Anda di halaman 1dari 40

USULAN PROGRAM

IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM)

IbM USAHA MIKRO HOUSE BEARING CONVEYOR DARI


LIMBAH PLAT BENGKEL WILAYAH KANDANGAN

Oleh:
Mochammad Muchid,ST.,MM (Ketua Tim)
NIDN. 0729058104
Ir.Subaderi., MM (Anggota Tim)
NIDN. 0727086003
Mahasiswa
Sulton Mubarokah Npm. 13321023
Ardiono Saputro Npm. 13321021

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS WIJAYA PUTRA
2016
i
HALAMAN PENGESAHAN

1. Nama Mitra Program Ibm (1) : Mortekh Suraindo


Nama Mitra Program Ibm (2) : Lancar Jaya
2. Ketua tim Pengusul
 Nama : Mochammad Muchid,ST.,MM
 NIDN : 0729058104
 Jabatan/Golongan : III/B
 Jurusan/Fakultas : Teknik Mesin/Teknik
 Perguruan Tinggi : Universitas Wijaya Putra
 Bidang Keahlian : Design Mechanical Engineer
 Alamat Kantor/Telp/Faks/E-mail : Raya Benowo, 1-3 Surabaya
 Alamat Rumah/Terlp/Faks/E-mail : Kandangan jaya 2/34 RT05 RW01
3. Anggota Tim Pengusul
 Jumlah Anggota : Dosen 1 orang
 Nama Anggota I/Bidang keahlian : Slamet Riyadi,ST.,MT/Teknik
4. Lokasi Kegiatan/Mitra (1)
 Wilayah Mitra (Desa/Kecamatan) : Kel. Kandangan/Kec. Benowo
 Kabupaten/Kota : Surabaya
 Provinsi : Jawa timur
 Jarak PT ke lokasi Mitra : 3 km
Lokasi Kegiatan/Mitra (2)
 Wilayah Mitra (Desa/Kecamatan) : Kel. Kandangan/Kec. Benowo
 Kabupaten/Kota : Surabaya
 Provinsi : Jawa timur
 Jarak PT ke lokasi Mitra : 3km
5. Luaran Yang Dihasilkan : Alat Bantu Pendukung
6. Jangka Waktu Pelaksanaan : 8 Bulan
7. Biaya Total : Rp. 50.000.000.00,-
8. – Dikti : Rp. 50.000.000.00,-
- Sumber Lain (Sebutkan…) dan Lampirkan : RP.-
Surat pernyataan penyandang dana

Mengetahui Surabaya 25 April 2016


Dekan

Slamet Riyadi,ST,.MT Mochammad Muchid,ST.,MM


NIDN: 0719117101 NIDN: 0729058104

Mengetahui
Ketua LPM/LPPM-PT

Dr. Nugroho Mardi Wibowo,SE.,Msi


NIP : 196905062005011004

ii
DAFTAR ISI

Halaman Sampul………………………………………………………………... i
Halaman Pengesahan…………………………………………………………… ii
Daftar Isi………………………………………………………………………… iii
Ringkasan………………………………………………………………………. 1
Bab 1 Pendahuluan……………………………………………………………... 2
1.1 Analisis Situasi………………………………………………………………. 2
1.2 Potensi Produk……………………………………………………………….. 8
1.2.1 Penjualan…………………………………………………………… 9
1.2.2 Beban Pengeluaran Biaya……………………………………………... 9
1.3 Permasalahan Mitra………………………………………………………….. 10
1.3.1 Motivasi dan Informasi Terkini……………………………………….. 10
1.3.2 Penguasan Teknologi Tepat Guna…………………………………….. 11
1.3.3 Manajemen Pemasaran………………………………………………… 11
1.4 Perumusan Masalah………………………………………………………….. 11
Bab 2 Target dan Luaran ……………………………………………………… 12
2.1. Hasil Target Luaran………………………………………………………….. 12
2.2. Nilai Tambah dari IPTEKS…………………………………………………. 12
2.3. Dampak Sosial Secara Nasional……………………………………………... 12
2.4. Kondisi Manajemen dan Investasi…………………………………………… 13
2.5. Potensi Ekonomi Produk…………………………………………………….. 13
2.6. Kondisi Produksi…………………………………………………………… 14
Bab 3 Metode Pelaksanaan……………………………………………………... 15
3.1. Permasalahan Mitra………………………………………………………….. 15
3.2. Teknologi pembuatan Roll Conveyor………………………………………... 16
3.3. Solusi yang ditawarkan………………………………………………………. 17
Bab 4 Kelayakan Perguruan Tinggi…………………………………………… 20
4.1. Kelayakan LPPM Universitas Wijaya Putra………………………………… 20
4.2. Sumber Daya Manusia……………………………………………………….. 21
Bab 5 Biaya dan Jadwal Penelitian……………………………………………. 23
5.1. Biaya dan Anggaran Penelitian……………………………………………… 23
5.2. Jadwal Penelitian…………………………………………………………….. 27
Daftar Pustaka…………………………………………………………………... 27
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Tim………………………………... 28
Lampiran 2. Gambaran IPTEKS……………………………………………… 33

iii
Lampiran 3. Peta Lokasi……………………………………………………….. 34
Lampiran 4. Surat Pernyataan Kesedian Berkerjasama…………………….. 35

