Anda di halaman 1dari 28

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KELUARGA Tn.

WC
KHUSUSNYA PADA Ny. MD DENGAN HIPERTENSI DI Br. JAYA KERTA,
Ds. KETEWEL, Kec. SUKAWATI, Kab. GIANYAR
PADA TANGGAL 05 FEBRUARI – 24 FEBRUARI 2018

OLEH:

IDA AYU PUTU APSARI DEWI


NIM : P07120216078

2B/DIV KEPERAWATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR

JURUSAN KEPERAWATAN

TAHUN 2018/2019
A. PENGKAJIAN
1. Data Umum
a. Nama kepala keluarga : Tn. MD
b. Alamat : Br. Jaya Kerta, Ds. Ketewel, Kc. Sukawati, Kb.
Gianyar
c. Umur : 47 th
d. Telepon : 082146386878
e. Pekerjaan :Buruh Bangunan
f. Pendidikan : SD
g. Komposisi keluarga

Tabel 1 tentang : komposisi keluarga Tn. WC

N Nama J Hub. dg U Pendidikan Status imunisasi Ket


o K KK m B Polio DPT Hepatitis Ca
ur C 1 2 3 1 2 3 1 2 3 mp
G ak
1 Tn.WC L KK 49 SD  - - - - - - - - - - Sehat
th
2 Ny.MD P Istri 47 SD  - - - - - - - - - - Sakit
th
3 Tn.WS L Anak 28 SLTA            Sehat
th
2. Genogram

WC 49th
HT MD
47th

WS 28th

MS PW

PT

Keterangan

: meninggal : perempuan

: laki-laki : pasien

: satu rumah : menikah

: memiliki penyakit yang sama

: memiliki penyakit yang sama dan telah meninggal


Gambar .Genogram keluarga Tn. WC
Tn.Wc tidak memiliki penyakit keturunan.Sedangkan Ny.Md mengatakan penyakit
hipertensi ini merupakan penyakit turunan dari ibunya.Tn.Wc dan Ny.Md mempunyai
dua orang anak satu laki-laki dan satu perempuan. Anak pertama Tn.Wc dan Ny.Md
yaitu An.Ws masih tinggal bersama ayah dan ibunya.Sedangkan anak Keduanya yaitu
An.Ms tidak tinggal dengan keluarganya karena sudah menikah.

3. Tipe keluarga
Tipe keluarga Tn. Wc adalah keluarga Inti yang terdiri dari suami, istri dan anak.
Dalam hal ini Tn. Wc sebagai kepala keluarga, Ny.Md sebagai istri, Tn.Ws sebagai
anak pertama.
4. Suku bangsa
Keluarga Tn.Wc berasal dari suku bangsa Bali/Indonesia.Dalam suku mereka,
tidak ada budaya yang menyimpang atau menentang hal-hal yang mendukung
kesehatan.
5. Agama
Keluarga Tn.Wc menganut agama Hindu.Semua anggota keluarga selalu
melakukan kewajiban sesuai dengan ajaran agama serta tidak ada ajaran agama yang
menyimpang dengan kesehatan.
6. Status sosial ekonomi keluarga
a) Penghasilan
Tn. Wc : ± Rp. 3.100.000/bln
Tn. Md : ± Rp. 3.700.000/bln
Tn.Ws merupakan anak pertama dari Tn. Ws dan Ny.Md yang bekerja sebagai
buruh bangunan. Sumber penghasilan yang didapat dipakai untuk membayar
listrik, air, keperluan dapur, dan sisanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari
termasuk menyame braya. Jika dibandingkan denganUMR Kabupaten Gianyar
tahun 2017 yaitu sebesar Rp. 2.061.233 tingkat ekonomi keluarga Tn. Ks
tergolong ekonomi cukup.

b) Kartu jaminan kesehatan : JKBM


Ny.Md mengatakan memiliki Kartu JKBM hanya saja kartu yang dimiliki sudah
tidak berlaku
7. Aktivitas rekreasi keluarga
Tn. Wc mengatakan apabila ada waktu luang, keluarga Tn. Wc biasanya pergi
refreshing ke pantai. Tempat yang dituju biasanya yaitu pantai Sanur. Rekreasi ini
rutin dilakukan jika ada waktu senggang.

