net/publication/365618787
CITATIONS READS
0 26
6 authors, including:
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
Makalah Sistem Informasi Manajemen tentang memahami isu sosial dan etika yang berkaitan dengan sistem, etika dalam masyarakat informasi, dimensi moral dan sistem
informasi. View project
All content following this page was uploaded by Amellina Putri on 21 November 2022.
KELOMPOK 7
Dosen Pengampu :
Rona Tumiur Mauli C. Simorangkir, SE, MM
Puji syukur kami panjatkan kehadirat kepada Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat serta karunianya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini guna
memenuhi tugas kelompok untuk mata kuliah Statistika dengan judul TUGAS BESAR 2
STATISTIKA “SAMPLING DAN DISTRIBUSI SAMPLING : MENGANALISIS METODE
DAN DISTRIBUSI SAMPLING”. Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini
tidak terlepas dari bantuan banyak pihak yang dengan tulus memberikan saran dan kritik,
sehingga makalah ini dapat terselesaikan.
Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna dikarenan
keterbatasan pengalaman dan pengetahuan kami. Maka dari itu, kami mengharapkan
segala bentuk saran dan masukan serta kritik dari berbagai pihak. Akhirnya, kami
berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca dan
berguna sebagai mestinya.
Penyusun
ABSTRAK
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………….. II
ABSTRAK………………………………………………………………………………… III
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………. IV
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………… V
1. Latar Belakang…………………………………………………………………… 5
2. Pengertian Sampling…………………………………...……..….……………. ...6
3. Distribusi Sampling…………………………………………….……………….….7
BAB II………………………………………………………………………………………..7
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………. 16
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang
Ketika berbicara tentang yang namanya “sampel” sudah bisa dibilang sebagai sesuatu
hal yang cukup berharga terutama dalam penelitian. Dalam beberapa penelitian,
“sampel” menjadi hal yang penting karena akan memengaruhi hasil dan pembahasan
dari penelitian tersebut. Dengan kata lain, suatu penelitian yang menggunakan sampel
akan terlihat ada yang selama sampel yang disajikan tidak maksimal. Oleh karena itu,
seorang peneliti yang melakukan penelitian menggunakan sampel harus bisa mengubah
hasil sampel menjadi data yang bisa dibaca, sehingga data yang disajikan bisa dipahami
oleh pembaca dengan baik.
Sampling adalah proses di mana porsi dari suatu populasi diseleksi agar dapat
mewakilkan populasi tersebut. Tujuan dari dilakukannya sampling adalah untuk
mendapatkan sampel (objek sampling) yang benar-benar sesuai dan dapat
menggambarkan populasi untuk dijadikan sebagai subjek penelitian.
Tujuan utama analisa pada sample adalah menarik kesimpulan atas parameter-
parameter populasi melalui beberapa anggota populasi tersebut. Diharapkan, parameter-
parameter yang didapatkan dari sample atau yang dikenal dengan statistik dapat
merepresentasikan kondisi sebenarnya populasi.
Pengertian Sampling
Sampling adalah proses di mana porsi dari suatu populasi diseleksi agar dapat
mewakilkan populasi tersebut. Tujuan dari dilakukannya sampling adalah untuk
mendapatkan sampel (objek sampling) yang benar-benar sesuai dan dapat
menggambarkan populasi untuk dijadikan sebagai subjek penelitian.
Sampling adalah cara untuk menentukan sampel yang jumlahnya sesuai dengan ukuran
sampel yang akan dijadikan sumber data sebenarnya, dengan memperhatikan sifat-sifat
dan penyebaran populasi agar diperoleh sampel yang representatif. Sampling terbagi
menjadi dua, yaitu probability sampling dan non probability sampling.
Teknik sampling dalam penelitian berdasarkan statistikian dan pakar akan dijelaskan
pada kesempatan ini. Teknik sampling adalah teknik yang dilakukan untuk menentukan
sampel. Jadi, sebuah penelitian yang baik haruslah memperhatikan dan menggunakan
sebuah teknik dalam menetapkan sampel yang akan diambil sebagai subjek penelitian.
Menurut Dalen (1981), beberapa langkah yang harus diperhatikan peneliti dalam
menentukan sampel, yaitu:
Menentukan populasi,
Mencari data akurat unit populasi,
Memilih sampel yang representative,
Menentukan jumlah sampel yang memadai.
Tujuan utama analisa pada sample adalah menarik kesimpulan atas parameter-
parameter populasi melalui beberapa anggota populasi tersebut. Diharapkan, parameter-
parameter yang didapatkan dari sample atau yang dikenal dengan statistik dapat
merepresentasikan kondisi sebenarnya populasi.
BAB II
Distribusi Sampling
Bayangkan kita memiliki sekelompok populasi. Ketika kita mengambil sampel data, kita
akan mendapatkan hasil bahwa terdapat berbagai perbedaan perhitungan dari satu
sampel ke sampel lain. Perbedaan hasil ini akan membuat perbedaan dalam pengukuran
dan penentuan distribusi sampling.
