Judul Nama Penulis Tahun Masalah Teori Data Penelitian Luaran
1. Analisis I Komang 2018 Pengembangan dan pengelolaan 1. Berapa 1. Sistem 1. Data Primer Metode 1. Proyeksi Kebutuhan Angga sumber air di Provinsi Bali saat jumlah Penyediaan Air a. Letak Kuantitatif Jumlah Air Bersih Darmayasa, ini masih kurang optimal, kebutuhan air Minum sumber air (Perhitungan Penduduk Masyarakat Putu Aryastana, sehingga masih ada daerah yang minum pada 25 2. b. Letak reservoir Kebutuhan Air 2. Proyeksi Kebutuhan Air Kecamatan Anak Agung mengalami kesulitan air bersih, tahun proyeksi Komponen c. Kondisi Bersih) 3. Data Layanan Sistem Petang Sagung Dewi namun di satu sisi masih ada pada sistem Sistem lingkungan 1. Kebutuhan Penyediaan Air Minum Rahadiani sumber air yang belum di penyediaan air Penyediaan berupa air untuk rumah 4. Analisis Perpipaan manfaatkan untuk kelangsungan minum di Air Minum pengukuran tangga Dengan Program hidup masyarakat dan wilayah Perpipaan elevasi jalur (domestik) WaterNet makhluk hidup lainnya Kecamatan 3. Kebutuhan Air pemipaan dan dihitung a. Pengukuran (Ganesha, 2015). Kecamatan Petang? 4. Fluktuasi daerah layanan berdasarkan: Wilayah Jaringan Petang memiliki total luas wilayah 2. Pemakaian Air dengan GPS a. Jumlah Pipa sebesar 115 km² dan Bagaimana Bersih 2. Data Sekunder penduduk b. Menggambar Jaringan jumlah penduduk 28928 jiwa cara 5. Metode Least a. Jumlah b. Persentase Pipa (Kecamatan Petang Dalam pengoptimalan Square penduduk di jumlah Angka 2016). Menurut Laporan sistem 6. WaterNet Kecamatan penduduk yang bidang teknik bulan Januari penyediaan air Petang. akan dilayani PDAM Tirta Mangutama minum di b. Data c. Cara Kabupaten Badung 2017, wilayah penggunaan air pelayanan air PDAM Tirta Mangutama Kecamatan PDAM d. Konsumsi sebagai lembaga pengelola sistem Petang pada 25 Kecamatan pemakaian air penyediaan air minum di tahun proyeksi Petang (lt/orang/hari) Kecamatan Petang memberikan dengan WaterNet. c. Debit air dari 2.Pelayanan air cakupan pelayanan sebesar sumber air bersih untuk 86.54%. Kebutuhan air untuk rumah tangga masyarakat Kecamatan Petang direncanakan diperkirakan akan semakin sebesar 60 meningkat setiap tahun seiring lt/orang/hari dan 30 bertambahnya jumlah penduduk. lt/orang/hari Untuk mengantisipasi kebutuhan untuk kran ini dilakukan analisis jumlah umum. kebutuhan air minum pada 25 tahun proyeksi pada sistem penyediaan air minum di wilayah 3.Kebutuhan air Kecamatan Petang dan cara untuk pengoptimalan sistem penyediaan keperluan non air minum di wilayah. domestik Kecamatan Petang pada 25 dihitung tahun proyeksi dengan WaterNet. sebesar 20 % dari kebutuhan domestik. 4.Kehilangan air diasumsikan sebesar 20 % dari kebutuhan rata-rata air bersih penduduk. 5. Fluktuasi pemakaian air bersih dihitung berdasarkan standar Cipta Karya 1998: a.Hari maksimum = 1.15 x kebutuhan air rata-rata. b. Jam puncak = 1.75 x kebutuhan air rata-rata. 2. Optimasi Aditya Wahana 2013 Di saat perubahan iklim, budaya, 1. Bagaimana 1. Analisa 1. Data Primer Metode 1. Proyeksi Jumlah Pemanfaatan Pratama, cara hidup, dan perkembangan cara dan Data a. Skema Kuantitatif Penduduk Metode Sumber Mata Widandi jaman terjadi, diperlukan suatu alternatif Penduduk jaringan dengan Exponensial Air Untuk Air Soetopo, Pitojo upaya konservasi sumber daya optimasi 2. Analisa distribusi air menghitung : 2. Ketersediaan dan air Ketersediaan Baku Dengan Tri Juwono untuk menjaga ketersediaan air pembagian air dan Kebutuhan b. Optimasi 1. Data Kebutuhan Air Metode yang berkualitas dan kwantitas dengan Air dengan penduduk 3. Neraca air atau Program yang baik sehingga pemanfaatan program 3. Analisa program 2. keseimbangan air dengan Dinamik air secara efektif dan efisien dinamik? Neraca Air dinamik Ketersediaan Penambahan Debit Tiap (Studi Kasus: sangat diperlukan. Manfaat 2. Bagaimana 4. Analisa c. Analisa dan Tahun Desa Bumiaji dari konservasi air sangatlah analisa Hidrolika ekonomi Kebutuhan Air 4. Permodelan, Analisa dan Kecamatan banyak seperti untuk irigasi, ekonomi 5. Analisa 2. Data Sekunder 3. Neraca Air Simulasi Jaringan Bumiaji) pembangkit listrik, air baku, air berdasarkan Optimasi a. Proyeksi 4. Hidrolika Distribusi Air Bersih minum, dan sebagianya. hasil dari jumlah 5. Dengan Paket Program optimasi penduduk EPANET v2.0 Kewajiban Pemerintah dalam Optimasi pemenuhan hak-hak dasar manusia, pembagian air b. Pengolahan 5. Optimasi Dengan dengan dengan data debit Model Program seperti air minum, memotivasi program Pemerintah untuk memfasilitasi program c. Kebutuhan Dinamik dinamik pembangunan dan pengembangan dinamik? air konsumen Deterministik Model 6. Sistem Penyediaan Air Minum d. Neraca air Kelayakan Alokasi (SPAM) khususnya bagi Ekonomi 6. Kelayakan Ekonomi masyarakat pedesaan yang notabebe merupakan masyarakat dengan tingkat pelayanan SPAM terendah. Sesuai dengan data BPS, cakupan pelayanan SPAM di pedesaan hanya 8%. Selain itu pemerintah juga terpacu untuk mencapai target Millenium Development Goals (MDGs) tahun 2015, yaitu menurunkan separuh proporsi penduduk yang belum terlayani fasilitas air minum. Dalam memperoleh air minum, air baku akan diolah menjadi air bersih dan air minum yang memenuhi standard kesehatan sehingga dapat digunakan secara optimal. Dalam pembagian air yang berasal dari debit yang terbatas maka diperlukan optimasi pembagian air, sehingga dapat mengurangi kendala dalam penyaluran air. Program dinamik (dynamic programming) adalah suatu pendekatan untuk mengoptimasi proses-proses keputusan multi tahap. Program deterministik yang memberikan hubungan pasti antar variabel dan tidak memperlihatkan sifat acak. Sifat-sifat dasar yang menjadi karakteristik masalah program dinamik diantaranya adalah problem yang dipecah menjadi tahap (stages) dengan variable keputusan (decision) pada setiap tahap. Setelah pembagian air yang dioptimalkan, maka kita dapat menentukan nilai ekonomi dari kinerja tersebut sehingga mendapatkan keuntungan bagi semua pihak. 