Oleh :
SRIYANTI 202201306
a. Pemantauan respirasi
b. Terapi oksigen.
Tindakan yang dilakukan pada intervensi pemantauan respirasi berdasarkan SIKI, antara
lain:
Observasi
- Monitor frekuensi, irama, kedalaman dan upaya napas
- Monitor pola napas (seperti bradypnea, takipnea, hiperventilasi, kussmaul, Cheyne-
stokes, biot, ataksik)
- Monitor kemampuan batuk efektif
- Monitor adanya produksi sputum
- Monitor adanya sumbatan jalan napas
- Palpasi kesimetrisan ekspansi paru
- Auskultasi bunyi napas
- Monitor saturasi oksigen
- Monitor nilai analisa gas darah
- Monitor hasil x-ray thoraks
Terapeutik
- Atur interval pemantauan respirasi sesuai kondisi pasien
- Dokumentasikan hasil pemantauan
Edukasi
- Jelaskan tujuan dan prosedur pemantauan
- Informasikan hasil pemantauan, jika perlu.
Intervensi terapi oksigen dalam Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI) diberi
kode (I.01026).
Terapi oksigen adalah intervensi yang dilakukan oleh perawat untuk memberikan
tambahan oksigen dalam rangka mencegah dan mengatasi kekurangan oksigen
jaringan.
Tindakan yang dilakukan pada intervensi terapi oksigen berdasarkan SIKI, antara lain:
Observasi
- Monitor kecepatan aliran oksigen
- Monitor posisi alat terapi oksigen
- Monitor aliran oksigen secara periodik dan pastikan fraksi yang diberikan cukup
- Monitor efektifitas terapi oksigen (mis. Oksimetri, Analisa gas darah), jika perlu
- Monitor kemampuan melepaskan oksigen saat makan
- Monitor tanda-tanda hipoventilasi
- Monitor monitor tanda dan gejala toksikasi oksigen dan atelektasis
- Monitor tingkat kecemasan akibat terapi oksigen
- Monitor integritas mukosa hidung akibat pemasangan oksigen
Terapeutik
- Bersihkan sekret pada mulut, hidung, dan trakea, jika perlu
- Pertahankan kepatenan jalan napas
- Siapkan dan atur peralatan pemberian oksigen
- Berikan oksigen tambahan, jika perlu
- Tetap berikan oksigen saat pasien di transportasi
- Gunakan perangkat oksigen yang sesuai dengan tingkat mobilitas pasien
Edukasi
- Ajarkan pasien dan keluarga cara menggunakan oksigen dirumah
Kolaborasi
- Kolaborasi penentuan dosis oksigen
- Kolaborasi penggunaan oksigen saat aktivitas dan/atau tidur
a. Pemantauan respirasi
b. Terapi oksigen.
a. Dukungan diri
b. Dukungan diri: BAB/BAK
c. Dukungan diri: Berhias
d. Dukungan diri: Berpakaian
e. Dukungan diri: Makan/minum
f. Dukungan diri: Mandi
Dukungan perawatan diri adalah intervensi yang dilakukan oleh perawat untuk
memfasilitasi pemenuhan kebutuhan perawatan diri.
