Anda di halaman 1dari 12

USULAN RENCANA PENELITIAN

(TIME OF REFFERENCE = TOR)

Nama : HETRINA
NIM : P00313019009
Program Studi : D-IV Gizi
Bidang Kajian : GM/GIP/GK*)
Dosen yang pernah : -
dikonsultasikan (opsional)
Judul : “FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TERJADINYA
OBESITAS PADA ANAK SEKOLAH DASAR NEGERI 1 POASIA DI
KOTA KENDARI”

A. Latar Belakang (apa, besaran, mengapa, penyebab)


Obesitas adalah kondisi akumulasi lemak yang abnormal atau berlebihan di

jaringan adiposa. Obesitas pada anak merupakan masalah kesehatan karena

prevalensi obesitas anak di dunia semakin meningkat. Obesitas pada anak dapat

menjadi penyakit komorbiditas seperti asma, diabetes, dan penyakit kardiovaskuler.

Lingkungan seperti daerah urban/kota yang merupakan pusat kegiatan dan

perekonomian dapat meningkatkan kejadian obesitas pada anak. Didaerah urban

didapatkan bahwa 21% anak terkena obesitas dibandingkan dengan daerah rural

yang hanya 5% (Skogheim & Vollrath, 2015 dalam Fachrunissa, 2016).

Obesitas pada anak berisiko 1,8 kali menjadi obesitas pada masa dewasa.

Obesitas pada anak berdampak pada penurunan prestasi belajar dan dampak

psikososial seperti kurang percaya diri dan menarik diri dari sosial. Siswa Sekolah

Dasar berisiko mengalami masalah nutrisi sehubungan dengan pola makan dan masa

tumbuh kembang. Status gizi yang baik akan mempengaruhi proses pertumbuhan

dan perkembangan anak salah satunya dapat meningkatkan kemampuan intelektual,

sehingga fase anak usia sekolah merupakan fase dimana anak sangat membutuhkan

asupan makanan yang bergizi untuk menunjang masa pertumbuhan dan

USULAN RENCANA PENELITIAN (T O R) 1


PRODI D-IV GIZI
perkembangan.

World health organication (WHO) tahun 2015 melaporkan bahwa prevalensi

kekurusan pada anak di dunia sekitar 14,3% dengan jumlah anak yang mengalami

kekurusan sebanyak 95,2 juta anak. Masalah gizi pada anak sekolah dasar saat ini

masih cukup tinggi, dengan data riskesdas 2013 didapatkan status gizi umur 5-12

tahun (menurut IMT/U) diIndonesia, yaitu prevalensi kurus adalah 11,2%, terdiri

dari 4% persen sangat kurus dan 7,2% kurus. Sedangkan masalah kegemukan pada

anak di Indonesia masih tinggi dengan prevalensi 18,8%, terdiri dari gemuk 10,8%

dan sangat gemuk (obesitas) 8,8 %, dimana prevalensi pendek yaitu 30,7%

diantaranya 12,3% sangat pendek dan 18,4% pendek (Lestari, 2016).

Data prevalensi nasional status gizi anak umur 5-12 mengalami prevalensi

gemuk sebesar 10,8%, obesitas sebesesar 8,0%.Data prevalensi menurut jenis

kelamin laki-laki yaitu gemuk 10,8%, obesitas 9,4%. Sedangkan prevalensi pada

perempuan yaitu gemuk 10,7%, obesitas 6,6%. Data Jawa Barat yaitu 10,7%

obesitas 7,9% (Riskesdas, 2013). Di Indonesia, berdasarkan data Riskesda oleh

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2013, prevalensi overweight dan

obesitas pada anak usia 5-12 tahun mencapai 18,8%. Provinsi yang memiliki

prevalensi di atas rata-rata nasional salah satunya adalah Jawa Timur (Kemenkes RI,

2013).

Angka kejadian obesitas pada anak dinegara-negara maju terus bertambah.

Menurut Weil BW 1991, angka kejadian diamerika meningkat 40% (dari 15%

menjadi 21%). Sedangkan angka kejadian di Indonesia masih belum ada data-

datanya. Tetapi dari pengamatan sehari-hari mulai banyak ditemukan kasus obesitas

pada anak.

