Anda di halaman 1dari 1

 Pengalaman apa yang membuat Anda menjadi rindu bersekolah, atau,

pengalaman apa yang membuat Anda kehilangan motivasi untuk bersekolah?


(pilih salah satu)
 Peristiwa apa yang membuat Anda merasa berkembang dan belajar sebagai
seorang pembelajar?
 Siapa sosok guru yang menginspirasi Anda? 
 Apa pengalaman yang berkesan bersama guru tersebut?   
 Pernahkah Anda menduplikasi atau mengadaptasi yang dilakukan oleh guru
tersebut di kelas yang Anda ampu? Apa yang Anda lakukan?

Saya saat ini adalah seorang mahasiswa pendidikan profesi guru yang telah melalui beberapa seleksi
untuk dapat menjadi bagian dari mahasiswa Pendidikan profesi guru, berawal dari ibu saya yang
merupakan seorang guru, saya sangat termotivasi menjadi seorang guru karena beliau mengatakan
menjadi seorang guru adalah hal yang membahagiakan, mulai saat itu saya memiliki rasa penasaran
yang tinggi mengapa menjadi guru dengan gaji yang saat itu tidak terlalu besar, beliau mengatakan
membahagiakan, dan saat saya menjadi seorang guru biologi dan mengajar disekolah saya
merasakan sendiri apa yang dimaksud membahagiakan itu, bahagia disaat banyak anak yang
terbantu dengan ilmu yang kita miliki, bahagia ketika siswa bertanya dengan antusiasnya, bahagia
disaat menemui siswa yang telah sukses dengan cita-citanya dan masih banyak lagi rasa kebahagiaan
yang lain. Hal-hal tersebut yang membuat saya semakin termotivasi lagi menjadi seorang guru,
karena bagaimanapun, guru juga ikut andil dalam proses kesuksesan yang diraih oleh seorang anak.

Selain itu salah satu orang yang menginspirasi saya menjadi seorang guru biologi adalah guru biologi
di SMP saya, beliau mengenalkan pelajaran biologi dengan cara yang menyenangkan yaitu dengan
sering mengajak siswanya belajar disekitar lingkungan sekolah, seperti di green house, laboratorium,
taman maupun dikantin. Ternyata banyak sekali hal yang dapat kita eksplore pada tempat-tempat
tersebut, sehingga pembelajaran yang baru kami kenal terasa begitu menyenangkan karena kami
tidak hanya duduk dikelas saja, itulah mengapa saya menyadari dan semakin termotivasi Kembali
menjadi seorang guru, dan ada juga guru fisika pada saat saya berada di SMA, beliau juga salah satu
guru yang menginpirasi dan membuat saya termotivasi, karena salah satu pembelajaran beliau yaitu
pada materi hukum newton 3 pada kelas 10, kami diminta membuat roket air dengan desain
sekreatif, kemudian guru saya membuat suatu kompetisi yang diikuti oleh beberapa kelompok yang
berasal dari berbagai kelas IPA, tidak hanya mendesain sayap sekreatif mungkin tetapi juga
mendapatkan tantangan yaitu roket dapat melucur sesuai dengan sasaran yang telah ditentukan,
maka dari itu berapa dorongan yang diperlukan juga merupakan salah satu penilaian dalam
kompetisi roket air tersebut. Kegiatan tersebut membuat siswa paham bagaimana menerapkan
hukum newton yang ada pada pelajaran fisika dalam dunia nyata seperti meluncurkan roket air,
selain itu juga membuat siswa merasa pembelajaran fisika menyenangkan tidak hanya berisi
mengenai perhitungan. Metode pembelajaran tersebut yang memotivasi saya untuk dapat
menerapkannya pada siswa yang akan saya ampu nantinya.

Memahami karakter siswa dengan menggunakan metode pembelajaran yang berbeda dapat lebih
mengenal bagaimana pola pikir siswa, yang nantinya sebagai bekal saya untuk dapat memberikan
pembelajaran dengan maksimal kepada siswa. Dengan memberikan pembelajaran yang maksimal
kepada siswa maka siswa dapat memperoleh hasil yang diinginkan secara maksimal pula dan secara
tidak langsung kita juga dapat dikatakan sudag berpihak kepada siswa.

Anda mungkin juga menyukai