B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga saat ini adalah perkembangan keluarga dengan
keluarga melepas anak usia dewasa muda.Tahap ini dimulai dari anak Kedua yang
diusia muda sudah menjalani perkawianan. Melanjutkan untuk memperbaharui dan
menyesuaikan kembali hubungan perkawinan.
2. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Keluarga Tn. Wc belum berhasil memenuhi tugas perkembangan keluarga yaitu
pada tugas orang tua mengkawinkan anak pertamanya yang sudah cukup umur karena
anak yang sibuk bekerja di Denpasar
3. Riwayat keluarga inti
Dari pengkajian pada keluarga Tn.Wc, mengatakan keluarga mempunyai penyakit
keturunan yaitu hipertensi. Namun penyakit ini tidak menurun ke anaknya.
4. Riwayat keluarga sebelumnya
Keluarga Tn. Wc mengatakan dari orang tua memiliki riwayat hipertensi seperti
yang diderita oleh Ny.Md saat ini.

C. PENGKAJIAN LINGKUNGAN
1. Karakteristik rumah
Rumah yang ditempati oleh keluarga Tn. Wc adalah milik sendiri yang terdiri
dari satu lantai dengan kontruksi bangunan permanen.Luas tanah sekitar 2 are yang
terdiri dari 3 kamar tidur, 1 dapur, 1 kamar mandi, 1 sanggah (tempat ibadah), 1
garase, dan 1 Bale (Tempat istirahat dan mejejaitan). Penataan rumah sudah cukup
rapi hanya saja di depan rumah ada balok-balok kayu yang tidak terpakai .
Rumah beratapkan genteng dan tembok dari batako.Lantai rumah menggunakan
keramik.Pencahayaan dan ventilasi di setiap kamar cukup, sumber air keluarga
berasal dari PDAM dan sumur manual, antara bangunan satu dengan yang lainnya
terpisah.Sumber listrik berasal dari PLN.
- Kamar tidur klien : tampak cukup bersih, hanya kurang rapi dalam menata
kamar
- Teras : teras cukup bersih
- Dapur : tampak kurang rapi dan bersih

Denah rumah
u
3 4 2
1
b t

8 6 s

5 6 7

Gambar 2 tentang denah rumah keluarga Tn. Wc

Keterangan :
1. Sanggah
2. Kamar tidur
3. Kamar tidur pasien
4. Kamar tidur
5. Dapur
6. Garase
7. Kamar mandi
8. Bale
2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Keluarga Tn. WC tinggal di lingkungan desa dengan penduduk yang ramah,
saling menghormati, serta saling membantu bila terjadi masalah. Jarak antara rumah
satu dengan rumah yang lainnya saling berdekatan. Fasilitas yang ada di lingkungan
tempat tinggal antara lain balai banjar dan pos kamling. Kebanyakan masyarakat di
Br. Jaya kerta bermata pencaharian sebagai seorang Buruh bangunan dan Petani.
3. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Tn.Wc mengatakan keluarganya merupakan penduduk asli Br. Jaya
Kerta, Tn. Wc sudah tinggal di rumahnya sejak dari lahir.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Tn. Wc mengatakan biasanya berkumpul dengan istri, dan untuk berkumpul
dengan anak pertamanya hanya pada saat anaknya libur karena anaknya pulang larut
malam. Masyarakat di lingkungan tempat tinggal keluarga Tn.Wc biasa bergotong
royong apabila ada kegiatan. Tn.Wc dan Ny.Md mengikuti perkumpulan di banjar
seperti PKK.
5. Sistem pendukung keluarga
Tn. Wc mengatakan apabila terjadi masalah atau perselisihan dalam keluarga,
biasanya mereka membicarakan terlebih dahulu agar masalahnya tidak berlarut.
Selain itu, dalam mengambil keputusan, Tn.Wc biasa mendiskusikannya dengan
anggota keluarganya terlebih dauhulu. Apabila ada angota keluarganya yang sakit,
maka akan dibawa ke pelayanan kesehatan terdekat yaitu dibawa ke Puskesmas PP
Ketewel .

