Anda di halaman 1dari 2

 Hakikat Ideologi Terbuka

 Ciri-ciri Ideologi Terbuka


 Kedudukan Pancasila sebagai ideologi terbuka

Pancasila dikatakan sebagai ideologi terbuka.

Mengapa Pancasila dikatakan sebagai Ideologi terbuka?

Pancasila bersifat terbuka, fleksibel, dan dapat diterapkan pada lintas perubahan zaman karena
Pancasila lahir dari sistem nilai, kebudayaan dan kepercayaan di kehidupan masyarakat Indonesia.
Nilai-nilai Pancasila telah ada dan diterapkan dalam aktivitas sehari-hari Masyarakat Indonesia.
Karena itulah pancasila dikatakan sebagai ideologi terbuka.

Apa sih ideologi itu?

Ideologi berasal dari bahasa Yunani: idein yang artinya melihat.

Dalam bahasa Inggris idea: artinya Gagasan, cita-cita dan konsep,

serta kata logia yang berarti ajaran.

Jadi ideologi itu berkaitan dengan ajaran atau ilmu mengenai gagasan atau buah pikiran. Nah kalau
ada ideologi terbuka Berarti ada ideologi tertutup.

Apa itu ideologi tertutup?

Nah kita tahu arti ideologi tadi adalah suatu ajaran atau suatu pemikiran, jadi ideologi tertutup itu
merupakan suatu pemikiran yang tertutup dan sifatnya mutlak tidak dapat berubah dan tidak
mengikuti perkembangan.

ideologi tertutup biasanya ciri-cirinya:

Ideologi itu bukan cita-cita masyarakat, melainkan cita-cita sebuah kelompok yang digunakan
sebagai dasar untuk mengubah suatu masyarakat.

yang kedua biasanya nilai-nilai ideologinya itu dipaksakan pada negara, sehingga Ideologi itu akan
dipaksakan kepada masyarakat untuk menguasai suatu negara, dan juga Ideologi itu bersifat
Totaliter atau mengurusi semua bidang kehidupan yang bersifat memaksa.

Karena itulah ideologi tertutup tentunya menuntut kesetiaan total masyarakat, akibatnya pluralisme
kebudayaan ditiadakan atau yang berakibat hak asasi manusia menjadi tidak dihormati.

Selanjutnya kita bahas Bagaimana Kedudukan Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka. Kedudukan
Pancasila sebagai ideologi terbuka dilihat dari tiga dimensi utama.
yang pertama dimensi Idealis, kedua dimensi normatif dan yang ketiga dimensi realitas.
Pertama dimensi idealisme yaitu suatu ideologi yang ada dalam nilai dasar harus mampu
memberikan harapan serta cita-cita kepada masyarakat untuk sebuah kehidupan yang lebih baik. Hal
ini berarti, kelima dasar sila pancasila yang memiliki nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan,
kerakyatan dan keadilan menjadi sebuah nilai dasar yang digunakan untuk pedoman kehidupan yang
lebih baik.

yang ke dua dimensi realitas, yaitu nilai mendasar yang mencerminkan realita kehidupan
masyarakat, kemampuan ideologi untuk menyesuaikan nilai-nilai hidup dan berkembang dalam
masyarakat, ini berarti Pancasila dikatakan memiliki dimensi realitas apabila di dalam Pancasila itu
ada sila sila yang nilainya sudah hidup dan berkembang sesuai dengan realita kehidupan Masyarakat
Indonesia.

contoh sederhananya yaitu sila yang pertama, yang memiliki nilai ketuhanan dimana masyarakat
Indonesia sejak dulu kala sebelum Indonesia merdeka-pun sudah menerapkan nilai ketuhanan yaitu
sudah memeluk agamanya masing-masing. masyarakat Indonesia semuanya beragama tidak
dibenarkan untuk menjadi ateis atau tidak mengakui adanya Tuhan.

Yang ketiga dimensi normatif, yaitu nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila diajarkan dalam
suatu sistem norma seperti yang terkandung dalam norma-norma kenegaraan, hal ini berarti
Pancasila terdapat dalam Pembukaan undang-undang Dasar 1945 yang merupakan tertib hukum
tertinggi dalam negara Indonesia.

Nah sekarang kita sudah tahu kenapa Pancasila itu dikatakan ideologi terbuka dan bagaimana pula
kedudukan Pancasila sebagai ideologi terbuka.

Semoga materi hari ini bermanfaat.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai