PEMBAHASAN
dengan teori-teori yang ada, berikut ini dibahas berdasarkan variabel penelitian
sebagai berikut :
0,027 (< p 0,05). Hal ini sejalan dengan teori oleh Notoadmodjo (2014)
pengetahuan ibu, ibu harus mampu menyerap informasi yang bermanfaat bagi
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Eni
ASI eksklusif bisa menjadi penyebab gagalnya pemberian ASI eksklusif pada
bayi. Hal ini didukung oleh pendapat Wiji (2013) penyebab umum kegagalan
ASI eksklusif dan menyusui, teknik menyusui yang tidak benar dan mitos lain
rendah dengan pekerjaan IRT (Ibu rumah tangga) dapat memberikan ASI
eksklusif karena memiliki waktu yang banyak bersama bayi dan ibu yang
sering bersosialisasi dengan ibu lainnya tentang manfaat dan pentingnya ASI
swasta dan pns mengatakan beban ibu bekerja merasa tidak mampu untuk
eksklusif pada bayinya. Karena salah satu penyebab ibu tidak memberikan
tetapi tidak memberikan ASI eksklusif kepada bayinya. Hal ini biasanya
nyata. Hal ini sesuai dengan pendapat dari Notoadmodjo (2014) yang
seseorang.
yang tidak memberikan ASI eksklusif disebabkan karena anak pertama, ibu
mengatakan bahwa ASI tidak keluar dan tidak mengetahui manfaat serta
pentingnya ASI eksklusif. Hal ini sejalan dengan penelitian Derma Wani
yang dicapai paling akhir dan memiliki peran utama dalam mempromosikan
pemberian ASI.
pentingnya ASI juga akan mempengaruhi pemberian ASI eksklusif. Ibu yang
tidak tahu- menahu tentang pentingnya serta manfaat yang diberikan oleh ASI
tidak akan memperdulikan hal tersebut. Ada persepsi yang salah tentang
menyusui bayi akan membuat daya tarik seorang ibu menurun. Sedangkan
tingkat pengetahuan ibu, maka makin tinggi pula ibu dalam menyerap