Dosen Pengampu:
Dr. Eka Desy Purnama, SE.,ME.
Disusun oleh:
Yety Prihantiningsih (012021116)
Sherley Octaviani Gan (012021118)
Dian Nurul Hikmah (012021122 )
A. LATAR BELAKANG
Penelitian ini dilatar belakangi oleh ketidakefektifan dan ketidakefisienan pengelolaan usaha
komoditas kopi yang melibatkan beberapa elemen. Dimana rantai pasok komoditas tersebut
belum terbentuk sesuai dengan harapan, oleh sebab itu diperlukan manajemen rantai pasok yang
mampu mengatasi masalah tersebut.
- Mengenali kegiatan usaha komoditas kopi dari awal hingga akhir, sehingga setiap elemen
terlibat dalamnya dapat diketahui. Selain itu kita dapat mengetahui setiap hambatan yang
mempengaruhi efisiensi dan efektivitas rantai pasokan.
- Mendeskripsikan peran dan fungsi masing-masing elemen rantai pasokan untuk mengetahui
pengaruhnya terhadap keberhasilan dan kesinambungan aktivitas dalam bisnis komoditas
kopi
Pada bagian pembahasan, penulis membagi sub pokok bahasan menjadi beberapa bagian, yaitu:
Metode peserta;
FOCUS GRUP DISCUSSION, yang tidak diketahui berapa jumlah peserta yang berpartisipasi
dalam penelitian ini. Dikatakan penulis data dikumpulkan dari hasil wawancara, peserta yang
terlibat adalah pebisnis kopi yang sudah lama eksis di Kabupaten Garut dan beberapa tokoh yang
tertarik dalam pengembangan kopi sebagai komoditas, didukung dengan data dari penelitian
sebelumnya.
Kerangka penelitian:
Tujuan: dapat terbentuk manajemen rantai pasok komoditas kopi yang sesuai.
Hasil Penelitian:
1. Bisnis berbasi kopi di Garut terdiri dari beberapa elemen yang terikat;
a) Pemasok (petani, pengepul)
b) Pengolah biji kopi (pengepul dan bisnis perorangan)
c) Distributor (eksportir), dan
d) Konsumen
2. Dijelaskan bahwa yang berperan penting dalam rantai pasokan kopi di Garut yaitu;
a) Pemasok, dan
b) Distributor berperan penting dalam memasarkan produk kopi olahan.
3. Fungsi dari elemen rantai pasokan manajemen:
a) Konfigurasi rantai pasokan; petani, pabrik, distributor dan eksporter
b) Hubungan rantai pasokan; petani, pengepul dan pabrik.
4. Peneliti berharap terjadinya kolaborasi antara petani dan pengepul dalam produksi
sebagai pemasok biji kopi dan green bean, mencapai rantai pasokan yang efektif, mampu
bersaing di pasar global.
5. Koordinasi rantai pasok produk kopi olahan harus memperhatikan kebijakan dan
dukungan yang diperlukan untuk meningkatkan kemampuan teknis petani dan pelaku
sector di usaha.
Kekuatan Penelitian:
1. Ruang lingkup responden yang tidak terlalu luas, sehingga dapat difokuskan ke pokok
bahasan utama, yang menghasilkan solusi.
Kelemahan Penelitian:
BAB IV PENUTUP
KESIMPULAN
Penelitian mengungkapkan bahwa manajemen rantai pasok komoditas kopi meliputi pemasok,
pengumpul/produsen, eksportir, dan konsumen.
Hubungan antara masing-masing elemen rantai pasok yang telah terjalin dengan baik, dapat
dimanfaatkan untuk mendistribusikan produk, dan digunakan sebagai media timbal balik jika ada
perubahan standar kualitas yang diperlukan dalam sesuai dengan kebutuhan konsumen.
Untuk memastikan keberlanjutan kegiatan bisnis dalam rantai pasok, komitmen bersama di antara
elemen-elemen rantai pasokan diperlukan terutama dalam hal menentukan standar kualitas dan
kuantitas produk
SARAN
1. Metode penelitian kualitatif diperlukan guna menunjukkan standar kualitas yang diharapkan
2. Melampirkan hasil wawancara dari beberapa narasumber.
3. Jumlah responder yang terlibat dalam penelitian diperlukan guna validasi data
2. RINGKASAN REVIEW JURNAL
JUDUL SUPPLY CHAIN MANAGEMENT OF COFFEE
COMODITIES
NAMA JURNAL AASEC 2018, MATEC Web of conferences 197,
14003
PENULIS Andri Ikhwana
LATAR BELAKANG Penelitian ini dilatar belakangi oleh ketidakefektifan
dan ketidakefisienan pengelolaan usaha komoditas
kopi yang melibatkan beberapa elemen. Dimana rantai
pasok komoditas tersebut belum terbentuk sesuai
dengan harapan oleh sebab itu diperlukan manajemen
rantai pasok yang mampu mengatasi masalah tersebut.
TUJUAN PENULISAN Untuk mengetahui setiap elemen yang terlibat dalam
komoditas kopi, mengetahui setiap hambatan yang
mempengaruhi efisiensi dan efektivitas rantai
pasokan, dan mengetahui fungsi dan peran masing-
masing elemen. Sehingga dapat membentuk
manajemen rantai pasok yang di harapkan.
KAJIAN TEORI Penelitian ini menggunakan kajian teori yang di
dasarkan pada konsep Supply Chain Management,
yang melibatkan konfigurasi rantai pasok, hubungan
antara pemasok, dan koordinasi dalam komoditas
kopi.
METODE PENELITIAN metode kualitatif
PEMBAHASAN Bisnis komoditas kopi terdiri dari beberapa elemen :
pemasok (petani dan pengumpul), pengolah biji kopi
(pengumpul dan pengusaha), distributor (eksporter),
dan konsumen. Kegiatan usaha dari hulu ke hilir ini
menghasilkan berbagai produk olahan kopi. Berikut
ini adalah deskripsi masing-masing fungsi elemen
manajemen rantai pasokan yang dapat memastikan
keberlanjutan dan kesuksesan kopi olahan produk
yang dimaksud: