NAMA : ABDULLAH GHULLAM RAFLIANSYAH

NIM : 44419002

KELAS : 1A D4 TEKNIK MEKATRONIKA

SOAL 1

1. Jelaskan secara singkat awal mula pencegahan kecelakaan kerja pada

perindusterian dimulai/
2. Jelaskan sasaran perundang-undangan keselamatan kerja pada tahun:
a. 1802
b. 1833
c. 1840
d. 1841
e. 1844
f. 1877
g. 1911
3. Tuliskan bunyi undang-undang no. 1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja bab 3
pasal 3 ayat 1 dan apa kaitannya UU ini dengan Veligheids Reglement 1905.

Jawaban :

1. Kecelakaan-kecelakaan akibat kerja dalam perindustrian mula-mula terjadi

sekitar 180 tahun yang lalu, yang dimana ketika kemajuan pesat teknologi
diterapkan pada industri.
Pencegahan kecelakaan sejak mula berkembang atas perjuangan pria atau
wanita yang berorientasi atas kepentingan umum untuk bertekad melindungi
buruh-buruh pabrik.
Revolusi industri mula-mula terjadi di Inggris, dimana gerakan-gerakan
kemanusian pertama-tama ditujukan pada pengurangan jam kerja dan
perlindungan kesehatan anak-anak yang terutama menderita dengan kondisi
pekerjaan
Pada abad ke-18 sebagai akibat penemuan-penemuan teknologi baru,
perindustrian tekstil berubah menjadi industri pabrik sehingga diperlukannya
tenaga kerja yang banyak dan anak anak yang menjadi pekerjanya karena
upah yang murah.
Kemudian perhatian dialihkan pada masalah keselamatan. Meningkatnya
tenaga, kecepatan dan makin banyaknya pemakaian mesin menyebabkan
tambah berbahayanya pekerjaan pabrik. Serta banyaknya orang yang cacat
di Manchester dikala itu, serta pemilik pabrik tidak mau tanggung jawab akan
hal itu.
Pada mulanya tidak ada langkah yang dilakukan hingga akhirnya banyak
para pekerja mendesak pengusaha untuk mengambil langkah-langkah yang
positif untuk menanggulangi masalah tersebut. Yang pertama-tama
diusahakan ialah memberikan perawatan kepada korban dimana motifnya
berdasarkan kemanusiaan.
2. A.) 1802
Hasil pertama perbaikan keadaan perburuhan yang buruk tersebut adalah
diundangkannya suatu undang-undang pada tahun 1802 yang melindungi
kesehatan dan moral tenaga kerja yang mengikuti latihan dan mereka yang
bekerja di pabrik tekstil dan pabrik-pabrik lain. Pengawasannya dilakukan
oleh penegak hukum setempat.

B.) 1833
Pada tahun 1833 di ciptakanlah inspektorat pengawasan dalam aparat
pemerintah.

C.) 1840
Di Belgia asal mula undang-undang berasal dari undang-undang
pengawasan dan undang-undang gangguan. Negara Denmark dan Swiss
undang-undang perusahaan telah ada sejak tahun 1840.

D.) 1841
Undang-undang pertama tentang perusahaan di Prancis, yang berlaku pada
tahun 1841, adalah mengenai kerja anak dalam industri, yang
mempergunakan tenaga mekanik atau bekerja pada proses yang kontinnyu
dan pada perusahaan-perusahaan dengan jumlah buruh lebih dari 20 orang.

E.) 1844
Pada tahun 1844, ditambahkan undang-undang tersebut tentang kewajiban
pengawasan mesin, penyedia pengaman lainnya dan kewajiban lapor
kecelakaan.

F.) 1877
Massachussets adalah negara bagian Amerika Serikat yang pertama kali
memiliki undang-undang kecelakaan di perusahaan. Undang-undang tersebut
berlaku pada tahun 1877 yang mengatur tentang pagar pengaman, melarang
perawatan mesin yang sedang bekerja dan pengadaan pintu-pintu darurat
pada elevator.

G.) 1977
Pada tahun 1911 di Amerika Serikat diberlakukan undang-undang “Works
Compensation Law”, dimana disebutkan bahwa tidak memandang apakah
kecelakaan tersebut akibat kesalahan si korban atau tidak, yang
bersangkutan akan mendapat ganti rugi, jika terjadi dalam pekerjaan.
Undang-undang ini menandai permulaan usaha pencegahan kecelakaan
yang lebih terarah.

3. Dalam Undang-Undang Nomor 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja

diatur tentang : Keselamatan Kerja yang di dalamnya antara lain memuat
tentang istilah-istilah, ruang lingkup, syarat-syarat keselamatan kerja,
pengawasan, pembinaan, Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan
Kerja; kecelakaan; kewajiban dan hak tenaga kerja; kewajiban bila memasuki
tempat kerja; dan kewajiban pengurus. Dalam Undang-Undang ini diadakan
perubahan prinsipil untuk diarahkan menjadi pada sifat preventif. Peraturan
baru ini dibandingkan dengan yang lama, banyak mendapatkan perubahan-
perubahan yang penting, baik dalam isi, maupun bentuk dan sistimatikanya.
Pembaruan dan perluasannya adalah mengenai:

1.) Perluasan ruang lingkup;

2.) Perubahan pengawasan represif menjadi preventif;
3.) Perumusan teknis yang lebih tegas;
4.) Penyesuaian tata usaha sebagaimana diperlukan bagi pelaksanaan
pengawasan;
5.) Tambahan pengaturan pembinaan Keselamatan Kerja bagi management
dan Tenaga Kerja;
6.) Tambahan pengaturan mendirikan Panitia Pembina Keselamatan Kerja
dan Kesehatan Kerja; dan
7.) Tambahan pengaturan pemungutan retribusi tahunan.

Pada tahun 1970 undang-undang no.1 tentang keselamatan kerja

diundangkan.Undang-undang ini menggantikan Veligheids Reglement.