LAPORAN HASIL PEMBUATAN

ALAT PENETAS TELUR

Nama Kelompok:
 Deni Kurniawan
 M. Noval Aditia
 M. Nafis
 Revan Prayoga
 Untung Prasetyo
A. Materi Singkat
a.) Mesin Tetas
Penetasan telur ada dua acara, yaitu melalui penetasan alami dan penetasan buatan.
Penetasan alami dilakukan oleh indukan yang mengeluarkan telur itu sendiri dengan cara
mengerami telurnya. Sedangkan penetasan buatan dilakukan dengan menggunakan alat
yang disebut Mesin tetas / Inkubator. Cara kerja mesin tetas pada prinsipnya menciptakan
kondisi seperti pada penetasan telur alami, yaitu meniru induk ungas pada waktu
mengeram telurnya.
b.) Telur Tetas
Merupakan telur fertile / dibuahi yang dihasilkan dari ayam pembibit, umur telur tetas
tidak lebih dari seminggu. Bnetuk telurnya normal, berat telurnya seragam, telur tidak
terlalu tipis, dan telur tetas yang baik permukaannya halus, tidak kotor, dan tidak retak.
Umur telur tetas yang semakin meningkat akan menurunkan kualitas telur karena
penguapan CO2 dan H2O. Menurunnya kualitas telur akan menghambat perkembangan
embrio sehingga dapat menurunkan fertilitas dan daya tetas.
c.) Penetasan
Penetasan merupakan proses perkembangan embrio di dalam telur sampai telur pecah
dan menghasilkan anak ayam. Telur yang digunakan pada mesin tetas adalah telur tetas
yang merupakan fertile atau telur yang telah dibuahi oleh sperma yang telah dihasilkan
oleh peternakan ayam pembibit. Pada prinsipnya penetasan telur dengan mesin tetas
adalah mengkondisikan telur sama seperti telur yang dierami oleh induknya. Baik itu suhu
kelembaban dan juga posisi telur. Proses penetasan dengan menggunakan mesin tetas
memiliki kelebihan disbanding dengan penetasan secara alami, yaitu : dapat dilakukan
sewaktu waktu, dapat dilakukan dengan jumlah telur yang banyak, menghasilkan anak
dalam jumlah banyak dalam waktu yang bersamaan, dan dapat dilakukan dengan
pengawasan dan seleksi telur.
B. Alat dan Bahan
a.) Alat
Peralatan yang digunakan dalam pembuatan alat penetas telur adalah sebagai betikut:
 Gergaji Kayu
 Gergaji Besi
 Meteran
 Pensil
 Bor
 Obeng
 Tang
 Palu
 Cutter
 Penggaris
 Kuas
 Lem Tembak
 Paku
 Baut
 Amplas
b.) Bahan
Bahan yang digunakan untuk membuat mesin penetas telur berkapasitas 10-20 butir
dengan sumber panas dari listrik adalah sebagai berikut :
 Triplek ukuran 3mm
 Engsel 2 buah
 Thermostat 1 buah
Berfungsi untuk mengatur temperature dalam mesin tetas secara otomatis
  Kabel Listrik
 Higrometer 1 buah
Berfungsi sebagai pendeteksi kelembaban di dalam alat penetas telur.
 Fitting Lampu 1 buah
 Steker Listrik 1 buah
 Lampu pijar 1 buah
 Nampan air 1 buah
 Paku Triplek secukupnya
 Tiktak 1 buah
 Pernis
 Kayu
 Acrylic
 Handle Laci
 Telur
 Kawat ram diameter 0,5 cm
 Kawat nyamuk
 Motor Dinamo
Berfungsi sebagai penggeser rak telur, supaya suhu pada telur stabil.
 Timer
Berfungsi sebagai pengatur waktu pada motor dynamo untuk berputar.
C. Cara Membuat
1. Potonglah kerangka dari kayu balok untuk penetas telur, dengan ukuran 45 x 30 x
30 cm.
2. Setelah kerangka selesai, potonglah triplek dengan ukuran yang sama. Lalu
sambungkan semua potongan menjadi satu menggunakan paku
3. Setelah itu buatlah rak untuk telurnya, lalu pasang kawat ram dan kawat nyamuk,
lalu di paku supaya bisa menahan telur dengan banyak.
4. Berilah ventilasi udara di sisi kanan dan kiri box, supaya suhu di dalam box tidak
terlalu panas.
5. Amplas lah semua triplek dan kerangka kayu, supaya terlihat halus dan bagus
dilihat.
6. Setelah di amplas, pernis box tersebut dengan menggunakan kuas, lalu tunggu
hingga kering.
7. Selanjutnya pasanglah motor dynamo, timer, thermostat, fitting, lampu , dan
hygrometer pada box tersebut.
8. Setelah itu, buatlah tutup box tersebut dengan menggunakan acrylic, lalu dipasang
engsel, tiktak, dan handle laci.
9. Selanjutnya, taruh nampan yang sudah diisi air supaya bisa melembabkan ruangan
dalam box tersebut.
10. Lalu setel thermostat pada suhu 37,8° – 38,5°C, dan timer untuk menggerakkan
motor dynamo dengan estimasi waktu setiap 2 jam motor tersebut akan berputar
selama 5 detik.
11. Setelah semuanya selesai, masukkan telur yang akan di tetas ke dalam alat penetas
telur, lalu colokkan steker ke arus listrik.

Jumlah Telur
NO Telur Hari / Tanggal
Belum Menetas Sudah Menetas

1.
2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.
10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.
19.

20.

21.

22.