D. STRUKTUR KELUARGA
1. Komunikasi keluarga
Tn. Wc mengatakan komunikasi dalam keluarganya dilakukan secara terbuka dan
dilakukan setiap hari. Bahasa sehari-hari yang digunakan oleh keluarga Tn. Wc
adalah Bahasa Bali. Serta tidak ada masalah komunikasi dalam keluarganya.
2. Struktur kekuatan keluarga
Tn. Wc mengatakan sebelum mengambil keputusan, maka dilakukan diskusi
terlebih dahulu dengan anggota keluarganya, kemudian yang menentukan keputusan
tersebut adalah kepala keluarga yaitu Tn. Wc.

3. Struktur peran
Formal : Tn. Wc sudah melakukan tugas sebagai seorang kepala keluarga,
sebagai suami dan sebagai ayah, yaitu dengan mencari nafkah untuk
memenuhi kebutuhan keluarganya. Ny.Md melakukan tugas sebagai
seorang istri dan ibu yaitu merawat keluarganya. An. Ws telah
menjalankan perannya sebagai anak yaitu menjaga dan merawat
orangtuanya.
Informal : Ny. Md terkadang melakukan tugas suaminya yaitu membantu Tn. Wc
sebagai buruh bangunan.
4. Norma keluarga
Tn. Wc mengatakan tidak ada norma khusus yang berlaku dalam keluarga
tersebut, namun nilai dan norma yang berlaku dalam keluarga tersebut disesuaikan
dengan norma agama Hindu yang dianutnya, serta norma masyarakat yang berlaku di
lingkungannya, seperti saling membantu saat ada acara di banjar, menjaga silaturahmi
antar tetangga, saling menghormati antar tetangga dan menghormati orang yang lebih
tua. Bila ada keluarga yang sakit keluarga membawa ke pelayanan kesehatan terdekat
seperti Puskesmas.

E. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi afektif
Semua keluarga Tn. Wc saling menghargai satu sama lain. Perasaan saling
memiliki yang kuat, serta memberi dukungan serta motivasi apabila ada keluarga
yang mempunyai masalah.
2. Fungsi sosialisasi
Keluarga Tn. Wc mengatakan sering berinteraksi dengan anggota keluarga
maupun tetangga. Karena keluarga Tn. Wc menyadari pentingnya berinteraksi agar
biasa saling tolong-menolong. Walaupun An. Ws jarang berada dirumah, namun pada
saat An.Ws pulang kerumah akan menyempatkan berinteraksi dan berdiskusi dengan
ayah dan ibunya. Selain interaksi didalam keluarga, keluarga Tn. Wc juga aktif
mengikuti kegiatan dilingkungan sekitarnya, khususnya apabila kegiatan di banjar.
Interaksi dengan tetangga juga sering dilakukan biasanya pada sore hari ketika
menyapu di depan rumah.
3. Fungsi perawatan kesehatan
Tn. Wc dan keluarga mengatakan jika ada keluarga yang sakit langsung diajak ke
pelayanan kesehatan terdekat yaitu ke PP Ketewel.
4. Fungsi reproduksi
Tn. Wc memiliki 2 orang anak laki-laki dan Perempuan. Ny.Md mengatakan
menggunakan KB sepiral sejak melahirkan anak kedua karena sudah tidak bisa hamil
lagi.
5. Fungsi ekonomi
Tn. Wc mengatakan keluarga Tn. Wc hanya bekerja sebagai buruh tani, yang
berpenghasilan 3.100.000 juta/bln. Uang tersebut digunakan Tn. Wc untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari.seperti untuk bahan makanan di dapur, perlengkapan mandi,
biaya listrik, biaya pengobatan, dan lain-lain.An. Ws bekerja di buruh bangunan di
Denpasar dan menggunakan uang dari hasil pekerjaannya untuk memenuhi kebutuhan
kedua orang tuanya.
6. Fungsi pendidikan
Keluarga Tn. Wc sudah melakukan fungsi pendidikan dengan maksimal karena
An.Ws mau kuliah di Tehnik Sipil di Universitas Udayana.

