Anda di halaman 1dari 3

Nama : R. M.

Hikam Usman Ma’mun


NIM : 2021.03.020
Program Studi : Manajemen Pendidikan Islam 4B
Dosen Pengampu : Drs. Hasan Bisri, M.Pd

UAS ITTIFAQ WAL IKHTILAF FI AL-QIRA’AT

1. Apa yang dimaksud ittifaq dan ikhtilaf jelaskan berikut contohnya!


2. Kita telah belajar kaidah ushul dan farsy huruf coba jelaskan berikut contohnya!
3. Dalam nun mati dan tanwin ada ittifaq dam ikhtilafnya jelaskan berikut
contohnya!
4. Dalam rosam ada ta majruroh dan bagaimana wajah baca untuk ibnu katsir ketika
waqof jelaskan berikut contohnya!
5. Dalam qiroat ada ha kinayah coba jelakan dan wajah bacanya untuk ibnu katsir
berikut contohnya!

JAWABAN

1. Ittifaq ialah cara-cara baca Al-Qur’an yang sama bacaannya sedangkan ikhtilaf
ialah cara-cara baca Al-Qur’an yang terdapat perbedaan bacaan Al-Qur’annya.
Contoh QS. Al-Fatihah ; membaca basmallah adalah ittifaq, Alhamdu adalah
ittifaq, Ar-rahman adalah ittifaq bedanya kalau di washal dengan maliki
yaumiddin menjadi ikhtilaf, hafas membaca panjang dan nafi membaca pendek,
Ihdinasshiroti...ikhtilaf, bacaannya ada tiga.

2. Kaidah Ushul adalah kaidah yang berlaku untuk imam atau perawi masing-
masing dalam satu hal aturan berlaku untuk semua lafazh yang ada dalam Al-
Qur’an bagi imam atau perawi yang bersangkutan, seperti riwayat Qalun
membaca Mim Jama’ shilah dengan Waw, apabila setelahnya berupa huruf yang
berharakat. Contohnya: Qira’at Imam Hamzah riwayat Qalun membaca lafazh
‫ َع َلْيِهْم َغْيِر اْلَم ْغ ُضْو ِب‬dibaca ‫َع َلْيِهُم ْو ا َغْيِر اْلَم ْغ ُضْو ِب‬
Sedangkan Farsy Huruf adalah lafazh-lafazh tertentu yang berlaku untuk imam
atau perawi tertentu, tidak berupa kaidah atau patokan dengan kriteria tertentu,
sehingga berlaku untuk semua lafazh. Tidak demikian, tetapi sedikit sekali terjadi
dalam Al-Qur’an dibandingkan dengan kaidah ushul, sehingga ulama qira’at
menyebutnya farsy. Contohnya: Imam Nafi, Ibnu Katsir dan Abu Amr membaca
lafazh ‫ َو َم ا َيْخ َد ُع ْو َن‬dibaca ‫َو َم ا ُيَخ اِد ُع ْو َن‬

3. Nun mati adalah nun mati yang tetap ada secara lafazh tertulis ketika washal dan
ketika waqaf, (bisa) terjadi pada isim, fiil dan huruf (serta bisa) berada di tengah
dan ujung.
Sedangkan Tanwin adalah nun mati tambahan yang terjadi pada akhir isim secara
lafazh saja bukan secara tertulis
 Ittifaqnya: Ittifaq para imam dan perawi dalam qira’at bahwa setiap nun mati
atau tanwin bertemu dengan salah satu huruf halq yang 6, yaitu Hamzah (‫)ء‬,
Ha (‫)‍ه‬, Ha (‫)ح‬, Kha (‫)خ‬, ‘Ain (‫ )ع‬dan Ghain (‫ )غ‬adalah dibaca idzhar
 Ikhtilafnya: Imam dan perawi sepakat untuk membaca idzhar, kecuali apabila
nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf Kha (‫ )خ‬dan Ghain (‫ )غ‬kecuali
Abu Ja’far (dan sebenarnya Abu Ja’far merupakan salah satu imam dalam
qira’at ‘Asyr atau qira’at Tsalats). Ia membacanya dengan ikhfa, kecuali
dalam 3 tempat yaitu ‫ وان يكن غنيا‬,‫ فسينغضون‬,‫والمنخنقة‬

4. Acan
5. Ha (‫ )‍ه‬kinayah adalah Ha (‫ )‍ه‬yang dikinayahkan pada Ha (‫ )‍ه‬dhomir mufrod
mudzakkar. Ha (‫ )‍ه‬kinayah merupakan Ha (‫ )‍ه‬yang dalam rasamnya tidak tertulis
dengan madd, tetapi jika dibaca nampaknya ada tambahan madd, sehingga Ha (‫)‍ه‬
kinayah merupakan Ha (‫ )‍ه‬tambahan.
 Imam Ibnu Katsir membaca shilah dengan Ya apabila sebelum Ha (‫ )‍ه‬kinayah
berupa Ya ketika tingkah washol seperti lafazh ‫ِفْي ِه ُه َد ى ِّلْلُم َّتِقْيَن‬
dibaca ‫ُهَد ى ِّلْلُم َّت ِقْي َن ِفْيِهى‬
 Imam Ibnu Katsir membaca Ha (‫ )‍ه‬Kinayah yang jatuh setelah huruf sukun
yang bukan Ya, shilah dengan Waw, seperti Lafazh ‫ ِم ْنُه‬dibaca ‫ ِم ْنُهْو‬, dan lafazh
‫ َهَدا ُه‬dibaca ‫ُهْو َهَد‬

Anda mungkin juga menyukai