iv
RINGKASAN

Pendahuluan Conveyor adalah suatu sistem mekanik yang mempunyai fungsi


memindahkan barang dari satu tempat ke tempat yang lain, conveyor banyak dipakai di
industri untuk transportasi barang yang jumlahnya sangat banyak dan berkelanjutan.
Kondisi tertentu, conveyor banyak dipakai karena mempunyai nilai ekonomis
dibanding transportasi berat seperti truk dan mobil pengangkut, conveyor terdiri dari
(1 bracket,1 roll panjang dan 2 roll pendek) digerakan oleh gear box.
Mortekh Suraindo adalah perusahaan yang bergerak didalam bidang bengkel
meliputi pembuatan karoseri dan konstruksi (mesin silo, dump truck, mesin aspal,
conveyor dan lain sebagainya). Untuk menjaga dan melangsungkan kehidupan Mortekh
Suraindo harus memperhatikan permintaan pelanggannya mulai dari harga, kwalitas,
jumlah produk, waktu dan pengiriman. Di dalam menghadapi persaingan dengan
pesaing lainnya Mortekh Suraindo harus melakukan inovasi dengan memanfatkan
limbah atau avalan plat hasil produksi, sebab dengan kita membeli part atau komponen
jadi maka keuntungan kita lebih sedikit. Maka disini akan dibuat part house body
bearing.
Permasalahan untuk membuat part baru tidaklah mudah untuk menciptakan, sebab
akan dibutuhkan tenaga kerja dan waktu serta beberapa proses dari proses pembuatan
house body bearing, sehingga akan membutuhkan alat bantu yang digunakan sesuai
dengan fungsinya masing-masing.
Target luaran untuk mengatasi segala permasalahan yang ada maka diciptakan alat
bantu 1. Cutting Circle Stoper, 2. Roll Plate, 3. Jig Body House Bearing, 4. Banding
House Body Bearing, 5 Flatness Roll Dan 6. Press Bearing Semuanya itu dikerjakan
di Wilayah Kandangan Kec. Benowo. Surabaya barat.
Pada saat ini Mortekh Suraindo dapat menjual produknya sebanyak 120 pcs roll
pendek dan roll panjang 60 per minggu.

Kata Kunci : Roll Conveyor, Part, Limbah Plat, Karoseri dan Konstruksi

1
BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Analisis Situasi


Mortekh Suraindo adalah suatu supplier dari pekerjaan konstruksi, karoseri dan
conveyor yang meliputi (pembuatan mesin silo, dump truck, mesin aspal dan conveyor)
beralamatkan di Jl.Kandangan raya No. 5, Kel. Kandangan , Kec. Benowo, Kodya
Surabaya 60199.
Mortekh Suraindo pada awalnya di dirikan pada tahun 2010 dan mempunyai
tenaga kerja 25 karyawan, untuk membagi tugas pekerjaan sesuai dengan pesanan maka
dibagi team sebagai berikut:
 Konstruksi adalah pekerjaan yang membuat mesin silo, mesin aspal (pengering
dan mixer) yang dilakukan 8 orang .
 Karoseri adalah pekerjaan yang membuat dump truck dengan hidrolis berbagai
ukuran (engkel dan tronton) yang dilakukan 5 orang.
 Conveyor adalah pekerjaan yang membuat bracket dan roll yang dilakukan 5
orang.
 Finishing adalah pekerjaan dari keseluruhan (konstruksi, karoseri dan roll
conveyor) untuk diberikan painting yang dilakukan 3 orang.
 Staf adalah menangani keberlangsungan proyek atau pekerjaan, menurut dari
fungsi dan jabatannya staf mempunyai peranan masing-masing misal:
pembelian, penjualan, keuangan dan desain yang dilakukan 4 orang.
Pekerjaan yang dilakukan oleh Mortekh Suraindo semuanya material
membutuhkan bahan plat besi yang akan digunakan sebagai dinding dan lantai dari
karoseri maupun konstruksi. Dimensi ketebalan plat tersebut berbabagai macam
misalnya 1.5mm, 2mm, 2.5mm, 3mm, 4mm dan lain sebagainya, untuk disesuaikan
dengan jenis pengerjaanya. Untuk pengerjaan karoseri dan konstruksi untuk bagian
yang membutuhkan tekuk pelat biasanya dikerjakan diluar (jasa) sebab belum ada
mesin. Tetapi kalau pekerjaan yang bersifat menjadikan lembaran pelat di jadikan roll
conveyor Mortekh Suraindo mempunyai alat tersebut. Karena banyak lembaran pelat
yang dibutuhkan maka potongan sisa pelat banyak juga baik dengan ukuran kecil dan
besar. Berikut ini jenis produk dan limbah yang dihasilkan:

2
Gambar 1. Hasil Produk Karoseri, Konstruksi dan Roll Conveyor

Gambar 2. Limbah Plat Karoseri dan Konstruksi


Untuk meningkatkan dan memenangkan harga jual roll convenyor di pasar maka
Mortekh Suraindo merubah strategi yaitu dari tadinya part house bearing beli dengan
harga Rp.10.000.00.- / pcs sekarang akan dibuat sendiri dengan mengandalkan limbah
atau avalan plat yang pastinya harganya lebih murah dan dapat menyerap tenaga kerja
yang ada di daerah kandangan Kecamatan Benowo.
Pengusaha pembuatan roll conveyor sebagai mitra IbM terdiri dari 2 (dua) mitra
dalam satu wilayah Mortekh Suraindo selain mengerjakan conveyor (1 bracket, 1 roll
panjang dan 2 roll pendek), dump truck, stone cruser, beijing plant dan mesin pembuat
paving, semuanya itu dikerjakan di Wilayah Kandangan Kec. Benowo Surabaya.

3
 Mortekh Suraindo yang lokasinya di : Jl. Raya Kandangan Gang Masjid No. 5
berdiri sejak tahun 2010
 Lancar Jaya yang lokasinya di Jl. Kandangan Jaya RT. 05 RW. 01. Gang 1 No.
51, berdiri sejak tahun 2012
Untuk dapat melaksanakan keberlangsungan hidup, Mortekh Suraindo melayani
permintaan pelanggan di antara lain:
 Harga (meminta harga yang paling murah dibandingkan dengan toko)
 Kwalitas (meminta dengan harga murah tetapi meminta kwalitas bagus)
 Jumlah Produk (meminta jumlah puluhan bahkan ribuan)
 Waktu (meminta waktu secepat mungkin )
 Pengiriman (harus sesuai dengan jadwal tanpa ada cacat produk)
Meski bukan pekerjaan yang utama tetapi Mortekh Suraindo tetap melayani
dengan baik dan selalu memperhatikan permintaan sesuai kebutuhan. Dan untuk
menyiasati permintaan pelanggan pada point pertama, Mortekh Suraindo memikirkan
limbah plat karoseri dan konstruksi yang pada akhirnya beli plat baru apabila plat
avalan tersebut tidak mencukupi. Pengertian avalan adalah sisa plat yang tidak terpakai
atau sudah kerusakan pada permukaan misal goresan, melengkung, dan lain sebagainya.
Berikut ini susunan roll conveyor :
Drum
2x Snap Ring

