Anda di halaman 1dari 13

COGNITIVE LOAD THEORY

Dosen Pengampu : 1. Fadhilah Rahmawati, S.Pd., M.Pd


2. Arifta Nurjanah, M.Pd
KELOMPOK 12

1. Risky Dwi Setyowati (2110306002)


2. Wahyu Eka Susanti (2120306038)
3. Adi Dwi Kurniawan (2120306046)

Pendidikan Matematika / Kelas 01


A. Aditif Muatan Intrinsik dan Extraneous Muatan Kognitif

• Beban kognitif intrinsik bergantung pada tingkat kekompleksan materi yang dipelajari
dan kemampuan pelajar dalam memahami materi pembelajaran.

• Beban kognitif extraneous bergantung dengan cara penyajian materi yang dipelajari
sehingga pembelajaran tidak berjalan secara efisien dan relevan.

• Untuk mengurangi beban kognitif perlu menyiapkan desain pembelajaran yang nyaman
untuk pelaksanaan pembelajaran dengan siswa.
B. Interaktivitas Elemen

• Skema adalah segala sesuatu yang perlu dipelajari atau diproses.


• Elemen adalah skema-skema tersebut terjadi sub-skema atau sub-
elemen sebelum skema diproses, keduanya saling berhubungan.
• Elemen-elemen berinteraksi dan harus diproses secara bersama
sebagai elemen tunggal yang tidak terkait.
C. Interaktivitas Elemen dan Beban Kognitif Intrinsik

• Tingkat interaktivitas elemen sangat menentukan seberapa


tingkatan sumber beban kognitif yang bersifat intrinsik
terhadap informasi materi yang harus dihadapi oleh pelajar.
• Tingkat Interaktivitas elemen memuat informasi yang penting
untuk pembelajaran dan menentukan beban kognitif intrinsik.
D. Kesulitan Tugas
• Beban kognitif intrinsik mengacu pada jumlah elemen yang harus diproses
bersamaan yang disebut dengan interaktivitas elemen, yang tergantung pada
dua hal yaitu: kerumitan materi di dalam belajar dan keahlian dari peserta
didik dalam belajar.
• Tingkat kesulitan dari tugas tinggi, maka siswa akan menerima beban
kognitif yang tinggi pula, begitupun sebaliknya.
• Beban kognitif intrinsik juga berhubungan dengan kompleksitas dan
memori jangka panjang terkait materi pembelajaran.
E. Pemahaman
• Kepemahaman siswa berpengaruh pada tingkat beban kognitifnya dalam
proses pembelajaran dan pemecahan masalah.
• Informasi dipahami ketika semua elemen yang berinteraksi dapat diproses, dan
kegagalan untuk memahami terjadi ketika elemen yang sesuai tidak terproses.
• Tingkat pemahaman juga dipengaruhi oleh beban kognitif ekstrinsik.
• Beban kognitif ekstrinsik dapat diminimalisir dengan penerapan strategi
pembelajaran yang sesuai. Seperti : (1)The Worked Example Effect, (2)Avoid The
Split-Attention Effect, dan (3)The Element Interactivity Effect.
F. Mengubah Beban Kognitif Intrinsik
• Beban kognitif intrinsik sebenarnya tidak dapat diubah, karena
intrinsik itu dari tugas tertentu.
• Perlakuan untuk mengubah beban kognitif intrinsik di sini tidak lain
yaitu dengan pengurangan beban kognitif intrinsik.
• Beban kognitif intrinsik juga akan berkurang oleh tindakan belajar.
G. Hubungan Beban Kognitif Intrinsik Manusia dengan Arsitektur Kognitif

• Beban kognitif intrinsik tidak dipengaruhi dari faktor luar tetapi dari
tingkat kesukaran materi dan pemahaman siswa.
• Arsitektur kognitif terdiri dari Long Term Memory (LTM) dan Working
Memory (WM).
• Pengaturan aktivitas dari penggabungan beberapa informasi hanya satu dari
LTM ke WM.
H. Interaktivitas Elemen dan Beban Kognitif Asing

• Interaktivitas elemen adalah jumlah elemen yang harus diproses


bersamaan dalam memori kerja untuk menyusun skema.
• Beban kognitif ekstrinsik/asing berkaitan dengan bagaimana
cara/teknik materi itu disampaikan.
• Penyebab beban kognitif asing yaitu aspek yang berhubungan
dengan tugas, aspek pelajar, dan aspek lingkungan belajar.
I. Implikasi Instruksional
• Model instruksional merupakan representasi nyata dari prosedur instruksional.
• Komponen instruksional terdiri dari sistem klasifikasi isi pembelajaran, bentuk
penyampaian, dan hubungan sistem klasifikasi dengan bentuk penyampaian
menjadi sumber bahan acuan dalam menerapkan metode.
• Implikasi dari teori instruksional sangat berpengaruh pula di dalam pencapaian
hasil pembelajaran mulai dari menentukan tujuan pembelajaran, sampai dengan
mengevaluasi hasil belajar.
DAFTAR PUSTAKA
Asmara, A. S., Ardiyanti, Y., & ... (2018). Finding Matrix Concepts Based on
Cognitive Load Theory On Mathematics Learning Ability to Improve
Mathematics Literacy. JPI (Jurnal Pendidikan …, 7(2), 92–99.
https://doi.org/10.23887/jpi-undiksha.v7i2.13703
Casaril, M., Corso, F., & Corrocher, R. (1991). I radicali liberi nella patologia umana.
In Recenti Progressi in Medicina (Vol. 82, Issue 1).
http://www.springer.com/series/8640
Gillmor, S. C., Poggio, J., & Embretson, S. (2015). Effects of Reducing the Cognitive
Load of Mathematics Test Items on Student Performance. Numeracy:
Advancing Education in Quantitative Literacy, 8(1).
Richardo, R., & Cahdriyana, R. A. (2021). Strategi meminimalkan beban kognitif
eksternal dalam pembelajaran matematika berdasarkan load cognitive
theory. Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum, 21(1), 17-32.
Salamah. (2010). Kontribusi Dan Implikasi Teori Instruksional. Lnovasi Pendidikan,
1I(1), 16–23.
Tonra, W. S., & Ishak, H. (2019). PENGURANGAN BEBAN KOGNITIF UNTUK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA
SMA. Numeracy, 6(1), 111-121.
Yohanes, B., & Lusbiantoro, R. (2019). TEORI BEBAN KOGNITIF: ELEMEN
INTERAKTIVITAS DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA.
INSPIRAMATIKA.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai