Anda di halaman 1dari 2

Ilmu Qiraat

Ada julukan-jululakn yang perlu kita fahami

Ahlu sami’ : Imam Nafi’, Ibnu Katsir

3 imam sebagai penyempurna : Abu Ja’far, Imam Khalas, Imam ‘Ashim.

Bagaimana mempelajari qiroaat? Mempelajari ilmu qiroaat satu per satu.

Menghafal ushul-ushul khusus dalam ilmu qiroaat dan fars nya.

Cara mempelajari ilmu qiroaat setu persatu

Perbedaan ushul dengan fars

Ushul adalah kaidah yang ada dalam ilmu qiroaat dan dibaca berulang-ulang. Misalnya cara baca
mad dalam ilmu qiroaat Riwayat Imam Warsy yangg dibaca 6 harokat (mad wajib dan mad jaiz)

Fars adalah perbedaan dalam qiroat, namun tidak ada kaidahnya. Harus dihafalkan. Misalkan kata,
‫ ملك‬dibaca pendek oleh imam Hamzah.

Khilafiyah Contoh Riwayat ‘Ashim dan Hamzah, dimana Hamzah memendekkan kata ‫ ملك‬.

Pada kata ‫المستقيم صراط‬: imam ‘Ashim membacakan dengan huruf ‫( ص‬shad), dan Imam Hamzah
dengan‫( ز‬Zai) (‫)زراط‬, kemudian Imam Hamzah membaca dengan ‫عليهم أنعمت الذين زراط‬

dan dengan mendhommahkan ha menjadi sehingga dibaca hum

Cara kedua setelah mempelajari ilmu qiraat satu persatu, selanjutnya menjama’kan

1. Qariqatul mahir
Membaca Riwayat Qolun terlebih dahulu. Karena urutan pertama (imam Nafi’ yang pertama
dengan 20 perawi, maka yg dibaca Riwayat Qolun sebab Qolun yang pertama), kemudian
dilanjutkan dengan Riwayat imam yang dekat dengan Qolun.
Misalnya membaca Maliki yau middiin, dibaca pendek (sebab ini cara imam Qolun)
kemudian dilanjutkan membacanya dengan Panjang (Riwayat imam 4 lainnya)
2. Qariqatul Harf
Membaca seluruh perbedaan kata2 tertentu sebuah ayat. Tidak di selesaikan hingga akhir
ayat.

Di negeri Palestina yang digunakan Qariqatul Mahir.

Anda mungkin juga menyukai