As 2x House Bearing
2x Cover Bearing
2x Bearing

Gambar 3. Susunan Roll Conveyor

Table 1. Susunan Part yang di Kerjakan Sendiri dan Beli

No Part Status Pekerjaan


1. Bubut diberikan tempat rumah snap ring dan
As Buat Sendiri
frais diberikan tempat penyangga bracket
2. Drum Buat Sendiri Bubut kerataan bagian samping
3. House Bearing Beli -
4. Cover Bearing Beli -
5. Bearing Beli -
6. Snap Ring Beli -

4
Melihat pada table 1. di atas untuk part yang akan di gunakan dapat di pastikan
harganya mahal untuk menurunkan harga, maka part tersebut harus di buat sendiri
secara manual. Di pilihnya part house bearing dari pada cover bearing. Alasan
pembuatannya mudah, proses yang dilakukan bisa manual juga bisa memakai alat bantu
mesin bubut.
Berikut ini konsep pembuatan part house bearing

Body House
Bearing

Top Plate

Stoper Bearing
Welding

Gambar 4. Bagian Detail House Bearing

Limbah plat (pemilihan plat


yang digunakan antara body
house bearing dengan top
plate) ketebalan plat berbeda

Potong (memotong 2
bagian body house bearing Roll (body
dengan top plate) house bearing)

Welding
1. Body house bearing Bending (tekuk)
(sambungan titik temu membengkokan plat
Bending) secara paksa yang
2. Menggabungkan antara digunakan sebagai
body house bearing stoper bearing
dengan top plate

Machening (membuat tempat OD bearing dan


tempat las )
Gambar 5. Diagram Susunan Pembuatan House Bearing

Dari diagram susunan pembuatan house bearing didapatkan konsep informasi


proses pembuatan yang pertama dilakukan adalah dari plat avalan kita sortir antara tebal
plat dan dilanjutkan dengan memotong 2 plat yang digunakan sebagai body house
bearing dan top plate, plat body house bearing membutuhkan plat strep dengan panjang
264mm dan lebar 32mm, serta memotong plat dengan tebal 5mm dengan diameter

5
86mm dan diameter dalam 70mm, kemudian dilanjutkan dengan proses menyatukan
plat tersebut dengan menggunakan las listrik dengan electrode 3.2mm, yaitu pada body
house bearing yang mengalami proses roll dan menggabungkan body house bearing
dengan top plate dilanjutkan dengan membuat stoper bearing dengan proses bending.
Setelah itu mendapatkan proses machining yaitu mesin bubut guna menetukan
menentukan outside diameter dengan nilai 80mm, serta membuat chamfer pada bagian
permukaan top plate yang akan digunakan sebagai tempat las antara house bearing
dengan drum.
Dari keseluruhan pekerjaan roll conveyor ini dikerjakan oleh beberapa pekerja
yang dibagi dalam proses yaitu:
 Cutting adalah pekerjaan yang memotong pip dan as.
 Roll adalah pekerjaan yang membentuk plat menjadi bentuk bulat.
 Welding adalah pekerjaan yang memotong plat menjadi stoper dan menyatukan
antara body house bearing dan top plate, menyatukan antara house bearing
dengan pipa (drum).
 Bending (tekuk) memaksa body house bearing ditekuk paksa sebagai stoper
bearing, alat yang digunakan adalah JIG dengan palu
 Machining Bubut adalah pekerjaan pembuatan tempat OD (Outside Diameter)
bearing, tempat las pada bagian stoper dengan diberikan chamfer khususnya
pada part (house bearing), begitu juga pada as bearing akan diberikan proses
tempat ID (Insert Diameter) bearing dan snapring.
 Assembly adalah pekerjaan yang menyatukan part-part (komponen) misalnya:
memasang bearing pada house bearing dan memasang snapring pada as dan
lain sebagainya.
 Finishing adalah pekerjaan merapikan pengelasan yang terdapat pada bagian
drum dan house bearing
 Painting adalah pekerjaan memberikan warna pada bagian drum.

Berikut ini gambaran situasi yang ada di bengkel Mortekh Suraindo:

6
Gambar 6. Kegiatan Pekerjaan Roll Conveyor

Dari pekerjaan diatas untuk machining dikerjakan diluar, dengan perhitungan


pekerjaan ini murah apabila dikerjakan diluar, dan memberikan pekerjaan pada warga
keluruhan kandangan, sebab di keluruhan ini banyak warga yang memiliki mesin bubut
dan menjalin persaudaran. Pekerja yang berada di Mortekh Suraindo adalah pekerja
yang berasal dari Kelurahan Kandangan sampai di Kecamatan Benowo dengan berbagai
latar belakang pendidikan.
Pembuatan roll convenyor ini alat yang digunakan masih manual, tentu hal ini
berdampak pada proses pengiriman atau hasil produksi saat ini, dengan melihat kondisi
yang ada dilapangan bahwasanya kinerja ataupun proses produksinya harus dilakukan
beberapa pilihan untuk menyiasati kecepatan proses produksi yang lebih efektif dan
lebih efisien.
Manajemen Mortekh Suraindo dan Lancar Jaya merupakan manajemen
perorangan itu artinya segala sesuatu pembelian material atau alat penunjang proses
produksi dan penggajian karyawan dilakukan oleh perusahaan tersebut.
Mortekh Suraindo pernah melakukan gambling manajemen yaitu membeli
material dan alat penunjang ditukar dengan jasa, mengenai penjualan produk roll
conveyor saat ini prospeknya sangat bagus sekali bagi perusahaan Mortekh Suraindo
sebab banyak korelasi yang mengenal keberadannya disamping membuat roll conveyor.
Mortekh Suraindo sudah berkiprah dikaroseri dump truck, mesin pembuat paving, dan

7
stone cuser. Serta jasa perbaikan dari situlah banyak pelanggan roll conveyor yang
datang dengan sendirinya, bahkan dari distributor juga ikut memesannya.
Sumber daya manusia para pelaku pembuat roll conveyor yang ada di kandangan
ini berlatar belakang pendidikan yang berbeda ada S1, D1, SMK, SMP dan Mahasiswa
Untuk permodalan tidak ada masalah, karena biaya untuk membuat roll conveyor
ini biaya modal sendiri, permodalan awalnya membuat usaha roll conveyor ini
memanfaatkan limbah dari karoseri. Mortekh Suraindo juga menjadi pelangggan atau
member dari PT. Sutindo Sejahtera selaku distributor plat, as, holo, pipa, dan baja profil
yang terdiri dari material stell dan stainless stell. Pihak dari PT. Sutindo Sejahtera juga
menawarkan sistem pembayaran cash & credit. Dan apabila sistem keuangan Mortekh
Suraindo dalam kondisi sehat (banyak pesanan) maka kebijaksanaannya memilih credit
dengan asumsi modal asli dibuat beli part yang lainnya,
Dan untuk sistem pembayaran yang dilakukan oleh Mortekh Suraindo terhadap
pelangganya menggunakan aturan cash dan apabila terdapat tender atau project yang
besar maka diberlakukan DP 30% untuk menyatakan dari kesungguhan relasinya
Keberedaan pengusaha Mortekh Suraindo benar-benar memberikan dampak yang
sangat baik dengan bermunculan bengkel-bengkel bubut baru untuk melayani segala
sesuatu keperluan dari perusahaan tersebut dan di dunia pendidikan tidak kalah
pentingnya bagi siswa dapat mengenal dan menggunakan teknik permesinan, serta
didalam menjaga lingkungan atau aset perusahaan Mortekh Suraindo mempercayakan
sistem keamanan dengan warga sekitar.

1.2. Potensi Produk


Roll Conveyor adalah suatu sistem mekanik yang mempunyai fungsi
memindahkan barang dari satu tempat ke tempat yang lain. Roll conveyor banyak
dipakai di industri untuk transportasi barang dan pertambangan yang jumlahnya sangat
banyak dan berkelanjutan.
Roll Conveyor berguna dalam aplikasi yang melibatkan transportasi bahan berat
atau besar. System conveyor memungkinkan transportasi cepat dan efisien untuk
berbagai bahan. Banyak jenis sistem conveyor yang tersedia, dan digunakan sesuai
dengan kebutuhan berbagai industri yang berbeda dalam kondisi tertentu, roll conveyor
banyak dipakai karena mempunyai nilai ekonomis di banding transportasi berat seperti
truk dan mobil pengangkut. Roll conveyor dapat memobilisasi barang dalam jumlah

8
banyak dan continue dari satu tempat ke tempat lain. Perpindahan tempat tersebut harus
mempunyai lokasi yang tetap agar sistem roll conveyor mempunyai nilai ekonomis.
Kelemahan sistem ini adalah tidak mempunyai fleksibilitas saat lokasi barang
yang dimobilisasi tidak tetap dan jumlah barang yang masuk tidak continue.
1.2.1. Penjualan

Gambar 7. Perlengkapan Conveyor

Dari gambar 7. Menunjukan bahwasanya 1 set conveyor membutuhkan 3 roll,


maka penjualan produk ini hanya meliputi hasil limbah plat yang digunakan yaitu 3
roll.

Tabel 2. Hasil Penjualan Roll Conveyor

No Penjualan Pcs Harga (Rp) / Minggu (Pcs) / Bulan (Pcs)


1. Roll Pendek 1 60.000. 120 480
Total (Rp) 7.200.000. 28.800.000.
2. Roll Panjang 1 90.000. 60 240
Total (Rp) 5.400.000 21.600.000.
Total Roll Pendek dan Roll Panjang (Rp) 12.600.000. 49.400.000.
Grand Total Roll Pendek dan Roll Panjang (Rp) 61.000.000.

1.2.2. Beban Pengeluaran Biaya


Tabel 3. Beban Pengeluaran Biaya Roll Conveyor
No Beban Pengeluaran Pcs Satuan Harga Total Biaya
1 As rol panjang 60 Pcs 9.400 564.000
2 As rol pendek 120 Pcs 4.700 564.000
3 Pipa rol panjang 60 Pcs 16.750 1.005.000
4 Pipa rol pendek 120 Pcs 8.375 1.005.000
5 Bearing 180 Pcs 8.000 1.440.000
6 Snap ring 180 Pcs 1.500 270.000
7 Cover bearing 180 Pcs 2.500 450.000
8 Kawat las 15 Kg 20.000 300.000

9
9 Batu selep resibon 50 Pcs 15.000 750.000
10 Cat hitam 10 Liter 49.000 490.000
11 Tiner 15 Liter 25.000 375.000
12 Angin (o2) 10 Pcs 50.000 200.000
13 Elpiji 4 Pcs 135.000 405.000
14 Machening house bearing 180 Set 3.000 540.000
15 Machening as 180 Set 3.500 630.000
16 Listrik Kwh Kwh 500.000 500.000
17 Batu slep potong 14”x3mm 15 Pcs 50.000 750.000
18 Operator 5x6 Hari 100.000 3.000.000
19 Lain-lain
100.000 100.000
(snack,kopi,aqua,pdam)
Jumlah Total Per Minggu (Rp) 13.338.000
Jumlah Total Per Bulan (Rp) 53.352.000

