Anda di halaman 1dari 34

Buku Fiksi dan Buku Nonfiksi

Lulus Kurasi
Kemdikbudristek

Tentang Perangkat Ajar


Modul Ajar/RPP+, Bahasa Indonesia Fase D, Kelas 7

Creator URL
 Putri Wulandari, 2022

Capaian Dan Tujuan


Elemen Capaian
 Menyimak
Tujuan Pembelajaran
- Peserta didik mampu menemukan ide pokok maupun ide penjelas yang terdapat dalam
buku nonfiksi baik yang didengar dan dibaca secara lisan, tulis, dan visual.
- Peserta didik dapat menganalisis unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik pada buku fiksi baik
yang didengar dan dibaca secara lisan, tulis, dan visual.

Acuan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)


 Lihat Dokumen ATP
Profil Pelajar Pancasila
 Kreatif
 Bernalar Kritis
 Mandiri

TOTAL ALOKASI WAKTU


 6 x 40 menit

MODA PEMBELAJARAN
 Tatap Muka

Sarana dan Prasarana


 Sarana yang dibutuhkan dalam pembelajaran ini antara lain laptop, HP, atau komputer;
proyektor; speaker; dan internet. Prasarana yang dibutuhkan dalam pembelajaran ini
adalah ruang kelas.

Target Murid
 Murid Reguler/tipikal

Jumlah Murid
 32 Murid
Pengetahuan Prasyarat
- peserta didik memiliki pengetahuan tentang buku fiksi dan buku nonfiksi;
- peserta didik memahami unsur instrinsik dalam buku fiksi atau nonfiksi;
- peserta didik memahami unsur ekstrinsik dalam buku fiksi atau nonfiksi; dan
- peserta didik mengetahui ide pokok dalam suatu bacaan dalam buku fiksi atau buku
nonfiksi.

Referensi Umum

 Buku yang dapat digunakan dalam pembelajaran misalnya,


 buku nonfiksi yang berjudul “Solo Bercerita: Batik” karya Yuliyanti yang dapat diakses di
 https://ipusnas.id/ atau aplikasi IPusnas;
 buku nonfiksi yang berjudul “Tak Kenal Maka Tak Semarang : Wisata Sejarah” karya
Intan
 Novela Setya Monikasari yang dapat diakses di https://ipusnas.id/ atau Ipusnas;
 Cerita fiksi dari Kalimantan Timur yang berjudul “Aji Batara Agung dengan Putri Karang
 Melenu” karya Wiwiek Dwi Astuti dapat diakses di

https://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/sites/default/files/SMP-
AJi%20Batara%20Agung%20dengan%20Putri%20Karang%20Meulenu.pdf

teks utama Bahasa Indonesia untuk SMP/Mts kelas 7; dan


teks pendamping Bahasa Indonesia untuk SMP/Mts kelas VII penulis Tim Belajar Plus.
Asesmen Formatif Kegiatan 1
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok tentang ide pokok dan ide penjelas yang
terdapat dalam buku nonfiksi.

Nama kelompok : ......................................


Nama sekolah : ......................................
Kelas/semester : ......................................
Materi : Presentasi hasil diskusi kelompok

Materi Bentuk tes Indikator Pembelajaran


Ide pokok dan Lisan presentasi 1. Mempresentasikan ide pokok yang terdapat
ide penjelas kelompok dalam bacaan buku nonfiksi.
dalam buku 2. Mempresentasikan ide penjelas yang
nonfiksi. terdapat dalam bacaan buku nonfiksi.

Pedoman Penskoran
Berikut adalah pedoman penskoran presentasi kelompok. Penskoran dilakukan dengan
memerhatikan penampilan kelompok secara keseluruhan dan kontribusi setiap anggotanya.
Perlu
Sangat baik Baik Cukup Baik
Aspek Bimbingan Skor
4 3 2 1
Anggota Presentasi sangat Presentasi cukup Presentasi tidak Presentasi
terorganisasi dan terorganisasi dan diatur dengan sama sekali
sangat mudah mudah diikuti. jelas. tidak
diikuti. Transisi Transisi mungkin Transisi antar terorganisasi.
antar anggota sedikit terputus anggota Transisi antar
kelompok tetapi tidak terlihat anggaota
terencana dengan mengambil canggung. kelompok
baik dan banyak waktu tampak buruk.
dilaksanakan dari keseluruhan Presentasi
dengan rapi. presentasi. kurang teratur
dan sangat sulit
diikuti.
Kerja sama Kerja sama Kerja sama Komunikasi Kerja sama
kelompok kelompok kelompok kelompok tidak
berlangsung berlangsung relatif baik berlangsung
sangat baik satu baik satu sama dengan dengan baik.
sama lain dan lain dan beberapa Ada
presentasi berkomunikasi penyimpangan miskomunikasi
dibagikan secara dengan baik. dalam yang jelas dan
merata presentasi;

12 Modul Ajar Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VII


di antara anggota Beberapa beberapa penyimpangan
kelompok. anggota anggota dalam
berpartisipasi mendominasi presentasi.
sedikit lebih presentasi dan
banyak daripada yang lain tidak
yang banyak
lain. berpartisipasi.
Pengetahuan Anggota Sebagian besar Anggota Anggota
kelompok anggota kelompok kelompok
memiliki kelompok hanya memiliki hanya memiliki
pengetahuan memiliki pemahaman sedikit atau
materi yang pemahaman yang sedikit bahkan tidak
sangat yang kuat tentang ada
kuat dan materi tentang materi. materi. pemahaman
tersebut Sedikit elemen Beberapa tentang materi
disampaikan materi yang kesalahan yang
secara hilang atau dibuat dibahas dalam
menyeluruh. mengandung selama presentasi.
Tidak ada kesalahan kecil. presentasi.
kesalahan yang
dilakukan
sehubungan
dengan
pengetahuan
materi.
Media Media yang Media yang Media yang Tidak
digunakan efektif digunakan agak digunakan menggunakan
selama efektif tidak media sama
presentasi. tetapi tidak mendukung sekali.
Anggota digunakan secara presentasi
kelompok konsisten selama verbal. Media
menggunakan presentasi. tersebut
media tersebut kekurangan
sebagai informasi, atau
suplemen, bukan anggota
sebagai kelompok
penopang. hanya
membaca
media tersebut.

