Anda di halaman 1dari 5

KANDUNGAN DAN GOLONGAN SENYAWA METABOLIT SEKUNDER

DAN PRIMER DARI NIGELLAE SATIVAE SEMEN

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata kuliah Farmakognosi

Dosen Pengampu:
Siti Wanda Nurwanti, M.Si

Disusun oleh :

Nama : Sahidi
NIM : 035017182210172
Kelas : 2.B

POLITEKNIK HANGTUAH JAKARTA

PRODI DIII-FARMASI

2022
NIGELLAE SATIVAE SEMEN

1. Pengertian
Biji jinten hitam atau Nigellae sativae Semen sering digunakan oleh masyarakat
sebagai bahan baku untuk mengobati perut kembung dan memperlancar menstruasi.
Masyarakat lebih cenderung untuk membelinya dari pasar tradisional sehingga perlu
dilakukan uji standardisasi biji jinten tersebut.

2. Kandungan Nigellae Sativae Semen


Jinten hitam (Black Cumin, Nigella sativa), kelompok imunostimulan fitogenik
yang membantu membentuk dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Herbal yang
diketahui lama, sejak tiga ribu tahun Sebelum Masehi ini telah dipergunakan sebagai
terapi alami di banyak negara, termasuk Indonesia.
Habitat asli keluarga Ranunculaceae ini berasal dari kawasan Mediterania dan
Timur Tengah. Tinggi pohonnya 20-50 cm. Jinten hitam memiliki rasa pedas mirip
dengan lada. Adapun biji jinten hitam amat kecil, panjangnya hanya 1-2 mm.
Jinten hitam mengandung sedikitnya sembilan asam amino esensial, arginine,
serat kasar, protein, besi, kalsium, magnesium, niasin, potasium, selenium, seng,
minyak atsiri dari minyak volatile (mudah menguap), interferon, Omega 3, Omega 6,
Omega 9, sapion (mirip kortikosteroid), saponin (antiracun), sterol (sebagai sintesa
dan bioaktivitas hormon), Nigellone.
Jinten hitam juga mengandung multivitamin, seperti vitamin A, vitamin B1,
vitamin B2, vitamin B6, vitamin C, dan vitamin E.
Biji N. sativa kaya akan nutrisi dengan kandungan 32 persen karbohidrat, 22
persen protein (40–200 kDa), dan 38–40 persen lemak (lipid alamiah, glikolipid,
fosfolipid). Selain itu, biji jinten hitam mengandung alkaloid, minyak fixed (> 30
persen), minyak volatile (0,40-0,45 persen w/w).

3. Khasiat Nigellae Sativae Semen


Jinten hitam memiliki beragam efek terapeutik, seperti antibakteri (terutama
Vibrio cholera dan Escherichia coli), antioksidan, antiperadangan, antikanker,
antitumor, antihistamin (mengobati alergi debu, serbuk, asma bronkial, dsb), aktivitas
antibakteri melawan bakteri positif dan negatif gram, bronchodilator (melebarkan
saluran nafas), diuretic (peluruh kencing), hypotensive (penurun tekanan darah), efek
protektif terhadap ischemia reperfusion injury di berbagai organ tubuh,
immunopotentiating activities (sistem kekebalan tubuh), menghambat produksi
aflatoxin (jamur penyebab kanker yang biasa dijumpai di tempe dan kacang tanah),
antikonvulsan (terutama pada kasus kejang atau seizures yang diinduksi oleh PTZ,
pentylenetetrazole).
4. Kandungan senyawa metabolit yang terdapat pada Nigellae Sativae Semen

Golongan Struktur Senyawa


Metabolisme Skunder

Volatile Compounds

Saponins
DAFTAR PUSTAKA

Hossain, M.S.; Sharfaraz, A.; Dutta, A.; Ahsan, A.; Masud, M.A.; Ahmed, I.A.; Goh, B.H.; Urbi,
Z.; Sarker, M.M.R.; Ming, L.C. A review of ethnobotany, phytochemistry, antimicrobial
pharmacology and toxicology of Nigella sativa L. Biomed. Pharmacother. 2021, 143, 112182.
[Google Scholar] [CrossRef]

Anda mungkin juga menyukai