Anda di halaman 1dari 3

Dharma Wacana

Oṁ Swastyastu
Oṁ Avighnamastu Namo siddham
Oṁ sidhirastu tad astu svāhā
Mugia Rahayu Sagung Dumadi

Puja sembah/bhakti kita haturkan ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena atas asung
kerta warānugraha-Nya kita selalu dalam keadaan sehat sehingga kita dapat dipertemukan
dalam acara malam Nawa Ratri yang suci ini.
Umat se-Dharma yang berbahagia,
Dengan segala kerendahan hati, izinkanlah saya menyampaikan sebuah perenungan bagi kita
semua khususnya bagi diri saya pribadi sebagai pengingat ketika lupa sehingga kita selalu
dalam naungan Dharma yang suci. Adapun Wacana yang akan saya sampaikan ini saya beri
judul “Kemuliaan Dewi Saraswati”.
Umat se-Dharma yang terkasih,
Malam yang suci ini kita memperingati hari Suci Nawa Ratri khususnya pemujaan terhadap
Dewi Saraswati, Sang Dewi ilmu pengetahuan. Seperti yang kita ketahui Saraswati berasal
dari bahasa sansekerta, dimana kata Saras berarti sesuatu yang mengalir dan Wati berarti
yang memiliki, jadi Saraswati berarti pemilik/penguasa sesuatu yang mengalir. Apa
hubungannya Dewi Ilmu pengetahuan dengan sesuatu yang mengalir?.
Umat se-Dharma yang terkasih,
Pada zaman Weda, Dewi Saraswati lebih dikenal sebagai Dewi Sungai Suci disamping Dewi
Gangga, Yamuna, Godawari, Narmadha, Kaweri dan Sindhu, namun saat ini Dewi Saraswati
lebih dikenal sebagai Dewi ilmu pengetahuan. Dewi Saraswati juga dikenal sebagai Dewi
Wak yang artinya Dewi Kata-kata, Dewi yang dipuja untuk memohon keahlian dalam
berbicara.
Umat se-Dharma yang berbahagia,

Dewi Saraswati adalah Dewi yang banyak dipuja di seluruh dunia, di Nusantara bahkan ada
Hari suci yang khusus didedikasikan untuk memuja Dewi Saraswati, begitu juga di India
Dewi Saraswati banyak sekali dipuja sebagai Dewi kebijaksanaan. Arca dan Pelinggih
Saraswati banyak diletakkan di areal suci sekolah dan tempat-tempat pendidikan yang
mayoritas penduduknya beragama Hindu, hal ini untuk memohon kecerdasan dan ilmu
pengetahuan suci. Mengapa kita harus memiliki pengetahuan?.

Pengetahuan dipandang sangat penting dalam ajaran Hindu, saking pentingnya bahkan
pengetahuan dalam ajaran Hindu merupakan salah satu jalan/cara/metode yang dapat
digunakan untuk mencapai moksa, tujuan tertinggi umat Hindu. Jalan pengetahuan ini disebut
dengan Jñāna Marga Yoga.

Umat se-Dharma yang saya hormati,

Kitab suci Veda Bhagavadgita bahkan menjelaskan tentang Jalan Ilmu Pengetahuan dalam tiga
bab/Adhyaya yaitu Bab 3: Jñāna Yoga, Bab 7: Jñāna Vijñāna dan Bab 9: Rājavidyā Rājaguhya Yoga,
hal ini menunjukkan betapa pentingnya ilmu pengetahuan dalam ajaran Hindu. Jika persembahan
berupa materi memberikan manfaat dan phala yang besar bagi pelakunya maka persembahan berupa
ilmu pengetahuan dipandang lebih mulia oleh ajaran Hindu, hal ini dijelaskan dalam Bhagavadgita
IV.33 sebagai berikut:

śhreyān dravya-mayād yajñāj jñāna-yajñaḥ parantapa,


sarvaṁ karmākhilaṁ pārtha jñāne parisamāpyate.

“Persembahan berupa ilmu pengetahuan, oh Arjuna, lebih mulia dari pada persembahan
materi, dalam keseluruhannya semua kerja ini akan mendapatkan, apa yang diinginkan dalam
ilmu pengetahuan, oh Parta.”

Umat se-Dharma yang terkasih,

Begitu mulianya ilmu pengetahuan itu dalam ajaran agama Hindu, jadi tidak ada alasan bagi
kita untuk bersikap malas dalam menuntut ilmu pengetahuan karena dengan ilmu
pengetahuan kita dapat menemukan kekayaan, kesehatan, ketenaran dan kemuliaan bahkan
tujuan tertinggi yaitu Moksa. Melalui perayaan Nawaratri pada malam hari ini, yang
didedikasikan untuk memuja Dewi Saraswati, semoga kita semua tergerak hatinya untuk
lebih tertarik mempelajari agama Hindu, mempelajari kitab sucinya yang mulia yaitu Veda.
Karena sesungguhnya esensi pemujaan terhadap Dewi Saraswati adalah dengan mempelajari
Veda dan mengamalkannya.

Kitab suci Veda bukanlah hiasan lemari yang berfungsi untuk memperindah lemari di rumah
kita, Veda adalah jalan hidup, Veda adalah cara berpikir dan Veda adalah penghibur hati
umat Hindu. Mari kembali kedalam Veda! dan tunduklah dalam Bhakti kehadapan Dewi
Saraswati.
Oṁ saraswati namastubhyam varadé kāmarūpiṇi,
vidyārambham kariṣhyāmi, siddhirbhavatu mé sadā.

Umat se-Dharma yang terkasih,

Demikian Dharma Wacana yang saya sampaikan, semoga menjadi pengingat dan renungan
bagi kita semua khususnya pengingat bagi saya pribadi agar selalu tunduk dalam bhakti
kepada Ida Sang Hyang Widhi khususnya dalam manifestasi-Nya sebagai Dewi Saraswati,
Dewi ilmu pengetahuan suci yang membawa kita semakin dekat dengan Veda, dengan
pengetahuan suci Veda maka kita akan mencapai tujuan hidup kita yaitu Moksa
(Kebahagiaan sejati) dan Jagadhita (kesejahteraan duniawi).

Oṁ saha nāvavatu

saha nau bhunaktu,

Sahavīryaṁ karavāvahai

Tejasvi nāvadhītamastu

mā vidviṣāvahai
Saya akhiri Dharma Wacana saya dengan Puja Paramāśāntiḥ.
Oṁ Śāntiḥ Śāntiḥ Śāntiḥ Oṁ

Anda mungkin juga menyukai