NILAI AKHIR = Skor yang diperoleh X 100


16

Buku Fiksi dan Buku Nonfiksi 13


Buku Fiksi dan Buku Nonfiksi
Lulus Kurasi
Kemdikbudristek

Tentang Perangkat Ajar


Modul Ajar/RPP+, Bahasa Indonesia Fase D, Kelas 7

Creator URL
 Putri Wulandari, 2022

Capaian Dan Tujuan


Elemen Capaian
 Menyimak
Tujuan Pembelajaran
- Peserta didik mampu menemukan ide pokok maupun ide penjelas yang terdapat dalam
buku nonfiksi baik yang didengar dan dibaca secara lisan, tulis, dan visual.
- Peserta didik dapat menganalisis unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik pada buku fiksi baik
yang didengar dan dibaca secara lisan, tulis, dan visual.

Acuan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)


 Lihat Dokumen ATP
Profil Pelajar Pancasila
 Kreatif
 Bernalar Kritis
 Mandiri

TOTAL ALOKASI WAKTU


 6 x 40 menit

MODA PEMBELAJARAN
 Tatap Muka

Sarana dan Prasarana


 Sarana yang dibutuhkan dalam pembelajaran ini antara lain laptop, HP, atau komputer;
proyektor; speaker; dan internet. Prasarana yang dibutuhkan dalam pembelajaran ini
adalah ruang kelas.

Target Murid
 Murid Reguler/tipikal

Jumlah Murid
 32 Murid
Pengetahuan Prasyarat
- peserta didik memiliki pengetahuan tentang buku fiksi dan buku nonfiksi;
- peserta didik memahami unsur instrinsik dalam buku fiksi atau nonfiksi;
- peserta didik memahami unsur ekstrinsik dalam buku fiksi atau nonfiksi; dan
- peserta didik mengetahui ide pokok dalam suatu bacaan dalam buku fiksi atau buku
nonfiksi.

Referensi Umum

 Buku yang dapat digunakan dalam pembelajaran misalnya,


 buku nonfiksi yang berjudul “Solo Bercerita: Batik” karya Yuliyanti yang dapat diakses di
 https://ipusnas.id/ atau aplikasi IPusnas;
 buku nonfiksi yang berjudul “Tak Kenal Maka Tak Semarang : Wisata Sejarah” karya
Intan
 Novela Setya Monikasari yang dapat diakses di https://ipusnas.id/ atau Ipusnas;
 Cerita fiksi dari Kalimantan Timur yang berjudul “Aji Batara Agung dengan Putri Karang
 Melenu” karya Wiwiek Dwi Astuti dapat diakses di

https://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/sites/default/files/SMP-
AJi%20Batara%20Agung%20dengan%20Putri%20Karang%20Meulenu.pdf

teks utama Bahasa Indonesia untuk SMP/Mts kelas 7; dan


teks pendamping Bahasa Indonesia untuk SMP/Mts kelas VII penulis Tim Belajar Plus.
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
Menemukan Ide Pokok dan Ide Penjelas Buku Nonfiksi
Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
1. Guru menyampaikan salam kepada peserta didik.
2. Guru dan peserta didik berdoa bersama sebelum memulai pembelajaran.
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan mulai mengondisikan suasana belajar.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan manfaat materi pembelajaran untuk
kehidupan sehari-hari.
Kegiatan Inti (65 menit)
Metode pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran ini adalah diskusi kelompok
(jigsaw).
1. Guru memberikan pertanyaan pemantik sebelum memulai pembelajaran untuk
mengetahui sejauh mana peserta didik mampu memahami materi pembelajaran.
Menurutmu apa perbedaan buku fiksi dengan buku nonfiksi?
Apakah buku fiksi atau nonfiksi memiliki ide pokok dan ide penjelas di dalamnya?
2. Guru membagi peserta didik menjadi empat kelompok heterogen dan setiap kelompok
harus menentukan ketua kelompok untuk memimpin jalannya diskusi.
3. Guru menyediakan dua buku nonfiksi. Misalnya buku nonfiksi yang berjudul
“Solo Bercerita: Batik” karya Yuliyanti terbitan CV. Media Karya Putra yang dapat
diakses di https://ipusnas.id/ atau aplikasi IPusnas;
“Tak Kenal Maka Tak Semarang : Wisata Sejarah” karya Intan Novela Setya
Monikasari terbitan CV. Media Karya Putra yang dapat diakses di https://ipusnas.id/
atau aplikasi Ipusnas;
3. Guru membagi dua buku nonfiksi tersebut ke empat kelompok yang sudah dibentuk.
Setiap dua kelompok mendapat dua judul buku yang sama.
4. Apabila setiap kelompok sudah mendapatkan buku nonfiksi, ketua kelompok
membacakan salah satu bab yang terdapat dalam buku. Sedangkan anggota yang lain
bertugas menyimak teks yang dibacakan oleh ketua kelompok.
5. Setelah ketua kelompok selesai membaca buku, peserta didik bersama kelompoknya
menganalisis ide pokok dan ide penjelas yang terdapat dalam buku tersebut. Analisis
dilakukan hingga mereka menemukan simpulan bacaan.
6. Setiap kelompok yang sudah menganalisis ide pokok dan ide penjelas dari bacaan,
kemudian bertukar pendapat (diskusi) dengan kelompok lain yang mendapat judul buku
sama.

