Nama : Ari Yuntanti

NIK : 11192014
Kelas : NR 13 MHJS

Kasus 1
A. Data Fokus
Data Obyektif Data Subyektif
- Pasien berusia 65 thn - Pasien merasa nyeri pada lutut
- Pasien tampak sulit berjalan terutama saat tungkai diluruskan
- Lutut tampak merah bengkak - Pasien mengatakan sendi lutut kaku
- Pasien tampak takut untuk dan sulit digerakan
bergerak atau berjalan - Kaki terasa lemas jika digunakan
- Pasien tinggal bersama anak dan untuk berjalan atau beraktifitas
cucu - Pasien merasa cemas bila kaki
digerakan

B. Analisa Data
No Masalah Etiologi
1 Nyeri Kronis Kekakuan Sendi
2 Gangguan mobilitas fisik Kondisi muskuloskeletal

C. Intervensi
1. Nyeri Akut berhubungan dengan kondisi musculoskeletal
Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 x 24
jam, Nyeri hilanmg atau berkurang.
Kriteria Hasil :
NOC :
- Mampu mengontrol nyeri
- Melaporkan bahwa nyeri berkiurang dengan menggunakan manajemen
nyeri
- Mampu mengenali nyeri (skala, intensitas, frekuensi dan tanda nyeri)
- Menyatakan rasa nyaman setelah nyeri berkurang

Intervensi (NOC)
Pain Management
- Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk lokasi,
karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas dan factor presipitasi
- Observasi reaksi nonverbal dari ketidaknyamanan
- Gunakan tekhnik komunikasi terapeutik untuk mengetahui pengalaman
nyeri.
- Evaluasi pengalaman nyeri masa lampau
- Bantu pasien untuk mencari dan menemukan dukungan.
- Kontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeris seperti suhu
ruangan, pencahayaan dan kebisingan.
- Kurangi factor presipitasi nyeri
- Pilih dan lakukan pelayanan nyeri (farmakologi, non farmakologi dan
interpersonal)
- Ajarkan tentang tekhnik non farmakologi
- Tingkatkan Istirahat
- Kolaborasikan dengan dokter dalampemberian analgetik.

2. Gangguan Mobilitas Fisik berhubungan dengan kekakuan sendi

Tujuan : Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3 x 24 jam
pasien mampu melakukan aktivitas dengan bantuan
minimal.
NOC :
- Joint Movement : Active
- Mobility level
- Self Care : ADLs
- Transfder performance

Kriteria Hasil :
- Klien meningkat dalam aktivitas fisik
- Mengerti tujuan dan peningkatan mobilitas
- Memverbalisasikan perasaan dalam meningkatkan kekuatan dan
kemampuan berpindah
 - Bantu mobilisasi (walker)

Intervensi Keperawatan NIC

Exercise Therapi : Ambulation
- Monitoring vital sign sebelum atau sesudah latihan dan lihat respon
pasien saat latihan
- Konsultasikan dengan therapy fisik tentang rencana ambulasi sesuai
dengan kebutuhan.

KASUS 2

A. DATA FOKUS
 DATA OBJEKTIF DATA SUBJEKTIF
- Status klien duda - Sering mengeluh pusing
- Klien Pensiunan PNS - Klien merasa bingung dengan apa
- Klien tinggal di panti werdha yang harus dilakukan dengan
- Tidak pernah dikunjungi noleh keadaanya sekarang
anak-anaknya selama klien di
panti werdha
- Klien tidak pernah melakukan
kegiatan olahraga dan merokok
- Keadaan emosi labil, kadang-
kadang marah tak tau
penyebabnya dan tidak mau
bergaul dengan teman-temannya

ANALISA DATA
No Masalah Etiologi
1 Hambatan interaksi social Ketiadaan orang terdekat
2

Diagnosa Keperawatan
1. Hambatan Interaksi Sosial berhubungan dengan ketiadaan orang terdekat

Intervensi Keperawatan
1. Hambatan Interaksi sosial berhubungan dengan ketiadaan orang terdekat
Tujuan : Setelah diberikan asuhan keperawatan pada Tn. B selama
1 minggu, Interaksi social meningkat.
Kriteria Hasil :
NOC :
- Menggunakan aktifitas yang menenangkan untuk meningkatkan
kesejahteraan
- Nteraksi social dengan orang, kelompok atau organisasi
- Memahami dampak dari perilaku diri pada interaksi social.
- Memahami dampak dari perilaku diri pada interaksi social
- MEndapatkan atau meningkatkan ketrampilan interaksi social dan
kerjasama
- Mengungkapkan keinginan untuk berhubungandengan orang lain.
INTERVENSI
NIC
- Buat interaksi terjadwal
- Dorong pasien kekelompok atau program ketrampilan intrerpersonal
untuk membantu meningkatkan pemahaman tentang pertukaran
informasi atau sosialisasi.
- Identifikasi perubahan perilaku tertentu
- Berikan umpan balik positif jika pasien berinteraksi dengan orang lain.
- Anjurkan bersikap jujur dan apa adanya dalam berinteraksi dengan
orang lain.
- Anjurkan menghargai orang lain