Anda di halaman 1dari 1

1. Dakwah yang pertama adalah dakwah tauhid dan pembinaan akidah.

2. Prioritaskan materi dakwah yang lebih penting: dakwah pada tauhid, baru dakwah pada
amalan yang lebih penting, dan tidak mesti langsung pada perkara parsial (juz’iyyat).
3. Dakwah mesti dengan cara yang tepat dengan memperhatikan kondisi masyarakat.
4. Dakwah pada dalil dari Al-Qur’an dan As-Sunnah, jangan sampai dakwah tanpa dalil,
tanpa mengikuti tuntunan.
5. Dakwah itu mengajak orang melakukan perintah dan menjauhi larangan (amar makruf
nahi mungkar).
6. Berdakwah sesuai kemampuan.
7. Kemungkaran yang nampak wajib diingkari.
8. Mengingkari dalam hati lalu lisan didahulukan daripada mengingkari dengan tangan.
9. Mengingkari kemungkaran hanya boleh dengan hujjah (dalil) yang jelas.
10. Tidak boleh mengingkari kemungkaran dengan hal yang lebih mungkar.
11. Siapa yang menghadiri suatu acara kemungkaran dengan pilihan hatinya, maka ia
dihukumi seperti melakukan kemungkaran tersebut.
12. Melarang sesuatu kemungkaran hendaklah mengarahkan juga pada hal yang manfaat
lainnya, bukan sekedar melarang.
13. Hendaklah yang berdakwah menyelamatkan bahaya dirinya sebelum bahaya pada orang
lain.

Anda mungkin juga menyukai