Anda di halaman 1dari 20

Pengertian Diksi, Fungsi,

Jenis-Jenis, dan Contoh


Lengkap

DI SUSUN OLEH :

Adam Muhammad Asroful Anam Ashar Aziz Afifi Budi Setyawan


22141030 22141033 22141032 22141036

Syahrul Yoga Pratama Muhammad Soleh


22141042 22141041
POKOK PEMBAHASAN

A B C D E

Pengertian Diksi Fungsi Diksi Jenis-jenis Diksi Syarat-syarat Diksi Contoh Diksi
Menurut Para Ahli

Your Logo Here 2


1
Gorys Keraf

2
A. Pengertian Enre
Susilo
Diksi Menurut Mansurudin
Para Ahli 4

Widyamartaya

3
1. Gorys Keraf
Menurut Gorys Keraf, pengertian diksi terbagi
menjadi dua, yakni pilihan kata atau mengenai
pengertian kata-kata yang digunakan untuk
menyampaikan suatu gagasan, pengungkapan
yang tepat dan gaya penyampaian kata yang
lebih baik dan sesuai situasi.
Pengertian diksi juga merupakan sebuah
kemampuan membedakan secara tepat nuansa-
nuansa makna dari gagasan yang disampaikan.
Selain itu, diksi juga bisa berupa kemampuan
untuk menemukan bentuk yang sesuai dengan
situasi, nilai dari suatu rasa yang dimiliki
kelompok masyarakat, pendengar, dan pembaca.

Your Logo Here 4


2 Susilo Mansurudin

Susilo Mansurudin berpendapat pengertian


diksi adalah pilihan kata. Pemakaian atau
pemilihan diksi yang tepat, benar dan cermat
bisa membantu memberi nilai pada suatu kata.
Pilihan diksi yang sesuai dengan kata lain akan
mencegah terjadinya kesalahan penafsiran
yang berbeda.
.
.

Your Logo Here 12 5


3. Widyamartaya
Menurut Widyamartaya, pengertian diksi adalah
kemampuan seseorang dalam membedakan suatu
nuansa-nuansa makna secara tepat dengan gagasan
yang disampaikan. Kemampuan seseorang
membedakan makna itu sesuai dengan situasi dan
nilai rasa yang dimiliki kelompok masyarakat dan
pendengar atau pembaca.

Your Logo Here Your Logo Here 6 6


4 Enre

Enre berpendapat pengertian diksi


adalah penggunaan kata yang
sesuai dalam mewakili pikiran dan
perawatan yang ingin disampaikan
dalam suatu pola kalimat tertentu.
.

Your Logo Here 7


B. FUNGSI DIKSI

Membantu pembaca
memahami pesan karya sastra
1

Hiburan 4 2 Komunikasi yang efektif

3 Bentuk ekspresi

Your Logo Here 8


1. Membantu pembaca
memahami pesan karya sastra

Pemilihan diksi yang tepat dalam penulisan karya sastra bisa


membuat orang yang membaca lebih mudah memahami pesan
yang ingin disampaikan oleh penulis atau pengarang melalui hasil
tulisannya.

Pesan adalah setiap pemberitahuan, kata atau komunikasi, baik


lisan maupun tertulis yang dikirimkan dari satu orang ke orang
lain. Pesan ini menjadi inti dari setiap proses komunikasi yang
terjalin.
.

9
Pemilihan diksi dalam penulisan karya
sastra juga bisa membantu membuat
komunikasi menjadi lebih efektif.
Pemahaman yang baik dalam
penggunaan atau pemilihan diksi sangat
penting, agar tercipta suatu komunikasi
yang efektif dan efisien.

Dalam praktik berbahasa yang


sesungguhnya, diksi bisa menimbulkan
gagasan yang tepat sekaligus
kesalahpahaman bagi pendengarnya.
Kemudian, hal ini bisa menimbulkan
dampak yang luar biasa bagi
masyarakat.

Your Logo Here 10


Penggunaan atau pemilihan diksi juga bisa berupa bentuk
ekspresi yang ada dalam gagasan secara tertulis maupun
terucap. Penggunaan diksi yang tepat dan selaras bisa
membantu membangun imajinasi pembaca atau pendengar
ketika membaca atau mendengarkan sebuah karya sastra.

Ekspresi adalah istilah yang merujuk pada sesuatu yang


memperlihatkan perasaan seseorang. Karena, mengekspresikan
perasaan tidak hanya melalui mimik wajah, tetapi juga kata-
kata dalam tulisan atau ketika berbicara.

11
Pemilihan diksi yang tepat juga bisa berfungsi
sebagai hiburan bagi pembaca maupun
pendengarnya. Hal ini berkaitan dengan setiap
pesan dan ekspresi dalam sebuah karya sastra.