Buku Fiksi dan Buku Nonfiksi 5


7. Kelompok satu dengan kelompok yang lain berdiskusi tentang ide pokok dan ide penjelas
yang sudah dianalisis kelompoknya. Mereka saling menanggapi hasil analisis kelompok
lain.
8. Selesai berdiskusi dengan kelompok lain, setiap kelompok mempresentasikan hasil
diskusinya di depan kelas.
9. Guru menilai hasil presentasi setiap kelompok. (Rubrik penilaian ada di lampiran)
10. Apabila semua kelompok sudah presentasi, guru menyampaikan pembahasan dan hasil
analisis.
11. Peserta didik kembali ke bangku masing-masing.
Penutup (5 menit)
1. Guru mengajak peserta didik untuk menyimpulkan hasil pembelajaran dengan
menyebutkan poin-poin utama yang dipelajari.
2. Guru menanyakan kepada peserta didik, terkait hal-hal yang belum dipahami.
3. Guru menginformasikan kepada peserta didik bahwa pertemuan berikutnya akan
mempelajari tentang unsur-unsur dalam buku.
4. Guru menutup pertemuan dengan memberi motivasi belajar kepada peserta didik dan
memberi salam.

6 Modul Ajar Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VII


Asesmen Formatif Kegiatan 1
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok tentang ide pokok dan ide penjelas yang
terdapat dalam buku nonfiksi.

Nama kelompok : ......................................


Nama sekolah : ......................................
Kelas/semester : ......................................
Materi : Presentasi hasil diskusi kelompok

Materi Bentuk tes Indikator Pembelajaran


Ide pokok dan Lisan presentasi 1. Mempresentasikan ide pokok yang terdapat
ide penjelas kelompok dalam bacaan buku nonfiksi.
dalam buku 2. Mempresentasikan ide penjelas yang
nonfiksi. terdapat dalam bacaan buku nonfiksi.

Pedoman Penskoran
Berikut adalah pedoman penskoran presentasi kelompok. Penskoran dilakukan dengan
memerhatikan penampilan kelompok secara keseluruhan dan kontribusi setiap anggotanya.
Perlu
Sangat baik Baik Cukup Baik
Aspek Bimbingan Skor
4 3 2 1
Anggota Presentasi sangat Presentasi cukup Presentasi tidak Presentasi
terorganisasi dan terorganisasi dan diatur dengan sama sekali
sangat mudah mudah diikuti. jelas. tidak
diikuti. Transisi Transisi mungkin Transisi antar terorganisasi.
antar anggota sedikit terputus anggota Transisi antar
kelompok tetapi tidak terlihat anggaota
terencana dengan mengambil canggung. kelompok
baik dan banyak waktu tampak buruk.
dilaksanakan dari keseluruhan Presentasi
dengan rapi. presentasi. kurang teratur
dan sangat sulit
diikuti.
Kerja sama Kerja sama Kerja sama Komunikasi Kerja sama
kelompok kelompok kelompok kelompok tidak
berlangsung berlangsung relatif baik berlangsung
sangat baik satu baik satu sama dengan dengan baik.
sama lain dan lain dan beberapa Ada
presentasi berkomunikasi penyimpangan miskomunikasi
dibagikan secara dengan baik. dalam yang jelas dan
merata presentasi;

12 Modul Ajar Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VII


di antara anggota Beberapa beberapa penyimpangan
kelompok. anggota anggota dalam
berpartisipasi mendominasi presentasi.
sedikit lebih presentasi dan
banyak daripada yang lain tidak
yang banyak
lain. berpartisipasi.
Pengetahuan Anggota Sebagian besar Anggota Anggota
kelompok anggota kelompok kelompok
memiliki kelompok hanya memiliki hanya memiliki
pengetahuan memiliki pemahaman sedikit atau
materi yang pemahaman yang sedikit bahkan tidak
sangat yang kuat tentang ada
kuat dan materi tentang materi. materi. pemahaman
tersebut Sedikit elemen Beberapa tentang materi
disampaikan materi yang kesalahan yang
secara hilang atau dibuat dibahas dalam
menyeluruh. mengandung selama presentasi.
Tidak ada kesalahan kecil. presentasi.
kesalahan yang
dilakukan
sehubungan
dengan
pengetahuan
materi.
Media Media yang Media yang Media yang Tidak
digunakan efektif digunakan agak digunakan menggunakan
selama efektif tidak media sama
presentasi. tetapi tidak mendukung sekali.
Anggota digunakan secara presentasi
kelompok konsisten selama verbal. Media
menggunakan presentasi. tersebut
media tersebut kekurangan
sebagai informasi, atau
suplemen, bukan anggota
sebagai kelompok
penopang. hanya
membaca
media tersebut.

NILAI AKHIR = Skor yang diperoleh X 100


16

Buku Fiksi dan Buku Nonfiksi 13


Referensi Materi
Materi ajar yang perlu disiapkan oleh guru sebelum mengajar antara lain
REFERENSI BUKU
Buku yang dapat digunakan dalam pembelajaran misalnya,
Cerita fiksi dari Kalimantan Timur yang berjudul “Aji Batara Agung dengan Putri Karang
Melenu” karya Wiwiek Dwi Astuti dapat diakses di
https://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/sites/default/files/SMP-
AJi%20Batara%20Agung%20dengan%20Putri%20Karang%20Meulenu.pdf

REFERENSI VIDEO
Unsur-Unsur dalam Buku Unsur Instrinsik dan Ekstrinsik Cerita

https://youtu.be/t_lcMyph5Sg
Sumber: Ruang Bahasa i.d Sumber: Pustaka Rama

4 Modul Ajar Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VII


KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
Menemukan Ide Pokok dan Ide Penjelas Buku Nonfiksi
Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
1. Guru menyampaikan salam kepada peserta didik.
2. Guru dan peserta didik berdoa bersama sebelum memulai pembelajaran.
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan mulai mengondisikan suasana belajar.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan manfaat materi pembelajaran untuk
kehidupan sehari-hari.
Kegiatan Inti (65 menit)
Metode pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran ini adalah diskusi kelompok
(jigsaw).
1. Guru memberikan pertanyaan pemantik sebelum memulai pembelajaran untuk
mengetahui sejauh mana peserta didik mampu memahami materi pembelajaran.
Menurutmu apa perbedaan buku fiksi dengan buku nonfiksi?
Apakah buku fiksi atau nonfiksi memiliki ide pokok dan ide penjelas di dalamnya?
2. Guru membagi peserta didik menjadi empat kelompok heterogen dan setiap kelompok
harus menentukan ketua kelompok untuk memimpin jalannya diskusi.
3. Guru menyediakan dua buku nonfiksi. Misalnya buku nonfiksi yang berjudul
“Solo Bercerita: Batik” karya Yuliyanti terbitan CV. Media Karya Putra yang dapat
diakses di https://ipusnas.id/ atau aplikasi IPusnas;
“Tak Kenal Maka Tak Semarang : Wisata Sejarah” karya Intan Novela Setya
Monikasari terbitan CV. Media Karya Putra yang dapat diakses di https://ipusnas.id/
atau aplikasi Ipusnas;
3. Guru membagi dua buku nonfiksi tersebut ke empat kelompok yang sudah dibentuk.
Setiap dua kelompok mendapat dua judul buku yang sama.
4. Apabila setiap kelompok sudah mendapatkan buku nonfiksi, ketua kelompok
membacakan salah satu bab yang terdapat dalam buku. Sedangkan anggota yang lain
bertugas menyimak teks yang dibacakan oleh ketua kelompok.
5. Setelah ketua kelompok selesai membaca buku, peserta didik bersama kelompoknya
menganalisis ide pokok dan ide penjelas yang terdapat dalam buku tersebut. Analisis
dilakukan hingga mereka menemukan simpulan bacaan.
6. Setiap kelompok yang sudah menganalisis ide pokok dan ide penjelas dari bacaan,
kemudian bertukar pendapat (diskusi) dengan kelompok lain yang mendapat judul buku
sama.

Buku Fiksi dan Buku Nonfiksi 5


7. Kelompok satu dengan kelompok yang lain berdiskusi tentang ide pokok dan ide penjelas
yang sudah dianalisis kelompoknya. Mereka saling menanggapi hasil analisis kelompok
lain.
8. Selesai berdiskusi dengan kelompok lain, setiap kelompok mempresentasikan hasil
diskusinya di depan kelas.
9. Guru menilai hasil presentasi setiap kelompok. (Rubrik penilaian ada di lampiran)
10. Apabila semua kelompok sudah presentasi, guru menyampaikan pembahasan dan hasil
analisis.
11. Peserta didik kembali ke bangku masing-masing.
Penutup (5 menit)
1. Guru mengajak peserta didik untuk menyimpulkan hasil pembelajaran dengan
menyebutkan poin-poin utama yang dipelajari.
2. Guru menanyakan kepada peserta didik, terkait hal-hal yang belum dipahami.
3. Guru menginformasikan kepada peserta didik bahwa pertemuan berikutnya akan
mempelajari tentang unsur-unsur dalam buku.
4. Guru menutup pertemuan dengan memberi motivasi belajar kepada peserta didik dan
memberi salam.

6 Modul Ajar Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VII


Referensi Materi
Materi ajar yang perlu disiapkan oleh guru sebelum mengajar antara lain
REFERENSI BUKU
Buku yang dapat digunakan dalam pembelajaran misalnya,
Cerita fiksi dari Kalimantan Timur yang berjudul “Aji Batara Agung dengan Putri Karang
Melenu” karya Wiwiek Dwi Astuti dapat diakses di
https://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/sites/default/files/SMP-
AJi%20Batara%20Agung%20dengan%20Putri%20Karang%20Meulenu.pdf

REFERENSI VIDEO
Unsur-Unsur dalam Buku Unsur Instrinsik dan Ekstrinsik Cerita

https://youtu.be/t_lcMyph5Sg
Sumber: Ruang Bahasa i.d Sumber: Pustaka Rama

4 Modul Ajar Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VII


Asesmen Formatif Kegiatan 2
Menganalisis unsur-unsur yang terdapat dalam buku fiksi secara kelompok.
Nama kelompok : ......................................
Kelas/semester : ......................................
Nama sekolah : ......................................
Materi : Menganalisis unsur instrinsik dan ekstrinsik
Petunjuk Pengerjaan:
1. Simaklah bacaan yang berkaitan dengan Aji Batara Agung dengan Putri Karang Melenu,
cerita dari Kalimantan Timur.
2. Kemudian, telaahlah unsur instrinsik maupun ekstrinsik bacaan tersebut.
3. Tuliskan unsur tersebut dalam tabel di bawah ini!
Unsur
Jawaban Bukti Pendukung
Instrinsik
tema .................................... ....................................

alur .................................... ....................................

sudut pandang .................................... ....................................

latar .................................... ....................................

tokoh .................................... ....................................

amanat .................................... ....................................

Unsur
Jawaban Bukti Pendukung
Ekstrinsik

bahasa .................................... ....................................

latar belakang
.................................... ....................................
pengarang

nilai-nilai yang
.................................... ....................................
dipelajari

14 Modul Ajar Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VII


Pedoman Penskoran
Berikut adalah pedoman penskoran menganalisis unsur instrinsik dan unsur ekstrinsik yang
terdapat dalam buku fiksi.

Menganalisis unsur instrinsik dalam suatu bacaan.