F. TUGAS PERAWATAN KELUARGA

a) Mengenal masalah keluarga


Tn. Wc dan keluarga mengatakan belum memahami secara jelas tentang
hipertensi, seperti penyebab, gejala, komplikasi, serta penanganan, makanan yang
dihindari dan makanan yang baik untuk dikonsumsi. Hal ini terbukti saat dikaji
mengenai makanan yang menjadi pantangan untuk orang yang menderita hipertensi,
Ny. Md tampak bertanya-tanya dan ingin mengetahui makanan yang menjadi
pantangan orang yang menderita hipertensi.
b) Mengambil keputusan
Tn. Wc mengatakan apabila ada anggota keluarganya yang sakit, maka akan
membawa anggota keluarga yang sakit ke tempat pelayanan kesehatan terdekat
seperti PP Ketewel.
c) Merawat anggota keluarga yang sakit
Tn. Wc mengatakan belum terlalu mengetahui bagaimana cara merawat anggota
keluarga yang mengalami hipertensi.
d) Memelihara lingkungan
Kondisi lingkungan rumah tampak bersih, namun sedikit berantakan di depan
kamar tidur Tn. Wc. Sudah dilengkapi septic tank, kamar mandi cukup bersih. Kamar
Tn. Wc dan Ny. Md tampak sedikit berantakan. Keluarga Tn. Wc sudah mampu
merawat dan memelihara lingkungan keluarga dengan baik.
e) Menggunakan fasilitas/pelayanan kesehatan
Tn. Wc dan keluarga mengatakan sudah mampu menggunakan fasilitas kesehatan
yang tersedia. Jika ada keluarga yang sakit diajak berobat ke pelayanan kesehatan
yang terdekat.

G. STRESS DAN KOPING KELUARGA


a. Stress jangka pendek dan panjang
1. Stress jangka panjang
Tn. Wc dan Ny.Md mengatakan khawatir dengan hipertensi yang diderita oleh
Ny.Md, selain itu Ny.Md juga menghawatirkan jika hipertensi terus dibiarkan
akan menyebabkan stroke dan yang mengkhawatirkan adalah jika hipertensi yang
diderita akan menurun ke anak - anaknya ataupun ke keluarganya.
2. Stress jangka pendek
Keluarga Tn.Wc yaitu Ny.Md mengatakan khawatir dengan keadaan yang tiba-
tiba dapat mengancam jiwanya.

b. Kemampuan keluarga
Tn. Wc dan keluarga sudah mengetahui bahwa hipertensi yang diderita Ny. Md
perlu pengawasan serta pemeriksaan rutin.
c. Strategi koping
Tn. Wc mengatakan jika ada masalah selalu mendiskusikan dan mencoba saling
mengerti. Anggota keluarga yang lain juga memberi masukan untuk masalah yang
dihadapi sehingga masukan dari anggota yang lain dapat membantu dalam
menyelesaikan masalah.
d. Strategi adaptasi
Dari hasil pengkajian didapatkan bahwa Tn. Wc dan keluarganya tidak memiliki
cara-cara yang maladaktif dalam menghadapi masalah.

H. PEMERIKSAAN FISIK

Tabel 2 tentang pemeriksaan keluarga Tn.Wc

No Pemeriksaan Nama anggota keluarga

Tn. Wc Ny.Md An.Ws


1 2 3 4 5
1 KU Baik, tidak ada Baik, namun terkadang Baik, tidak ada keluhan
keluhan merasa pusing dan sakit
pada bagian kepala

2 Tekanan Kunjungan I Kunjungan I Kunjungan I


Darah 120/70 mmHg 140/100 mmHg 120/70 mmHg
Kunjungan II Kunjungan II Kunjungan II
110/80 mmHg 130/80mmHg 120/90 mmHg
Kunjungan III Kunjungan III Kunjungan III
100/80 mmHg 140/80 mmHg 110/80 mmHg
Kunjungan IV Kungjungan IV Kunjungan IV
120/80 mmHg 130/70 mmHg 120/70 mmHg
Kunjungan V Kunjungan V Kunjungan V
110/80 mmHg 130/90 mmHg 120/80 mmHg
Kunjungan VI Kunjungan VI Kunjungan VI
110/70 mmHg 140/80 mmHg 110/80 mmHg

