Disampaikan dalam Kegiatan Knowledge Sharing Editing Penyusunan Buku Ilmiah Populer,
Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian, Kementan.
Rabu, 28 Desember 2022
Penerbit menetapkan:
1. Ejaan (misalnya organisation atau organization, ejaan Inggris atau Amerika)
2. Tata bahasa - secara umum tata bahasa aktif ("kami melakukan hal ini") mungkin
lebih disukai daripada tata bahasa pasif ("hal berikut ini dilakukan oleh penulis”).
3. Pemformatan terbitan, layout dan desain termasuk gambar dan tabel.
Panduan yang sangat berguna untuk menetapkan gaya selingkung (ejaan, tata bahasa,
dll.) dapat ditemukan Pedoman EYD, dan bahasa Inggris di situs Oxford University Press:
www.oup.co.uk/academic/authors/AuthorGuidelinesMain/HouseStyle
Pedoman Gaya Penerbitan
Pemformatan Terbitan: Ketentuan Buku Ilmiah
__________________________________ __________________________________
Perka LIPI No.04/E/2012 tentang Pedoman Operasional Penilaian Angka
Karya Tulis Ilmiah (KTI) Kredit Kenaikan Jabatan Akademik/Pangkat
Perka LIPI No. 20/2019 tentang Dosen,
Juknis Peneliti DIKTI, 2019
Bunga Rampai adalah terbitan dalam bentuk buku baik Book Chapter adalah hasil penelitian atau hasil
cetak dan/atau elektronik yang terbagi dalam beberapa pemikiran dalam buku yang dipublikasikan dan
bagian terpisah, dan secara substansi bisa dipisahkan. berisi berbagai tulisan dari berbagai penulis.
PUBLIKASI BUKU
*Sumber: American Psychological Association (APA), The Chicago Manual of Style (CMS), dan Publikasi Perpustakaan Universitas Groningen.
Jenis dan Karakteristik Publikasi Ilmiah
Buku Pegangan
Bab bagian dari buku
(textbook)
(Book Chapter)
Buku Ajar
(textbook)
Monografi Artikel Jurnal
Buku umum/populer
(trade book)
Prosiding
Kamus
(reference book)
*Sumber: Publikasi Perpustakaan Universitas Groningen; Pedoman Publikasi Ilmiah, Dikti (2017).
PUBLIKASI BUKU ILMIAH (scholarly book)
1. Buku Monografi
Contoh dalam daftar rujukan/pustaka
Hutari, F. (2021). Hiburan Masa Lalu dan Tradisi Lokal: Kumpulan Esai Seni,
Budaya, dan Sejarah Indonesi. Yogyakarta: INSISTPress
2. Bab bagian dari buku Bunga Rampai (Book Chapter in Edited book/edited
volume)
Contoh dalam daftar rujukan/pustaka
Harahap, N. (2021). Dari Pendhalungan ke Angkola Mandailing. Dalam Retno
Widyani (Ed). Bumiku Indonesia: Bunga Rampai Kearifan Lokal.
Jakarta: LIPI Press
*Sumber: American Psychological Association (APA), The Chicago Manual of Style (CMS), dan Publikasi Perpustakaan Universitas Groningen.
Penyuntingan?
Substantive Editing Mechanical Editing
Apakah copyediting?
"Copyediting mengambil bahan mentah ('copy': apa saja mulai dari novel sampai
halaman web) dan membuatnya siap untuk dipublikasikan sebagai buku, artikel,
situs web, siaran, menu, selebaran, permainan, atau bahkan tee-shirt.
Tujuan copyediting adalah untuk memastikan bahwa apa pun yang muncul di publik
sudah akurat, mudah diikuti, sesuai dengan tujuan, dan bebas dari kesalahan,
kelalaian, inkonsistensi, serta pengulangan.
