Pengantar sifat fisik dan aplikasi konduktor, semi konduktor, isolator, magnet dan serat optik
Semi-konduktor adalah bahan yang dapat menghantarkan listrik dengan baik, tetapi dalam jumlah yang
terbatas. Semi-konduktor seperti silikon dan germanium digunakan dalam pembuatan komponen elektronik
seperti transistor, diode, dan solar cell. Kelebihan semi-konduktor adalah dapat digunakan untuk mengontrol
arus listrik dengan baik.
Isolator adalah bahan yang tidak dapat menghantarkan listrik dengan baik, seperti plastik dan karet. Isolator
digunakan untuk mencegah arus listrik yang tidak diinginkan dari mengalir melalui bahan tersebut. Isolator
digunakan dalam pembuatan kabel listrik dan peralatan listrik untuk mencegah short circuit.
Magnet adalah bahan yang memiliki medan magnet, yaitu medan gaya yang dapat menarik atau mendorong
benda-benda yang terdapat dalam medan magnet. Magnet dapat digolongkan sebagai permanen atau
sementara. Magnet permanen seperti magnet alnico dan magnet ferrit, sementara magnet sementara seperti
magnet elektromagnet.
Serat optik adalah sebuah kabel yang terdiri dari serat yang dapat menghantarkan cahaya. Serat optik
digunakan dalam teknologi transmisi data, seperti internet dan jaringan komunikasi. Keuntungan dari serat
optik adalah dapat menghantarkan sinyal dengan jarak yang jauh dan kecepatan yang tinggi tanpa
mengalami interferensi atau distorsi
2.2 Persyaratan bahan-bahan konduktor, semi konduktor, isolator, magnet dan serat optik.
Konduktor:
2.3 Karakteristik Bahan Konduktor, Semi konduktor, Isolator, Magnet dan Serat optik
1. Konduktor
1) Karakteristik mekanik, yang menunjukkan keadaan fisik dari konduktor yang menyatakan kekuatan tarik
dari pada konduktor (dari SPLN 41-8:1981, untuk konduktor 70 mm2 berselubung AAACS pada suhu
sekitar 30° C, maka kemampuan maksimal dari konduktor untuk menghantar arus adalah 275 A).
2) Karakteristik listrik, yang menunjukkan kemampuan dari konduktor terhadap arus listrik yang
melewatinya (dari SPLN 41-10: 1991, untuk konduktor 70 mm2 berselubung AAAC-S pada suhu sekitar
30°C, maka kemampuan maksimum dari konduktor untuk menghantar arus adalah 275 A)
2. Semi Konduktor
1) Memiliki resistansi yang sedang
2) Dapat mengalirkan arus listrik dengan konduktivitas yang lebih rendah dibandingkan konduktor,
tapi lebih tinggi dibandingkan isolator
3) Dapat digunakan dalam pembuatan transistor, dioda, dan komponen elektronik lainnya
4) Dapat digunakan dalam pembuatan panel surya dan komponen elektronik berbasis semi-
konduktor lainnya
3. Isolator
1) Mempunyai kekuatan mekanis yang tinggi agar dapat menahan beban kawat penghantar
2) Memiliki konstanta dielektrikum (relative permittivity) yang tinggi, agar memberikan kekuatan
dielektrik (dielectric strength) tinggi juga.
3) Mempunyai tahanan isolasi (insulation resistance) yang tinggi agar dapat menghindari
kebocoran arus ke tanah.
4) Mempunyai perbandingan (ratio) yang tinggi antara kekuatan pecah dengan tegangan loncatan
api (flash over voltage).
5) Menggunakan bahan yang tidak berpori-pori dan tidak terpengaruh oleh perubahan temperatur.
Bebas dari kotoran dari luar dan tidak retak maupun tergores, agar dapat dilewati oleh air atau
gas di atmosfir
6) Bahan yang mampu mengisolir atau menahan tegangan yang mengenainya.
4. Magnet
1) Memiliki sifat magnet yang kuat
2) Dapat digunakan dalam pembuatan kompas, motor listrik, dan peralatan medis
3) Dapat digunakan dalam teknologi data storage ( hard disk)
5. Serat optik
1) Memiliki transparansi yang tinggi
2) Dapat mengalirkan sinyal optik dengan kecepatan yang tinggi
3) Dapat digunakan dalam teknologi komunikasi seperti internet, televisi kabel, dan sistem
telepon
4) Dapat digunakan dalam aplikasi medis seperti endoskopi dan pengukuran jarak
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Jenis Bahan Konduktor, Semi Konduktor, Isolator, Magnet dan Serat Optik
1. Konduktor
Jenis bahan-bahan yang biasa digunakan sebagai konduktor, antara lain:
1) Logam biasa, seperti: tembaga, aluminium, besi, emas, perak dan sebagainya.