3 Nadi 74 x/menit 80 x/menit 80 x/menit

4 RR 18 x /menit 20 x/menit 20 x/menit

5 Suhu 36,0oC 36.1oC 36.0oC

6 BB 56kg 73kg 84 kg

7 TB 162 cm 156 cm 176 cm

8 LL 39 cm 41 cm 43 cm

9 Kepala dan Kepala simetris, Kepala simetris, tidak Kepala simetris, tidak
rambut tidak terdapat terdapat benjolan, rambut terdapat benjolan,
benjolan, rambut bersih panjang sebahu dan rambut bersih panjang
hitam dan menyebar lurus, tersebar merata. sebahu dan lurus,
secara merata, dan tersebar merata.
terdapat beberapa
rambut putih (uban)

10 Hidung Bersih, pernapasan Bersih, pernapasan baik, Bersih, pernapasan


baik, serta serta penciuman masih baik, serta penciuman
penciuman masih normal masih normal
normal

11 Telinga Bersih, simetris, Bersih, simetris, tidak ada Bersih, simetris, tidak
tidak ada serum, serum, fungsi pendengaran ada serum, fungsi
fungsi pendengaran baik pendengaran baik
baik

12 Mata Simetris, Simetris, konjungtiva tidak Simetris, konjungtiva


konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik tidak anemis, sklera
anemis, sklera tidak tidak ikterik
ikterik

13 Mulut,gigi, Mulut dan gigi Mulut dan gigi cukup Mulut dan gigi cukup
Lidah,tonsil, cukup bersih, bersih, mokosa bibir bersih, mokosa bibir
pharing mokosa bibir lembab, fungsi lidah lembab, fungsi lidah
lembab, fungsi lidah sebagai pengecap masih sebagai pengecap masih
sebagai pengecap baik baik
masih baik

14 Leher dan Tidak ada Tidak ada pembesaran Tidak ada pembesaran
kerongkong pembesaran kelenjar kelenjar tiroid kelenjar tiroid
an tiroid

15 Dada dan Dada dan per- Dada dan per-gerakannya Dada dan per-
torak gerakannya simetris, simetris, tidak ada gerakannya simetris,
tidak ada benjolan benjolan abnormal tidak ada benjolan
abnormal abnormal

16 Paru-paru Auskultasi paru Auskultasi paru vesikuler Auskultasi paru


vesikuler vesikuler

17 Jantung Bunyi jantung Bunyi jantung normal Bunyi jantung normal


normal

18 Payudara Payudara simetris, Payudara simetris, tidak Payudara simetris, tidak


tidak ada benjolan ada benjolan abnormal ada benjolan abnormal
abnormal

19 Abdomen Simetris, tidak ada Simetris, tidak ada nyeri Simetris, tidak ada
nyeri tekan, bising tekan, bising usus normal nyeri tekan, bising usus
usus normal normal

20 Ekstremitas, Tidak ada varises, Terdapat stretmach pada Terdapat stretmach


kuku, dan tidak ada edema, lengan dan paha, tidak ada pada lengan dan paha,
kekuatan kekuatan otot masih varises tidak ada edema, tidak ada varises tidak
otot bagus kekuatan otot masih bagus ada edema, kekuatan
otot masih bagus

21 Genetelia Jenis kelamin laki- Jenis kelamin perempuan Jenis kelamin laki-laki
dan anus laki

22 Pemeriksaan - - -
neurologi

23 Kesimpulan Sehat Sakit Sehat

Keterangan :
Tn. Wc jarang berada dirumah selama praktik karena Tn. Wc bekerja di ladang hingga
malam hari.

I. HARAPAN KELUARGA
Tn. Wc dan keluarga sangat mengharapkan agar sakit yang diderita Ny. Md dapat
dikendalikan, dan mereka berharap agar keluarga yang lain tidak menderita sakit yang
sama seperti Ny. Md.