USULAN RENCANA PENELITIAN (T O R) 2


PRODI D-IV GIZI
Masalah gizi di Indonesia saat ini memasuki masalah gizi ganda. Artinya,

masalah gizi kurang masih belum teratasi sepenuhnya, sementara sudah muncul

masalah gizi lebih. Gizi Kurang banyak dihubungkan dengan penyakit-penyakit

infeksi, maka gizi lebih atau obesitas dianggap sebagai sinyal awal, dan munculnya

kelompok penyakit penyakit degeneratif/non infeksi yang sekarang ini banyak

terjadi di seluruh pelosok Indonesia. Tingginya prevalensi obesitas, gizi lebih,

hipertensi, dan beberapa penyakit degeneratif lainnya, menyebabkan tingginya

angka morbiditas dan mortalitas di indonesia (Sartika, 2013).Di Provinsi Sulawesi

Tenggara, didapati prevalensi berat badan lebih pada kalangan anak usia 6-14 tahun

sebesar 6,2% (laki-laki) dan 4,5% (perempuan), (Supiati, 2014).

Obesitas mempunyai dampak terhadap tumbuh kembang anak, terutama aspek

psikososial. Selain itu obesitas pada anak berpotensi untuk mengalami berbagai

penyebab kesakitan dan kematian menjelang dewasa. Obesitas akan menimbulkan

konsekuensi kesehatan yang serius dan merupakan resiko mayor untuk mengalami

penyakit-penyakit kronik seperti penyakit kardiovaskuler, diabetes, gangguan

musculoskeletal dan beberapa kanker. Obesitas berhubungan dengan berbagai

macam masalah kesehatan pada masa anak-anak dan merupakan penyebab kematian

dan kesakitan yang penting pada masa dewasa (Sari, 2011).

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimanakah penerapan Kadarzi di wilayah desa sinar masolo kec.wawonii


tenggara kab.konawe kepulauan?
2. Bagaimanakah status gizi di wilayah desa sinar masolo kec.wawonii
tenggara kab.konawe kepulauan?
3. Bagaimanakah hubungan penerapan kadarzi dengan status gizi di wilayah
desa sinar masolo kec.wawonii tenggara kab.konawe kepulauan?

C. Tujuan Penelitian

USULAN RENCANA PENELITIAN (T O R) 3


PRODI D-IV GIZI
1. Umum

Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Penerapan


Keluarga Sadar Gizi dengan Status Gizi Balita wilayah desa sinar masolo
kec.wawonii tenggara kab.konawe kepulauan.

2. Khusus

Tujuan khusus penelitian ini adalah sebagai berikut:


1. Untuk mengetahui penerapan Kadarzi di wilayah desa sinar masolo
kec.wawonii tenggara kab.konawe kepulauan.
2. Untuk mengetahui status gizi di wilayah desa sinar masolo kec.wawonii
tenggara kab.konawe kepulauan.
3. Untuk mengetahui hubungan penerapan Kadarzi dengan status gizi di
wilayah desa sinar masolo kec.wawonii tenggara kab.konawe kepulauan.

D. Keaslian Penelitian

1. KEASLIAN PENELITIAN

PENULIS JUDUL PENELITIAN TEMPAT JENIS VARIABEL


MENELITI PENELITIAN PENELITIAN
Ratnasari Analisis di Wilayah kuantitatif Variabel
Riyayawati hubungan Kerja bebas,
penerapan Puskesmas variabel
keluarga Gabus II terikat,variabel
Sadar gizi Kabupaten penganggu
(kadarzi) Pati
dengan status
gizi Balita
(Studi Kasus
di Wilayah
Kerja
Puskesmas
Gabus II
Kabupaten
Pati)

Beberapa hal yang membedakan penelitian ini dengan penelitian-penelitian


USULAN RENCANA PENELITIAN (T O R) 4
PRODI D-IV GIZI
sebelumnya adalah sebagai berikut:

1) Penelitian mengenai Hubungan Penerapan Keluarga Sadar Gizi (KADARZI)


dengan Status Gizi Balita Di desa sinar masolo kec.wawonii tenggara
kab.konawe kepulauan belum pernah dilakukan.
2) Variabel yang berbeda dengan penelitian terdahulu adalah variabel bebas
yaitu penerapan keluarga sadar gizi dan variabel terikat adalah status gizi.
3) Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional yaitu
rancangan penelitian yang dilakukan dengan mengamati subyek dengan
pendekatan suatu saat atau subyek di observasi hanya sekali saja pada saat
penelitian yang dilakukan untuk menggambarkan hubungan penerapan
keluarga sadar gizi dengan status gizi.

