Prasasti Wanua Tengah III adalah prasasti dari tahun 908 M pada zaman Kerajaan
Mataram Kuno, yang ditemukan November 1983. Prasasti ini di sebuah ladang di
Dukuh Kedunglo, Desa Gandulan, Kaloran, sekitar 4 km arah timur laut Kota
Temanggung. Prasasti ini disimpan di Balai Arkeologi Yogyakarta.
Di dalam prasasti ini dicantumkan daftar lengkap dari raja-raja yang memerintah bumi
Mataram pada masa sebelum pemerintahan raja Rake Watukara Dyah Balitung.
Prasasti ini dianggap penting karena menyebutkan 12 nama raja Mataram, sehingga
melengkapi penyebutan dalam Prasasti Mantyasih (atau nama lainnya Prasasti
Tembaga Kedu) yang hanya menyebut 9 nama raja saja.
Prasasti Wanua Tengah III ini terdiri dari dua lempengan, pertama dengan ukuran
53,5 x 23,5 cm dan ketebalan kira-kira 2,5 mm, kedua dengan ukuran 56 x 26 cm dan
ketebalan sama. Keduanya adalah lempengan tembaga. Lempeng pertama ditulisi
satu sisi saja dengan tulisan 17 baris, sedangkan lempeng kedua tulisi bolak-balik,
masing-masing 26 dan 18 baris.
Berikut disampaikan kutipan / pethilan isi Prasasti tentang Perincian Pemberian Pageh
– Pageh / Pasek – Pasek / Pisungsung yang diuraikan secara lengkap dan rinci, sbb:
Apabila ada orang mengganggu-gugat sawah sima derma dari Sri Maharaja dan
Rakryan Mahamantri kepada bihara di Pikatan (dan) bhatara swami mahulun di Lekan
ini, bencana akan menimpa dirinya, desa, rumah tangga, anak keturunannya akan
menemuai kesengsaraan yang bermacam-macam bentuknya, yang menyebabkan
kematiannya, kelak di akhirat akan menjumpai lima bencana besar