J. ANALISA DATA

Nama Klien :Ny. Md

Masalah : Hipertensi

No Kelompok Data Masalah Etiologi

1. DS :
1. Keluarga mengatakan Defisiensi Ketidakmampuan
belum memahami pengetahuan keluarga mengenal
secara jelas tentang masalah tentang
penyebab, gejala, hipertensi
komplikasi,
penanganan dari
hipertensi, makanan
yang dihindari dan
makanan yang baik
untuk dikonsumsi
DO:

1. Keluarga tampak
antusias bertanya
tentang penanganan
dari hipertensi serta
makanan yang baik
untuk dikonsumsi
 TTV Tn. Wc :
TD: 120/70 mmHg
S : 36.00C
N:74x/menit
R:18x/menit
 TTV Ny.Md :
TD:140/7100 mmHg
S: 36.01oC
N: 80x/menit

R:20 x/menit

 TTV An. Dc :
TD: 110/70 mmHg
S:36,3 oC
N:80x/menit
R:20x/menit

 TTV An.Ws :
TD : 120/70
S: 36,0oC

N: 80x/menit

R: 20x/menit

2. DS : Resiko terjadinya Ketidak mampuan


1. Ny.Md dan keluarga komplikasi keluarga merawat
mengatakan belum hipertensi anggotanya yang sakit
memahami secara jelas karena kurangnya
tentang hipertensi, pengetahuan keluarga
seperti penyebab,
gejala, komplikasi,
serta penanganan.
2. Ny. Md mengatakan
belum terlalu
mengetahui bagaimana
cara merawat anggota
keluarga yang
mengalami hipertensi.

DO :

1. TTV Ny.Md
TD:140/100 mmHg
S: 36.1oC
N: 80 x/menit
R:20 x/menit
3. Perumusan masalah
1. Defisiensi pengetahuan b.d ketidakmampuan keluarga mengenal maslah tentang
hipertensi
2. Resiko terjadinya komplikasi hipertensi b.d ketidakmampuan keluarga merawat
anggotanya yang sakit karena kurangnya pengetahuan keluarga

K. SKORING DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA


1. Defisiensi pengetahuan b.d ketidakmampuan keluarga mengenal maslah tentang
hipertensi

KRITERIA SKOR BOBOT PERHITUNGAN PEMBENARAN


1 2 3 4 5
Sifat masalah: Sifat masalah kurang
Tidak/kurang 3 sehat karena
sehat keluarga antusias
dalam bertanya
Ancaman 2 mengenai
1 3/3 x1 =1
kesehatan penanganan
hipertensi, sehingga
Keadaan 1 masalah ini sudah
sejahtera terjadi

Kemungkinan 2 2/2 x2=2 Masalah dapat


masalah dapat diatasi dengan
diubah: mudah karena kita
Mudah 2 hanya perlu
memberikan
Sebagian 1 pendidikan tentang
hipertensi, selain itu
Tidak dapat 0 keluarga juga sangat
antusias dalam
mendengarkan
Potensial Kemungkinan untuk
dicegah : dicegah tinggi karena
Tinggi 3 keluarga sangat ingin
memperbaiki status
Cukup 2 kesehatan keluarga,
1 3/3 x1 =1
sehingga mereka
Rendah 1 mendengartkan
dengan antusias
setiap penjelasan
yang diberikan
Menonjolnya Masalah harus segera
masalah : ditangani supaya
Masalah berat, 2 keluarga bisa
harus segera merawat dan
ditangani mengontrol tekanan
darah tinggi yang
Ada masalah 1 dialami keluarganya.
tetapi tidak
perlu ditangani
1 2/2 x1 =1
Masalah tidak 0
dirasakan
JUMLAH 5

2. Resiko terjadinya komplikasi hipertensi b.d ketidakmampuan keluarga merawat


anggotanya yang sakit karena kurangnya pengetahuan keluarga

KRITERIA SKOR BOBOT PERHITUNGAN PEMBENARAN


1 2 3 4 5
Sifat masalah: 1 2/3 x1 = 2/3 Sifat masalah
Tidak/kurang 3 mengancam
sehat kesehatan karena
ketidakmampuan
Ancaman 2 dari keluarga untuk
kesehatan merawat anggota
keluarganya yang
sakit
Keadaan 1
sejahtera