Hiburan adalah segala sesuatu yang bisa berbentuk kata-


kata, tempat, benda atau perilaku yang bisa menjadi
penghibur atau pelipur hati yang sedang susah atau sedih.
Pada umumnya, hiburan bisa berupa permainan video, film,
musik, opera, drama atau permainan. Tapi, sekarang hiburan
juga bisa berupa tulisan karya sastra.

Your Logo Here 12


1 Diksi Berdasarkan Makna

C. Jenis-jenis Diksi

2 Diksi Berdasarkan Leksikal

13
1. DIKSI BERDASARKAN MAKNA

a. Makna Denotatif

b. Makna Konotatif

Your Logo Here 14


1. DIKSI BERDASARKAN MAKNA

a. Makna Denotatif

Merupakan diksi dengan makna yang sebenarnya dari suatu kata atau kalimat. Dalam kata lain,
makna denotatif adalah makna objektif tanpa membawa perasaan tertentu atau murni.

Ciri-cirinya antara lain memiliki makna yang lugas karena sifatnya yang literal dan biasanya hasil
dari observasi dari panca indra, yakni penglihatan, penciuman, pendengaran, perasaan atau
pengalaman fisik lainnya.
Berikut ini, beberapa contoh diksi dengan makna denotatif, meliputi:
“Budi sangat bekerja keras untuk menggapai cita-citanya”.

Your Logo Here 15


1. DIKSI BERDASARKAN MAKNA

b. Makna Konotatif

Merupakan diksi, kata atau kalimat yang memiliki arti bukan sebenarnya. Makna konotatif juga bisa
diartikan sebagai makna kias yang berkaitan dengan nilai rasa.
Diksi dengan makna konotatif ini dipengaruhi oleh nilai dan norma yang dipegang oleh masyarakat
tertentu. Meski begitu, makna dari diksi ini juga akan berubah seiring dengan perubahan nilai dan norma
di masyarakat.
contoh diksi dengan makna konotatif, antara lain:

- Banyak pahlawan yang telah gugur dalam medan perang. (gugur memiliki makna meninggal dunia).
- Tasya adalah anak emas di kelas karena perilakunya yang sangat rajin. (anak emas memiliki makna
anak yang paling disayang).
- Selepas lulus kuliah, Rifky memilih berprofesi sebagai kuli tinta. (kuli tinta memiliki makna sebagai
wartawan).

Your Logo Here 16


2. DIKSI BERDASARKAN LEKSIKAL
h) Hiponim a) Sinonim
Hiponim merupakan diksi yang bisa terwakili oleh kata Merupakan dua kata atau lebih yang memiliki persamaan
hipernim. seperti ada binatang liar di kebun binatang, makna. Seperti mampus yang mengekspresikan hal-hal
yang meliputi gajah, singa, buaya, rusa, kuda dan lainnya kasar dan wafat yang mengekspresikan hal-hal yang lebih
halus
g) Hipernim
merupakan diksi yang mewakili banyak b) Antonim
kata lainnya atau mencakup makna kata Adalah pemilihan diksi atau kata yang
lainnya. seperti kata sempurna yang bisa memiliki makna berlawanan atau
memiliki arti sebagai nilai yang baik, bagus, berbeda. Contohnya : naik x turun,
luar biasa dan lainnya besar x kecil, tinggi x rendah, dan
hemat x boros.
f) Polisemi
adalah diksi yang memiliki lebih dari satu c) Homonim
arti, seperti bunga dan kepala. Contohnya, Merupakan pemilihan diksi yang memiliki
orang yang menabung di Bank akan pelafalan dan ejaan sama, tetapi artinya
mendapatkan “bunga” setiap bulannya berbeda satu sama lain. Seperti kata “bulan”
dan Karin adalah bunga desa yang jadi yang bisa memiliki makna sebagai satelit
incaran pada pria. alami di bumi sekaligus arti waktu

e) Homograf
adalah kata yang memiliki lafal dan arti berbeda, d) Homofon
tetapi ejaannya sama. seperti makanan kesukaan Merupakan pemilihan diksi yang memiliki ejaan
karin adalah “tahu” goreng dan karin tidak dan makna berbeda, tetapi pelafalannya sama.
“tahu” kalau hari ini dia libur. Seperti “bank” dan “bang”. 17
D. SYARAT-SYARAT DIKSI

6. Memperhatikan pemilihan 1. Penggunaan kata konotasi


kata yang tepat dalam dan denotasi yang tepat
tulisan

5. Kemampuan membedakan 2. Penggunaan kata sinonim


kata khusus dan umum dalam atau memiliki makna sama
tulisan yang tepat

4. Penggunaan kata kerja 3. Kemampuan membedakan


pada kata yang idiomatis kata-kata yang memiliki
ejaan sama

Menurut Gorys Keraf

Your Logo Here 18


E. CONTOH DIKSI
1 2 3 4 5

Your Logo Here 19


‫‪THANK YOU‬‬
‫َجزَ ا ُك ُم هللاُ خ ً‬
‫َيرا َك ِث ً‬
‫يرا‬

Anda mungkin juga menyukai