Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH MANAJEMEN DOMBA TANGKAS

PERNAK-PERNIK DOMBA TANGKAS

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 1

FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
SUMEDANG
2019
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR LAMPIRAN
I

PENDAHULUAN
II

ISI

2.1 Domba Garut

(1) Gonseng

Gongseng adalah istilah yang digunakan untuk kalung Domba Tangkas

yang berfungsi sebagai pengikat dan hiasan. Biasanya terbuat dari kulit dihiasi

berbagai ornamen dan manik-manik tertentu. Kalung ini hampir selalu dipakai

saat domba akan dikonteskan atau ditangkaskan. Harga satu buah gongseng sangat

bervariasi, yaitu berkisar antara Rp 250.000 – Rp 1.500.000 bergantung atas mutu

dan keindahannya.

(2) Patok

Patok merupakan kayu, bambu, atau besi di sekitar kandang untuk

menambatkan domba saat dijemur, atau saat sebelum dan sesudah domba

memasuki pekalangan untuk dikonteskan atau dilagakan.

(3) Galadag atau Salasar

Galadag atau Salasa merupakan alas yang terbuat dari bambu atau kayu

(bedding) yang disusun secara rapih. Galadag atau salasar ini berfungsi sebagai

tempat domba beristirahat atau berdiri selama berada di pekalangan.

2.2 Peternak

(1) Iket atau Totopong

Iket atau Totopong merupakan salah satu kelengkapan busana yang sering

digunakan oleh peternak domba tangkas di pekalangan. Iket sunda dibuat dari

kain batik berukuran 96 x 96 cm yang dibentuk sedemikian rupa sehingga menjadi

model-model yang khas sebagai tutup kepala. Pemakaian Iket atau Totopong ini
dikombinasikan dengan pemakaian pangsi dan tarumpah. Iket atau Totopong ini

biasa dipakai saat peternak menangkaskan domba di pekalangan atau pada

kegiatan HPDKI.

Iket atau Totopong pernah masuk MURI pada acara Jalan Sehat-Kibar

Budaya Jabar 2009, yang berlangsung di Lapangan Tegalega Bandung pada hari

Minggu, 22 November 2009.

Model-model iket sunda memiliki nama yang diasosiasikan dengan alam

lingkungaan masyarakat Sunda seperti Barangbang Semplak atau Mantokan,

Parekos atau Paros yang terdiri atas Parekos Nangka atau Kebo Modol, Parekos

Jengkol, Lohen atau Palten, Tutup Liwet atau Duk Liwet. Selain itu dikenal pula

nama Porteng dan Kole Nyangsang.

(a) Barangbang Semplak atau Mantokan

(b) Julang Ngapak

(c) Mahkota Wangsa

(d) Candra Sumirat

(e) Koncer

(f) Kole Nyangsang

(g) Kampung Adat Dukuh

(h) Parekos Jengkol

(i) Parekos Gedang

(j) Parekos Nangka

(k) Kebo Modol

(l) Buaya Nyangsar

Iket biasanya dijual dipekalangan pada saat digelar acara ketangkasan

domba. Harga iket yang dijual dipekalangan bevariasi mulai dari Rp 20.000
sampai Rp 50.000, namun untuk iket yang berkualitas tinggi dijual dengan harga

Rp 100.000 sampai Rp 1.000.000

(2) Laken

Topi berbentuk bundar yang terbuat dari kulit yang sering dipakai oleh

pemilik domba atau anggota HPDKI pada saat kegiatan kontes dan ketangkasan

domba.

(3) Pangsi

Pangsi merupakan setelan pakaiann khas dari tatar sunda (Jawa Barat)

dengan potongan tertentu, biasa digunakan sebaagi seragam peternak domba

tangkas atau pesilat.

Setiap personal yang masuk pekalangan pada saat pertandingan atau pada

saat domba ditangkaskan (wasit, juri, dewan hakim, bobotoh, dll) biasanya

diwajibkan memakai seragam atau pangsi.

Pengertian pangsi dalam bahasa sunda adalah kain sutera yang tipis berwarna

hitam. Namun saat ini pangsi dibuat dari berbagai bahan seperti satin, nilon, atau

bahan-bahan lain yang halus.

Pangsi biasanya dijual dipekalangan pada saat digelar acara ketangkasan

domba. Harga pangsi yang dijual dipekalangan bevariasi mulai dari Rp 30.000

sampai Rp 50.000, namun untuk pangsi yang berkualitas tinggi dijual dengan

harga Rp 100.000 sampai Rp 250.000.

(4) Sabuk

Sabuk merupkan salah satu ornamen yang sering digunakan oleh peternak

domba garut tipe tangkas saat berada pekalangan. Sabuk berfungsi sebagai ikat

pinggang yang terbuat dari kulit dengan ukuran lebar sekitar 9cm. Harga sabuk sat

ini sekitar antara Rp 400.000 sampai Rp 600.000.


(5) Tarumpah

Tarumpah merupakan sandal tradisional Indonesia dan merupakan sebuah

ciri kebudayaan negri yang mencerminkan kesederhanaan, kesehajaan dan

kejujuran masyarakat khususnya masyarakat sunda (Jawa Barat). Tarumpah

memilki arti kata alas kaki atau sendal. Sandal tarumpah biasa dijual dengan harga

Rp 150.000 sampai Rp 250.000.s


III

KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai