Anda di halaman 1dari 12

Tanggal/Jam Data Fokus Etiologi Problem

13 Desember 2022 Data Subjektif Gangguan neuromuskular Gangguan mobilitas fisik


1. Istri klien mengatakan Tn. Y hanya
berbaring di tempat tidur selama 2
tahun terakhir selama Covid

Data Objektif
1. Pasien tampak gelisah
2. Seluruh sktivitas klien tergantung
pada orang lain
3. Ekstremitas atas : denyut nadi lemah,
akral dingin, CRT >3detik, kekuatan
otot lengan (kanan/kiri) skor 2/2
4. Tanda Tanda Vital
TD : 130/80 mmHg
N : Nadi 60x/i
RR : 16x/menit
15 Desember 2022 Data Subjektif Perubahan peran sosial Harga Diri Rendah Situasional
1. Istri klien mengatakan pasien
merasa tidak berguna karena tidak
dapat membantu keluarganya
2. Istri klien mengatakan pasien malu
bertemu orang karna keadaannya
sekarang

Data Objektif
1. Kontak mata kurang
2. Klien tampak murung

17 Desember 2022 Data Subjektif Penurunan sirkulasi serebral Gangguan Komunikasi Verbal
1. Istri klien mengatakan klien
berbicara pelo
2. Pasien tidak berbicara

Data Objektif
3. Klien tidak dapat berbicara
4. Bunyi vocal yang dihasilkan
klien tidak jelas
No Diagnosa Keperawatan Luaran Keperawatan Intervensi Keperawatan

1 Gangguan Mobilitas Fisik Mobilitas Fisik (L.05042) Dukungan Mobilisasi (I.05173)


Setelah dilakukan intervensi Observasi
selama 3x24 jam maka - Identifikasi adanya nyeri
diharapkan mobilitas fisik atau keluhan fisik lainnya
meningkat dengan kriteria hasil : - Identifikasi toleransi fisik
1. Pergerakan Ekstremitas melakukan pergerakan
cukup meningkat - Monitor frekuensi
2. Rentang Gerak (ROM) jantung dan tekanan
meningkat darah sebelum memulai
mobilisasi
- Monitor kondisi umum
selama melakukan
mobilisasi
Terapeutik
- Libatkan keluarga untuk
membantu pasien dalam
meningkatkan
pergerakan
Edukasi
- Jelaskan tujuan dan
prosedur mobilisasi
- Anjurkan melakukan
mobilisasi dini
2. Harga Diri Rendah Situasional Harga Diri (L.09069) Promosi Koping (I.09312)
Setelah dilakukan intervensi Observasi
selama 3x24 jam maka - Identifikasi kemampuan
diharapkan Harga Diri yang dimiliki
meningkat dengan kriteria hasil : - Identifikasi pemahaman
1. Kontak mata meningkat proses penyakit
2. Perasaan malu menurun - Identifikasi dampak
3. Perasaan tidak mampu situasi terhadap peran dan
melakukan apapun hubungan
menurun - Identifikasi kebutuhan
dan keinginan terhadap
dukungan sosial
Terapeutik
- Diskusikan perubahan
peran yang dialami
- Gunakan pendekatan
yang tenang dan
meyakinkan
- Fasilitasi dalam
memperoleh informasi
yang dibutuhkan
- Berikan pilihan realistis
mengenai aspek-aspek
tertentu dalam perawatan
- Motivasi untuk
menentukan harapan
yang realistis
- Hindari mengambil
keputusan saat pasien
berada dibawah tekanan
- Motivasi terlibat dalam
kegiatan sosial
- Motivasi
mengidentifikasi sistem
pendukung yang tersedia
- Damping saat berduka
(mis: penyakit kronis,
kecacatan)
- Dukung penggunaan
mekanisme pertahanan
yang tepat
Edukasi
- Anjurkan penggunaan
sumber spiritual, jika
perlu
- Anjurkan
mengungkapkan
perasaan dan persepsi
- Anjurkan keluarga
terlibat
- Anjurkan membuat
tujuan yang lebih spesifik
- Ajarkan cara
memecahkan masalah
secara konstruktif
- Latih penggunaan Teknik
relaksasi
3. Gangguan Komunikasi Verbal Komunikasi Verbal (L.13118) Promosi Komunikasi : Defisit
Setelah dilakukan intervensi Bicara (I.13492)
selama 3x24 jam diharapkan Observasi
komunikasi verbal meningkat - Monitor kecepatan,
dengan kriteria hasil: tekanan, kuantitias,
1. Kemampuan berbicara volume, dan diksi bicara
meningkat - Monitor progress
2. Kontak mata meningkat kognitif, anatomis, dan
fisiologis yang berkaitan
dengan bicara (mis:
memori, pendengaran,
dan Bahasa)
- Monitor frustasi, marah,
depresi, atau hal lain yang
mengganggu bicara
- Identifikasi perilaku
emosional dan fisik
sebagai bentuk
komunikasi
Terapeutik
- Gunakan metode
komunikasi alternatif
(mis: menulis, mata
berkedip, papan
komunikasi dengan
gambar dan huruf, isyarat
tangan, dan komputer)
- Sesuaikan gaya
komunikasi dengan
kebutuhan (mis: berdiri di
depan pasien, dengarkan
dengan seksama,
tunjukkan satu gagasan
atau pemikiran sekaligus,
bicaralah dengan
perlahan sambal
menghindari teriakan,
gunakan komunikasi
tertulis, atau meminta
bantuan keluarga untuk
memahami ucapan
pasien)
- Modifikasi lingkungan
untuk meminimalkan
bantuan
- Ulangi apa yang
disampaikan pasien
- Berikan dukungan
psikologis
- Gunakan juru bicara, jika
perlu
Edukasi
- Anjurkan berbicara
perlahan
- Ajarkan pasien dan
keluarga proses kognitif,
anatomis, dan fisiologis
yang berhubungan
dengan kemampuan
bicara
kolaborasi
- Rujuk ke ahli patologi
bicara dan terapis
No Diagnosa
Diagnosa Tanggal/Jam Keperawatan Implementasi Respon

D.0054 13 Desember Gangguan 1. Menjelaskan tujuan dan prosedur 1. Pasien terlihat kooperatif serta
2022 Mobilitas Fisik mobilisasi mengatakan bersedia untuk
melakukan mobilisasi dan
mengerti tujuan hingga
prosedur dari mobilisasi

2. Memonitor frekuensi jantung dan tekanan 2. Tekanan Darah 130/80


darah sebelum memulai mobilisasi Nadi 60x/Menit
RR 16x/Menit

3. Mengidentifikasi adanya nyeri atau 3. Pasien tampak kesulitan


keluhan fisik lainnya menggerakan ektremitas atas
dan bawah serta mengatakan
nyeri ketika terlalu lama
bergerak
4. Mengajarkan mobilisasi sederhana duduk 4. Pasien tampak dalam posisi
di tempat tidur duduk di kasur menggunakan
bantal sebagai penyangga

5. Memotivasi dan mengajarkan pasien 5. Pasien mengatakan


melakukan ROM aktif (abduksi, adduksi, ekstremitas atas dan bawah
fleksi, ekstensi dan oposisi) masih sedikit sulit digerakan
dan merasa nyeri apabila
terlalu lama digerakan

6. Melibatkan keluarga untuk membantu 6. Keluarga pasien kooperatif


pasien dalam meningkatkan pergerakan serta mengatakan akan
membantu pasien dalam
melakukan mobilisasi dan
melatih pergerakan sendi

D.0087 14 Desember Harga Diri Rendah 1. Mengidentifikasi kemampuan dan aspek 1. Pasien mampu
2022 Situasional positif yang dimiliki pasien mengidentifikasi aspek positif
yang dimiliki pasien yaitu
berdoa dan bersholawat secara
mandiri
2. Menilai kemampuan yang dapat 2. Klien mampu memilih dan
digunakan melatih kegiatan sesuai
Menetapkan atau memilih kegiatan sesuai kemampuan yaitu bersholawat
kemampuan dengan ditemani istrinya
Melatih kegiatan sesuai kemampuan walaupun hanya dengan suara
yang tidak jelas

D.0119 15 Desember Gangguan 1. Mengidentifikasi perilaku emosional dan 1. Istri pasien mengatakan mata
2022 Komunikasi fisik sebagai bentuk komunikasi pasien akan melotot apabila
Verbal ada sesuatu yang salah
2. Memodifikasi lingkungan untuk 2. Istri pasien selalu berada di
meminimalkan bantuan dekat pasien dan selalu dibuka
pintu kamar pasien agar mudah
saat pasien berisyarat meminta
bantuan

Anda mungkin juga menyukai