Kemungkinan Masalah dapat


masalah dapat diatasi dengan
diubah: mudah karena kita
Mudah 2 hanya perlu
2 2/2 x2=2 memberikan
Sebagian 1 pendidikan tentang
merawat anggota
Tidak dapat 0 keluarga dengan
hipertensi.
Potensial Kemungkinan untuk
dicegah : dicegah tinggi karena
Tinggi 3 keluarga sangat ingin
memperbaiki status
Cukup 2 1 3/3 x1 =1 kesehatan keluarga,
dan mereka juga
Rendah 1 kooperatif saat
diberikan penjelasan
dan edukasi
Menonjolnya Masalah harus segera
masalah : ditangani supaya
Masalah berat, 2 keluarga bisa
harus segera merawat dan
ditangani mengontrol tekanan
darah tinggi yang
2/2 x1 =1
Ada masalah 1 dialami keluarganya,
tetapi tidak sehingga dapat
perlu ditangani 1 mencegah terjadinya
komplikasi akibat
Masalah tidak 0 hipertensi
dirasakan
JUMLAH 4,67

L. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA


1. Defisiensi pengetahuan b.d ketidakmampuan keluarga mengenal masalah tentang
hipertensi

M. INTERVENSI KEPERAWATAN KELUARGA

Standar
No Tujuan Tujuan Khusus Kriteria Rencana
Dx Umum Evaluasi Intervensi

1 2 3 4 5 6

1 Setelah Setelah dilakukan Verbal 1. Keluarga 1. Kaji tingkat


dilakukan 6x tindakan 3x30 menit, mampu pengetahuan
kunjungan, keluarga diharapkan menyebutkan keluarga
diharapkan mampu : masalah mengenai
pengetahuan 1. Mengenal kesehatan pada hepertensi
keluarga masalah keluarganya
bertambah kesehatan Verbal 2. Keluarga 2. Berikan
tentang 2. Mampu mampu pendidikan
hipertensi mengambil menjelaskan kesehatan
keputusan tentang kepada
3. Mampu merawat penyakit keluarga
keluarga yang hipertensi tentang
sakit hipertensi
Verbal 3. Keluarga 3. Berikan
mampu kesempatan
menyebutkan keluarga untuk
penanganan bertanya
dari penyakit
hipertensi
Psikomo 4. Keluarga 4. Berikan pujian
-tor mampu atas keputusan
memberikan yang diambil
penanganan
sederhana dari keluarga
penyakit
hipertensi

N. IMPLEMENTASI

Waktu No Implementasi Evaluasi Paraf


Dx
Selasa, 6 1 TUK 1 S:
Februari Mengkaji TTV keluarga O :
2018  TTV Tn. Wc :
Pukul 18.00 TD: 120/70mmHg
S : 36.00C
N:74x/menit
R:18x/menit
 TTV Ny.Md :
TD:140/100 mmHg
S: 36.1oC
N: 80x/menit

R:20 x/menit

 TTV An. Ws :
TD: 120/70 mmHg
S:36,0 oC
N:80x/menit
R:20x/menit
Pukul 18.20 1 TUK 1 S: keluarga mengatakan hanya
Mengkaji tingkat mengetahui sedikit tentang
pengetahuan keluarga hipertensi
mengenai hipertensi O : Keluarga menjawab sedikit-
sedikit yang diketahui

Kamis, 8 1 TUK 1 S: -
Februari Mengecek tekanan O:
2018 darah keluarga - Tekanan darah Tn. Wc :
Pukul 17.00 110/80 mmHg
- Tekanan darah Ny.Md:
130/80 mmHg
- Tekanan darah An.Ws :
120/90 mmHg

Pukul 17.15 S: keluarga mengatakan sudah


Memberi pendidikan sedikit memahami mengenai
kesehatan tentang penyebab dan gejala hipertensi
penyebab dan gejala O:keluarga mendengarkan
hipertensi dengan seksama dan tidak
tampak wajah kebingungan

