WC
KHUSUSNYA PADA Ny. MD DENGAN HIPERTENSI DI Br. JAYA KERTA,
Ds. KETEWEL, Kec. SUKAWATI, Kab. GIANYAR
PADA TANGGAL 05 FEBRUARI – 24 FEBRUARI 2018
OLEH:
2B/DIV KEPERAWATAN
JURUSAN KEPERAWATAN
TAHUN 2018/2019
A. PENGKAJIAN
1. Data Umum
a. Nama kepala keluarga : Tn. MD
b. Alamat : Br. Jaya Kerta, Ds. Ketewel, Kc. Sukawati, Kb.
Gianyar
c. Umur : 47 th
d. Telepon : 082146386878
e. Pekerjaan :Buruh Bangunan
f. Pendidikan : SD
g. Komposisi keluarga
WC 49th
HT MD
47th
WS 28th
MS PW
PT
Keterangan
: meninggal : perempuan
: laki-laki : pasien
3. Tipe keluarga
Tipe keluarga Tn. Wc adalah keluarga Inti yang terdiri dari suami, istri dan anak.
Dalam hal ini Tn. Wc sebagai kepala keluarga, Ny.Md sebagai istri, Tn.Ws sebagai
anak pertama.
4. Suku bangsa
Keluarga Tn.Wc berasal dari suku bangsa Bali/Indonesia.Dalam suku mereka,
tidak ada budaya yang menyimpang atau menentang hal-hal yang mendukung
kesehatan.
5. Agama
Keluarga Tn.Wc menganut agama Hindu.Semua anggota keluarga selalu
melakukan kewajiban sesuai dengan ajaran agama serta tidak ada ajaran agama yang
menyimpang dengan kesehatan.
6. Status sosial ekonomi keluarga
a) Penghasilan
Tn. Wc : ± Rp. 3.100.000/bln
Tn. Md : ± Rp. 3.700.000/bln
Tn.Ws merupakan anak pertama dari Tn. Ws dan Ny.Md yang bekerja sebagai
buruh bangunan. Sumber penghasilan yang didapat dipakai untuk membayar
listrik, air, keperluan dapur, dan sisanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari
termasuk menyame braya. Jika dibandingkan denganUMR Kabupaten Gianyar
tahun 2017 yaitu sebesar Rp. 2.061.233 tingkat ekonomi keluarga Tn. Ks
tergolong ekonomi cukup.
C. PENGKAJIAN LINGKUNGAN
1. Karakteristik rumah
Rumah yang ditempati oleh keluarga Tn. Wc adalah milik sendiri yang terdiri
dari satu lantai dengan kontruksi bangunan permanen.Luas tanah sekitar 2 are yang
terdiri dari 3 kamar tidur, 1 dapur, 1 kamar mandi, 1 sanggah (tempat ibadah), 1
garase, dan 1 Bale (Tempat istirahat dan mejejaitan). Penataan rumah sudah cukup
rapi hanya saja di depan rumah ada balok-balok kayu yang tidak terpakai .
Rumah beratapkan genteng dan tembok dari batako.Lantai rumah menggunakan
keramik.Pencahayaan dan ventilasi di setiap kamar cukup, sumber air keluarga
berasal dari PDAM dan sumur manual, antara bangunan satu dengan yang lainnya
terpisah.Sumber listrik berasal dari PLN.
- Kamar tidur klien : tampak cukup bersih, hanya kurang rapi dalam menata
kamar
- Teras : teras cukup bersih
- Dapur : tampak kurang rapi dan bersih
Denah rumah
u
3 4 2
1
b t
8 6 s
5 6 7
Keterangan :
1. Sanggah
2. Kamar tidur
3. Kamar tidur pasien
4. Kamar tidur
5. Dapur
6. Garase
7. Kamar mandi
8. Bale
2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Keluarga Tn. WC tinggal di lingkungan desa dengan penduduk yang ramah,
saling menghormati, serta saling membantu bila terjadi masalah. Jarak antara rumah
satu dengan rumah yang lainnya saling berdekatan. Fasilitas yang ada di lingkungan
tempat tinggal antara lain balai banjar dan pos kamling. Kebanyakan masyarakat di
Br. Jaya kerta bermata pencaharian sebagai seorang Buruh bangunan dan Petani.
3. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Tn.Wc mengatakan keluarganya merupakan penduduk asli Br. Jaya
Kerta, Tn. Wc sudah tinggal di rumahnya sejak dari lahir.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Tn. Wc mengatakan biasanya berkumpul dengan istri, dan untuk berkumpul
dengan anak pertamanya hanya pada saat anaknya libur karena anaknya pulang larut
malam. Masyarakat di lingkungan tempat tinggal keluarga Tn.Wc biasa bergotong
royong apabila ada kegiatan. Tn.Wc dan Ny.Md mengikuti perkumpulan di banjar
seperti PKK.
5. Sistem pendukung keluarga
Tn. Wc mengatakan apabila terjadi masalah atau perselisihan dalam keluarga,
biasanya mereka membicarakan terlebih dahulu agar masalahnya tidak berlarut.
Selain itu, dalam mengambil keputusan, Tn.Wc biasa mendiskusikannya dengan
anggota keluarganya terlebih dauhulu. Apabila ada angota keluarganya yang sakit,
maka akan dibawa ke pelayanan kesehatan terdekat yaitu dibawa ke Puskesmas PP
Ketewel .
D. STRUKTUR KELUARGA
1. Komunikasi keluarga
Tn. Wc mengatakan komunikasi dalam keluarganya dilakukan secara terbuka dan
dilakukan setiap hari. Bahasa sehari-hari yang digunakan oleh keluarga Tn. Wc
adalah Bahasa Bali. Serta tidak ada masalah komunikasi dalam keluarganya.
2. Struktur kekuatan keluarga
Tn. Wc mengatakan sebelum mengambil keputusan, maka dilakukan diskusi
terlebih dahulu dengan anggota keluarganya, kemudian yang menentukan keputusan
tersebut adalah kepala keluarga yaitu Tn. Wc.
3. Struktur peran
Formal : Tn. Wc sudah melakukan tugas sebagai seorang kepala keluarga,
sebagai suami dan sebagai ayah, yaitu dengan mencari nafkah untuk
memenuhi kebutuhan keluarganya. Ny.Md melakukan tugas sebagai
seorang istri dan ibu yaitu merawat keluarganya. An. Ws telah
menjalankan perannya sebagai anak yaitu menjaga dan merawat
orangtuanya.
Informal : Ny. Md terkadang melakukan tugas suaminya yaitu membantu Tn. Wc
sebagai buruh bangunan.
4. Norma keluarga
Tn. Wc mengatakan tidak ada norma khusus yang berlaku dalam keluarga
tersebut, namun nilai dan norma yang berlaku dalam keluarga tersebut disesuaikan
dengan norma agama Hindu yang dianutnya, serta norma masyarakat yang berlaku di
lingkungannya, seperti saling membantu saat ada acara di banjar, menjaga silaturahmi
antar tetangga, saling menghormati antar tetangga dan menghormati orang yang lebih
tua. Bila ada keluarga yang sakit keluarga membawa ke pelayanan kesehatan terdekat
seperti Puskesmas.
E. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi afektif
Semua keluarga Tn. Wc saling menghargai satu sama lain. Perasaan saling
memiliki yang kuat, serta memberi dukungan serta motivasi apabila ada keluarga
yang mempunyai masalah.
