A. Kajian Pustaka
mempunyai arti yang sangat penting. Sumber daya manusia menjadi sumber
inti dari kegiatan perusahaan. Tanpa adanya sumber daya manusia maka
dan seni yang mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif
masyarakat
1
2
pekerja.
daya manusia secara garis besar adalah sama. Manajemen sumber daya
manusia mengatur semua tenaga kerja secara efektif dan efisien dengan
2. Pengertian Kompensasi
seseorang untuk bekerja dan juga berpengaruh terhadap moral dan disiplin
kerja yang dipikul tenaga kerja. Adapun kompensasi menurut para ahli:
diterima para karyawan sebagai balas jasa untuk kerja mereka yang
akan rasa puas atas prestasi yang telah dicapai dan selaras dengan tujuan
Kompensasi bisa berupa fisik maupun non fisik dan harus dihitung dan
tidak langsung yang diterima pegawai sebagai imbalan atas jasa yang
perusahaan ke karyawannya.
kebutuhan, keinginan dan pandangan yang berbeda satu sama lainnya. Oleh
baik, maka tingkat kompensasi akan semakin besar, tetapi sebaliknya jika
kompensasi semakin besar. Sebaliknya jika serikat buruh tidak kuat dan
lebih rendah akan memperoleh gaji/kompensasi yang lebih kecil. Hal ini
Jika pendidikan lebih tinggi dan pengalaman kerja lebih lama maka
Jika jenis dan sifat pekerjaan termasuk sulit dan mempunyai resiko yang
sifat pekerjaan relatif mudah dan resikonya yang kecil, maka tingkat
adalah:
b. Kepuasan kerja.
jabatannya.
c. Pengadaan efektif.
d. Motivasi.
Jika balas jasa yang diberikan cukup besar, manajer akan mudah
memotivasi bawahannya.
e. Stabilitas karyawan.
Dengan program kompensasi atas prinsip adil dan layak, serta eksternal
f. Displin.
Dengan pemberian balas jasa yang cukup besar, maka displin karyawan
berlaku.
h. Pengaruh pemerintah.
kinerja karena semakin tinggi kinerja yang dicapai karyawan, maka akan
digunakan adalah;
a. Sistem prestasi,
b. Sistem waktu,
c. Sistem kontrak/borongan.
3. Pengertian Motivasi
atau alat yang erat kaitannya dengan manusia sebagai penggerak orang-
pencapaian tujuan perusahaan secara efektif dan efisien. Untuk itu setiap
a. Menurut Hasibuan (2013) adalah motivasi berasal dari kata latin movere
maupun dari luar diri seseorang untuk melakukan suatu tindakan untuk
sebagai berikut:
a. Motivasi Positif
b. Motivasi Negatif
Dengan motivasi negatif ini semangat kerja bawahan dalam jangka waktu
pertumbuhan.
yang bermutu.
suatu keadaan. Dalam hal ini ada kecenderungan untuk mengambil resiko
yang digunakan sebagian atau seluruh tindakan atau aktivitas dari suatu
semacamnya.
c. Menurut Sutrisno (2016), kinerja adalah hasil kerja karyawan dilihat dari
aspek kualitas, kuantitas, waktu kerja, dan kerja sama untuk mencapai
merupakan salah satu hal penting yang harus diperhatikan perusahaan dalam
karyawan.
yaitu;
bekerja yang baik bisa mencakup beberapa hal misalnya saja adalah
Tempat kerja yang baik adalah yang memiliki fasilitas mumpuni untuk
pada tim kerja yang tepat, atau mempercayakan proyek khusus, akan
Hal ini merupakan salah satu hal yang paling bisa mendukung kinerja
yaitu;
karakter yang pengertian, fleksibel, dan dapat di percaya, hal ini akan
pekerjaannya.
Jika pelatihan dan pengembangan diri jarang dilakukan, maka akan dapat
bulannya.
dan bekerja sama dengan karyawan lain secara vertical atau horizontal
baik
yang dijadikan dasar atau acuan oleh organisasi untuk mengukur kinerja
seperti kualitas dan kuantitas yang perlu dinilai. Hal ini menggambarkan,
bahwa baik atau buruknya kinerja tidak hanya ditentukan dari tingkat
kerja sangat penting dalam pencapaian kinerja yang bagus atau dapat
menyalurkan dan mendukung perilaku manusia agar mau bekerja giat dan
Motivasi kerja sendiri tidak hanya berupa materi, tetapi bisa juga
pun akan bagus. Pemberian motivasi kerja yang dirasa kurang, dapat
maka kinerja karyawan akan baik. Secara konkrit motivasi dapat diberi
bawahan sedemikian rupa sehingga mereka mau bekerja dengan ikhlas demi
tinggi akan bekerja keras melakukan pekerjaan sesuai dengan target yang
maksimal, baik dari segi kualitas maupun kuantitas dari hasil pekerjaan
penelitian Nasution (2016), Akbar dan Sitohang (2015) serta Prakoso (2016)
21
bahwa motivasi kerja dan kompensasi yang makin baik akan meningkatkan
Dengan begitu hasil produk yang dihasilkan juga semakin baik dan sesuai
Karyawan akan merasa dihargai oleh perusahaan atas pekerjaan yang sudah
mereka lakukan.
motivasi kerja yang baik dan kompensasi yang adil untuk mendapatkan
yang termotivasi dengan baik untuk bekerja dan diberi kompensasi yang
dikemukakan jika motivasi kerja dan kompensasi merupakan dua hal yang
motivasi kerja yang baik dan kompensasi yang adil untuk mendapatkan
8. Penelitian Terdahulu
terhadap kinerja pada karyawan sudah sering menjadi topik yang sering
sebagai berikut.
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
B. Kerangka Pemikiran
permasalahan yang sedang diteliti. Kerangka pikir ini disajikan dalam bentuk
Kompensasi (X1)
Motivasi (X2)
Gambar 2.1
Kerangka Pemikiran
C. Hipotesis
merupakan anggapan dasar mengenai suatu teori yang bersifat sementara, yang
kebenarannya masih perlu diuji dibawah kebenaran atau dapat diuji bila
adalah kompensasi dan motivasi kerja merupakan dua faktor yang dapat
terdorong untuk bekerja dengan lebih baik. Dengan adanya motivasi kerja
manusia, supaya mau bekerja giat dan antusias mencapai hasil yang optimal.
memberikan suatu peluang yang baik kepada karyawan atas rencana karier
perilaku karyawan.
Tbk.
Tbk.