3. Karakteristik Ida Bagus 2015 Air sebagai sumber kehidupan 1. Bagaimana 1. Perilaku/Pola 1. Data Primer Metode 1. Pemakaian Air Pola Suryatmaja, I mahluk pola pemakaian Pemakaian Air a. Wawancara deskriptif dan Untuk Domestik Pemakaian Nyoman hidup terutama manusia yang air bersih di Bersih dan diskusi, kualitatif dengan 2. Pemakaian Air Pada dan Norken dan I berkembang dengan berbagai Wilayah Usaha 2. Jenis depth interview instrumen Hidran Umum Pelayanan Air Gusti Bagus macam kebutuhan dasar manusia PAM PT. TB.? Kebutuhan Air dengan penelitian 3. Pemakaian Air Bersih di Sila Dharma (basic human need). Seiring 2. Bagaimana Bersih berbagai berupa survei Untuk Non Domestik Wilayah dengan pertambahan penduduk tingkat 3. Kebutuhan kalangan mulai (observasi) dan 4. Kinerja PAM PT. Usaha PAM maka kebutuhan air tidak dapat pelayanan air Air Domestik dari unsur penyebaran Tirtaartha Buanamulia PT. Tirtaartha dipungkiri akan semakin bersih di 4. Kebutuhan Air rumah tangga, kuisioner 5. Kontinuitas Pelayanan, Buanamulia meningkat. Oleh karena itu Wilayah Usaha Non Domestik instansi terkait, sebanyak 337 Kwantitas dan Kwalitas ketersediaan air dalam kuantitas PAM PT. TB 5. Kebutuhan kalangan sampel, yang 6. Penentuan Tarif Atas Air dan kualitas yang memadai tidak untuk saat ini? Air untuk industri, serta terdiri dari 7. Kebocoran Air dapat ditawar lagi karena dapat 3. Bagaimana Instansi/Kantor kelompok pemakaian air 8. Hubungan Antar Variabel berdampak terjadi konflik tingkat 6. Kebutuhan masyarakat domestik dan 9. Keandalan Penyediaan perebutan dan penguasaan sumber pelayanan air Air untuk pengguna air non domestik. Air Minum di Wilayah daya air. bersih di Fasilitas seperti sekolah, Usaha PAM PT. Kapasitas yang dapat dimanfaatkan Wilayah Usaha Umum fasilitas umum Tirtaartha Buanamulia sampai saat ini oleh PAM PAM PT. TB 7. Kebutuhan dan yang PT. Tirtaartha Buanamulia pada saat Total Air lainnya (PT.TB) dengan cakupan wilayah yang akan Non b.Penyebaran pelayanan meliputi Kecamatan datang? kuisioner Kuta Selatan (Desa Pecatu, Domestik Desa Ungasan, Desa Kutuh, 8. Pelayanan dengan Kelurahan Benoa, Desa Air Bersih dipandu saat Tanjung Benoa, Desa 9. Institusi pengisiannya Jimbaran) dan sebagian Kecamatan Pengelolaan Air sehingga Kuta (Desa Kedonganan, Bersih dihasilkan data Kelurahan Tuban, Kelurahan Kuta) 10. Kontinuitas yang benar- sangatlah terbatas dan sudah Pelayanan, benar sesuai termanfaatkan secara maksimal, dengan kondisi yaitu sebesar 803,74 lt/dt Kwantitas dan kwalitas di lapangan yang bersumber dari 450 lt/dt diperoleh dari IPA Ayung I dan 11. Kebocoran 2. Data Sekunder II, 300 lt/dt dari estuary dam ( Unaccounte a. Data Rencana dan 53,74 lt/dt dari produksi d For Induk air bawah tanah, sedangkan Water/UFW) Pengembangan kebutuhan akan air bersih Air Baku sampai dengan tahun 2011 sudah 12. Kebutuhan Air di Terpadu yang mencapai 822,90 lt/dt. Hal itu menunjukkan mengalami defisit air Masa Yang dikeluarkan bersih Akan oleh sebesar 19,16 lt/dt. Dengan rata- Datang Direktorat 13. Tingkat Jenderal Keandalan Sumber Daya rata tingkat kenaikan jumlah sambungan rumah yang Penyediaan Air Departemen Air Bersih PU; diproyeksikan sebesar 7%, b. Data Potensi maka dari tahun ke tahun dari PAM terus akan mengalami PT. TB; peningkatan seiring dengan c. Data jumlah tingkat perkembangan penduduk pelanggan, sampai tahun 2015 kebutuhan angka akan air bersih mencapai kebocoran, data 1067,46 lt/dt dengan jumlah harga air, data sambungan rumah jaringan pipa, 31.524 unit. data kualitas Ketidakseimbangan supply and air PAM PT. demand pada wilayah usaha PAM