Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH IDENTITAS NASIONAL

MATA KULIAH PANCASILA

DOSEN :
PURWATI, S.Pd., MAP
DISUSUN OLEH :
Oktavia Rahmadani 2214401021
Refli Andhika 2214401022
Riko Andri 2214401023
Rosalina 2214401024
Sonia Aprilia Safira 2214401025
Wanda Ayu Oktaviani 2214401026
Widya Suciyani Putri 2214401027
Adrian Fadhil Athala 2214401028
Afifah Salsabila 2214401029
Agnes Rahayu Ningrum 2214401030

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNG KARANG
JURUSAN KEPERAWATAN TANJUNG KARANG
DIPLOMA TIGA KEPERAWATAN
TAHUN AKADEMIK 2022/2023
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta hidayah-Nya
terutama nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah pada mata kuliah Pancasila. Makalah ini yang berjudul “Identitas
Nasional.”
Terima kasih juga kami ucapkan kepada dosen kami, Ibu Purwati, S.Pd.,
MAP., serta teman-teman yang telah berkontribusi dengan memberikan ide
sehingga makalah ini dapat disusun dengan baik.
Kami berharap, makalah ini dapat menambah pengetahuan para pembaca.
Namun terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna, sehingga kami mengharapkan kritik serta saran yang bersifat
membangun supaya makalah selanjutnya dapat lebih baik lagi.

Bandar Lampung, 24 Juli 2022

Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN

2.1 Latar Belakang


Istilah "identitas nasional" berasal dari kata "identity" yang berarti
karakter, ciri, tanda, jati diri atau sifat khas; sedangkan nasional berasal dari
kata "nation" yang berarti bangsa; maka identitas nasional merupakan sifat
khas yang melekat pada suatu bangsa atau yang lebih dikenal sebagai
kepribadian/karakter suatu bangsa. Identitas nasional suatu bangsa
merupakan bagian tak terpisahkan dengan eksistensi bangsa (nation) dan
negara (state) yang terus berkembang seiring dengan perubahan zaman.
Konsep identitas nasional sebagai atribut bangsa itu sendiri
sesungguhnya memiliki banyak dimensi, baik dimensi politik, sosial-
budaya, ekonomi, ideologi maupun pertahanan dan keamanan. Dengan
demikian dapat dikatakan bahwa identitas nasional bangsa dan negara
Indonesia dilandasi oleh empat pilar kehidupan nasional dan kebangsaan,
yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI) serta didukung oleh kondisi ketahanan nasio nal
yang kuat, kukuh, ulet, dan tangguh.
Eksistensi suatu bangsa pada era globalisasi dewasa ini mendapat
tantangan yang sangat kuat, terutama karena pengaruh kekuasaan
internasional. Perubahan global ini menurut Fukuyama, membawa
perubahan suatu ideologi, yaitu dari ideologi partikular ke arah ideologi
universal dan dalam kondisi seperti ini kapitalismelah yang akan
menguasainya. Dalam kondisi seperti ini negara nasional akan dikuasai oleh
negara transnasional, yang lazimnya didasari oleh negara-negara dengan
prinsip kapitalisme Konsekuensinya negara-negara kebangsaan lambat laun
akan semakin terdesak. Namun demikian dalam menghadapi proses
perubahan tersebut sangat tergantung kepada kemampuan bangsa itu sendiri.
Oleh karena itu, agar bangsa Indonesia tetap eksis dalam meng hadapi
globalisasi, maka harus tetap meletakkan jatidiri dan identitas nasional yang
merupakan kepribadian bangsa Indonesia sebagai dasar pengembangan
kreativitas budaya globalisasi. Sebagaimana terjadi di berbagai negara di
dunia, justru dalam era globalisasi dengan penuh tantangan yang cenderung
mengancam nasionalisme, muncullah kebang kitan kembali kesadaran
nasional.

2.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian dari identitas nasional?
2. Apa saja faktor-faktor pembentuk identitas nasional?
3. Bagaimana Pancasila sebagai kepribadian dan identitas nasional?
2.3 Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian dari identitas nasional.
2. Untuk mengetahui faktor-faktor pembentuk identitas nasional.
3. Untuk mengetahui Pancasila sebagai kepribadian dan identitas nasional.
2.4 Manfaat Penulisan
1. Agar mahasiswa mengetahui dan mengenal tentang Identitas Nasional
2. Agar mahasiswa mengetahui factor pembentuk Identitas Nasional
3. Agar mahasiswa dapat menerapkan Identitas Nasional.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Identitas Nasional


Istilah "identitas nasional" berasal dari kata "identity" yang berarti karakter,
ciri, tanda, jati diri atau sifat khas; sedangkan nasional berasal dari kata
"nation" yang berarti bangsa, maka identitas nasional meru pakan sifat khas
yang melekat pada suatu bangsa atau yang lebih dikenal sebagai
kepribadian/karakter suatu bangsa."

Istilah "identitas nasional" secara terminologis adalah suatu cin yang


dimiliki oleh suatu bangsa yang secara filosofis membedakan bangsa
tersebut dengan bangsa lain. Berdasarkan pengertian yang demikian ini
maka setiap bangsa di dunia ini akan memiliki identitas sendiri sendiri
sesuai dengan keunikan, sifat, ciri-ciri serta karakter dari bangsa tersebut."
Demikian pula hal ini juga sangat ditentukan oleh proses bagaimana bangsa
tersebut terbentuk secara historis. Berdasarkan hakikat pengertian "identitas
nasional" sebagaimana dijelaskan di atas maka identitas nasional suatu
bangsa tidak dapat dipisahkan dengan jati diri suatu bangsa atau lebih
populer disebut sebagai kepribadian suatu bangsa.

Pengertian kepribadian sebagai suatu identitas nasional suatu bangsa, adalah


keseluruhan atau totalitas dari kepribadian individu-individu sebagai unsur
yang membentuk bangsa tersebut. Oleh karena itu penger tian identitas
nasional suatu bangsa tidak dapat dipisahkan dengan pengertian "Peoples
Character", "National Charactar" atau "National Identity". Dalam
hubungannya dengan identitas nasional Indonesia, kepribadian bangsa
Indonesia kiranya sangat sulit jikalau hanya dideskripsikan berdasarkan ciri
khas fisik. Hal ini mengingat bangsa Indonesia itu terdiri atas berbagai
macam unsur etnis, ras, suku, kebudayaan, agama, serta karakter yang sejak
asalnya memang memiliki suatu perbedaan. Oleh karena itu kepribadian
bangsa Indonesia sebagai suatu identitas nasional secara historis
berkembang dan menemukan jati dirinya setelah Proklamasi Kemerdekaan
17 Agustus 1945.
2.2 Faktor Pembentuk Identitas Nasional
Adapun faktor faktor yang mendukung kelahiran identitas nasional bangsa
Indonesia meliputi
1. Faktor objektif, yang meliputi faktor geografis, ekologis dan
demografis,
2. Faktor subjektif, yaitu faktor historis, sosial, politik, dan kebudayaan
yang dimiliki bangsa Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai