Anda di halaman 1dari 8

CARA KERJA SISTEM PENDINGIN

PADA LEMARI ES

MAKALAH

Diajukan unttuk memenuhi tugas mata kuliah Tata Tulis Karya Ilmiah

Oleh :

DEDI ALPARABI

122014177

GIPUTRA PRATAMA GINTING

122014163

MOHAMMAD AZRIL ASIDIQ

122014181

PUTRA ANDI KOLALA

122014178

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL

BANDUNG
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Tuhan YME yang telah memberikan kami kemudahan sehingga dapat
menyelesaikan makalah ini. Tanpa pertolongan-Nya mungkin penyusun tidak akan sanggup
menyelesaikannya dengan baik.

Kami mengucapkan terimakasih kepada dosen bahasa Indonesia yang telah membimbing dan
memberikan tugas makalah mata kuliah bahasa Indonesia sehingga kami dapat mengerti
tentang bagaimana cara menyusun karya tulis ilmiah yang baik dan sesuai kaidah.

Makalah ini dibuat dalam rangka memperdalam pemahaman tentang cara kerja sistem
 pendingin pada kulkasTujun peulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas bahasa
indonesia.

Semoga makalah yang kami buat ini dapat memberikan pengetahuan bagi pembaca.

Bandung, Desember 2014

Penyusun
ABSTRAK

Kulkas (lemari es atau freezer ) merupakan salah satu jenis barang yang tergolong vital
(sangat dibutuhkan) bagi rumah tangga terutama di daerah perkotaan. Pada masa kini jarang
ada rumah tangga di daerah perkotaan yang tidak memiliki kulkas. Kulkas digunakan untuk
menyimpan bahan makanan maupun minuman.

Di Indonesia , kulkas atau lemari es dikenalkan sejak masa penjajahan kolonial


Belanda. Sebutan kulkas yang kita kenal sampai saat ini berasal dari bahasa Belanda yaitu
koelkast.  Perlu diketahui , sebenarnya prototype atau model teknologi lemari es (kulkas)
 pertama kali diungkapkan oleh seorang ilmuwan Jerman Bernama Carl Paul Gottfried Von
Linde pada tahun 1876. Kemudian,  prototype tersebut dikembangkan oleh General Electric
Company yang dipimpin oleh seorang ilmuwan Prancis bernama Abbe Audiffren pada tahun
1911.

Lemari es atau kulkas dalam arti sempit merupakan alat pendingin bahan makanan
dan minuman. Pendinginan bahan makanan dan minuman tersebut tidak terjadi begitu saja.
Pendinginan merupakan suatu proses panjang dan berkelanjutan.

Ada banyak komponen yang saling berkaitan dan bekerja dalam proses pendinginan tersebut.
Komponen-komponen bekerja untuk mendinginkan ruangan dalam ( cooling ), kemudian
mencairkan es di evaporator (defrost ).

 pokok masalah yang dibahas: (1)Apa saja komponen-komponen sistem pendingin pada
lemari es?(2)Bagaimana cara kerja sistem pendingin pada lemari es ?(3)Apakah masalah
yang terjadi dalam sistem pendingin pada lemari es?

Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah: (1)Menginformasikan tentang komponen-


komponen sistem pendingin pada lemari es.(2)Mengetahui cara kerja sistem pendingin pada
lemari es.(3)Dapat mengidentifikasi masalah yang terjadi dalam sistem pendingin pada
lemari es.

Landasan teori: Mesin pendingin adalah rangkaian-rangkaian yang mampu bekerja untuk
menghasilkan suhu dingin, seperti kulkas dan AC (air conditioner ).

Simpulan hasil pembahasan: Cara kerja sistem pendingin pada lemari es yaituu,komponen-
komponen bekerja untuk mendinginkan ruangan dalam (cooling), kemudian mencairkan es di
evaporator (defrost).
DAFTAR ISI

Kata pengantar................................................................................................................... 1

Abstrak................................................................................................................................ 2

Daftar isi....................................................................................................................... 3

Bab I Pendahuluan....................................................................................................... 4

A. Latar Belakang.................................................................................................. 4
B. Rumusan Masalah.................................................................................................. 5
C. Tujuan............................................................................................................... 5
D. Kegunaan Penelitian.............................................................................................. 5
E. Metode........................................................................................................................ 5
F. Sistematika Penyajian....................................................................................... 6

Bab II Landasan Teori............................................................................................. 7

A. Pengertian mesin pendingin..................................................................................7


B. Pengertian lemari es...............................................................................................7

Bab III Hasil Penelitian........................................................................................... 8

A. Komponen-komponen pada lemari es..................................................................8


B. Cara kerja sistem pendingin pada lemari es..........................................................11
C. Kerusakan dan cara memperbaiki sistem pendingin pada kulkas.........................12

Bab IV Kesimpulan dan Saran...................................................................................... 17

A. Kesimpulan....................................................................................................... 17
B. Saran....................................................................................................................... 17

Daftar Pustaka..................................................................................................................... 18
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kulkas (lemari es atau  freezer)  merupakan salah satu jenis barang yang tergolong
vital (sangat dibutuhkan) bagi rumah tangga terutama di daerah perkotaan. Pada masa kini jarang ada
rumah tangga di daerah perkotaan yang tidak memiliki kulkas. Kulkas digunakan untuk
menyimpan bahan makanan maupun minuman.
Di Indonesia , kulkas atau lemari es dikenalkan sejak masa penjajahan kolonial Belanda.
Sebutan kulkas yang kita kenal sampai saat ini berasal dari bahasa Belanda yaitu koelkast.  Perlu
diketahui , sebenarnya  prototype atau model teknologi lemari es (kulkas) pertama kali
diungkapkan oleh seorang ilmuwan Jerman Bernama Carl Paul Gottfried Von Linde pada tahun
1876. Kemudian,  prototype tersebut dikembangkan oleh General Electric Company yang dipimpin
oleh seorang ilmuwan Prancis bernama Abbe Audiffren pada tahun 1911.1
Lemari es atau kulkas dalam arti sempit merupakan alat pendingin bahan makanan dan
minuman. Pendinginan bahan makanan dan minuman tersebut tidak terjadi begitu saja.
Pendinginan merupakan suatu proses panjang dan berkelanjutan.
Ada banyak komponen yang saling berkaitan dan bekerja dalam proses pendinginan
tersebut. Komponen-komponen bekerja untuk mendinginkan ruangan dalam ( cooling ), kemudian
mencairkan es di evaporator (defrost ).

B. Batasan dan Rumusan Masalah

Dalam penelitian ini akan dibahas sistem pendingin pada lemari es .Masalah tersebut dirumuskan
sebagai berikut:

1. Apa saja komponen-komponen sistem pendingin pada lemari es


2. Bagaimana cara kerja sistem pendingin pada lemari es ?

1
 Sejarah, Fungsi dan Jenis Lemari Es”  dalam http://mymediashare.wordpress.com/2013/09/12/prinsip-kerja-
3. Apakah masalah yang terjadi dalam sistem pendingin pada lemari es?

C. Tujuan

1. Menginformasikan tentang komponen-komponen sistem pendingin pada lemari es.


2. Mengetahui cara kerja sistem pendingin pada lemari es.
3. Dapat mengidentifikasi masalah yang terjadi dalam sistem pendingin pada lemari es.

D. Kegunaan Penelitian

1. Praktis
Menjelaskan ke masyarakat apa komponennya dari sistem pendingin pada lemari es,
 bagaimana cara kerja sistem pendingin pada lemari es serta dapat mengidentifikasi masalah
yang terjadi pada sistem pendingin pada lemari es.

2. Teoritis
Memperdalam ilmu pengetahuan tentang teknik mesin terutama dalam cara kerja sistem
 pendingin pada lemari es.
E. Metode
1. Studi Pustaka
2. Eksperimen

F. Sistematika Penyajian
Sistematika penulisan dalam penelitian ini dapat diuraikan sebagai berikut:

BAB I: PENDAHULUAN
Bab ini berisi latar belakang masalah, batasan dan rumusan masalah, tujuan, kegunaan penelitian,
metode, dan sistematika penyajian.

BAB II: LANDASAN TEORI


Bab ini berisi tentang pengertian sistem pendingin pada lemari es.

BAB III: HASIL PENELITIAN


BAB IV
KESIMPULAN DAN
SARAN

A. Kesimpulan:

1. Kulkas atau lemari es adalah sebuah alat rumah tangga listrik yang menggunakan refrigerasi
(proses pendingin) untuk mendinginkan makanan dan minuman.
2. Cara kerja sistem pendingin pada lemari es yaitu, Freon masuk kompresor dalam bentuk
uap bertekanan dan temperatur rendah, keluar dalam bentuk uap bertekanan dan temperatur
tinggi kemudian masuk ke kondensor. Dari kondensor dalam bentuk cairan (temperatur dan
tekanan tinggi) ke katup ekspansi tekanan turun (bentuk uap dan cairan) masuk ke
evaporator. Dari evaporator keluar dalam bentuk uap dan masuk lagi kekompresor. Siklus
ini terus berulang.
3. Kerusakan pada sistem pendingin pada lemari es dapat terjadi pada komponen-komponen
sistem lemari es.Seperti relay terbakar,kompresor rusak,dll.

B. Saran:
Semoga pembaca khususnya calon insiyur teknik mesin yang akan datang dapat menciptakan
lemari es dengan sistem kerja yang lebih efisien bagi kebutuhan manusia.Dan berbagai
kerusakan yang terjadi pada sistem pendingin pada lemari es ini dapat dikurangi.
DAFTAR PUSTAKA

Paman Sam.2010. “Teori Dasar Kulkas”. (Online).(


http://trainingcenter1.blogspot.com/2010/09/sistem-kerja-lemari-es-dimulai-dari.html
)diunduh 20 Desember 2014

PERAWATAN KULKAS DAN AC.2011.“Sejarah,Fungsi dan Jenis Lemari Es”.


(Online).http://mymediashare.wordpress.com/2013/09/12/prinsip-kerja-kulkas-
refrigerator/ diunduh 2 Desember 2014

Tugas kuliah.2012.“Teknik Pendingin (Tugas Kuliah - 10 Oktober 2012)”.(Online)(


http://rekap-tugas-kuliah.blogspot.com/2012/10/teknik-pendingin-tugas-kuliah-10.html) di
unduh 29 Desember 2014

Wikipedia.2014.“Kulkas”.(Online).(http://id.wikipedia.org/wiki/Kulkas) diunduh 2 Desember


2014

Anda mungkin juga menyukai