DISUSUN OLEH :
i
KATA PENGANTAR
ii
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan
bimbingan-Nya, penulis menyelesaikan penelitian dan penulisan skripsi ini. Sripsi
ini merupakan syarat untuk memenuhi tugas matakuliah teknik penulisan dan
presentasi, pada fakultas teknik jurusan teknik sipil universitas katolik widya
mandira kupang.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini dapat terselesaikan berkat
dukungan dan sumbangan pemikiran dari berbagai pihak. Oleh sebab itu ucapan
terimakasih yang mendalam penulis sampaikan kepada :
Bapak rifen naikofi. Selaku dosen pembimbing matakuliah teknik penulisan dan
presentasi.
Semua mahasiswa/I fakultas teknik unwire kupang.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu kritik
dan saran dari semua pihak sangat diharapkan. Akhirnya semoga skripsi ini dapat
bermanfaat bagi semau pihak yang membutuhkan.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL.................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN...................................................................... ii
KATA PENGANTAR................................................................................. iii
DAFTAR ISI............................................................................................... v
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang...........................................................................
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................
1.3 Tujuan Penelitian.......................................................................
1.4 Manfaat Penelitian.....................................................................
1.5 Pembatasan Masalah................................................................
1.6 Keterkaitan Dengan Penelitian Terdahulu.................................
iv
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
v
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bandar Udara El Tari Kupang, terletak di bagian selatan Pulau Timor di
Daerah Kabupaten atau Kota Madya Kupang Kecamatan Maulava Desa Penfui
Kampung Tuameko. Bandar Udara El Tari berjarak kurang lebih 13 km dari Kota
Kupang dan berada di ketinggian 102 meter di atas permukaan laut, yang
merupakan salah satu sarana transportasi udara. Bandar udara El Tari kupang
memiliki satu runway yang berukuran 45 m x 2.500 m dengan pesawat terbesar
yang beroperasi adalah pesawat jenis Boeing 737-900.
1
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang permasalahan diatas, maksud dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui proses perbaikan patahan (retak memanjang arah sejajar
dengan sumbuh jalan) pada runway atau landasan pacu (dibagian tepi
perkerasan pada landasan pacu.
1.3 Tujuan
Tujuan yang hendak dicapai pada penelitian ini adalah :
Mengevaluasi potensi patahan dibagian tepi perkerasan landasan pacu.
1.4 Manfaat
Adapun manfaat dari penelitian ini ialah :
Dapat menyimpulkan akibat dari patahan dibagian tepi perkerasan
landasan pacu.
1.5 Pembatasan Masalah
Obyek studi yang diteliti adalah landasan pacu atau runway, maka dari itu perlu
dibatasi beberapa permasalahan anatara lain :
1. Potensi kerusakan yang ada yaitu patahan pada bagian tepi perkerasan
landasan pacu.
2. Pengaruh potensi kerusakan yaitu berupa patahan ditepi perkerasan
terhadap kenyaman pada waktu take off maupun landing.
1.6 Keterkaitan Dengan Penelitian Terdahulu
Rujukan penelitian pertama yaitu jurnal dengan judul kajian perbaikan
pada runway di bandar udara eltari kupang oleh Margareth E. Bolla dan
Remigildus Cornelis yang selaku sebagai dosen Jurusan Teknik Sipil Fakultas
Sains dan Teknik Universitas Nusa Cendana dan Jelmi Y. Amtiran yang selaku
sebagai mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Fakultas Sains dan Teknik Universitas
Nusa Cendana pada tahun 2012. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan
opservasi terhadap lokasi sehingga data yang ada dapat digunakan dalam
evaluasi selanjutnya.
Sedangkan penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti tidak jauh berbeda
dengan penelitian sebelumnya yaitu untuk mengetahui tahapan pekerjaan
landasan pacu atau runway. Metode penelitian ini menggunakan penelitian
kuantitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan opservasi di lapangan dan
studi literature.
2
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Landasan Pacu
Landasan pacu adalah sepetak lahan yang digunakan oleh pesawat
terbang untuk lepas landas atau pendaratan yang dapat berupa aspal atau
rumput. Dalam bahasa Inggris disebut runway. Nama landas pacu diambil dari
arahnya dengan pembulatan ke puluhan terdekat, contoh: 36 untuk landas pacu
3
yang mengarah ke 360 derajat (utara). Karena sebuah landas pacu bisa dipakai
dua arah, penamaan pun ada dua dengan selisih 18. Contoh: landas pacu 9/27.
(sudarman, 2011)
4
4. Blast pad adalah daerah yang dibuat untuk menahan erosi pada
bagian permukaan yang terletak di ujung runway akibat hembusan
pesawat. Daerah ini dapat diperkeras atau ditanami rerumputan.
5. Perluasan daerah keamanan runway (extended safety area) adalah
bagian yang berbatasan dengan structural pavement yang berfungsi
untuk menampung pesawat yang undershoot atau overrun.
6. Runway turn pads adalah area yang terletak di samping landasan
pacu (runway) yang digunakan sebagai tempat pesawat untuk melakukan
putaran 180°.
2.3 Struktur Perkerasan Lentur Landasan Pacu
Perkerasan adalah struktur yang terdiri dari beberapa lapisan dengan
kekerasan dan daya dukung yang berlainan. Perkerasan juga didefenisikan
sebagai struktur yang terdiri dari satu lapis atau lebih dari bahan-bahan yang telah
diproses, agar memberikan permukaan yang halus dan aman pada segala cuaca,
serta tebal dari lapisan yang harus cukup untuk menjamin bahwa beban yang
bekerja tidak merusakkan perkerasan atau lapisan dibawahnya, sehingga tidak
mengalami perubahan karena tidak mampu menahan beban (distress).
Perkerasan lentur (flexible pavement) adalah perkerasan yang dibuat dari
campuran aspal dengan
agregat dan digelar di atas suatu permukaan material granular mutu tinggi.
Pada umumnya perkerasan lentur terdiri dari beberapa lapisan seperti terlihat
pada Gambar 1.
5
Pesawat rencana dapat ditentukan dengan melihat jenis pesawat yang
beroperasi, besar MTOW (Maximum Take Off Weight) dan data jumlah
keberangkatan tiap jenis pesawat yang berangkat tersebut. Pesawat rencana
kemudian ditetapkan sebagai pesawat yang membutuhkan tebal perkerasan yang
paling besar dan tidak perlu pesawat yang paling besar yang beroperasi di
bandara.Karena pesawat yang beroperasi di bandara memiliki angka
keberangkatan tahunan yang berbeda-beda, maka harus ditentukan
keberangkatan tahunan ekivalen dari setiap pesawat dengan konfigurasi roda
pendaratan dari pesawat rencana.
2.4.3 Penentuan Beban Roda Pendaratan Pesawat
Penentuan beban roda pendaratan dilihat berdasarkan berat kotor pesawat
saat take off dan jumlah roda pendaratan. Dalam perhitungannya digunakan
rumus sebagai berikut (Basuki, 1986) :
Di mana :
W = Beban roda pesawat (pound)
MTOW = Berat kotor pesawat saat lepas landas
P = Persentase beban yang diterima roda pendaratan utama
Dimana :
R1 = Keberangkatan tahunan ekivalen oleh pesawat rencana
6
R2 = Jumlah keberangkatan tahunan oleh pesawat berkenaan dengan
konfigurasi roda pendaratan rencana
W1 = Beban roda pesawat rencana (pound)
W2 = Beban roda pesawat yang harus diubah (pound)
7
BAB III
RANCANGAN PENELITIAN
2.1 Data
2.1.1 Jenis Data
Data – data perencanaan yang dimaksudkan disini adalah data-data mengenai
lapisan perkerasan eksisting pada landasan pacu eltari yang akan digunakan
dalam perbandingan lapisan perkerasan rencana.
8
2.2 Proses Pengolahan Data
2.2.1 Diagram Alir Proses Penelitian
Mulai
Studi Pustaka
Pembuatan
Proposal
Selesai
9
2. Pembuatan Proposal
Berkaitan dengan judul penelitian yang akan dilaksanakn, maka perlu
dibuatnya suatu proposal tentang perijinan yang ada untuk memperoleh atau
mendapatkan suatu data mengenai perkerasan landasan pacu maupun system
drainase yang ada pada bandar udara El Tari kupang, sehingga data tersebut
dapat digunakan untuk tahap penelitian selanjutnya.
10
BAB IV
11
BAB V
KESIMPULAN
12
DAFTAR PUSTAKA
Basuki, Heru. “Merancang dan Merencana Lapangan Terbang”.PT. Alumni :
Bandung. (1986).
Pacu (Runway), Landas Hubung (Taxiway) dan Landas Parkir (Apron) Pada
Bandar
(2004).
13
LAMPIRAN
I
Diagram Atau Tabulasi Data
NO. Masalah Metode Parameter Rumus Tujuan
1. Evaluasi perbaikan patahan - Study - Lapisan perkerasan - Mengevaluasi
pada runway di bandara El Tari pustaka landasan. potensi patahan
Kuoang - Study - Beban roda dibagian tepi
lapangan pendaratan pesawat. perkerasan
- Study LAB - Equivalent annuel landasan pacu.
departure pesawat
rencana.
- Drainase landasan -
pacu.
I
Peta Konsep
II