Tindakan yang dilakukan pada intervensi dukungan perawatan diri berdasarkan SIKI,
antara lain:
Observasi
- Identifikasi kebiasaan aktivitas perawatan diri sesuai usia
- Monitor tingkat kemandirian
- Identifikasi kebutuhan alat bantu kebersihan diri, berpakaian, berhias, dan makan
Terapeutik
- Sediakan lingkungan yang terapeutik (mis: suasana hangat, rileks, privasi)
- Siapkan keperluan pribadi (mis: parfum sikat gigi, dan sabun mandi)
- Dampingi dalam melakukan perawatan diri sampai mandiri
- Fasilitasi untuk menerima keadaan ketergantungan
- Fasilitasi kemandirian, bantu jika tidak mampu melakukan perawatan diri
- Jadwalkan rutinitas perawatan diri
Edukasi
- Anjurkan melakukan perawatan diri secara konsisten sesuai kemampuan
Observasi
- Identifikasi kebiasaan BAB/BAK sesuai usia
- Monitor integritas kulit pasien
Terapeutik
- Buka pakaian yang diperlukan untuk memudahkan eliminasi
- Dukung penggunaan toilet/commode/pispot/urinal secara konsisten
- Jaga privasi selama eliminasi
- Ganti pakaian pasien setelah eliminasi, jika perlu
- Bersihkan alat bantu BAK/BAB setelah digunakan
- Latih BAK/BAB sesuai jadwal, jika perlu
- Sediakan alat bantu (mis. kateter eksternal, urinal), jika perlu
Edukasi
- Anjurkan BAK/BAB secara rutin
- Anjurkan ke kamar mandi/toilet, jika perlu
Dukungan Perawatan Diri: Berhias
- Tidak ditemukan intervensi dukungan perawatan diri: berhias dalam buku SIKI Edisi 1
Cetakan II (PPNI, 2018).
- Namun intervensi ini dapat dilakukan dengan “dukungan perawatan diri: berpakaian.”
c. Dukungan Perawatan Diri: Berpakaian (I.11350)
Observasi
- Identifikasi usia dan budaya dalam membantu berpakaian/berhias
Terapeutik
- Sediakan pakaian pada tempat yang mudah dijangkau
- Sediakan pakaian pribadi, sesuai kebutuhan
- Fasilitasi mengenakan pakaian, jika perlu
- Fasilitasi berhias (mis: menyisir rambut, merapikan kumis/jenggot)
- Jaga privasi selama berpakaian
- Tawarkan untuk laundry, jika perlu
- Berikan pujian terhadap kemampuan berpakaian secara mandiri
Edukasi
- Informasikan pakaian yang tersedia untuk dipilih, jika perlu
- Ajarkan menggunakan pakaian, jika perlu.
Observasi
- Identifikasi diet yang dianjurkan
- Monitor kemampuan menelan
- Monitor status hidrasi pasien, jika perlu
Terapeutik
- Ciptakan lingkungan yang menyenangkan selama makan
- Atur posisi yang nyaman untuk makan/minum
- Lakukan oral hygiene sebelum makan, jika perlu
- Letakkan makanan di sisi mata yang sehat
- Sediakan sedotan untuk minum, sesuai kebutuhan
- Siapkan makanan dengan suhu yang meningkatkan nafsu makan
- Sediakan makanan dan minuman yang disukai
- Berikan bantuan saat makan/minum sesuai tingkat kemandirian, jika perlu
- Motivasi untuk makan di ruang makan, jika tersedia
Edukasi
- Jelaskan posisi makanan pada pasien yang mengalami gangguan penglihatan dengan
menggunakan arah jarum jam (mis: sayur di jam 12, rendang di jam 3)
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian obat (mis: analgesik, antiemetik), sesuai indikasi
Dukungan perawatan diri: mandi adalah intervensi yang dilakukan oleh perawat
untuk memfasilitasi pemenuhan kebutuhan kebersihan diri.
Tindakan yang dilakukan pada intervensi dukungan perawatan diri: mandi berdasarkan
SIKI, antara lain:
Observasi
- Identifikasi usia dan budaya dalam membantu kebersihan diri
- Identifikasi jenis bantuan yang dibutuhkan
- Monitor kebersihan tubuh (mis: rambut, mulut, kulit, kuku)
- Monitor integritas kulit
Terapeutik
- Sediakan peralatan mandi (mis: sabun, sikat gigi, shampoo, pelembab kulit)
- Sediakan lingkungan yang aman dan nyaman
- Fasilitasi menggosok gigi, sesuai kebutuhan
- Fasilitasi mandi, sesuai kebutuhan
- Pertahankan kebiasaan kebersihan diri
- Berikan bantuan sesuai tingkat kemandirian
Edukasi
- Jelaskan manfaat mandi dan dampak tidak mandi terhadap Kesehatan
- Ajarkan kepada keluarga cara memandikan pasien, jika perlu