Disusun Untuk Memenuhi Tugas Praktik Keperawatan Klinik (PKK) Mata Kuliah
Keperawatan Anak
Disusun Oleh:
Sapriyatman
A12019089
Telah di sahkan
Hari :
Tanggal :
Istikharoh,S.Kep.,Ners Sapriyatman
Pembimbing Akademik
i
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN......................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
A. Definisi..........................................................................................................1
B. Etiologi........................................................................................................2
C. Batasan Karakteristik.................................................................................2
D. Pemeriksaan Penunjang............................................................................4
E. Fokus Pengkajian.......................................................................................4
F. Pathway Keperawatan...............................................................................5
H. Intervensi Keperawatan.............................................................................6
A. PENGKAJIAN..............................................................................................9
B. ANALISA DATA.......................................................................................19
D. RENCANA KEPERAWATAN..................................................................21
E. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN.......................................................23
F. EVALUASI.................................................................................................27
Daftar Pustaka......................................................................................................30
ii
BAB I
LAPORAN PENDAHULUAN
A. Definisi
1
B. Etiologi
a. Dehidrasi
f. Respon trauma
g. Aktivitas berlebihan
C. Batasan Karakteristik
a. Kulit merah
b. Kejang
c. Takikardia
d. Takipnea
e. Akral hangat
h. Lesi mulut
b. Berkeringat
c. Mengigil ringan
3
D. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan laboratorium menunjukkan trombositnya 93.000
atau dibawah normal. Nilai normal dari trimbosit adalah 150.000-
450.000. Fungsi trombosit yang paling utama adalah membentuk sumbat
yang merupakan respons hemostatik normal terjadinya cedera vaskular
yang dapat terjadi kebocoran spontan darah melalui pembuluh halus. Fungsi
trombosit ada tiga yaitu perlekatan (adhesi), penggumpalan (agregasi), dan
reaksi pelepasan.
E. Fokus Pengkajian
- Suhu
- Observasi warna kulit
- Mukosa bibir
4
F. Pathway Keperawatan
Proses inflamasi
Hipertermi
a
6
a. Anjurkan tirah baring
Kolaborasi
a. Kolaborasikan
pemberian cairan dan
elektrolit intravena, jika
perlu.
7
meredakan nyeri
Kolaborasi :
1. Kolaborasi
pemberian analgetik,
jika perlu
BAB II
TINJAUAN KASUS
8
KASUS
A. PENGKAJIAN
PENGKAJIAN KEPERAWATAN ANAK
(Dilengkapi dalam waktu 24 jam pertama pasien masuk ruang Nama Pasien : An. M
rawat)
Jenis Kelamin : Laki-laki
I. PENGKAJIAN KEPERAWATAN
Riwayat penyakit sekarang : Klien mengatakan bahwa anaknya demam sudah dari jumat
sore, pusing, lemas dan nyeri pada bagian perutnya.
ALERGI / REAKSI
9
Alergi lainnya, sebutkan : - Reaksi :
Tidak diketahui
B. RIWAYAT KELAHIRAN
Usia kehamilan : 38 minggu Berat badan lahir: 3100 gr Panjang badan lahir : 48 cm
Menangis : Ya Tidak
D. RIWAYAT KELUARGA
E. RIWAYAT KESEHATAN
Apakah ada riwayat dalam keluarga (ayah / ibu dan kakek / nenek) memiliki penyakit
Mayor:
Tidak
G. RIWAYAT PSIKOSOSIAL
Status psikologi :
Status Sosial :
H. PEMERIKSAAN FISIK
Tekanan Darah : 116/66 mmHg Nadi : 98 x/mnt Pernafasan: 20.x / menit Suhu: 39°C
I. Neurologi
Kesadaran : kompos mentis / apatis / somnolen / sopor / coma (lingkari yang sesuai )
J. Pernafasan