TB; PT. TB, dimana kebutuhan air d. Data bersih melampaui dari ketersediaan kebijakan air bersih, maka kawasan tersebut Pemerintah tidak terlepas dari permasalahan Kabupaten air Badung terkait bersih dikaitkan dengan rencana pemakaian yang pola pengembangan, dengan tingkat berhubungan kebijakan penduduknya, serta kesejahteraan terhadap pertumbuhan PDAM sebagai penduduk yang terus bertambah perusahaan menuntut pemenuhan air bersih daerah; yang lebih besar, mengingat e. Data jumlah perkembangan kawasan studi penduduk dari sebagai kawasan pariwisata. Oleh Biro Pusat karena itu pola pemakaian serta Statistik perilaku penggunaan dan f. Kabupaten pelayanan air bersih, khususnya Badung; perpipaan yang sebenarnya sangat g.Data jumlah penting kiranya untuk dikaji, dan jenis sehingga dapat dijadikan acuan akomodasi dalam penanganan masalah air wisata dari bersih baik saat ini maupun h.Dinas dimasa yang akan datang. Pariwisata Kabupaten Badung. 4. Analisis Anak Agung 2020 Air sebagai sumber kehidupan 1. Berapa 1. Definisi air 1. Data Primer 1.Metode 1. Proyeksi Jumlah Kebutuhan Ketut Agung makhluk hidup terutama manusia proyeksi 2. Fungsi air a. Wawancara Kuantitatif Penduduk Kecamatan Air Bersih di Yoga Semadi yang berkembang dengan berbagai kebutuhan air 3. Kondisi air dengan pihak (Perhitungan Kuta Utara yang terlayani Kecamatan VB macam kebutuhan dasar manusia. bersih masyarakat 4. Sumber air terkait di kebutuhan sampai tahun 2040 Kuta Utara 1805222010032 Air menjadi kebutuhan pokok yang di Kecamatan 5. PDAM Instalasi air bersih dan 2.Proyeksi kebutuhan air Kabupaten diperlukan untuk kebutuhan sehari- Kuta Utara Tirta Pengolahan Air kebutuhan bersih rumah tangga dan Badung hari seperti minum, masak, mandi khusus untuk Mangutama Belusung biaya hotel di wilayah sampai kebutuhan untuk industri, Rumah Tangga Badung 2. Data Sekunder operasioanl Kecamatan Kuta Utara sehingga fungsi air tidak hanya dan Hotel 6. Kebutuhan a. Data IPA Belusung) sampai tahun 2040 terbatas untuk menjalankan fungsi sampai tahun air rumah Proyeksi 2. Metode 3. Proyeksi Ketersediaan ekonomi saja, namun juga sebagai 2040? tangga dan Jumlah Kualitatif air di Reservoar Intalasi fungsi sosial. Fungsi sosial ini 2. Apakah hotel Penduduk (Perbandingan Pengolahan Air sampai erat berkaitan dengan kondisi air kapasitas air 7. Ketersediaan Kecamatan kebutuhan air tahun 2040 yang sehat, jernih dan bersih yang terpasang air di Kuta Utara yang 20 tahun ke 4.Proyeksi kebutuhan biaya sehingga sangat penting mencukupi Reservoar terlayani depan operasional pengolahan dipahami oleh semua pihak sesuai Intalasi PDAM tahun dengan air bersih di IPA dalam rangka menjaga dan kebutuhannya Pengolahan Air 2017-2020 ketersediaan Belusung sampai tahun meningkatkan kesehatan sampai b. Data air /kapasitas 2040 masyarakat. Fungsi sosial tahun 2040? Kebutuhan air air yang maupun fungsi ekonomi yang 3. Berapa rumah tangga terpasang di dimiliki air dalam rangka proyeksi dan hotel di Reservoar IPA memenuhi kebutuhan sehari-hari kebutuhan biaya Kecamatan Belusung merupakan hal yang penting untuk operasional Kuta Utara dengan diperhatikan, karena seiring dengan pengolahan air tahun 2017- inflasi 10% pertambahan