DISUSUN OLEH :
Nama : Dita Sucianatasya
NIM : 19.0.P.235
LAPORAN PENDAHULUAN
HARGA DIRI RENDAH
I. MASALAH UTAMA
Harga Diri Rendah
2. Rentang Respon
Salah satu komponen konsep diri yaitu harga diri dimana harga
diri adalah penilaian individu tentang pencapaian diri dengan
menganalisa seberapa jauh perilaku sesuai dengan ideal diri (Keliat,
1999). Sedangkan harga diri rendah adalah menolak dirinya sebagai
sesuatu yang berharga dan tidak bertanggungjawab atas kehidupannya
sendiri. Jika individu sering gagal maka cenderung harga diri rendah.
Harga diri rendah jika kehilangan kasih sayang dan penghargaan orang
lain. Harga diri diperoleh dari diri sendiri dan orang lain, aspek utama
adalah diterima dan menerima penghargaan dari orang lain.
4. Penyebab
a) Faktor presdiposisi
Koping mekanisme individu tak efektif. Yaitu koping
mekanisme seseorang terhadap stressor yang diterima oleh seorang
individu tidak adekuat.
b) Faktor Prespitasi
1. Faktor yang mempegaruhi harga diri meliputi penolakan orang
tua, harapan orang tua yang tidak relistis, kegagalan yang
berulang kali, kurang mempunyai tanggungjawab personal,
ketergantungan pada orang lain dan ideal diri yag tidak realistis.
2. Stresor pencetus mungkin ditimbulkan dari sumber internal dan
eksternal seperti :
a. Trauma seperti penganiayaan seksual dan psikologis atau
menaksika kejadian yang megancam.
b. Ketegangan peran beruhubungan dengan peran atau posisi
yang diharapkan dimana individu mengalami frustrasi. Ada
tiga jeis transisi peran :
1). Transisi peran perkembangan adalah perubahan normatif
yang berkaitan dengan pertumbuhan. Perubahan ini
termasuk tahap perkembangan dalam kehidupan individu
atau keluarga dan norma-norma budaya, nilai-nilai
tekanan untuk peyesuaian diri.
2). Transisi peran situasi terjadi dengan bertambah atau
berkurangnya anggota keluarga melalui kelahiran atau
kematian.
3). Transisi peran sehat sakit sebagai akibat pergeseran dari
keadaan sehat ke keadaan sakit. Transisi ini mungkin
dicetuskan oleh kehilangan bagian tubuh, perubahan
ukuran, bentuk, penampilan dan fungsi tubuh, perubahan
fisik, prosedur medis dan keperawatan.
5. Akibat
Harga diri rendah dapat diakibatkan oleh rendahnya cita-cita seseorang.
Hal ini mengakibatkan berkurangnya tantangan dalam mencapai tujuan.
Tantangan yang rendah menyebabkan upaya yang rendah. Hal ini menyebabkan
penampilan seseorang yang tidak optimal. Harga diri rendah muncul saat
kingkungan cenderung mengucilkan dan menuntut lebih dari kemampuanya.
Sehingga berdampak seseorang tersebut mengisolasi diri dari kelompoknya.
(Eko P,2014)
Harga diri rendah dapat beresiko terjadi isolasi sosial yaitu menarik diri.
Adalah gangguan kepribadian yang tidak fleksibel pada tingkah laku yang
maladaptive, menganggu fungsi seseorang dalam hubungan sosial.
(DEPKES,2003).
CORE PROBLEM
BERDUKA DISFUNGSIONAL
V. MASALAH DAN DATA YANG PERLU DIKAJI
- Masalah keperawatan yang dikaji
Resiko isolasi sosial menarik diri
Gangguan konsep diri
Berduka disfungsional
- Data yang dikaji
Data subjektif : klien mengatakan tidak mampu, tidak bisa,
tidak tau apa-apa, bodoh, mengkritik diri sendiri,
mengungkapkan perasaan malu terhadap diri sendiri.
Data objektif : klien tampak lebih suka sendiri, bingng bila
disuruh memilih alternatif tindakan, ingin menciderai diri/
ingin mengakhiri hidup.
Stuart dan Sundeen. (1995). Buku Saku Keperawatan Jwa. Edisi 3. EGC:
Jakarta.
Townsend. (1995). Nursing Diagnosis in Psychiatric Nursing a Pocket
Guide for Care Plan Construction. Edisi 3.Jakarta : EGC