Perlu
Baik sekali Baik Cukup Baik
Aspek Bimbingan Skor
4 3 2 1
Kelengkapan Mampu Mampu Mampu Mampu
unsur menemukan menemukan menemukan menemukan
sebanyak lima sebanyak sebanyak tiga sebanyak dua
unsur instrinsik empat unsur unsur unsur
dalam suatu instrinsik instrinsik instrinsik
bacaan secara dalam suatu dalam suatu dalam suatu
tepat. bacaan secara bacaan secara bacaan secara
tepat. tepat. tepat.
Pemilihan Menggunakan Ditemukan Ditemukan Apabila
diksi kalimat baku di satu kalimat duakalimat seluruhkalimat
seluruh yang tidak yang tidak ditulis
kalimat. baku. baku. dengan
kalimat yang
tidak baku.
Bukti Mampu Mampu Mampu Tidak
pendukung menyertakan menyertakan menyertakan menyertakan
semua bukti empat bukti tiga bukti bukti
pendukung pendukung pendukung pendukung
unsur instrinsik unsur unsur unsur
dalam bacaan instrinsik instrinsik instrinsik
secara tepat. dalam bacaan dalam bacaan dalam bacaan
secara tepat. secara tepat. secara tepat.

Menganalisis unsur ekstrinsik dalam suatu bacaan.


Perlu
Baik sekali Baik Cukup Baik
Aspek Bimbingan Skor
4 3 2 1
Kelengkapan Mampu Mampu Mampu Tidak
unsur menemukan menemukan menemukan menemukan
semua unsur dua unsur satu unsur unsur
ekstrinsik ekstrinsik ekstrinsik ekstrinsik
dalam bacaan dalam bacaan dalam bacaan dalam bacaan
secara tepat. secara tepat. secara tepat. secara tepat.

Buku Fiksi dan Buku Nonfiksi 15


Bukti Mampu Mampu Mampu Tidak
pendukung menyertakan menyertakan menyertakan menyertakan
semua bukti dua bukti satu bukti bukti
pendukung pendukung pendukung pendukung
unsur unsur unsur unsur
ekstrinsik ekstrinsik ekstrinsik ekstrinsik
dalam bacaan dalam bacaan dalam bacaan dalam bacaan
secara tepat. secara tepat. secara tepat. secara tepat.
Pemilihan Menggunakan Ditemukan Ditemukan Apabila
diksi kalimat baku di satu kalimat dua seluruh
seluruh yang tidak kalimat yang kalimat ditulis
kalimat. baku. tidak baku. dengan
kalimat
yang tidak
baku.

NILAI AKHIR = Skor yang diperoleh X 100


12

16 Modul Ajar Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VII


KEGIATAN PEMBELAJARAN 2
Menganalisis Unsur-Unsur Buku
Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
1. Guru menyampaikan salam kepada peserta didik.
2. Guru dan peserta didik berdoa bersama sebelum memulai pembelajaran.
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan mulai mengkondisikan suasana belajar.
4. Guru sedikit mengulas materi sebelumnya tentang ide pokok dan ide penjelas.
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan manfaat materi pembelajaran dalam
kehidupan sehari-hari.
Kegiatan Inti (65 menit)

Metode pembelajaran yang digunakan dalam aktivitas ini adalah kelompok kooperatif.
1. Guru memberikan pertanyaan pemantik sebelum memulai pembelajaran untuk
mengetahui sejauh mana peserta didik memahami materi pembelajaran.
Menurutmu apa manfaat yang diperoleh dari membaca buku, baik buku fiksi
maupun buku nonfiksi?
Coba jelaskan unsur-unsur yang menyusun kedua buku tersebut!
2. Guru menampilkan dua gambar sampul buku, yakni buku fiksi dan buku nonfiksi
(terlampir). Peserta didik mengamati gambar kedua buku tersebut dan mampu
membedakannya.
3. Guru menampilkan video yang berkaitan dengan unsur-unsur dalam buku (link video ada
di halaman 4). Peserta didik menyimak video tersebut dengan saksama.
4. Setelah menyimak video yang ditampilkan oleh guru, peserta didik membentuk
kelompok yang terdiri dari 4 orang secara heterogen.
5. Guru memberikan sebuah teks fiksi tentang kearifan lokal. Misalnya yang berjudul “Aji
Batara Agung dengan Putri Karang Melenu” cerita dari Kalimantan Timur (terlampir).
6. Peserta didik menyimak teks fiksi tersebut bersama kelompoknya.
7. Setelah membaca teks fiksi tersebut, setiap kelompok berdiskusi menganalisis unsur
instrinsik dan ekstrinsik yang ada di dalam cerita fiksi sesuai dengan penjelasan dalam
video sebelumnya.
8. Guru membagikan lembar kerja yang berisi tabel unsur instrinsik dan unsur ekstrinsik
(terlampir).
9. Setiap anggota kelompok harus memastikan bahwa semua anggotanya sudah
memahami unsur-unsur dalam cerita fiksi ini. Apabila ada peserta didik dari anggota
kelompok yang belum memahami materi, maka anggota kelompok yang lain wajib
menjelaskan hingga semua anggota kelompok memahami materi dengan baik.
10. Hasil analisis dikumpulkan kepada guru.

Buku Fiksi dan Buku Nonfiksi 7


Penutup (5 menit)
1. Guru menyimpulkan pembelajaran dengan menyebutkan poin-poin yang dipelajari.
2. Guru memberi kesempatan peserta didik bertanya bagian yang belum dipahami.
3. Guru memberi motivasi kepada peserta didik agar rajin dalam membaca buku.
4. Guru menyampaikan kepada peserta didik bahwa pertemuan selanjutnya adalah
penilaian sumatif secara tertulis.
5. Guru menutup pertemuan dengan membaca doa dan salam.