1.3. Permasalahan Mitra


Permasalahan yang saat ini dialami adalah banyak waktu yang terbuang di akibat
banyaknya proses pengulangan dan alat yang digunakan masih sangat manual, ini
terbukti pada saat proses assembly pada saat memasang bearing ke dalam house bearing
alat yang digunakan adalah palu karet, jadi rawan terjadi kemiringan, sehingga akan
menyayat pada permukaan house bearing dan yang akan terjadi house bearing akan
mengalami pembesaran diameter maka akan terjadi longgar dan tidak dapat digunakan
lagi itu kerusakan yang terjadi pada house bearing, dan untuk bearing akan mengalami
kerusakan juga sebab waktu kondisi miring tersebut bearing mengalami tekanan yang
berlebihan sehingga bearing tidak dapat berputar dengan baik (graul).
Permasalahan yang timbul berikutnya adalah pada saat membuat house bearing
proses roll dan pembuatan stoper belakang bearing membutuhkan banyak waktu
sehingga harus diperlukan alat ataupun jig untuk mempercepat waktu pekerjaan. Untuk
meningkatkan hasil dan kinerja maka diperlukan informasi dan motivasi, serta
menciptakan teknologi tepat guna.
Jadi untuk mengurangi harga (Costdown) dari produk tersebut maka akan
dibutuhkan proses yang sedikit atau menghilangkan proses yang bertele-tele.
1.3.1. Motivasi dan Informasi Terkini
Sumber daya manusia yang berada di Mortekh Suraindo berlatar belakang
pendidikan yang berbeda: SMP, SMK, D1, Mahasiswa dan S1. Dan untuk pimpinan
dari Mortekh Suraindo berpendidikan terakhir SMK semulanya pernah kuliah di PTS
Wijaya Putra tetapi tidak sampai tamat dikarenakan berbenturan waktu dan
pekerjaan.

10
Dengan pernah merasakan pendidikan di Universitas Wijaya Putra pimpinan
Mortekh Suraindo terbuka hati untuk recruitment mahasiswa sebagai pekerja dan
sampai saat ini pekerja yang berstatus mahasiswa berjumlah 4 orang serta menerima
PKL (Pendidikan kerja langsung) tingkat sekolah dan membantu membuat mesin
penelitian bagi mahasiswa tugas akhir. Dengan tujuan ikut mencerdaskan bangsa
serta dapat menciptakan alat atau teknologi tepat guna. Pada umumnya pekerja yang
ada sudah mempunyai pengalaman dibidang karoseri dan konstruksi
1.3.2. Penguasaan Teknologi Tepat Guna
Seiring dengan permintaan customer yang makin sulit dipenuhi dengan point-
point diatas maka untuk menjaga agar pelanggan tidak berpindah ditempat lain maka
disini dibutuhkan suatu penunjang pekerjaan berupa mesin ataupun JIG, maka disini
akan terciptakan suatu teknologi tepat guna yang akan menghasilkan manfaat yang
lebih besar kedepannya. pengetahuan mereka akan penguasaan IPTEK merupakan
salah satu kunci sukses dalam peningkatan produksi.
1.3.3. Manajemen Pemasaran
Masalah pemasaran pembuatan roll conveyor tidak ada kesulitan hingga
sampai saat ini tetapi bagaimana mempertahankan pelanggan roll conveyor tersebut,
pangsa pasar masih terbuka luas di daerah Surabaya, Gersik, Sidoarjo, Mojokerto,
dan daerah luar pulau. Saat ini dengan kapasitas 120 roll pendek, 60 roll panjang pcs
per minggu, yang dihasilkan hanya melayani 3 distributor (CV. Hydro Teknik,
CV. Sejahtera Teknik, CV, Multi Teknik). Kendala yang dihadapi jika ada
permintaan yang melebihi dari target. Maka tidak menggunakan limbah sendiri
melainkan beli limbah dari perusahaan lain.

1.4. Perumusan Masalah


Kondisi para pengusaha roll conveyor belum menggunakan peralatan yang
memadai, artinya semua pembuatan part dan assembly masih dalam kondisi manual,
untuk mengerjar target produksi masih melemah disebabkan dengan adanya
pengulangan pekerjaan
Rencana kegiatan ini adalah memanfatkan limbah untuk dijadikan sebuah produk,
serta membuat alat bantu untuk menunjang prosesnya yang di desain sedemikian rupa
dengan menggunakan manual dan motor sebagai tenaga penggerak sehingga
mempermudah menggunakannya dan diharapkan membantu proses pekerjaan dan
mendapatkan hasil yang lebih baik kedepannya.

11
BAB II TARGET DAN LUARAN

2.1. Hasil Target dan Luaran


Target dan luaran yang kami hasilkan adalah sebagai berikut :
 Alat bantu pembuat house bearing roll conveyor
 Design 3D & 2D alat bantu yang dihasilkan
 Menghasilkan sebuah artikel ilmiah yang di publikasikan di jurnal nasional
dalam seminar nasional terakreditasi

2.2. Nilai Tambah dari Ipteks


Dengan memanfaatkan avalan (limbah) plat maka akan dibuatkan alat bantu baik
otomatis dan manual sebagai penunjang untuk pengerjaan, pembuatan house bearing
roll conveyor ini kedepannya akan membawa dampak positif bagi keberlangsungan
perusahaan. Dengan terciptanya ide pemanfaatan limbah plat ini diharapkan produk
house bearing roll conveyor mampu bersaing dipasar.
Untuk menjamin part yang dibuat dari limbah plat tersebut mempunyai kwalitas
yang bagus maka akan diperlukan alat bantu penunjang yang memadai, sehingga
meminimalkan tingkat kegagalan atau proses berulang. Sebelumnya alat ini digunakan
atau di release penghasilan roll conveyor pendek 100 pcs dan roll conveyor panjang 50
pcs, dengan menggunakan alat bantu kita dapat menciptakan house bearing dan
menghasilkan roll conveyor pendek 120cm dan roll conveyor panjang 60cm. Ini
menandakan sinyal yang bagus bagi perusahaan yang artinya alat ini mampu
memberikan solusi yang bagus.

