DI SUSUN OLEH :
A B C D E
Pengertian Diksi Fungsi Diksi Jenis-jenis Diksi Syarat-syarat Diksi Contoh Diksi
Menurut Para Ahli
2
A. Pengertian Enre
Susilo
Diksi Menurut Mansurudin
Para Ahli 4
Widyamartaya
3
1. Gorys Keraf
Menurut Gorys Keraf, pengertian diksi terbagi
menjadi dua, yakni pilihan kata atau mengenai
pengertian kata-kata yang digunakan untuk
menyampaikan suatu gagasan, pengungkapan
yang tepat dan gaya penyampaian kata yang
lebih baik dan sesuai situasi.
Pengertian diksi juga merupakan sebuah
kemampuan membedakan secara tepat nuansa-
nuansa makna dari gagasan yang disampaikan.
Selain itu, diksi juga bisa berupa kemampuan
untuk menemukan bentuk yang sesuai dengan
situasi, nilai dari suatu rasa yang dimiliki
kelompok masyarakat, pendengar, dan pembaca.
Membantu pembaca
memahami pesan karya sastra
1
3 Bentuk ekspresi
9
Pemilihan diksi dalam penulisan karya
sastra juga bisa membantu membuat
komunikasi menjadi lebih efektif.
Pemahaman yang baik dalam
penggunaan atau pemilihan diksi sangat
penting, agar tercipta suatu komunikasi
yang efektif dan efisien.
11
Pemilihan diksi yang tepat juga bisa berfungsi
sebagai hiburan bagi pembaca maupun
pendengarnya. Hal ini berkaitan dengan setiap
pesan dan ekspresi dalam sebuah karya sastra.
C. Jenis-jenis Diksi
13
1. DIKSI BERDASARKAN MAKNA
a. Makna Denotatif
b. Makna Konotatif
a. Makna Denotatif
Merupakan diksi dengan makna yang sebenarnya dari suatu kata atau kalimat. Dalam kata lain,
makna denotatif adalah makna objektif tanpa membawa perasaan tertentu atau murni.
Ciri-cirinya antara lain memiliki makna yang lugas karena sifatnya yang literal dan biasanya hasil
dari observasi dari panca indra, yakni penglihatan, penciuman, pendengaran, perasaan atau
pengalaman fisik lainnya.
Berikut ini, beberapa contoh diksi dengan makna denotatif, meliputi:
“Budi sangat bekerja keras untuk menggapai cita-citanya”.
b. Makna Konotatif
Merupakan diksi, kata atau kalimat yang memiliki arti bukan sebenarnya. Makna konotatif juga bisa
diartikan sebagai makna kias yang berkaitan dengan nilai rasa.
Diksi dengan makna konotatif ini dipengaruhi oleh nilai dan norma yang dipegang oleh masyarakat
tertentu. Meski begitu, makna dari diksi ini juga akan berubah seiring dengan perubahan nilai dan norma
di masyarakat.
contoh diksi dengan makna konotatif, antara lain:
- Banyak pahlawan yang telah gugur dalam medan perang. (gugur memiliki makna meninggal dunia).
- Tasya adalah anak emas di kelas karena perilakunya yang sangat rajin. (anak emas memiliki makna
anak yang paling disayang).
- Selepas lulus kuliah, Rifky memilih berprofesi sebagai kuli tinta. (kuli tinta memiliki makna sebagai
wartawan).
e) Homograf
adalah kata yang memiliki lafal dan arti berbeda, d) Homofon
tetapi ejaannya sama. seperti makanan kesukaan Merupakan pemilihan diksi yang memiliki ejaan
karin adalah “tahu” goreng dan karin tidak dan makna berbeda, tetapi pelafalannya sama.
“tahu” kalau hari ini dia libur. Seperti “bank” dan “bang”. 17
D. SYARAT-SYARAT DIKSI