Alwan Alfiansyah/2105020016
Andi Karmila Lestari/2105020035
Hajar Ulvia/2105020042
Badan usaha milik Negara
(BUMN)
BUMN adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara melalui
penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan dengan tujuan
mencari keuntungan.
Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2003 mengenai Badan Usaha
Milik negara, dijelaskan melalui pasal 2 bahwa BUMN memiliki maksud dan tujuan berupa
• Memberikan sumbangan bagi perkembangan perekonomian nasional pada umumnya dan
penerimaan negara pada khususnya
• Mengejar keuntungan
• Menyelenggarakan kemanfaatan umum berupa penyedia barang dan jasa yang bermutu tinggi
dan memadai bagi pemenuhan hajat hidup orang banyak
• Menjadi perintis kegiatan-kegiatan usaha yang belum dapat dilaksanakan oleh sektor swasta dan
koperasi
• Turut aktif memberikan bimbingan dan bantuan kepada pengusaha golongan ekonomi
lemah,koperasi, dan masyarakat
Bentuk-Bentuk BUMN
Berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia No. 19 Tahun 2003 tentang BUMN, Terdapat
Dua bentuk Badan Usaha Milik Negara yaitu ::
Jasa
Pekerjaan Jasa lainnya Barang adalah setiap benda baik
Konsultansi
Konstruksi Jasa yang berwujud maupun tidak
Adalah jasa
Adalah seluruh membutuhkan berwujud, bergerak maupun tidak
layanan
pekerjaan yang kemampuan bergerak yang dapat
profesional yang
berhubungan tertentu yang diperdagangkan, dipakai,
membutuhkan
dengan mengutamakan dipergunakan atau dimanfaatkan
keahlian tertentu
pelaksanaan keterampilan oleh pengguna barang
diberbagai
konstruksi (skillware) dalam
bidang keilmuan
bangunan atau suatu sistem tata
yang
pembuatan kelola yang telah
mengutamakan
wujud fisik dikenal luas
adanya olah pikir
lainnya. didunia usaha
(brainware)
Cara pengadaan
SWAKELOLA
PENYEDIA
TIPE SWAKELOLA
Berdasarkan Perpres No. 16 Tahun 2018 , Tipe Swakelola ada 4 yang terdiri atas :
• TIPE I yaitu swakelola yang direncanakan, dilaksanakan, dan diawasi oleh kementrian,
lembaga, dan perangkat Daerah
• TIPE II yaitu swakelola yang direncanakan dan diawasi oleh kementrian, lembaga, dan
perangkat daerah dan dilaksanakan oleh kementrian, lembaga perangkat daerah lain
pelaksana swakelola
• TIPE III yaitu swakelola yang direncanakan dan diawasi oleh kementrian, lembaga, perangkat
daerah dan dilaksanakan oleh Ormas pelaksana swakelola
• TIPE IV yaitu swakelola yang direncanakan oleh kementrian lembaga, perangkat daerah,
berdasarkan usulan masyarakat, dilaksanakan serta diawasi oleh kelompok Masyarakat
pelaksana swakelola.
Tahapan Pengadaan Melalui
Swakelola
Pelaksanaan Penyerahan
SWAKELOLA
1. PERSIAPAN 2. PEMILIHAN
• 3. PELAKSANAAN
• RUP (Rencana Umum Pengumuman sampai
Pengadaan) dengan • Tanda tangan
• RPP (Rencana Pelaksanaan • SPPBJ (Surat kontrak
pengadaan) penunjukkan • Serah terima
• RPLP (Rencana Pemilihan penyedia pelaksanaan
Penyedia) barang/jasa) pekerjaan
Thanks!