8 Modul Ajar Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VII


Asesmen Formatif Kegiatan 2
Menganalisis unsur-unsur yang terdapat dalam buku fiksi secara kelompok.
Nama kelompok : ......................................
Kelas/semester : ......................................
Nama sekolah : ......................................
Materi : Menganalisis unsur instrinsik dan ekstrinsik
Petunjuk Pengerjaan:
1. Simaklah bacaan yang berkaitan dengan Aji Batara Agung dengan Putri Karang Melenu,
cerita dari Kalimantan Timur.
2. Kemudian, telaahlah unsur instrinsik maupun ekstrinsik bacaan tersebut.
3. Tuliskan unsur tersebut dalam tabel di bawah ini!
Unsur
Jawaban Bukti Pendukung
Instrinsik
tema .................................... ....................................

alur .................................... ....................................

sudut pandang .................................... ....................................

latar .................................... ....................................

tokoh .................................... ....................................

amanat .................................... ....................................

Unsur
Jawaban Bukti Pendukung
Ekstrinsik

bahasa .................................... ....................................

latar belakang
.................................... ....................................
pengarang

nilai-nilai yang
.................................... ....................................
dipelajari

14 Modul Ajar Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VII


Pedoman Penskoran
Berikut adalah pedoman penskoran menganalisis unsur instrinsik dan unsur ekstrinsik yang
terdapat dalam buku fiksi.

Menganalisis unsur instrinsik dalam suatu bacaan.


Perlu
Baik sekali Baik Cukup Baik
Aspek Bimbingan Skor
4 3 2 1
Kelengkapan Mampu Mampu Mampu Mampu
unsur menemukan menemukan menemukan menemukan
sebanyak lima sebanyak sebanyak tiga sebanyak dua
unsur instrinsik empat unsur unsur unsur
dalam suatu instrinsik instrinsik instrinsik
bacaan secara dalam suatu dalam suatu dalam suatu
tepat. bacaan secara bacaan secara bacaan secara
tepat. tepat. tepat.
Pemilihan Menggunakan Ditemukan Ditemukan Apabila
diksi kalimat baku di satu kalimat duakalimat seluruhkalimat
seluruh yang tidak yang tidak ditulis
kalimat. baku. baku. dengan
kalimat yang
tidak baku.
Bukti Mampu Mampu Mampu Tidak
pendukung menyertakan menyertakan menyertakan menyertakan
semua bukti empat bukti tiga bukti bukti
pendukung pendukung pendukung pendukung
unsur instrinsik unsur unsur unsur
dalam bacaan instrinsik instrinsik instrinsik
secara tepat. dalam bacaan dalam bacaan dalam bacaan
secara tepat. secara tepat. secara tepat.

Menganalisis unsur ekstrinsik dalam suatu bacaan.


Perlu
Baik sekali Baik Cukup Baik
Aspek Bimbingan Skor
4 3 2 1
Kelengkapan Mampu Mampu Mampu Tidak
unsur menemukan menemukan menemukan menemukan
semua unsur dua unsur satu unsur unsur
ekstrinsik ekstrinsik ekstrinsik ekstrinsik
dalam bacaan dalam bacaan dalam bacaan dalam bacaan
secara tepat. secara tepat. secara tepat. secara tepat.

Buku Fiksi dan Buku Nonfiksi 15


Bukti Mampu Mampu Mampu Tidak
pendukung menyertakan menyertakan menyertakan menyertakan
semua bukti dua bukti satu bukti bukti
pendukung pendukung pendukung pendukung
unsur unsur unsur unsur
ekstrinsik ekstrinsik ekstrinsik ekstrinsik
dalam bacaan dalam bacaan dalam bacaan dalam bacaan
secara tepat. secara tepat. secara tepat. secara tepat.
Pemilihan Menggunakan Ditemukan Ditemukan Apabila
diksi kalimat baku di satu kalimat dua seluruh
seluruh yang tidak kalimat yang kalimat ditulis
kalimat. baku. tidak baku. dengan
kalimat
yang tidak
baku.