Alat bantu nafas : Spontan Kanul/ RB Mask/ NRB Mask O2… L/mnt
11
K. Sirkulasi
Intensitas nadi: Kuat Lemah Bounding CRT : <3 detik >3 detik
L. Gastrointestinal
M. Eliminasi
Defekasi
Urin
N. SKRINING NYERI
12
1. Adakah rasa nyeri : Tidak Ya
2. Skor nyeri
Tumpul Tertekan
Tertekan Berat
Tajam Kram
Konsentrasi Emosi
Nafsu makan
O. SKRINING GIZI
13
Tinggi Badan : 155 cm Berat Badan : 43 kg
NO Pertanyaan Jawaban
Atau
14
Asupan makan berkurang
selama 1 minggu terakhir
Total skor 0
Prematuritas Kanker
15
Luka bakar Rencana operasi mayor
Obesitas
Jika skor : 4-5 (automatic policy) lapor ke dokter pemeriksa dan disarankan untuk
dirujuk ke Poliklinik gizi
STATUS FUNGSIONAL
3-7 tahun 3
7-13 tahun 2
> 13 tahun 1
Perempuan 1
Kelainan psikis/perilaku
2
Diagnosis lain
1
16
kognitif
Lupa keterbatasan 2
Mengetahui kemampuan 1
Pengobatan lain 1
Total 11
17
KEBUTUHAN EDUKASI
Hambatan pembelajaran :
Penglihatan Kognitif
Budaya/kepercayaan Emosi
Bahasa Motivasi
CATATAN
Rujukan :
Diefisien Fisioterapis
18
B. ANALISA DATA
Nama klien : An. M
Ruang : Catelya
DO : Aktivasi
interleukin 1 di
- TTV : hipotalamus
TD : 102/62
Pengeluaran
N : 102 prostaglandin
S : 39,9 0C
Peningkatan
SPO2 : 95%
kinerja
thermostat
Peningkatan
suhu tubuh
Hipertermia
19
DS : Klien mengatakan Proses Nyeri akut Agen pencedera
badannya pegel dan inflamasi fisiologis
nyeri pada bagian perut
DO : Pelepasan
mediator-
- Klien tampak meringis mediator kimia
- TTV :
TD : 102/62
N : 102
S : 39,9 0C
SPO2 : 95%
20
D. RENCANA KEPERAWATAN
Nama klien : An. M
Ruang : Catelya
a. Sediakan linkungan
yang dingin.
b. Longgarkan atau
lepaskan pakaian.
c. Berikan cairan oral.
d. Basahi dan kipasi
permukaan tubuh.
e. Lakukan
pendinginan
eksternal(mis.
Selimut hipotermia
21
atau kompres dingin
pada dahi, leher,
dada,
abdomen,aksilla).
Edukasi
a. Anjurkan tirah baring
Kolaborasi
a. Kolaborasikan
pemberian cairan dan
elektrolit intravena, jika
perlu.
3. Identifikasi respons
nyeri non verbal
Terapeutik :
22
2. Pertimbangkan jenis
dan sumber nyeri
dalam pemilihan
strategi meredakan
nyeri
Edukasi :
1. Jelaskan strategi
meredakan nyeri
Kolaborasi :
1. Kolaborasi
pemberian analgetik,
jika perlu
E. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Nama klien : An. M
Ruang : Catelya
DS : Ibu klien
memakaikan
pakaian An. M
terlihat basah
berkeringat
DO : Klien tampak
tidak nyaman
dengan pakaiannya
DS : Ibu klien
mengatakan badan
An M panas
DO : Klien terlihat
pucat
DS : Ibu klien
mengatakan
anaknya sudah
minum obat
DO :Klien terlihat
minum obat cairan
oral
DS : -
DO : Ibu klien
mengatakan
mengerti dan akan
membatasi aktivitas
24
anak
DS : -
DO : Klien tampak
terpasang infus
untuk memenuhi
kebutuhan elektrolit
dan cairan
25
Kolaborasi : DO : Klien tampak
bisa mengikuti
1. Kolaborasi pemberian
arahan perawat
analgetik, jika perlu
DS : Klien
mengatakan ketika
tiduran sakitnya
agak berkurang
DO : Klien tampak
tiduran saja
DS : Perawat
menjelaskan tentang
cara meredakan
nyeri
DO : Klien tampak
memperhatikan
penjelasan perawat
DS : Klien
mengatakan nyeri
berkurang setelah
diberi obat
DO : Klien tampak
lebih tenang
26
F. EVALUASI
Nama klien : An. M
Ruang : Catelya
TTV :
S: 39,9C
N : 120 x/menit
RR : 26x/menit
SPO2 : 95%
A: Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
P: Lanjutkan intervensi
08.00 O:
- TTV :
S: 39,8C
N : 102 x/menit
RR : 24x/menit
SPO2 : 98%
A: Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
P: Lanjutkan intervensi
28
- TTV :
S: 37,7C
N : 84 x/menit
RR : 22x/menit
SPO2 : 97%
A: Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
P: Lanjutkan intervensi
Daftar Pustaka
29
SDKI, DPP & PPNI. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia:
definisi dan indikator diagnostik. Edisi 1 cetakan III. Jakarta: DPPP
30