Anda di halaman 1dari 9

TUGAS DISKUSI 7

TUGAS MATEMATIKA
PDGK 4108

Oleh :
NAMA : YUNIANI MN
NIM : 858829203
SEMESTER : 3
POKJAR : MUSI

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN


TEKNOLOGI UNIVERSITAS TERBUKA UPBJJ – UT MALANG
POKJAR MUSI KABUPATEN NGANJUK PROGRAM STUDI S1-PGS

YUNIANI - 858829203 Universitas Terbuka UPBJJ Malang S-1 PGSD Pokjar Musi
Pengertian Transformasi Geometri
Secara bahasa arti transformasi geometri adalah perubahan. Secara
lengkapnnya pengertian transformasi geometri adalah perubahan
pada sebuah bidang geometri yang mencantum posisi, besar dan
bentuknya sendiri.

Bagi kamu yang memiliki cita-cita jadi arsitek, harus banget menyimak
ulasan kali ini. Sebab, artikel ini akan membahas tentang transformasi
geometri. Apa sih, hubungannya? Nah, pastinya, kamu sudah pernah
melihat gedung pencakar langit dan ingin tahu gimana caranya
gedung yang menjulang tinggi itu tetap kokoh walaupun terkena oleh
angin kencang sekalipun.

Di sini lah pentingnya seorang arsitek menguasai transformasi


geometri. Apa alasannya dan apa sebetulnya transformasi geometri
itu? Yuk, cari tahu di ulasan ini!

Konsep Transformasi Geometri


Tahukah kamu kalau konsep ini dilahirkan oleh seorang
matematikawan bernama Felix Klein yang lahir di tahun 1849. Saat ia
berusia 23 tahu, Felix mengungkapkan jika bangun geometri bisa
diubah bentuk dan letaknya. Maka dari itu, terdapat perubahan letak
maupun bentuk dari bangun geometri itu sendiri.

Ada beraneka macam bangun geometri, mulai dari segitiga, persegi,


lingkaran, limas, dan sebagainya. Tak hanya itu saja, bahkan titik dan
garis juga bisa ditransformasikan. Sebab, bangun ruang sendiri
merupakan kumpulan garis yang terhubung satu sama lain dengan
sistematis. Sedangkan garis adalah kumpulan titik yang terhubung
satu sama lain dengan sistematis.

Mengapa arsitek memerlukan ilmu transformasi geometri ini? Sebab,


arsitek harus punya kemampuan menempatkan objek berupa
bangunan pada titik tertentu secara presisi dan akurat. Semisal, saat
arsitek ini akan menempatkan bangunan supaya tidak terpapar sinar
matahari langsung.
YUNIANI - 858829203 Universitas Terbuka UPBJJ Malang S-1 PGSD Pokjar Musi
Jadi, bangunan harus ditranslasi atau digeser, atau ditempatkan
berapa meter dari lokasi yang sebelumnya supaya tidak terkena
matahari langsung. Juga, perlu atau tidaknya bangunan diperkecil
sesuai dengan tanah yang tersedia? Semua jawabannya ada di
materi transformasi geometri ini.

Jenis Transformasi Geometri


Ada beberapa jenis transformasi geometri. Apabila hasil dari
transformasi secara kongruen dengan bangunan, maka, jenis ini
adalah transformasi isometri. Transformasi isometri dibagi lagi
menjadi dua jenis, yakni langsung dan berhadapan. Yang termasuk
dalam transformasi isometri langsung adalah translasi dan rotasi.
Sedangkan untuk transformasi isometri berhadapan terdiri dari
refleksi.

Translasi
Pengertian dari transalasi adalah pergeseran maupun pemindahan
semua titik di bidang geometri dengan arah dan jarak yang sma.
Notasi atau penulisan translasi tidak berbeda dengan notasi untuk
vektor. Apabila titik B ditranslasikan hingga BI, bisa dinotasikan

sebagai:
Contoh transformasi geometri yang satu ini adalah:

Jika kamu lihat gambar, maka masing-masing A, B, serta C


ditranslasikan pada titik AI, BI, CI yang memiliki jarak serta arah yang
sama.
Nah, di suatu proses translasi bisa ditinjau pada sumbu x serta y.
Jarak pergeseran a akan sejajar dengan sumbu x, jika bergeser ke
YUNIANI - 858829203 Universitas Terbuka UPBJJ Malang S-1 PGSD Pokjar Musi
arah kanan, maka a > 0, sedangkan jika ke kiri, maka a< 0. Untuk
pergeseran dengan jarak b, maka, akan sejajar dengan sumbu y.
Apabila pergeseran ke arah atas, maka b > 0, apabila ke bawah,

maka b < 0, maka bisa dinyatakan dengan:

Dimana a dan b merupakan komponen translasi. Untuk bentuk


translasi sejauh (a/b) adalah sebagai berikut:

Translasi Titik

Dengan posisi awal A (x, y), maka rumus posisi akhirnya akan
menjadi AI ( x + a, y + b) dimana x dan y merupakan koordinat.