Sabtu, 10 1 TUK1 S:-


Februari Mengecek tekanan O :
2018 darah keluarga - Tekanan darah Tn. Wc :
Pukul 17.30 110/90 mmHg
- Tekanan darah Ny.Md :
140/80 mmHg
- Tekanan darah An. Ws :
110/80 mmHg

Pukul 17.50
Senin, 12 Mengecek tekanan S : -
Februari darah keluarga O:
2018 - Tekanan darah Tn. Wc :
Pukul 18.00 120/80 mmHg
- Tekanan darah Ny.Md :
130/70 mmHg
- Tekanan darah An. Ws :
120/70 mmHg

Pukul 18.20 1 TUK 2 S:keluarga mengatakan sudah


Memberi pendidikan sedikit mengerti mengenai
kesehatan tentang cara tentang cara pencegahan
pencegahan hipertensi hipertensi
O:keluarga kooperatif dalam
diskusi

Rabu, 14 Mengecek tekanan S : -


Februari darah keluarga O:
2018 - Tekanan darah Tn. Wc :
Pukul 17.00 110/80 mmHg
- Tekanan darah Ny.Md :
130/90 mmHg
- Tekanan darah An. Ws :
120/80 mmHg

Pukul 17.30 TUK 3 S: keluarga mengatakan sudah


Melakukan pendidikan mulai memahami tentang
kesehatan mengenai penanganan sederhana hipertensi
penanganan sederhana
hipertensi O : tidak ada wajah kebingungan
pada keluarga

Sabtu,17 Mengecek tekanan S : -


Februari darah keluarga O:
2018 - Tekanan darah Tn. Wc :
Pukul 17.12 110/70 mmHg
- Tekanan darah Ny.Md :
140/80 mmHg
- Tekanan darah An. Ws :
110/80 mmHg

Pukul 17.35 1 TUK 2 S: keluarga mengatakan telah


Memberikan informasi memahami cara penanganan
tentangpenangananpeny sederhana penyakit hipertensi
akit hipertensi yang dengan buah melon dan timun
paling sederhana O: keluarga tampak antusias
dengan memberikan mendengarkan informasi yang
sari buah diberikan

O. EVALUASI

NO TGL/JAM NO EVALUASI PARAF


DX
1 20 1 S : Keluarga Ny. Md mengatakan :
Feberuari 1. Sudah mengerti tentang hipertensi yaitu tekanan
2018 darah yang meningkat. Seseoran dikatakan
Pukul 10.35 hipertensi jika tekanan darahnya melebihi dari
wita 140/90
2. Penyebab dari hipertensi yaitu keturunan, usia,
obesitas, kolesterol tinggi, merokok, minum
alkohol, dan pola makan
3. Tanda gejala yaitu sering sakit kepala, nyeri pada
bagian tengkuk, sukar tidur, mata berkunang-
kunang, sesak nafas, dan nadi cepat setelah aktivitas
4. Komplikasinya yaitu gagal jantung, stoke, dan gagal
ginjal
5. Pengobatan yaitu mengajak anggota keluarga yang
sakit ke puskesmas agar dierikan obat penurun tensi.
6. Penanganannya yaitu dari cara yang paling
sederhana dengan mengonsumsi sari buah seperti
melon dan mentimun.
O:
 Keluarga bisa menjawab pertanyaan yang
diberikan
 Keluarga tampak antusias
 Keluarga tampak kooperatif
 TD Ny. Md : 140/80 mmHg

A : masalah teratasi

P : pertahankan intervensi, dan ingatkan keluarga pasien


untuk selalu memantau kondisi Ny.Md.

Denpasar, Februari 2018


Mengetahui Mahasiswa
Nama Pembimbing/CI

…………………………………… Ida Ayu Putu Apsari Dewi


NIP. NIM. P07120216078

Mengetahui
Pembimbing Akademik / CT

Ners. I.G.K. Gede Ngurah.,S.Kep.,M.Kes


NIP. 1963033241983091001

Lampiran foto hasil dokumentasi asuhan keperawatan pada keluarga Tn. Wc


Gambar saat mengukur tekanan darah An. Ws
Gambar pada saat memberikan edukasi terhadap Ny. Md

Anda mungkin juga menyukai