2.3. Dampak Sosial Secara Nasional


Dengan naiknya produktivitas, diharapkan dapat menaikan pendapatan karyawan,
bila pendapatan parcapita dan “Gross National Product” naik, ini akan meningkatkan
standart hidup bagi karyawan, sehingga karyawan dapat meningkatkan prestasi dan
usaha belajar bagi anak-anaknya. Perkembangan pribadi dan kehidupan manusia
tergantung kepada pendidikan serta usaha-usaha belajarnya. Pada akhirnya jika banyak
sumber daya manusia yang terdidik hal ini akan berpengaruh terhadap kemajuan negara,
bila mana pengangguran berkurang maka dapat menciptakan stabilitas nasional dan
keamanan negara.

12
Disamping itu dengan dibuatnya alat bantu ini diharapkan pengusaha pembuatan
house bearing roll conveyor dapat menyempurnakan design yang lebih praktis lagi,
sehingga alat bantu dapat di gandakan dengan lebih banyak lagi agar nantinya dibagikan
kepada masyarakat yang berminat dan menjalin kerjasama dengan Mortekh Suraindo
sebagai mitra.

2.4. Kondisi Manajemen dan Investasi


Untuk meningkatkan pemasukan tambahan pendapatan mortekh suraindo tidak
mau menjual limbah karoseri dengan alasan sangat murah per kg, dan apabila di buat
produk house bearing roll conveyor maka hasilnya 2 kali lipat keuntungannya. Dan
tidak segan-segan untuk membeli limbah karoseri dari pengusaha lainnya.
Pola manajemen yang di anut pengusaha pembuatan house bearing roll conveyor
adalah perseorangan semua tindakan penjualan, pembelian dan gaji karyawan tercatat
dengan baik dan disimpan arsip komputer data D dan hardisk.
Masalah pemasaran pembuatan house bearing roll conveyor tidak ada kesulitan,
pangsa pasar masih terbuka luas di daerah Surabaya, Gersik, Sidoarjo, Mojokerto, dan
daerah luar pulau. Saat ini dengan kapasitas roll conveyor pendek 100 pcs dan roll
conveyor panjang 60 yang dihasilkan hanya melayani 3 distributor (CV. Hydro teknik,
CV. Sejahtera Teknik, CV, Multi teknik). Kendala yang dihadapi jika ada permintaan
yang melebihi dari target adalah menambahkan waktu proses produksi (lembur), tenaga
kerja, dan material.

2.5. Potensi Ekonomi Produk


Pada saat ini para pengusaha pembuatan house bearing roll conveyor mempunyai
alat atau mesin yang sudah sangat layak digunakan yang kapasitas produksinya roll
conveyor pendek 100 pcs dan roll conveyor 60 dan apabila alat bantu ini digunakan
maka hasil produksinya mencapai 20% dalam waktu 1minggu dan mampu memberikan
solusi yang terbaik yaitu mengganti jenis bahan house bearing yang tadinya holo diganti
dengan pelat limbah karoseri dan konstruksi bengkel.

13
2.6. Kondisi Produksi
Bahan atau material saat ini tidak sulit untuk mendampatkannya, material
biasanya didapatkan dari PT. Sutindo Sejahera dan PT. Pratama. Kedua perusahaan
tersebut sangat membantu didalam pengadan barang sebab Mortekh Suraindo menjadi
member atau pelanggan setia dan memperoleh perilaku konsumen yang layak yaitu
kredit 3 bulan

Gambar 8. Kondisi Produksi Pembuatan Roll dan House Bearing Roll Conveyor

14
BAB III METODE PELAKSANAAN

3.1. Permasalahan Mitra


Dimasa ini sangat banyak orang memerlukan pekerjaan akibat dari banyaknya
perusahaan yang gulung tikar/bangkrut sedangkan banyak karyawan yang di-PHK.
Menurut Budiono (1992:1); permasalahan lapangan kerja sangat berpengaruh pada
terjadinya pengangguran didaerah pedesaan maupun perkotaan, makin banyak
pengangguran hal ini akan sangat erat hubunganya dengan kantibmas. Oleh karena itu
seyogjanya di pikirkan pengembangan industri kecil/wirausaha yang dapat di jangkau
oleh masyarakat.
Persoalan industri kecil/kerajinan selalu akan berkembang dengan meningkatnya
jumlah angkatan kerja khususnya yang tidak tertampung disektor modern. Menurut data
dinas perindustrian dan perdagangan jawa timur 2007 tercatat:

Table 4. Perasalahan yang di Hadapi Industri Kecil di Jawa Timur


No. Masalah Bobot Rata-rata
1 Teknologi Proses Produksi 34,78%
2 Masalah Permasalahan 19,30%
3 Masalah Organisai Manajemen 16.01%

Dalam memacu pembangunan nasional, pembangunan industri nasional harus


terus ditingkatkan untuk mencapai masyarakat yang maju baik secara struktural
maupun kultural, dimensi struktural dan kultural ini adalah dimensi perubahan
masyarakat yang menyatu untuk mewujudkan masyarakat industri dalam arti seluas-
luasnya. Perubahan dunia pekerjaan manusia ternyata dibarengi oleh pertumbuhan
ekonomi, dengan adanya penemuan teknologi serta cara kerja baru dengan
menggunakan teknologi tepat guna secara praktis dan efisien, maka kapasitas kita untuk
memproduksi barang-barang kebutuhan manusia semakin hari semakin meningkat.
Dengan keperluan usaha-usaha produksi, tenaga kerja dilapangan di perlukan
tenaga yang mempunyai keterampilan dan kecepatan yang tinggi, standart hidup
masyarakat kita terus naik secara berangsur-angsur. Penghasilan para pekerja semakin
banyak bila dibandingkan dengan penghasilan para kerja pada purna waktu sebelumnya.
Dengan teknologi maju membuat kehidupan manusia semakin ringan dan mudah.
Berdasarkan data tabel 3, terlihat bahwa masalah yang paling menonjol dihadapi
oleh industri kecil di Jawa Timur adalah teknologi proses produksi, karena itu pada

15
kesempatan ini akan dicoba meningkatkan teknologi produksi pembuatan house bearing
roll conveyor dengan jalan pemanfaatan teknologi tepat guna secara praktis.