Translasi Garis

Posisi awalnya adalah mx + ny = c, maka, rumus posisi akhirnya


menjadi m (x + a) + n (y + b) = c. Dimana m dan n merupakan
koefisien, sedangkan c merupakan konstanta.

YUNIANI - 858829203 Universitas Terbuka UPBJJ Malang S-1 PGSD Pokjar Musi
Translasi Kurva

Posisi awalnya adalah y = mx2 + kx + l, maka posisi akhirnya menjadi


(y + b) = m (x + a)2 + k (x + a) + l. Dimana m dan k merupakan
koefisien, sedangkan l adalah konstanta.

Translasi Lingkaran

Dengan posisi awal x2 + y2 = c, maka posisi akhirnya menjadi (x +


a)2 + (y + b)2 = c. Dengan c merupakan konstanta.

Refleksi
Refleksi adalah jenis transformasi geometri dimana pergeseran
semua titik di bidang geometri menuju ke arah garis (cermin) dengan
jarak yang sama serta dua kali jarak dari titik ke cermin. Terdapat dua
sifat yang perlu kamu perhatikan dari refleksi ini, yakni:

1. Jarak titik dan cermin sama dengan jarak dari bayangan ke


cermin.
2. Geometri yang dicerminkan akan berhadapan dengan petanya.
Biar lebih paham, kamu bisa lihat gambar ini:

YUNIANI - 858829203 Universitas Terbuka UPBJJ Malang S-1 PGSD Pokjar Musi
Beberapa bentuk refleksi bisa kamu lihat di bawah ini!

Refleksi Terhadap Sumbu Y

Titik awal A (x, y) memiliki bayangan AI (-x, y). Sedangkan untuk garis
ataupun kurva y = f (x), akan memiliki bayangan yI = f(-x).

Refleksi Terhadap Sumbu y = h

Titik awal A (x, y) yang direfleksikan, akan memiliki bayangan pada


titik AI (x, 2h – y). Sedangkan untuk garis atau kurva y = f (x),
bayangannya ada di yI = 2h – f(x).

YUNIANI - 858829203 Universitas Terbuka UPBJJ Malang S-1 PGSD Pokjar Musi
Refleksi Terhadap Sumbu x = h

Titik awal A ( x, y) yang direfleksikan, akan memiliki bayangan pada


titik AI (2h – x, y). Sedangkan untuk garis atau kurva y = f (x),
bayangannya ada di yI = f(2h – x).

Refleksi Terhadap Sumbu y = x

Titik awal A ( x, y) yang direfleksikan, akan memiliki bayangan pada


titik AI (y, x). Sedangkan untuk garis atau kurva y = f (x), bayangannya
ada di x = f(y).

Refleksi Terhadap Sumbu y = -x

Titik awal A ( x, y) yang direfleksikan, akan memiliki bayangan pada


titik AI (-y, -x). Sedangkan untuk garis atau kurva y = f (x),
bayangannya ada di x = -f(-y)

YUNIANI - 858829203 Universitas Terbuka UPBJJ Malang S-1 PGSD Pokjar Musi
Refleksi pada Titik 0 (0, 0)

Titik awal A ( x, y) yang direfleksikan, akan memiliki bayangan pada


titik AI (-x, -y). Sedangkan untuk garis atau kurva y = f (x),
bayangannya ada di yI = -f(-x).

Rotasi
Pernah mendengar tentang rotasi? Ya, betul, kata ini biasa disebut
pada pelajaran geografi. Rotasi bumi adalah perputaran bumi pada
porosnya. Nah, konsepnya juga tidak berbeda. Rotasi adalah
transformasi geometri berupa pemindahan atau pergeseran semua
titik di bidang geometri yang ada di sepanjang busur lingkaran dengan
titik rotasi berupa titik pusat lingkaran.

Rotasi bernilai positif apabila arahnya berlawan dengan jarum jam,


tetapi bernilai negatif apabila searah dengan jarum jam. Contohnya
adalah:

YUNIANI - 858829203 Universitas Terbuka UPBJJ Malang S-1 PGSD Pokjar Musi
Bentuk rotasi sendiri bisa kamu lihat di tabel berikut!

Dilatasi
Terakhir, ada dilatasi yang merupakan bentuk transformasi geometri
yang berupa perbesaran atau perkecilan bangunan geometri. Pada
konsep dilatasi, terdapat titik dilatasi serta faktor dilatasi.

Titik dilatasi akan menentukan posisi perubahan. Dimana ini akan jadi
titik pertemuan dari semua garis lurus yang menghubungkan titik pada
suatu bangun pada titik-titik hasil dari dilatasi.

Dilatasi bisa ditulis sebagai (D, k) = (titik dilatasi, faktor dilatasi).

YUNIANI - 858829203 Universitas Terbuka UPBJJ Malang S-1 PGSD Pokjar Musi

Anda mungkin juga menyukai