NILAI AKHIR = Skor yang diperoleh X 100


12

16 Modul Ajar Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VII


LAMPIRAN SAMPUL BUKU FIKSI

Sumber: https://www.kompasiana.com/

32 Modul Ajar Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VII


LAMPIRAN SAMPUL BUKU FIKSI

Sumber: https://www.kompasiana.com/

32 Modul Ajar Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VII


Asesmen Sumatif Kegiatan 3
A. Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar!
Bacalah teks nonfiksi berikut untuk menjawab soal nomor 1-3!
Kata batik dirujuk dari bahasa Jawa. Asal mula batik masih menjadi misteri dan
menjadi perdebatan hingga sekarang. Tahun 1677, sebuah bukti sejarah mengungkap
perdagangan sutera dari Cina ke Jawa, Sumatra, Persia, dan Hindustan. Selain itu, catatan
pada tahun 1516 disusul menuliskan mengenai ekspor batik dari Jawa ke Malabar.
Catatan itu menerangkan pula, tulis dalam bahasa Jawa dan tulis dalam bahasa Indonesia
merupakan sebutan bagi kain yang berwarna indah.
Batik diperkirakan mulai berkembang pada abad ke-10. Saat itu, di pulau Jawa
banyak mengimpor kain mori dari India, hal ini diungkapkan oleh sumber kuno. Menurut
Sularso (2009:25) bahwa “India telah menulis Dwipantara atau kerajaan Hindu Djawa
Dwipa di Pulau Jawa dan Sumatera sekitar 200 SM.” Peristiwa ini semakin mengukuhkan,
pusatnya seni batik ada di pulau Jawa.
Batik Jawa memiliki tingkat kerumitan tinggi dalam hal motif dan pewarnaan. Dalam
hal motif pun, batik Jawa memiliki nilai filosofi kehidupan. Batik dengan ragam hias dan
motifnya telah mengakar dalam kebudayaan Jawa dan memiliki fungsi masing-masing
mulai dari berfungsi untuk menggendong bayi, sebagai selimut, alas, pakaian raja,
pakaian pengantin, dan penutup jenazah (Hardjonagoro, 1999, 65).
Sumber: Solo Bercerita: Batik, Yuliyanti, CV. Media Karya Putra
1. Ide pokok yang terdapat dalam teks di atas adalah ....
a. setiap motif batik memiliki fungsi yang berbeda
b. asal mula batik memiliki banyak versi
c. pusat seni batik ada di Jawa
d. batik Jawa memiliki kerumitan motif dan warna
2. Berikut ini alasan yang menguatkan bahwa pusat seni batik ada di pulau Jawa adalah ....
a. pulau Jawa banyak mengimpor kain mori dari India
b. adanya perdagangan sutera dari Cina ke Jawa
c. ekspor batik dari Jawa ke Malabar pada tahun
d. ditemukannya tulisan Dwipantara pada 200 SM yang ditulis oleh India
3. Berikut ini yang tidak termasuk fungsi batik bagi masyarakat Jawa adalah ....
a. sebagau pakaian pengantin c. sebagai pakaian dinas
b. sebagai selimut d. sebagai penutup jenazah
4. Halaman buku yang memuat judul, nama penulis dan penerbit terdapat pada ....
a. halaman judul c. halaman hak cipta
b. daftar isi d. daftar pustaka

Buku Fiksi dan Buku Nonfiksi 17


5. Berikut ini yang tidak termasuk contoh buku fiksi adalah ....
a. novel, biografi, kumpulan cerita c. komik, mitos, majalah
b. dongeng, hikayat, legenda d. jurnal, esai, skripsi
6. Perhatikan unsur-unsur buku fiksi dan nonfiksi berikut!
1) daftar pustaka 5) sistematika penulisan
2) indeks buku 6) tokoh dan tema cerita
3) judul 7) kover
4) bab dan subbab
Berdasarkan unsur-unsur buku di atas, persamaan unsur yang dimiliki buku fiksi dan
nonfiksi adalah ....
a. judul, kover, bab, dan subbab
b. sistematika penulisan, kover, bab dan subbab
c. indeks, kover, sistematika penulisan
d. judul, kover, daftar pustaka
7. Perhatikan daftar buku berikut!
1) cerpen 5) pidato
2) novel 6) mitos
3) komik 7) buku pelajaran
4) biografi
Berdasarkan daftar buku di atas, yang termasuk jenis buku nonfiksi adalah ....
a. cerpen, novel, komik c. pidato, mitos, dan buku pelajaran
b. novel, biografi, dan mitos d. biografi, pidato, dan buku pelajaran
8. Adanya gambar, bagan, atau gambaran dalam sebuah buku nonfiksi berguna untuk ....
a. menggambarkan karakter tokoh dalam buku
b. untuk memperindah tampilan buku
c. mempermudah mencari halaman buku
d. menggambarkan latar kejadian dalam buku
9. Fungsi halaman glosarium dalam suatu buku adalah ....
a. memberi tahu pembaca bahwa karya yang ditulis hasil dari berbagai sumber
b. membantu pembaca memahami kata yang digunakan dalam buku
c. membantu pembaca mengetahui letak halaman gambar
d. memberi tahu pembaca nama-nama yang berperan dalam penerbitan buku
10. Bacalah teks berikut dengan cermat
Berdasarkan survei YouGov, lebih sering membaca buku menjadi resolusi
paling populer nomor lima tahun ini. Namun kenyataannya, meluangkan waktu
untuk membaca sangatlah sulit karena rutinitas kerja, komitmen sosial, dan
segudang aktivitas lainnya. Bagaimanapun juga, meluangkan waktu untuk membaca
buku adalah hal penting karena memiliki berjuta manfaat untuk kesehatan. Riset
membuktikan orang yang membaca buku secara teratur memiliki tingkat stres dan

18 Modul Ajar Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VII


depresi lebih rendah, juga perasaaan relaksasi yang lebih kuat dibandingkan mereka
yang menonton televisi atau gemar memainkan ponsel. Wilkinson menambahkan
membaca terbukti 68 persen lebih baik dalam mengurangi tingkat stres daripada
mendengarkan musik. Kabar baiknya lagi, membaca 100 persen lebih efektif
daripada minum secangkir teh, 300 persen lebih baik daripada pergi berjalan-jalan
dan 700 persen lebih baik dari bermain video game.
Ide pokok yang terdapat pada kutipan teks di atas adalah ....
a. memanfaatkan waktu luang
b. manfaat membaca buku
c. cara menjaga kesehatan mental
d. cara mengurangi stres dan depresi

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!


1. Jelaskan yang dimaksud dengan buku nonfiksi!
Jawab: ..............................................................................................................
2. Jelaskan yang dimaksud dengan buku fiksi!
Jawab: ..............................................................................................................
3. Tuliskan lima judul buku fiksi yang pernah kalian baca!
Jawab: ..............................................................................................................
4. Tuliskan lima judul nonfiksi yang pernah kalian baca!
Jawab: ..............................................................................................................
5. Sebutkan unsur-unsur cerita fiksi!
Jawab: ..............................................................................................................

Kunci Jawaban dan Penskoran Asesmen Sumatif


A. Pilihan Ganda
1. B 6. A
2. D 7. D
3. C 8. B
4. C 9. B
5. B 10. B

NILAI BENAR PILIHAN GANDA = 1


NILAI SALAH PILIHAN GANDA = 0

Buku Fiksi dan Buku Nonfiksi 19


B. Uraian
1. Buku nonfiksi merupakan jenis buku yang berisikan kejadian sebenarnya yang
disampaikan menurut pendapat/opini/ kajian penulis yang dibuat berdasarkan fakta
dan kenyataan. Maksimal skor = 3
2. Buku fiksi merupakan jenis buku yang berisi cerita atau kejadian yang tidak
sebenarnya terjadi. Ide cerita buku fiksi berasal dari khayalan atau imajinasi penulis.
Maksimal skor = 2
3. Kebijaksanaan guru. Contoh judul buku fiksi antara lain novel Hujan (Tere Liye),
Rapijali (Dee Lestari), Laut Bercerita (Leila S. Chudori), Pulang Pergi (Tere Liye), The
Star and I (Ilana Tan). Maksimal skor = 5
4. Kebjaksanaan guru. Contoh judul buku nonfiksi Filosofi Teras (Henry Manampiring),
Bicara itu Ada Seninya (Oh Su Hyang), Cooking with Love (Icha Irawan), Sebuah Seni
untuk Bersikap Bodo Amat (Mark Manson), Jika Kita Tidak Pernah Jadi Apa-Apa (Alvi
Syahrin). Maksimal skor= 5
5. Unsur instrinsik yang terdiri dari tema, alur, sudut pandang, latar, tokoh, dan
penokohan. Unsur ekstrinsik yang terdiri dari bahasa, latar belakang penulis dan
nilai-nilai yang dipelajari. Maksimal skor = 5

NILAI AKHIR = Skor yang diperoleh X 100


Jumlah skor

20 Modul Ajar Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VII


REFLEKSI GURU
1. Apa kesulitan peserta didik dalam menganalisis ide pokok, ide penjelas? Apa yang
dilakukan oleh guru saat peserta didik mengalami kesulitan tersebut?
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
2. Apa kesulitan peserta didik saat menyimak bacaan untuk menganalisis unsur intrinsik
dan unsur ekstrinsik? Apa yang dilakukan oleh guru saat peserta didik mengalami
kesulitan?
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
3. Apakah ada peserta didik yang tidak fokus saat mengikuti pembelajaran? Apa yang
menyebabkan peserta didik tidak fokus saat mengikuti pembelajaran?
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
4. Apakah pembelajaran berlangsung sesuai dengan rencana pembelajaran guru?
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................

10 Modul Ajar Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VII


REFLEKSI PESERTA DIDIK
Perlu
No Refleksi diri Sudah bisa
belajar lagi
Saya dapat menganalisis ide pokok dan ide penjelas
1.
saat menyimak suatu bacaan.
Saya mampu mengidentifikasi unsur instrinsik dan
2.
ekstrinsik dalam suatu bacaan.
Saya dapat menentukan alur yang digunakan dalam
3.
suatu bacaan secara tepat.
Saya mampu membedakan kalimat utama dengan
4.
kalimat penjelas.
Saya dapat mengambil nilai-nilai kehidupan dari cerita
5.
yang sudah saya simak.

Keterampilan dan pengetahuan yang saya pelajari dalam pembelajaran ini:

Proses pembelajaran:
1. Kegiatan yang paling sulit saya ikuti dalam pembelajaran ini :
_______________________________________________________________________
2. Usaha yang saya lakukan untuk memperbaiki proses belajar:
_______________________________________________________________________
3. Pandangan saya terhadap usaha belajar yang sudah saya lakukan (lingkari salah satu)
1 sangat tidak puas
2 tidak puas
3 biasa saja
4 puas
5 sangat puas

Buku Fiksi dan Buku Nonfiksi 11


LAMPIRAN SAMPUL BUKU NONFIKSI

Sumber: https://pmpk.kemdikbud.go.id/

Buku Fiksi dan Buku Nonfiksi 31


LAMPIRAN SAMPUL BUKU NONFIKSI

Sumber: https://pmpk.kemdikbud.go.id/

Buku Fiksi dan Buku Nonfiksi 31


REFLEKSI GURU
1. Apa kesulitan peserta didik dalam menganalisis ide pokok, ide penjelas? Apa yang
dilakukan oleh guru saat peserta didik mengalami kesulitan tersebut?
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
2. Apa kesulitan peserta didik saat menyimak bacaan untuk menganalisis unsur intrinsik
dan unsur ekstrinsik? Apa yang dilakukan oleh guru saat peserta didik mengalami
kesulitan?
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
3. Apakah ada peserta didik yang tidak fokus saat mengikuti pembelajaran? Apa yang
menyebabkan peserta didik tidak fokus saat mengikuti pembelajaran?
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
4. Apakah pembelajaran berlangsung sesuai dengan rencana pembelajaran guru?
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................

10 Modul Ajar Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VII


REFLEKSI PESERTA DIDIK
Perlu
No Refleksi diri Sudah bisa
belajar lagi
Saya dapat menganalisis ide pokok dan ide penjelas
1.
saat menyimak suatu bacaan.
Saya mampu mengidentifikasi unsur instrinsik dan
2.
ekstrinsik dalam suatu bacaan.
Saya dapat menentukan alur yang digunakan dalam
3.
suatu bacaan secara tepat.
Saya mampu membedakan kalimat utama dengan
4.
kalimat penjelas.
Saya dapat mengambil nilai-nilai kehidupan dari cerita
5.
yang sudah saya simak.

Keterampilan dan pengetahuan yang saya pelajari dalam pembelajaran ini:

Proses pembelajaran:
1. Kegiatan yang paling sulit saya ikuti dalam pembelajaran ini :
_______________________________________________________________________
2. Usaha yang saya lakukan untuk memperbaiki proses belajar:
_______________________________________________________________________
3. Pandangan saya terhadap usaha belajar yang sudah saya lakukan (lingkari salah satu)
1 sangat tidak puas
2 tidak puas
3 biasa saja
4 puas
5 sangat puas

Buku Fiksi dan Buku Nonfiksi 11

Anda mungkin juga menyukai