TUMBUHAN BERGERAK?
A. Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan macam-macam gerak pada tumbuhan;
2. Menganalisis jenis gerak tumbuhan yang ada di sekitar rumah berdasarkan stimulusnya;
3. Menyajikan data hasil pengamatan jenis gerak tumbuhan yang ada di sekitar rumah.
B. Aktivitas Pembelajaran
Ananda sudah siap bertualang? Ada dua aktivitas yang mesti kita selesaikan kali
ini. Siapkan amunisimu ya. Alat tulis, buku penunjang, dan gawai untuk
mengakses tautan yang ada pada modul ini. Semangat!!!
Aktivitas 1
Ada Apa di Sekitar Kita?
Berjalan di taman memang menyenangkan ya Ananda. Adakah yang di halaman rumahnya menanam
bunga? Atau ada taman kota dekat rumah? Atau bahkan adakah Ananda yang di sekitar rumahnya terdapat
hutan? Wah pasti menyenangkan sekali bisa mengamati berbagai tumbuhan di sana. Ananda pasti pernah
melihat berbagai macam tumbuhan saat Ananda melewati taman kan? Putri malu, bunga matahari yang
selalu menghadap matahari, atau sulur tumbuhan labu yang merambat di bambu penyangga. Seperti
contoh pada Gambar 1.3 berikut ini.
Tentunya Ananda masih penasaran, apakah tumbuhan betul-betul bergerak atau tidak? Tetap
semangat mempelajari Modul 1 agar Ananda lebih paham mengenai gerak tumbuhan.
Ananda pernah menemukan tumbuhan putri malu? Secara spontan biasanya kita sentuh ya. Apa yang
terjadi saat Ananda menyentuh putri malu? Coba tulis pendapat Ananda pada kolom berikut ini.
Wah, memang seru ya mengamati putri malu. Sekarang Ananda boleh mencoba berbagai perlakuan
pada putri malu, melalui aktivitas berikut ini.
1 2 3
Bahan Diskusi
1. Apakah Respons putri malu terhadap berbagai stimulus sama? Jelaskan pendapatmu!
2. Pada perlakuan mana Respons putri malu cepat, dan pada perlakuan mana yang lambat?
Jelaskan pendapatmu!
Kesimpulan
Dari kegiatan yang dilakukan, hal yang dapat saya simpulkan adalah ….
Aktivitas 2
Ternyata Tumbuhan Juga Bergerak
Pada kegiatan pertama, Ananda mengamati berbagai tumbuhan yang ada di lingkungan sekitar.
Ananda pastinya telah banyak menemukan fakta yang menarik. Ternyata tumbuhan juga bergerak,
walaupun pergerakannya tidak aktif seperti manusia dan hewan.
Gerak tumbuhan dipengaruhi oleh stimulus. Stimulus yang diterima tumbuhan dapat berasal dari
dalam ataupun luar tumbuhan tersebut. Jika stimulus berasal dari dalam tumbuhan gerakan yang
terjadi adalah gerak endonom. Contoh gerak endonom diantaranya pecahnya buah polong-polongan
karena perbedaan kadar air pada sel (gerak higroskopis) dan gerak rotasi sitoplasma pada daun
Hidrylla.
Sedangkan jika stimulus berasal dari luar tumbuhan, disebut sebagai gerak esionom. Gerak esionom
berdasarkan bagian tumbuhan yang bergerak terbagi menjadi taksis, nasti dan tropisme. Penamaan
gerak tumbuhan juga dipengaruhi oleh jenis stimulus yang diterimanya. Foto (cahaya), termo (suhu),
higro (kadar air), kemo (zat kimia). Misalnya gerak bunga matahari yang selalu menghadap matahari
dipengaruhi oleh simulus berupa sinar matahari. Maka gerak tersebt dinamakan fototropisme. Untuk
lebih memahami perbedaan gerak pada tumbuhan, perhatikan Tabel 1.2 berikut!
Tabel 1.2 Perbedaan Ciri Gerak Tumbuhan
Bagian tubuh tumbuhan yang
Jenis gerak Arah gerakan
bergerak
Taksis Seluruh bagian tumbuhan Mengikuti arah stimulus
Tropisme Sebagian bagian tumbuhan Mengikuti arah stimulus
Nasti Sebagian bagian tumbuhan Tidak mengikuti arah stimulus
Setelah Ananda membaca paparan dan mengakses tautan tentang gerak pada tumbuhan di halaman
6, silakan lengkapi kolom berikut ini!
2. Gambar 1.4 menunjukkan gerak serbuk sari pada proses pembuahan (fertilisasi).
Setelah Ananda selesai mengerjakan Tes Formatif Kegiatan Belajar 1 ini, silahkan
cocokkan jawaban Ananda dengan kunci jawaban yang telah disediakan pada
bagian lampiran Modul 1. Kemudian hitung tingkat penguasaan yang dapat
Ananda capai dengan menggunakan rumus berikut ini:
1. Jika Nilai Capaian yang Ananda peroleh kurang dari 75 (disesuaikan dengan
KKM yang ditetapkan), Anandaharus mempelajari kembali materi yang belum
dikuasai. Jika masih mengalami kesulitan, catatkan pada buku catatan, bagian
mana saja yang masih belum Ananda pahami untuk kemudian
mendiskusikannya bersama teman, menceritakannya kepada orang tua, atau
dapat menanyakannya langsung kepada Bapak/Ibu Guru pada saat jadwal
kegiatan pembelajaran berlangsung.
2. Jika tingkat penguasaan yang Ananda peroleh lebih dari atau sama dengan 75,
Ananda dapat melanjutkanke Kegiatan Belajar selanjutnya atau mengikuti Tes
Akhir Modul.
3. Setelah lulus dalam mengikuti Tes Akhir Modul, Ananda dapat mempelajari
materi pembelajaran yang terdapat dalam modul berikutnya.
4. Langkah 1 sampai dengan 3 di atas merupakan persyaratan Ananda untuk
dapat mempelajari modul berikutnya.