E. Kerangka Fikir dan Konsep


1. Kerangka Fikir dan Konsep

a. Kerangka fikir

Faktor Pemudah:
1. Tingkat pendidikan
ibu (Soetjiningsih
1995:10)
2. Status pekerjaan ibu
3. Tingkat pendapatan
keluarga
(Soetjiningsih
1995:10)
4. Pengetahuan gizI
(Suhardjo, 2003:25)
Faktor Pendukung:
5. Sosial budaya
1. Sarana dan
prasarana
2. Pelayanan
kesehatan Penerapan Kadarzi
(Depkes RI, (Depkes RI,
Status Gizi
2007): 2007:1)

USULAN RENCANA PENELITIAN (T O R) 5


PRODI D-IV GIZI
Faktor Pendorong: 1. Pemeliharaan
1. Sikap dan Kesehatan
perilaku tokoh 2. Penyakit Infeksi
masyarakat (Soihin Pudjiadi,
(Depkes RI, 2000:14)
2007:7) 3. Pelayanan
2. Keaktifan kader kesehatan
(Wiku 4. Jumlah Keluarga
Adisasmito, (Achmad Djaeni
2007:200) S, 2002:24)

b. Kerangka konsep

Variabel bebas variabel terikat

Penerapan kadarzi Status gizi

1. Penyakit infeksi
2. Pelayanan Kesehatan
3. Pemeliharaan Kesehatan
4. Pendidikan Ibu
5. Jumlah Anggota Keluarga
6. Tingkat Pendapatan Keluarga
7. Pengetahuan Gizi
8. Sosial Budaya

2. Variabel Penelitian, Definisi Operasional dan Kriteria Objektif


a. Variabel Penelitian (Variabel terikat dan bebas)
USULAN RENCANA PENELITIAN (T O R) 6
PRODI D-IV GIZI
Variabel dalam penelitian ini adalah:
1. Variabel Bebas
Variabel bebas (Independent Variable) adalah variabel yang mempengarui
variabel lain. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penerapan Kadarzi.
2. Variabel Terikat
Variabel terikat (Dependent Variabel) adalah variabel akibat. Variabel terikat
dalam penelitian ini adalah status gizi.

b. Definisi Operasional dan Kriteria Objektif


1. Definisi operasional
Adalah keluarga yang seluruh anggota keluarganya melakukan perilaku gizi
seimbang yang mencakup lima indikator.

1. Makan Beraneka Ragam makanan yaitu balita menkonsumsi makanan pokok,


sayur, lauk pauk dan buah setiap Hari.
2. Menimbang berat badan secara teratur yaitu balita ditimbang berat badannya
setiap bulannya.
3. Menggunakan garam beryodium yaitu keluarga yang Menggunakan garam
beryodium untuk memasak setiap hari.
4. Memberikan ASI Eksklusif Yaitu Ibu Yang Memberikan ASI Saja Kepada Balita
Sejak Lahir Sampai Usia 6 Bulan.
5. Memberikan Suplemen Gizi Berupa Kapsul Vitamin A Warna Biru Untuk Bayi
Usia 6-11 Bulan Pada Bulan Februari atau Agustus, dan kapsul vitamin A warna
merah untuk balita usia 12-59 bulan pada bulan Februari dan Agustus

E. Metode Penelitian
1. Jenis dan Desain penelitian

Jenis dan desain penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan
rancangan penelitian menggunakan desain penelitian Cross Sectional, yaitu
rancangan penelitian yang dilakukan dengan mengamati subyek dengan
pendekatan suatu saat atau subyek di observasi hanya sekali saja pada saat
penelitian yang dilakukan untuk menggambarkan hubungan penerapan keluarga
sadar gizi dengan status gizi (Soekidjo Notoatmodjo, 2002:168).

2. Populasi dan Sampel


a. Populasi :
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang diteliti. Populasi
dalam penelitian ini adalah seluruh balita usia 6-59 bulan yang ditimbang di wilayah
desa sinar masolo kec. wawonii tenggara kab. Konawe kepulauan sebanyak 415
balita.

b. Sampel
1. Respondent
Responden dalam penelitian ini adalah ibu dari balita usia 6-59 bulan yang
ditimbang yang terdapat di wilayah desa sinar masolo kec.wawonii tenggara kab.
Konawe kepulauan.

USULAN RENCANA PENELITIAN (T O R) 7


PRODI D-IV GIZI
2. Teknik Sampling dan Kriteria Sampel
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling dari
populasi balita yang ditimbang yang terdapat di wilayah desa sinar masolo
kec.wawonii tenggara kab. Konawe kepulauan.

3. Besar Sampel (termasuk rumus)


jumlah sampel minimal yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 44
responden penelitian. menggunakan rumus :

n=
Keterangan:
n = jumlah sampel
N = total populasi
= derajat kepercayaan (95%), yaitu 1,96
P = proporsi (50%), yaitu 0,5
d = presisi (10%), yaitu 0,1 ( Stanley Lameshow, 1997:54)

n=

=
= 43,92 = 44 responden

3. Jenis dan Cara Pengumpulan Data


 Data primer
Data primer merupakan data yang diperoleh melalui wawancara kepada responden
berdasarkan kuesioner yang telah disediakan, bukan dari sumber pustaka yang
telah ada. Pengumpulan data primer dilakukan dengan metode wawancara.
Wawancara dilakukan dengan menanyakan mengenai pengetahuan gizi yang
berkaitan dengan lima indikator kadarzi. Sumber data yang digunakan dalam
penelitian ini berupa kuesioner tentang penerapan indikator kadarzi dan formulir
kebiasaan makan keluarga.

 Data sekunder
Data sekunder merupakan data pelengkap dari data primer yang ada relevansinya
dengan keperluan penelitian. Data sekunder diperoleh dari data laporan puskesmas
desa sinar masolo.laporan- laporan lain yang terkait dan buku-buku referensi.

4. Pengolahan, Penyajian dan Analisis Data


a. Teknik Pengolahan Data
Data yang diperoleh dalam penelitian kemudian diolah dan dianalisis menggunakan
USULAN RENCANA PENELITIAN (T O R) 8
PRODI D-IV GIZI
komputer. Dalam pengolahan data-data penelitian dilakukan langkah-langkah
sebagai berikut:
1. Editing
Editing dilakukan untuk meneliti kembali setiap daftar pertanyaan yang telah diisi.
Editing meliputi kelengkapan pengisian, kesalaan pengisian, dan konsistensi dari
setiap jawaban.
2. Koding
Koding dilakukan untuk mengklasifikasikan jawaban dari para responden kedalam
kategori-katagori dengan memberikan kode pada setiap jawaban responden.
3. Entry
Entry yaitu data yang telah dikode tersebut kemudian dimasukkan ke dalam
program komputer untuk selanjutnya akan diolah.

b. Teknik Analisis Data


Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik sebagai berikut:
1. Analisis Univariat
Dilakukan untuk mendeskripsikan masing-masing variabel, yaitu variabel bebas
(penerapan kadarzi) maupun variabel terikat (status gizi). Analisis ini berupa
distribusi frekuensi dan presentase dari tiap variabel.
2. Analisis Bivariat
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis bivariat yang
dilakukan terhadap dua variabel yang diduga berhubungan atau berkorelasi
(Soekidjo Notoatmodjo, 2002:188). Analisis ini digunakan untuk mengetahui
hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat agar dapat menentukan
tingkat hubungan antara variabel tersebut. Didalam penelitian ini digunakan uji
statistik dengan uji Chi-Square dengan bantuan SPSS for Windows. Uji Chi-Square
digunakan karena skala pengukuran variabel dalam penelitian ini adalah skala
pengukuran kategorik dan termasuk uji non parametrik. Adapun syarat uji Chi-
Square adalah tidak sel yang nilai observednya bernilai nol, sel merupakan nilai
expected <5 maksimal 20% dari jumlah sel.

Bila uji Chi-Square tidak memenuhi syarat (frekuensi harapan kurang dari 5 tidak
boleh melebihi 20% dari total sel), maka digunakan uji alternatif yaitu uji Fisher
jika menggunakan tabel 2x2 dan Kolmogorov-Smirnov jika menggunakan tabel
BxK. Pada penelitian ini menggunakan tabel 2x2.

Daftar Pustaka

Ratnasari riyayawati, analisis hubungan penerapaan keluarga sadar gizi


(kadarzi) dengan status gizi balita diwilayah kerja puskesmas gabus II
kabupaten pati, http://lib.unnes.ac.id, agustus 2013.

USULAN RENCANA PENELITIAN (T O R) 9


PRODI D-IV GIZI
Hasil Penilaian Tim Panelis
Nama Penilai : Tanda Tangan Penilai

A. Ditolak

B. Diterima
 Tanpa Perbaikan
 Dengan Perbaikan

USULAN RENCANA PENELITIAN (T O R) 10


PRODI D-IV GIZI
SARAN PERBAIKAN USULAN PROPOSAL PENELITIAN
Nama :
NIM :
Peminatan :
Dosen Penelaah :

Uraian Saran perbaikan


A. Judul

B. Latar Belakang

C. Rumusan Masalah

D. Tujuan Penelitian

E. Metode Penelitian

USULAN RENCANA PENELITIAN (T O R) 11


PRODI D-IV GIZI
Penilai,

(…………………………………………..)

USULAN RENCANA PENELITIAN (T O R) 12


PRODI D-IV GIZI

Anda mungkin juga menyukai