penduduk maka bersih di IPA 2020 tiap kebutuhan air tidak dapat Belusung 2. Data tahunnya dipungkiri akan semakin sampai tahun Ketersediaan / 3. Metode meningkat. Oleh karena itu 2040? kapasitas air Deskriptif ketersediaan air dalam kuantitas, di Reservoar (Wawancara kualitas dan kontinuitas yang Instalasi proses memadai tidak dapat ditawar lagi Pengolahan Air pengolahan air bersih di IPA karena dapat berdampak terjadi Belusung Belusung) konflik perebutan dan 3. Data penguasaan sumber daya air. kebutuhan biaya Sebuah perusahaan milik operasional Negara sesuai dengan Undang- Instalasi Undang Nomor 22 tahun 1999 Pengolahan Air tentang pemerintah di daerah yaitu Belusung tahun Perusahaan Daerah Air Minum 2017 - 2020 (PDAM) yang tersebar diseluruh daerah dan kota di Indonesia termasuk Provinsi Bali dengan mengemban tugas sebagai pengelola air bersih dan mendistribusikan air bagi masyarakat. PDAM yang merupakan perusahaan daerah di bawah Pemerintah Kabupaten/Kota telah berusaha untuk memberikan pelayanan yang memadai bagi pemenuhan kebutuhan air bersih penduduk di seluruh tanah air termasuk di Provinsi Bali. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mangutama Kabupaten Badung, Provinsi Bali yang juga merupakan salah satu perusahaan daerah yang melaksanakan kewajiban memberikan pelayanan pengadaan air bersih khususnya untuk wilayah pelayanan Kecamatan Kuta Utara, mengingat perkembangan kawasan Kuta Utara merupakan kawasan wisata yang memerlukan investasi yang sangat besar dan pelayanan yang profesional dalam penyediaan air minum serta berdampak negatif terhadap kondisi air bawah tanah. Terbatasnya kapasitas serta debit air yang selama ini dialirkan ke kawasan Kuta Utara merupakan kendala bagi Pemerintah Kabupaten Badung untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakatnya berkaitan dengan kebutuhan akan penyediaan air bersih. Oleh sebab itu banyak masyarakat yang membangun sumur untuk kebutuhan air rumah tangga maupun pada suatu perusahaan. Salah satu Instalasi Pengolahan Air (IPA) untuk daerah Kecamatan Kuta Utara berlokasi di Belusung, Jalan Antasura Peguyangan Kaja Denpasar Utara. Pemasangan instalasi tersebut untuk menyambungkan instalasi Belusung yang merupakan penampungan air dari Tukad (Sungai) Ayung. Selama ini, debit air yang ditampung belum bisa optimal dialirkan ke Kuta Utara, karena terkendala kondisi eksisting jaringan induk yang sudah berumur dan kapasitasnya terbatas. Kondisi itu menyebabkan instalasi pipa air yang lama sudah tidak mampu lagi mendistribusikan air secara ideal sesuai permintaan masyarakat. Pertumbuhan akomodasi wisata dan jumlah penduduk di kawasan selatan Bali menyebabkan permintaan jaringan air meningkat. Oleh kerena itu perlu dilakukannya analisis jumlah kebutuhan air masyarakat di Kecamatan Kuta Utara khusus untuk Rumah Tangga dan Hotel dengan jangka waktu 20 tahun ke depan (jangka panjang), kapasitas air yang terpasang di IPA Belusung dan sumber air lainnya yang memenuhi kebutuhan air di wilayah Kecamatan Kuta Utara.
Studi Pemberian Air Irigasi Sebagai Usaha Menghemat Penggunaan Air Irigasi Pada Daerah Irigasi Kedungkandang Di Kota Dan Kabupaten Malang GAURI ASIH KARTIKA 0910640042 PDF