3.2. Teknologi Pembuatan Roll Conveyor


Proses pembuaan house bearing roll conveyor banyak melalui tahapan-tahapan
untuk awalnya menyiapkan dokumentasi meliputi surat perintah kerja terhadap operator
dan memberikan drawing sebagai panduan melaksanakan tugasnya, di lanjutkan
menyiapkan peralatan dan material kerja serta alat keselamatan, yang meliputi :
menyalakan panel listrik, memeriksa tabung O2 dan tabung elpiji mengganti apabila
dalam keadaan kosong, mempersiapkan peralatan portable seperti gerinda tangan, mata
bor dll.

Membersihkan Pembuatan Welding Welding


Cutting bagian semua roll body Pengelasan pengelasan Assemblay
Pipa dan As flash dan house Limbah plat antara drum Semua Part
membuat bearing antara body house dan house
tempat bearing dan Top bearing
Cutting pengelasan plate
pada pipa 1. Pengelasan Painting
Limbah Plat
(2 Bagian sambungan
untuk Body body house
house dan Machinning As bearing
Top plate) Mebentuk 2. Pengelasan
Rumah Snap sambungan
Ring dan ID body house
Bearing bearing
dengan top
plate

Pembuatan Stoper
dengan menggunakan
bending

Machinning house
bearing
membentuk tempat
bearing dan tempat
las

Gambar 9. Diagram Proses Pembuatan House Bearing Roll Conveyor

Dari diagram diatas tersebut dijelaskan langkah yang pertama adalah memotong
pipa sebagai drum dan as sesuai dimensi yang di kehendaki dengan menggunakan
cutting circle dengan menggunakan stoper untuk memudahkan proses pengukuran agar
tidak terjadi proses pengukuran berulang-ulang, serta memotong limbah plat 2 bagian

16
body house bearing dan top plate dan di lanjutkan dengan membersihkan hasil cutting
(flashing) padian bagian as dan pipa, kemudian memberikan bentuk chamfer pada pipa,
yang digunakan sebagai tempat pengelasan antara pipa dan house bearing, sementara as
diberikan tempat untuk snapring yang berjumlah 2 bagian dan diberikan tempat
bearing khususya pada ID (Insert Diameter) bearing dengan toleransi khusus pada as
+0.03 artinya as tidak boleh lebih kecil dari toleransi 0.00 dan as tidak boleh
yaitu ……
0.00
lebih dari +0.03mm. dilanjutkan dengan membentuk limbah plat menjadi silenderis
(bulat) dengan menggunakan alat bantu roll plate, kemudian dimasukan kedalam JIG
untuk proses pembentukan dan pengelasan pada akhiran plat (sambungan), serta
dilanjutkan dengan pengelasan antara top plate dan body house bearing, kemudian
dilanjutkan dengan proses tekuk pada body house bearing yang berfungsi sebagai
penahan bearing (stoper), dan dilanjutkan dengan proses machinning guna menetukan
menentukan outside diameter dengan nilai 80mm, serta membuat chamfer pada bagian
permukaan top plate yang akan digunakan sebagai tempat las antara house bearing
dengan drum, serta dilanjutkan dengan menggerinda pada bagian pengelasan house
bearing dan drum (dengan tujuan meratakan permukaan dan membersihkan flashing
dan kerak-kerak pengelasan). Kemudian dilanjutkan dengan proses assembly yang
artinya menggabungkan semua part sesuai urutan dan fungsinya dengan menggunakan
mesin press.

3.3. Solusi yang ditawarkan


Tujuan kegiatan ini adalah membantu masyarakat (khususnya pengusaha kecil
pembuatan house bearing roll conveyor di Kandangan Benowo, Kelurahan Kandangan,
Kec. Benowo), meningkatkan produktivitas pembuatan house bearing roll conveyor
dengan jalan memanfaatkan limbah hasil karoseri dan menciptakan atau membuat alat
bantu dengan peralatan yang sederhana, berikut ini desainnya:
1. Cutting Circle Stoper
2. Roll Plate
3. Jig Body House Bearing
4. Bending Body House Bearing
5. Flatnes Roll
6. Press Bearing

17
1 2 3

4 5 6

Gambar 10. Taeknologi Tepat Guna yang Ditawarkan


Peralatan pembuatan house bearing roll conveyor dibuat 1 paket yang terdiri 6
alat bantu. yang akan diserahkan atau diberikan pada pengusaha house bearing roll
conveyor peralatan alat bantu ini agar dapat digunakan untuk menekan waktu yang
hilang pada proses produksi serta menggurangi biaya operasional.
Metodologi pembuatan alat bantu house bearing roll conveyor dengan
menggunakan manual dan motor listrik (servo) secara praktis dan efisien alat
pembuatan house bearing roll conveyor sehingga dapat menghemat waktu dan dapat
mencapai target yang lebih banyak fungsi dari peralatan yang telah dibuat.
Adapun langkah-langkah penyelesaian permasalahan rendahnya produktivitas
pembuatan house bearing roll conveyor yang terdapat di kandangan sebagai berikut:

18
Permasalahan: Solusi:
Alat pembuatan roll house Pemakaian alat bantu:
baring sudah sesuai  Cutting Circle Stoper.
produktivitasnya rendah  Roll Plate.
 Jig Body House Bearing.
 Bending Body House
Bearing.
Metode:  Flatnes Roll.
1. Pembuatan 1 unit roll
 Press Bearing.
conveyor membutuhkan 6
unit alat bantu baik manual
dan menggunakan motor
2. Sosialisasi penggunaan Alat akan diberikan pada
alat bantu teknologi tepat pengusaha pembuatan roll
guna. dan bracket
3. Pelatihan teknis
penoperasian alat bantu
pembuatan roll dan house Alat akan diberikan pada
bearing pengusaha kecil pembuatan
4. Pemantauan dan house bearing
pendampingan selama
proses berlangsung
Membantu pengusaha kecil
dan mengurangi biaya
operasional