2. Fungsi sosialisasi
Keluarga Tn. Wc mengatakan sering berinteraksi dengan anggota keluarga
maupun tetangga. Karena keluarga Tn. Wc menyadari pentingnya berinteraksi agar
biasa saling tolong-menolong. Walaupun An. Ws jarang berada dirumah, namun pada
saat An.Ws pulang kerumah akan menyempatkan berinteraksi dan berdiskusi dengan
ayah dan ibunya. Selain interaksi didalam keluarga, keluarga Tn. Wc juga aktif
mengikuti kegiatan dilingkungan sekitarnya, khususnya apabila kegiatan di banjar.
Interaksi dengan tetangga juga sering dilakukan biasanya pada sore hari ketika
menyapu di depan rumah.
3. Fungsi perawatan kesehatan
Tn. Wc dan keluarga mengatakan jika ada keluarga yang sakit langsung diajak ke
pelayanan kesehatan terdekat yaitu ke PP Ketewel.
4. Fungsi reproduksi
Tn. Wc memiliki 2 orang anak laki-laki dan Perempuan. Ny.Md mengatakan
menggunakan KB sepiral sejak melahirkan anak kedua karena sudah tidak bisa hamil
lagi.
5. Fungsi ekonomi
Tn. Wc mengatakan keluarga Tn. Wc hanya bekerja sebagai buruh tani, yang
berpenghasilan 3.100.000 juta/bln. Uang tersebut digunakan Tn. Wc untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari.seperti untuk bahan makanan di dapur, perlengkapan mandi,
biaya listrik, biaya pengobatan, dan lain-lain.An. Ws bekerja di buruh bangunan di
Denpasar dan menggunakan uang dari hasil pekerjaannya untuk memenuhi kebutuhan
kedua orang tuanya.
6. Fungsi pendidikan
Keluarga Tn. Wc sudah melakukan fungsi pendidikan dengan maksimal karena
An.Ws mau kuliah di Tehnik Sipil di Universitas Udayana.
b. Kemampuan keluarga
Tn. Wc dan keluarga sudah mengetahui bahwa hipertensi yang diderita Ny. Md
perlu pengawasan serta pemeriksaan rutin.
c. Strategi koping
Tn. Wc mengatakan jika ada masalah selalu mendiskusikan dan mencoba saling
mengerti. Anggota keluarga yang lain juga memberi masukan untuk masalah yang
dihadapi sehingga masukan dari anggota yang lain dapat membantu dalam
menyelesaikan masalah.
d. Strategi adaptasi
Dari hasil pengkajian didapatkan bahwa Tn. Wc dan keluarganya tidak memiliki
cara-cara yang maladaktif dalam menghadapi masalah.
H. PEMERIKSAAN FISIK
6 BB 56kg 73kg 84 kg
8 LL 39 cm 41 cm 43 cm
9 Kepala dan Kepala simetris, Kepala simetris, tidak Kepala simetris, tidak
rambut tidak terdapat terdapat benjolan, rambut terdapat benjolan,
benjolan, rambut bersih panjang sebahu dan rambut bersih panjang
hitam dan menyebar lurus, tersebar merata. sebahu dan lurus,
secara merata, dan tersebar merata.
terdapat beberapa
rambut putih (uban)
11 Telinga Bersih, simetris, Bersih, simetris, tidak ada Bersih, simetris, tidak
tidak ada serum, serum, fungsi pendengaran ada serum, fungsi
fungsi pendengaran baik pendengaran baik
baik
13 Mulut,gigi, Mulut dan gigi Mulut dan gigi cukup Mulut dan gigi cukup
Lidah,tonsil, cukup bersih, bersih, mokosa bibir bersih, mokosa bibir
pharing mokosa bibir lembab, fungsi lidah lembab, fungsi lidah
lembab, fungsi lidah sebagai pengecap masih sebagai pengecap masih
sebagai pengecap baik baik
masih baik
14 Leher dan Tidak ada Tidak ada pembesaran Tidak ada pembesaran
kerongkong pembesaran kelenjar kelenjar tiroid kelenjar tiroid
an tiroid
15 Dada dan Dada dan per- Dada dan per-gerakannya Dada dan per-
torak gerakannya simetris, simetris, tidak ada gerakannya simetris,
tidak ada benjolan benjolan abnormal tidak ada benjolan
abnormal abnormal
19 Abdomen Simetris, tidak ada Simetris, tidak ada nyeri Simetris, tidak ada
nyeri tekan, bising tekan, bising usus normal nyeri tekan, bising usus
usus normal normal
21 Genetelia Jenis kelamin laki- Jenis kelamin perempuan Jenis kelamin laki-laki
dan anus laki
22 Pemeriksaan - - -
neurologi
Keterangan :
Tn. Wc jarang berada dirumah selama praktik karena Tn. Wc bekerja di ladang hingga
malam hari.