2) Logam campuran (alloy), yaitu sebuah logam dari tembaga atau aluminium yang diberi campuran
dalam jumlah tertentu dari logam jenis lain, yang gunanya untuk menaikkan kekuatan mekanisnya.
3) Logam paduan (composite), yaitu dua jenis logam atau lebih yang dipadukan dengan cara kompresi,
peleburan (smelting) atau pengelasan (welding).
Dari jenis-jenis bahan konduktor, yang paling bagus untuk mengalirkan arus listrik adalah emas
karena bahan konduktor tersebut mempunyai banyak sekali elektron bebas. Bahan-bahan
konduktor akan bersifat isolator apabila berada pada suhu yang rendah. Sebab, suhu yang rendah
akan menyebabkan penuhnya alektron pada saluran elektron yang tersedia.
2. Semi Konduktor
1) Material seperti silikon, germanium, arsenida, dan nitrida adalah bahan yang memiliki resistansi
yang sedang. Mereka dapat mengalirkan arus listrik dengan konduktivitas yang lebih rendah
dibandingkan konduktor, tapi lebih tinggi dibandingkan isolator. Silikon adalah bahan semi-
konduktor yang paling umum digunakan dalam teknologi elektronik modern.
2) Beberapa material organik seperti polisiloksan juga dapat digunakan sebagai semi-konduktor
tetapi lebih jarang digunakan dibandingkan dengan material inorganik.
3. Isolator
1) Karet, plastik, keramik, dan glass adalah bahan yang memiliki resistansi yang tinggi dan dapat
digunakan untuk isolasi listrik. Karet digunakan dalam aplikasi seperti isolator listrik dan pelindung
panas, sementara plastik dan keramik digunakan dalam aplikasi seperti isolator termal dan elektronik.
Glass digunakan dalam aplikasi seperti isolator optik.
2) Beberapa material organik seperti polistiren juga dapat digunakan sebagai isolator tetapi lebih jarang
digunakan dibandingkan dengan material inorganik.
4.Magnet
1) Logam yang mengandung besi, nikel, atau kobalt adalah bahan yang memiliki sifat magnet yang
kuat. Besi dikenal sebagai bahan magnet yang paling umum, sementara nikel dan kobalt
digunakan dalam aplikasi industri dan medis.
2) Beberapa bahan yang diolah seperti alnico atau ferrit juga dapat digunakan sebagai magnet.
Alnico digunakan dalam aplikasi seperti kompas dan motor listrik, sementara ferrit digunakan
dalam teknologi data storage.
5. Serat Optik
1) Silika atau polimer seperti polietilen adalah bahan yang digunakan dalam pembuatan serat optik.
Silika merupakan bahan yang paling umum digunakan karena memiliki transparansi yang tinggi
dan dapat mengalirkan sinyal optik dengan kecepatan yang tinggi. Serat optik yang terbuat dari
silika juga tahan terhadap panas dan radiasi.
2) Beberapa material lain seperti fluoride fluoride atau Germanium-Silicon-Germanium (GSG) juga
digunakan dalam pembuatan serat optik. Serat optik yang terbuat dari fluoride fluoride memiliki
bandgap yang lebih kecil sehingga dapat digunakan dalam aplikasi yang memerlukan panjang
gelombang yang lebih pendek. Sedangkan Germanium-Silicon-Germanium (GSG) digunakan
dalam aplikasi yang memerlukan kapasitas transmisi yang lebih tinggi
3.2 Sifat-sifat Bahan Konduktor, Semi Konduktor, Isolator, Magnet dan Serat Optik
1. Konduktor
1) Memiliki sifat elektris yang baik, yaitu memiliki resistansi yang rendah sehingga mudah
mengalirkan arus listrik.
2) Memiliki sifat termal yang baik, yaitu dapat menghantarkan panas dengan baik.
3) Sifat mekanis bahan konduktor tergantung pada jenis bahan, misalnya logam seperti tembaga
memiliki kekuatan mekanis yang cukup baik.
2. Semi Konduktor
1) Memiliki sifat elektris yang sedang, yaitu memiliki resistansi yang sedang sehingga dapat
mengalirkan arus listrik dengan konduktivitas yang lebih rendah dibandingkan konduktor, tapi
lebih tinggi dibandingkan isolator.
2) Memiliki sifat termal yang baik, yaitu dapat menghantarkan panas dengan baik.