Proses ini menghapus kesalahan yang memalukan, ambiguitas dan anomali, memberi
tahu klien tentang kemungkinan masalah hukum, dan menganalisis struktur dokumen
untuk typesetter/desainer. "
Pengeditan Substantif (The Big Picture Editing)
Melihat “gambaran besar“ naskah, tidak Pengembangan naskah sebelum masuk ke tahap
fokus pada detail, seperti mengoreksi ejaan, selanjutnya (copyediting, layout, dan proofreading).
tanda baca, dan tata bahasa. Hal-hal yang umumnya diperlukan:
Menangani keseluruhan konten, organisasi, a. Memberikan umpan balik
dan gaya naskah. b. Memastikan naskah cocok untuk audiens yang dituju
Mengembangkan naskah, namun ada juga c. Merestrukturisasi naskah
naskah yang hanya memerlukan tinjauan d. Mengidentifikasi konten
(review). e. Menghapus atau perbaiki inkonsistensi
Memahami apa yang penulis sampaikan f. Membantu menyusun narasi dan karakter yang
dan membantu mereka melakukan seefektif koheren.
mungkin.
Pengeditan Mekanis (The Small Details Editing)
Naskah yang tidak memerlukan penyuntingan Umumnya “penyuntingan mekanis" berfokus
substantif, dapat langsung dilakukan pada:
penyuntingan secara mendetail. a. Memeriksa semua teks agar jelas dan ringkas
hingga tingkat yang sesuai untuk pembaca
Penyuntingan pada tahap ini selalu bertujuan sasaran.
untuk “memoles” naskah dengan tujuan b. Memastikan kosakata sesuai dan
menyempurnakan tulisan. menyempurnakan pilihan kata.
c. Mengidentifikasi inkonsistensi dalam gaya
Jika secara keseluruhan konten dan struktur atau format penulisan.
naskah masih perlu “disentuh” maka harus d. Mengoreksi ejaan, tata bahasa, penggunaan
dikembalikan ke tahap sebelumnya, yaitu huruf kapital, dan tanda baca.
penyuntingan substantif. e. Menerapkan gaya selingkung sesuai dengan
panduan yang ditentukan penerbit.
Copyediting Vs. Proofreading
Keterbacaan Kejelahan
(Readability) (Legibility)
• penggunaan huruf • ukuran publikasi
• ukuran huruf • penggunaan warna
• jarak antarhuruf (Tracking/kerning) • batas margin
• spasi antarkata (wordspacing) • bentuk paragraf
• jarak antarbaris (leading) • penampilan visual/grafis
(gambar/ilustrasi/tabel/bagan).
A. Keterbacaan dan kejelahan (2)
A. Keterbacaan dan kejelahan (3)
A. Keterbacaan dan Kejelahan (4)
Left Justify
A. Keterbacaan dan Kejelahan (5)
Penggunaan penulisan tanda hubung dash (-), en dash (–), em dash (—).
Tanda hubung (-) digunakan untuk kata anak-anak, terus-menerus
ulang, pemenggalan kata, dan kata terikat. …. mau-
pun
Sosio-ekonomi; sosio-kultural
Tanda en dash (–) digunakan untuk Jakarta–Bandung
mengganti frasa “sampai ke” dan “sampai 3 Januari–4 Februari 2011
dengan” dan ditulis serangkai tanpa spasi. 5–10 tahun
Rp2.500,00–Rp4.000,00
Hlm. 16–26
20°C–25°C
(kecuali untuk angka minus: -20°C sampai
dengan -25°C)
Tanda em dash/tanda sekang (—) Rangkaian temuan ini—evolusi, teori kenisbian, dan
digunakan untuk sisipan keterangan (kata kini juga pembelahan atom—telah mengubah
atau kalimat) sehingga kalimat semakin konsepsi kita tentang alam semesta.
jelas dan ditulis serangkai tanpa spasi. Ridwan sulit memercayai hal itu—sesuatu hal yang
menurutnya mustahil dilakukan.
