(Batang Tarik)
Aldorius Bura Suda
2005222010026
Batang Tarik
Komponen struktur yang mendukung beban aksial
tarik maupun tekan sering dijumpai pada struktur
rangka kuda-kuda. Gaya aksial tarik ataupun
tekan memiliki garis kerja gaya yang sejajar dan
berhimpit dengan sumbu panjang batang.
Perencanaan komponen struktur dengan beban
aksial tarik sangat singkat dan tidak serumit
seperti pada perencanaan batang dengan beban
tekan. Secara umum, perencanaan komponen
struktur tarik bertujuan untuk mengetahui luas
penampang batang minimum yang diperlukan.
Apabila dimensi komponen struktur tarik telah
ditetapkan, maka analisis berupa check terhadap
luas tampang yang telah dipilih dapat dilakukan.
Pada daerah sambungan,
dimana terjadi
pengurangan luas tampang
kayu akibat penempatan
alat sambung, distribusi
tegangan tarik terjadi tidak
secara merata. Tegangan
tarik pada daerah dekat
lubang bisa tiga kali lebih Penurunan kuat tarik batang kayu akibat hadirnya
besar dari pada tegangan lubang pernah diteliti oleh Awaludin (2002). Pada nilai
tarik neto seperti dapat banding luas lubang terhadap luas tampang kayu
(Ah/Ag) yang sama, penurunan kekuatan tarik akibat
dilihat pada Gambar. beberapa lubang berdiameter kecil ternyata lebih kecil
maka perencanaan batang dari pada batang tarik dengan lubang yang besar tetapi
tarik harus didasarkan jumlahnya sedikit.
I. PERENCANAAN
BATANG TARIK
Tahanan tarik
Tahanan tarik sejajar serat tegak lurus serat
II. Batang dari tahanan elemen masing-masing selama tahanan sambungannya juga dapat
menjamin terjadinya distribusi gaya tarik aksial di antara elemen-elemen
tersebut yang sebanding dengan luas masing-masing elemen. Pengaruh
tarik perlemahan akibat sambungan antar elemen harus ditinjau dalam perencanaan.
tersusun
III. Contoh perencanaan batang tarik
01
Rencanakan dimensi batang tarik AB dari struktur truss seperti Batang Tarik
pada Gambar di atas. Elemen batang AB terbuat dari kayu kelas
mutu A dengan kode mutu E21, dan alat sambung yang
dipergunakan pada buhul adalah baut. Pembebanan diperoleh
berdasarkan kombinasi 1,4D. Asumsikan semua nilai faktor
koreksi bernilai 1,0.
Penyelesaian
III. Contoh perencanaan batang tarik
02