Jika kita dapat mengukur ketinggian semua orang di dunia (misalkan melalui sensus) dan
menyajikan hasilnya, maka kita telah mendapatkan distribusi tinggi dari seluruh populasi
dunia. Namun, jika kita hanya mengambil sebagian kecil dari populasi, mungkin sekitar
100 orang per negara, lalu rata-rata dan menyajikan hasilnya, maka kita telah
memperoleh distribusi sampel tinggi dari populasi di seluruh dunia.
Distribusi sampling rata-rata adalah distribusi dari rata-rata yang diperoleh dari
semua sample yang mungkin dari suatu populasi, dimana ukuran sampelnya tersebut
yang sama besar. Misalkan suatu populasi memiliki N elemen dimana rata-ratanya
adalah μ dan variannya adalah σ2..Kemudian dari populasi tersebut diambil sampel
sebanyak n elemen.
Selanjutnya, varian dari distribusi sampling rata-rata sampel yang diperoleh dari
pengambilan dengan pengembalian adalah
Sedangkan varian dari distribusi sampling rata-rata sampel yang diperoleh dari
pengambilan tanpa pengembalian adalah
Jika ukuran N sangat besar (menuju tak hingga), maka (N−n)/(N−1) akan menuju 1,
sehingga varian dari distribusi sampling rata-rata sampel yang diperoleh dari
pengambilan dengan pengembalian dan varian dari distribusi sampling rata-rata sampel
yang diperoleh dari pengambilan tanpa pengembalian akan sama, yaitu
Dalam prakteknya, distribusi sampling rata-rata berlaku hal-hal sebagai berikut
Dalam distribusi sampling rata-rata berlaku Dalil Limit Pusat, yaitu ketika pengambilan
sampel dengan ukuran nn sampel acak sederhana dari suatu populasi yang berasal dari
distribusi apapun, maka distribusi rata-rata sampel dapat didekati dengan Distribusi
Normal dengan syarat ukuran sampel yang besar, biasanya disepakati ukuran sampel
yang besar adalah (n≥30)
Jika populasi cukup besar dan berdistribusi normal maka distribusi samplingnya
juga akan berdistribusi normal.
Jika populasi tidak berdistribusi normal maka distribusi sampling rata-ratanya akan
mendekati normal jika ukuran sampel cukup besar, biasanya 30 atau lebih (n≥30)
Distribusi normal dari rata-rata sampel memiliki rata-rata yang sama dengan rata-
rata populasi (μxˉ=μ) dan varian
A. Probabiliy sampling
Penarikan sample secara acak urut
Penarikan sample secara acak terstruktur
Penarikan sample cluster
B. Nonoprobability sampling
Penarikan sample sistematis
Penarikan sample kuota
Penarikan sample purposive
Snowball sampling
Distribusi sampling selisih proporsi adalah distribusi probabilitas yang dapat terjadi dari
selisih proporsi dua sampel yang berbeda berdasarkan pada dua sampel tertentu dari
ukuran parameter dua populasinya, adapun rumus distribusi sampling selisih proporsi
dinyatakan dalam :
Rata-rata proporsi
Contoh soal :
Alya dan Deasy akan melakukan sebuah pertandingan pelemparan sekeping uang
logam, Deasy akan menang bila memperoleh 8 sisi gambar lebih banyak dari pada Alya,
jika diasumsikan mereka diberi kesempatan masing-masing melempar uang logam
sebanyak 40 kali, berapa peluang Deasy memenangkan pertandingan ini ? Berilah saran
apakah Deasy akan ikut dalam pertandingan atau tidak, jika harapan kemenangannya
harus sebesar 15% atau lebih?
Distribusi Sampling Standar Deviasi
Adalah distribusi dari perbedaan dua besaran rata-rata yang muncul dari sampel – sampel dua populasi.
Diperoleh dua sampel berukuran cukup besar (n≥30) yang diambil dari dua buah populasi yang memiliki
variansi populasi σ1 2 dan σ2 2 . Jika rata-rata sampel adalah x1 dan x2 maka distribusi selisih ratarata
sampel akan memiliki rata-rata:
Studi Kasus
Sebanyak 35% pelamar kerja diterima bekerja di Bank Unggul. Mereka tahun
sebelumnya pernah melamar, tapi tidak diterima. Sebanyak 30% dari pelamar kerja yang
belum pernah melamar di tahun sebelumnya, tahun ini diterima di bank tersebut. Apabila
diambil sampel random sebanyak 250 pelamar, baik yang belum pernah melamar atau
yang sudah, berapa probabilitas bahwa beda proporsi yang pernah melamar dan
akhirnya diterima tahun ini dengan yang belum pernah melamar yang juga diterima
adalah kurang dari 2%?
P1 = 35% = 0,35
P2 = 30% = 0,3
n1 = n2 = 250
p1 -p2 = 2% = 0,02
Studi Kasus untuk Distribusi Sampling Rata-rata
Lampu pijar merk “Ampuh” memiliki rata-rata daya tahan 4500 jam dengan deviasi
standard 500 jam, sedangkan lampu pijar merk “Baik” memiliki rata-rata daya tahan 4000
jam dengan deviasi standard 400 jam. Jika diambil sampel masing-masing 100 buah
lampu pijar dan diteliti, berapa probabilitas bahwa selisih rata-rata daya tahan kedua
lampu pijar tersebut lebih besar dari 600 jam?