I. HARAPAN KELUARGA
Tn. Wc dan keluarga sangat mengharapkan agar sakit yang diderita Ny. Md dapat
dikendalikan, dan mereka berharap agar keluarga yang lain tidak menderita sakit yang
sama seperti Ny. Md.
J. ANALISA DATA
Masalah : Hipertensi
1. DS :
1. Keluarga mengatakan Defisiensi Ketidakmampuan
belum memahami pengetahuan keluarga mengenal
secara jelas tentang masalah tentang
penyebab, gejala, hipertensi
komplikasi,
penanganan dari
hipertensi, makanan
yang dihindari dan
makanan yang baik
untuk dikonsumsi
DO:
1. Keluarga tampak
antusias bertanya
tentang penanganan
dari hipertensi serta
makanan yang baik
untuk dikonsumsi
TTV Tn. Wc :
TD: 120/70 mmHg
S : 36.00C
N:74x/menit
R:18x/menit
TTV Ny.Md :
TD:140/7100 mmHg
S: 36.01oC
N: 80x/menit
R:20 x/menit
TTV An. Dc :
TD: 110/70 mmHg
S:36,3 oC
N:80x/menit
R:20x/menit
TTV An.Ws :
TD : 120/70
S: 36,0oC
N: 80x/menit
R: 20x/menit
DO :
1. TTV Ny.Md
TD:140/100 mmHg
S: 36.1oC
N: 80 x/menit
R:20 x/menit
3. Perumusan masalah
1. Defisiensi pengetahuan b.d ketidakmampuan keluarga mengenal maslah tentang
hipertensi
2. Resiko terjadinya komplikasi hipertensi b.d ketidakmampuan keluarga merawat
anggotanya yang sakit karena kurangnya pengetahuan keluarga
Standar
No Tujuan Tujuan Khusus Kriteria Rencana
Dx Umum Evaluasi Intervensi
1 2 3 4 5 6
N. IMPLEMENTASI
R:20 x/menit
TTV An. Ws :
TD: 120/70 mmHg
S:36,0 oC
N:80x/menit
R:20x/menit
Pukul 18.20 1 TUK 1 S: keluarga mengatakan hanya
Mengkaji tingkat mengetahui sedikit tentang
pengetahuan keluarga hipertensi
mengenai hipertensi O : Keluarga menjawab sedikit-
sedikit yang diketahui
Kamis, 8 1 TUK 1 S: -
Februari Mengecek tekanan O:
2018 darah keluarga - Tekanan darah Tn. Wc :
Pukul 17.00 110/80 mmHg
- Tekanan darah Ny.Md:
130/80 mmHg
- Tekanan darah An.Ws :
120/90 mmHg
Pukul 17.50
Senin, 12 Mengecek tekanan S : -
Februari darah keluarga O:
2018 - Tekanan darah Tn. Wc :
Pukul 18.00 120/80 mmHg
- Tekanan darah Ny.Md :
130/70 mmHg
- Tekanan darah An. Ws :
120/70 mmHg
O. EVALUASI
A : masalah teratasi
Mengetahui
Pembimbing Akademik / CT