Kekebalan pasif adalah transfer antibodi yang dihasilkan oleh satu manusia atau lainnya hewan yang

lain. Imunitas pasif memberikan perlindungan terhadap beberapa infeksi, tetapi perlindungan ini
sementara Antibodi akan menurunkan selama periode minggu ke bulan, dan penerima tidak akan lagi
dilindungi. bentuk umum sebagian besar kekebalan pasif adalah yang bayi menerima dari induknya.
Antibodi diangkut melintasi plasenta selama 1-2 bulan terakhir kehamilan. Akibatnya, bayi cukup bulan
akan memiliki antibodi yang sama dengan induknya. Antibodi ini akan melindungi bayi dari penyakit
tertentu untuk sampai satu tahun. Perlindungan yang lebih baik terhadap beberapa penyakit (misalnya,
campak, rubella, tetanus) daripada yang lain (misalnya, polio, pertusis). Banyak jenis produk darah
mengandung antibodi. Beberapa produk (misalnya, dicuci atau dibentuk kembali sel darah merah)
mengandung jumlah yang relatif kecil dari antibodi, dan beberapa (misalnya, intravena kekebalan
globulin dan plasma produk) mengandung sejumlah besar. selain produk darah yang digunakan untuk
transfusi (misalnya, seluruh darah, sel darah merah, dan trombosit) ada tiga sumber utama antibodi
yang digunakan pada obat manusia. Ini adalah antibodi homolog dikumpulkan manusia, homolog
hyperimmune globulin manusia, dan heterolog hyperimmune serum.Homologous dikumpulkan antibodi
manusia juga dikenal sebagai immune globulin. Hal ini dihasilkan dengan menggabungkan (pooling)
fraksi antibodi IgG dari ribuan donor dewasa di Amerika Serikat Karena berasal dari banyak donor yang
berbeda, mengandung antibodi terhadap banyak antigen yang berbeda Hal ini digunakan terutama
untuk pasca exposure prophylaxis untuk hepatitis A dan campak dan pengobatan kekurangan
imunoglobulin bawaan tertentu. omolog globulin hyperimmune manusia adalah produk antibodi yang
mengandung titer tinggi antibodi spesifik Produk-produk ini dibuat dari plasma disumbangkan manusia
dengan tingkat tinggi antibodi yang menarik Namun, karena globulin hyperimmune berasal dari
manusia, mereka juga mengandung antibodi lain dalam jumlah yang lebih rendah Globulin
hyperimmune digunakan untuk profilaksis pasca-paparan untuk beberapa penyakit, termasuk hepatitis
B, rabies, tetanus, dan varicella Heterolog hyperimmune serum juga dikenal sebagai antitoksin Produk
ini diproduksi pada hewan, biasanya kuda (kuda), dan mengandung antibodi terhadap satu antigen Di
Amerika Serikat, antitoksin yang tersedia untuk pengobatan botulisme dan difteri Masalah dengan
produk ini adalah serum sickness, reaksi kekebalan terhadap protein kuda.

imunitas pasif

-Transfer antibodi yang dihasilkan oleh satu manusia hewan lain lain

perlindungan -temporary

-Transplacental Sumber yang paling umum pada bayi

Sumber imunitas pasif

-hampir semua darah atau produk darah

antibodi manusia -homologous dikumpulkan (immune globulin)

-homologous humanhyperimmune globun

-heterologous hyperimmune serum (antitoksin)

Globulin imun dari sumber manusia poliklonal; mengandung berbagai macam antibodi Pada 1970-an,
teknik dikembangkan untuk mengisolasi dan "mengabadikan" (alasan untuk tumbuh tanpa batas) sel
tunggal B, yang menyebabkan pengembangan produk antibodi monoklonal Antibodi monoklonal
dihasilkan dari klon tunggal sel B, sehingga produk ini mengandung antibodi terhadap satu antigen atau
kelompok terkait erat antigen Produk antibodi monoklonal memiliki banyak aplikasi, termasuk diagnosis
kanker jenis tertentu (kolorektal, prostat, ovarium, payudara), pengobatan kanker (leukemia limfositik
kronis sel B, limfoma non-Hodgkin), pencegahan penolakan transplantasi, dan pengobatan penyakit
autoimun (penyakit Crohn, rheumatoid arthritis) dan penyakit menular

Sebuah produk antibodi monoklonal yang tersedia untuk pencegahan respiratory syncytial virus (RSV)
infeksi Hal ini disebut palivizumab (Synagis) Palivizumab adalah antibodi monoklonal manusiawi spesifik
untuk RSV Ini tidak mengandung antibodi lain kecuali antibodi RSV, sehingga tidak akan mengganggu
respon terhadap vaksin virus hidup.

Kekebalan Pasif

Setiap antigen memiliki permukaan molekul yang unik dan dapat menstimulasi pembentukan

berbagai tipe antibodi. Sistem imun dapat merespon berjuta-juta jenis dari mikroorganisme atau

benda asing. Bayi dapat memperoleh kekebalan (antibodi) dari ibunya pada saat masih berada

di dalam kandungan. Sehingga bayi tersebut memiliki sistem kekebalan terhadap penyakit

seperti kekebalan yang dimiliki ibunya. Kekebalan pasif setelah lahir yaitu jika bayi terhindar

dari penyakit setelah dilakukan suntikan dengan serum yang mengandung antibodi, misanya

ATS (Anti Tetanus Serum). Sistem kekebalan tubuh yang diperoleh bayi sebelum lahir belum

bisa beroperasi secara penuh, tetapi tubuh masih bergantung pada sistem kekebalan pada

ibunya. Imunitas pasif hanya berlangsung beberapa hari atau beberapa minggu saja.