Anda di halaman 1dari 2

KELOMPOK 7

NAMA ANGGOTA KELOMPOK :

1. IKA SETIYANINGSIH (C2017057)


2. MIFTAKHUL JANAH (C2017076)
3. NUR GIYANTI (C2017090)

“PERAN PERAWAT DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL”

Secara umum peran perawat dalam pemenuhan kebutuhan spiritual adalah :

1. Sebagai pemberi Asuhan Keperawatan


Dalam aspek ini perawat memperhatikan keadaan kebutuhan dasar klien kemudian
dievaluasi dan mengelompokkan data yang didapat.
2. Sebagai Advokad
Perawat menginterpretasikan berbagai informasi dari pemberi pelayanan dalam
pengambilan persetujuan atas tindakan keperawatan yang akan diberikan.
3. Sebagai Educator
Perawat membantu meningkatkan pengetahuan kesehatan klien sehingga terjadi perubahan
perilaku kesehatan setelah mendapat pendidikan kesehatan.
4. Sebagai Koordinator
Perawat mengarahkan, merencanakan, serta mengorganisasi pelayanan kesehatan dari tim
kesehatan sehingga pemberian pelayanan kesehatan dapat terarah.
5. Sebagai Kolaborator
Perawat diskusi dengan tim medis lain tentang tindakan yang akan diberikan untuk klien.
6. Sebagai Konsultan
Perawat sebagai tempat konsultasi terhadap masalah atau tindakan keperawatan yang tepat
untuk diberikan.
7. Sebagai Pembaharu
Perawat mengadakan perencanaan atau kerja sama, perubahan yang sistematis dan terarah
sesuai dengan metode pemberian pelayanan kesehatan.
Selain itu perawat juga dapat melakukan beberapa hal yang dapat membantu kemampuan
untuk memenuhi kebutuhan klien yaitu :

1. Menciptakan rasa kekeluargaan dengan klien


2. Berusaha mengerti maksud klien
3. Berusaha untuk selalu peka terhadap ekspresi non verbal
4. Berusaha mendorong klien untuk mengekspresikan perasaannya
5. Berusaha mengenal dan menghargai klien.

Fokus peran perawat terhadap pemenuhan kebutuhan spiritual yaitu :

1. Systematic Approach (pendekatan yang sistematis)


2. Individualized, Person-Centred Care (pendekatan individu/perorangan)
3. Symptom Control (yaitu system kontrolnya)
4. Listening & Attending (keterbukaan perawat dalam mendengarkan pasien)
5. Support (memberi motivasi/semangat)
6. Facilitation-Other Agencies (biasanya terdapat petugas kerohanian di dalam rumah sakit).

Referensi :

Hamid Acir Yani, 1999. Aspek Spiritual Dalam Keperawatan. Jakarta : Widya Medika

Perry, Potter, 2005. Fundamental Keperawatan. Jakarta : EGC

Anda mungkin juga menyukai