3) Sifat mekanis bahan semi-konduktor tergantung pada jenis bahan, misalnya silikon memiliki
kekuatan mekanis yang cukup baik.
3. Isolator
1) Memiliki sifat elektris yang buruk, yaitu memiliki resistansi yang tinggi sehingga sulit
mengalirkan arus listrik.
2) Memiliki sifat termal yang baik, yaitu dapat menghalangi panas dari dalam ke luar.
3) Sifat mekanis bahan isolator tergantung pada jenis bahan, misalnya karet memiliki kekuatan
mekanis yang cukup baik.
4. Magnet
1) Memiliki sifat magnet yang kuat, yaitu dapat menarik atau menolak benda-benda yang memiliki
sifat magnet.
2) Sifat mekanis bahan magnet tergantung pada jenis bahan, misalnya besi memiliki kekuatan
mekanis yang cukup baik.
5. Serat Optik
1) Memiliki sifat optik yang baik, yaitu dapat mengalirkan sinyal optik dengan kecepatan yang
tinggi dan transparansi yang tinggi.
2) Sifat mekanis bahan serat optik tergantung pada jenis bahan, misalnya silika memiliki kekuatan
mekanis yang cukup baik
3.3 Perbedaan Semua Bahan Tersebut
Konduktor, Semi-konduktor, Isolator, Magnet, dan Serat Optik merupakan bahan yang memiliki sifat
elektris dan mekanis yang berbeda-beda
1) Kabel listrik adalah salah satu alat yang menggunakan konduktor, kabel ini digunakan untuk
mentransmisikan arus listrik dari sumber daya ke peralatan yang membutuhkan listrik. Kabel
listrik terbuat dari bahan konduktor seperti tembaga atau aluminium yang dikelilingi oleh isolator
seperti karet atau plastic.Berikut adalah contoh nya
2) Transistor adalah salah satu alat yang menggunakan semi-konduktor, transistor digunakan
sebagai penguat sinyal dan sebagai switch elektronik. Transistor terdiri dari dua semi-konduktor
yang digabungkan, yaitu kutub emitor dan kutub kolektor. Berikut adalh contoh gambar nya
3) Isolator listrik adalah alat yang menggunakan isolator, alat ini digunakan untuk mencegah arus
listrik dari mengalir pada bagian yang tidak diinginkan. Isolator listrik dapat berupa bushing,
5) Kabel serat optik adalah alat yang menggunakan serat optik, kabel ini digunakan untuk
mentransmisikan sinyal optik dari satu tempat ke tempat lain. Kabel serat optik terbuat dari serat
optik yang dikelilingi oleh isolator seperti silika atau polimer. Berikut contoh dari kabel serat
optic
BAB IV
PENUTUP
4.1 Simpulan
Dalam makalah tersebut, dibahas tentang sifat fisik dan aplikasi dari berbagai jenis material yang
digunakan dalam teknologi elektronik dan komunikasi. Konduktor adalah material yang dapat dengan
mudah mengalirkan arus listrik, seperti logam. Semi-konduktor adalah material yang memiliki sifat antara
konduktor dan isolator, sering digunakan dalam pembuatan komponen elektronik seperti transistor.
Isolator adalah material yang tidak dapat mengalirkan arus listrik, digunakan untuk memisahkan
komponen yang berbeda dalam suatu rangkaian. Magnet adalah material yang dapat menghasilkan medan
magnet dan digunakan dalam berbagai aplikasi seperti pembuatan kompas dan generator listrik. Serat
optik adalah material yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal optik dalam komunikasi optik,
seperti internet fiber optik
4.2 Saran
Saran yang dapat diberikan dari makalah ini adalah untuk lebih mengeksplorasi dan mempelajari
lebih dalam tentang sifat fisik dan aplikasi dari berbagai jenis material yang digunakan dalam teknologi
elektronik dan komunikasi. Hal ini dapat dilakukan dengan mengikuti kursus atau pelatihan yang
berkaitan dengan bidang ini, atau melakukan riset dan penelitian pada jenis material yang spesifik. Selain
itu, mengetahui aplikasi dari berbagai jenis material dapat membantu dalam menentukan pemilihan
material yang sesuai dalam suatu proyek atau pengembangan produk baru.
BAB V
Daftar Pustaka
Yu, P. Y., & Cardona, M. (2010). Dasar-Dasar Semiconductor: Fisika dan Sifat Material.
Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia Press.
Ashby, M. F., & Jones, D. R. H. (2005). Sifat Material. Jakarta: Penerbit PT Gramedia
Pustaka Utama.