Konsistensi penulisan kata, istilah, tanda baca, dan sitasi
Tertulis Seharusnya
Perang Dunia Ke-III Perang Dunia III
di PN kan dan men DO kan di-PN-kan dan men-DO-kan
Jakarta, 15 Pebruari 2020 Jakarta, 15 Februari 2020
Rp. 15.000,- perbuah Rp15.000,- per buah
se Asia Afrika dan se Amerika Latin se-Asia Afrika dan se-Amerika Latin
15 s/d 18 Oktober 2004 15 s.d. 18 Oktober 2004
15–18 Oktober 2004
aspek kwalitas dan kwantitas aspek kualitas dan kuantitas
tahun 90an tahun 90-an
Hadisumarso SE. MM. Hadisumarso, S.E., M.M.
kordinator koordinator
Konsistensi (1)
Daftar Pustaka:
Website
(https://www.tifafoundation.org/masalah-Papua-bukan-hanya-
ekonomi-butuh-dialog
C. Tata Bahasa atau Kebahasaan (1)
Tata
Pilihan Kata Tanda Baca Tata Bentuk Paragraf
Kalimat
Titik, koma,
Kata Baku dan Kata deduktif,
tanda tanya, Kalimat rancu
Nonbaku berimbuhan induktif, naratif
tanda seru
Kalimat
Kata serapan
pleonastis
Kesalahan tik
C. Tata Bahasa atau Kebahasaan (3)
masif
proyeksi
asumsi
signifikan
Sisa tanaman dikembalikan tanah, juga Sisa tanaman seperti daun, seresah, dan kulit
ditambahkan pupuk kandang dan buah dikembalikan ke tanah, juga dapat
mulsa/kompos untuk tanaman bila ditambahkan pupuk kandang dan kompos.
memungkinkan. Hindari penggunaan Hindari penggunaan insektisida, herbisida,
tanah terpapar insektisida, herbisida, dan fungisida yang berlebihan. Agen
dan fungisida. Agen pestisida tersebut pestisida tersebut adalah racun dan
adalah racun, dan seringnya seringnya menghasilkan residu berdampak
menghasilkan residu panjang yang panjang yang dapat menghancurkan
menghancurkan kehidupan tanah dan kehidupan serta melemahkan sistem biologi
melemahkan seluruh sistem. dalam tanah.
D. Kejelasan Gaya Bahasa (4)
Dalam merangkum semua yang perlu Apa yang perlu dilakukan pemerintah
dilakukan pemerintah seperti tersebut hendaknya dirangkum dalam suatu
diatas dalam suatu kebijakan sehingga kebijakan. Dalam hal ini perencanaan
perencanaan tenaga kerja harus bisa tenaga kerja harus mengandung informasi
memberikan informasi dan data yang dan data yang tepat. Dengan demikian,
data dan informasi tersebut dapat
tepat agar bisa diformulasikan dalam
diformulasikan ke dalam kebijakan dan
kebijakan dan program pemerintah
program pemerintah, khususnya bidang
khususnya bidang ketenagakerjaan.
ketenagakerjaan.
D. Kejelasan Gaya Bahasa (5)
Indikator umum untuk faktor penyebab Dalam metode tersebut dijelaskan indikator
termasuk perubahan ekonomi, sosial dan umum, termasuk perubahan ekonomi,
demografi dalam masyarakat seperti sosial dan demografi dalam masyarakat—
misalnya perubahan pola produksi dan misalnya perubahan pola produksi dan
konsumsi dan gaya hidup masyarakat. konsumsi serta gaya hidup masyarakat.
Bersamaan dengan analisis resiko Dilengkapi pula dengan analisis risiko
pengambilan airtanah di daerah Jakarta, pengambilan air tanah di Jakarta sebagai
sebagai daerah luahan, resiko penurunan daerah luahan, risiko penurunan kualitas
kualitas air, saran pengelolaan cekungan air, dan saran pengelolaan cekungan air
air tanah diberikan. tanah.
D. Kejelasan Gaya Bahasa (6)
dengan data dan fakta sebenarnya, kontekstual, • Rumus • Ayat Suci • Gambar
• Dalil • Hadits • Ilustrasi
ataupun bersifat mutakhir. • Postulat • Quote • Foto
• Definisi • Infografik
b. Jika di dalam naskah menyebutkan data dan fakta • UU/Peraturan