Buletin Rumaysho MPD Edisi 3
Buletin Rumaysho MPD Edisi 3
* Peringatan: Harap buletin ini disimpan di tempat yang layak karena berisi ayat Al-Quran dan Hadits Nabi g
Shalihin. Syaikh Salim bin ‘Ied Al-Hilali. Penerbit Dar
hadits ini untuk menunjukkan bahwa Ibnul Jauzi. 2:445. (2) Alfawaid Al-Mustambatoh min Majah, no. 297. Al-Hafizh Abu sanad hadits ini shahih)
penutup kehidupan adalah dengan Ahadits Kitab At-Tauhid min Kitab At-Tajrid Ash-Sharih. Thahir mengatakan bahwa sanad
Syaikh ‘A bdurrahman bin Nashir Al-Barrak. (berupa
6. “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
dzikir pada Allah. Ini menunjukkan hadits ini dha’if. Dalam ta’ liq
makalah daurah saat penulis belajar di Riyadh-KSA. ketika keluar kamar mandi membaca
akan baiknya akhir amalan. Kita Diterjemahkan oleh penulis dalam buku Sembilan Mutiara Misykah Al-Mashabih, Syaikh Al-
‘Alhamdulillahilladzi adzhaba ‘annil
juga memohon pada Allah husnul Faedah, Penerbit Rumaysho). Albani menyatakan hadits ini shahih
adza wa ‘aafani’.” (HR. Ibnu Majah,
khotimah, akhir hidup yang baik. lighairihi). Kalimat “Allahumma
no. 301. Al-Bushiri menyatakan
inni a’udzu bika minal khubutsi wal
bahwa sanad hadits ini dha’if. Di
khobaits” berasal dari hadits riwayat
dalam hadits ini terdapat Isma’il bin
# Fikih Manhajus Salikin karya Syaikh Bukhari (no. 142) dan Muslim (no.
Muslim Al-Makki, yang dinyatakan
375).
‘Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di 3. Kata al-khubutsi (البث ) خbisa dibaca
dha’if. Hadits ini punya syahid
atau penguat dari Ibnu As-Sunni,
Kitab Ath-Thaharah (Bersuci) al-khubutsi (ba’ didhommah) dan al- namun juga dha’if. Kesimpulannya,
khubtsi (ba’ disukun). Al-Qadhi ‘Iyadh Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan
Adab Buang Hajat menyatakan lebih banyak riwayat
membacanya dengan sukun menjadi
bahwa sanad hadits ini dha’if). Jadi,
cukup keluar kamar mandi membaca
Syaikh ‘Abdurrahman bin Nashir As- menghilangkan dariku penyakit dan ‘al-khubtsi’. Al-khubutsi adalah bentuk “Ghufronaka”.
Sa’di r mengatakan: memberiku kesehatan].” plural dari al-khabits. Al-khabaits
7. Mengenai adab “bersandar pada kaki
adalah bentuk plural dari al-khabitsah.
“Disunnahkan ketika memasuki tempat 5. Bersandar pada kaki kiri ketika duduk kiri ketika duduk dan menegakkan
Maksud kalimat ini adalah setan laki-
buang hajat melakukan hal-hal sebagai dan menegakkan kaki kanan. kaki kanan”, ini berdasarkan hadits
laki dan setan perempuan. Lihat
berikut: dari Suraqah bin Malik, dikeluarkan
6. Menutup diri dengan berada di balik penjelasan Imam Nawawi dalam
hal hal oleh Al-Baihaqi. Ibnu Hajar berkata
1. Mendahulukan kaki yang kiri ketika tembok atau lainnya dan menjauh 2 3 Syarh Shahih Muslim, 4:66.
dalam At-Talkhish (1:107), Al-
masuk. dari pandangan orang ketika berada 4. Keluar kamar mandi dengan kaki Hazimi menyatakan bahwa dalam
di tempat terbuka.” kanan, hal ini berdasarkan keumuman sanadnya terdapat perawi yang tidak
2. Membaca, “Bismillah, Allahumma
inni ‘audzu bika minal khubutsi wal Penjelasan: hadits ‘Aisyah, “Rasulullah g sangat dikenal. Kesimpulannya, haditsnya
khobaits. [Dengan menyebut nama menyukai mendahulukan yang kanan dha’if sehingga tidak perlu diamalkan.
Allah, Ya Allah, sesungguhnya aku 1. Masuk kamar mandi dengan ketika memakai sandal, ketika menyisir
mendahulukan kaki yang kiri karena 8. “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam saat
berlindung kepada-Mu dari setan-setan rambut dan ketika bersuci, juga dalam
masuk kamar mandi dimaksudkan buang hajat menyukai menutupi diri
lelaki dan setan-setan perempuan].” setiap perkara (yang baik-baik).” (HR.
untuk perkara yang kotor. dengan menggunakan hadaf (berada
Bukhari, no. 186 dan Muslim, no.
3. Keluar dengan mendahulukan kaki di balik tanah yang tinggi) atau haisy
2. Masuk kamar mandi disunnahkan 268).
yang kanan. nakhel (pohon kurma yang dapat
membaca “bismillah, Allahumma 5. “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menutupi.” (HR. Muslim, no. 342).
4. Membaca ketika keluar dari inni a’udzu bika minal khubutsi ketika keluar dari tempat buang hajat,
tempat buang hajat, “Ghufronaka. wal khobaits”. Kalimat “bismillah” beliau membaca, ‘Ghufronaka’ (Aku Kaedah Mendahulukan
Alhamdulillahilladzi adzhaba ‘annil berasal dari hadits ‘Ali di mana Nabi yang Kanan
memohon ampunan-Mu, Ya Allah).’”
adza wa ‘aafani. [Aku memohon g bersabda, “Penghalang antara (HR. Tirmidzi, no. 7; Abu Daud, no. I m a m N a w a w i r m e n g a t a k a n ,
ampunan kepada-Mu, Ya Allah. pandangan jin dan aurat Bani Adam 30; Ibnu Majah, no. 300. Al-Hafizh “Mendahulukan yang kanan adalah ketika
Segala puji bagi Allah yang telah adalah jika ia masuk tempat buang melakukan sesuatu yang mulia (pekerjaan
hajat dengan membaca ‘bismillah’.”