Anda di halaman 1dari 1

Selatpanjang (ANTARA) - Perencanaan pembangunan kantor bupati yang baru mulai

tampak jelas, setelah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti rampung


melakukan pelelangan Detail Engeneering Design (DED). Pembangunannya berlokasi di
Desa Sesap, Kecamatan Tebingtinggi.

"Proses pelelangan DED sudah selesai dan sudah ada pemenangnya. Saat ini sedang
dalam pengerjaan," ungkap Plt Kadis Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)
Kepulauan Meranti, Fajar Triasmoko, baru-baru ini.

Biaya untuk pengerjaan DED Kantor Bupati Kepulauan Meranti sebesar lebih kurang Rp500
juta. Dimana, rekanan yang memenangkan pengerjaan DED tersebut yakni CV Citratama
Arsitek, perusahaan asal Pekanbaru.

Ia mengaku bahwa Kantor Bupati Kepulauan Meranti akan dipindahkan dari Jalan Dorak ke
Desa Sesap. Kini pihaknya mulai melakukan perencanaan dan pembangunan infrastruktur
pendukung.

"Selain mempersiapkan DED, jalan pendukung untuk persiapan pembangunan Kantor


Bupati Meranti yang baru juga mulai dibangun," sebutnya.

Saat ini, pengerjaan pembangunan jalan sepanjang 4 kilometer di Desa Sesap sudah mulai
dikerjakan. Dengan spesifikasi 1,6 kilometer dengan lebar 8 meter (satu jalur) dan sisanya
2,4 kilometer dua jalur (lebar 30 meter) dan dibangun hotmix.

Sementara biaya untuk pembangunan jalan di Desa Sesap lebih kurang sebesar Rp42
miliar.

Untuk diketahui, jika pada masa bupati sebelumnya (Irwan Nasir) direncanakan pemindahan
kantor bupati dari Jalan Dorak ke Jalan Pramuka. Selain DED-nya sudah selesai, proses
pengukuran pun sudah dilakukan.

Namun prosesnya terhenti saat proses ganti rugi lahan. Bahkan setelah alokasi anggaran
disiapkan untuk memulai pembangunannya ternyata gagal dilaksanakan.

Tetapi pada zaman Bupati Muhammad Adil, ia tidak ingin melanjutkan pembangunan kantor
bupati tersebut di Jalan Pramuka. Namun dipindahkan ke Desa Sesap.

Pewarta : Rahmat Santoso


Editor: Riski Maruto
COPYRIGHT © ANTARA 2022

Anda mungkin juga menyukai