Dengan peningkatan
produktivitas usaha house
bearing dan roll conveyor

Gambar 11. Skema Tahapan Penyelesaian Masalah

Berdasarkan pendataan untuk pengusaha pembuatan house bearing roll conveyor


tiap minggu rata-rata dengan tanpa mengunakan alat bantu mampu mengeluarkan
produk sebanyak 60 roll panjang, roll pendek 120 dengan menghasilkan Rp
61.000.000,00
Dengan menggunakan alat bantu yang baru menggunakan motor dan manual
maka kapasitasnya dapat bertambah 10% menurut Mortekh Suraindo dan bengkel
Lancar pengusaha pembuatan house bearing roll conveyor sangat memerlukan alat
bantu yang digunakan. Pengusaha pembuatan house bearing roll conveyor berjanji bila
mana dengan menggunakan alat bantu ini menguntungkan maka hasil keuntungannya
akan di buat menggandakan alat bantu ini untuk di bagikan kepada masyarakat untuk
menjadi partner.

19
BAB IV KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI

4.1. Kelayakan LPPM Universitas Wijaya Putra


Kinerja Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas
Wijaya Putra (LPPM UWP) dalam kurun waktu 2 (dua) tahun terakhir dihasilkan
beberapa Hibah PPM pada tahun 2013-2015 berjalan sebanyak 37 kegiatan antara lain :
Kegiatan Pengabdian Masyarakat kepada Masyarakat Universitas Wijaya Putra
Tahun 2013-2015
No Kegiatan Jenis Program Tujuan Kegiatan Tahun
Ipteks bagi Kewirausahaan Membentuk para mahasiswa dan
Program Hibah
(IbK) di Universitas alumni Univ.Wijaya Putra
1. PPM IbK DP2M 2013
Wijaya Putra (Tahun menjadi wirausaha baru mandiri
Dikti
Kedua) dan berbasis ipteks
Meningkatkan produktivitas &
Program hibah kualitas batu bata bagi para
IbM Kelompok Usaha
2. PPM IbM DP2M perajin batu bata di desa 2013
Perajin Batu Bata
Dikti Pesangrahan,Kec.Mojosari, Kab.
Mojokerto
IbM Usaha Mikro Meningkatkan produktivitas &
Program hibah
Pengasapan Ikan kualitas ikan asap bagi UKM
3. PPM IbM DP2M 2013
Menggunakan Teknologi pengasapan ikan di Kec.Pakal,
Dikti
Tepat Guna di Surabaya Kota Surabaya
Meningkatkan produktivitas,
Program hibah
IbM Usaha Mikro Bakso di kualitas, dan pemasaran UKM
4. PPM IbM DP2M 2013
Surabaya Barat bakso di Desa Babat Jerawat
Dikti
Kec.Pakal, Kota Surabaya
Meningkatkan produktivitas &
IbM Kelompok Ternak Program hibah
manajemen budidaya bebek di
5. Bebek ”Sumber Pangan” di PPM IbM DP2M 2013
Desa Kebonsari, Kec.
Kampung Bebek Dikti
Candi.Kab.Sidoarjo
Meningkatkan produktivitas &
IbM Kelompok Batik di Program hibah kualitas usaha Batik Semanggi
6. Kecamatan Benowo PPM IbM DP2M khas Surabaya bagi UKM 2013
Surabaya Dikti Kelompok Batik di Kecamatan
Benowo, kota Surabaya
Program hibah
IbM Kelompok Karang Pemberdayaan ekonomi bagi
7. PPM IbM DP2M 2013
Taruna karang taruna wilayah setempat
Dikti
IbM Kelompok Kreasi Meningkatkan kemampuan
Program hibah
Aplikasi Kain dan Sulam manajemen dan produktivitas
8. PPM IbM DP2M 2014
Pita di Kecamatan Benowo Pengrajin Kain Sulam Pita di
Dikti
Surabaya Kecamatan Benowo Surabaya
Meningkatkan kemampuan
IbM Teknologi Tepat Guna
Program hibah manajemen dan produktivitas
Peternak Bebek Desa
9. PPM IbM DP2M Peternak Bebek Desa Kebonsari 2014
Kebonsari, Kecamatan
Dikti Kecamatan Candi, Kabupaten
Candi, Kabupaten Sidoarjo
Sidoarjo
Meningkatkan kemampuan
Program hibah
IbM Usaha Es Puter di manajemen dan produktivitas
10. PPM IbM DP2M 2014
Surabaya Barat Pengusaha Es Puter di Surabaya
Dikti
Barat
11. IbM Model Pembelajaran Program hibah Meningkatkan kualitas 2014

20
Non Konvensional PPM IbM DP2M pembelajaran dengan model
(Blended learning) Tingkat Dikti pembelajaran non konvensional
SMA (Blended Learning) di SMA
Surabaya Barat
Program hibah Mengembangkan pendidikan budi
IbM Sekolah Menengah
12. PPM IbM DP2M pekerti di SMP wilayah Surabaya 2014
Pertama
Dikti Barat
Meningkatkan kemampuan
Program hibah
manajemen dan produksi
13. IbM Pengusaha Mie Ayam PPM IbM DP2M 2014
pengusaha Mie Ayam di
Dikti
Kecamatan Driyorejo Kab. Gresik
Meningkatkan kemampuan
Program hibah
IbM Usaha Abon Ikan Lele manajemen dan produksi
15. PPM IbM DP2M 2014
di Desa Kragan Pengusaha Ikan Lele di Desa
Dikti
Kragan
IbM. Usaha Kampung Program hibah Memberdayakan dan
16. Batik Jetis di Kecamatan PPM IbM DP2M meningkatkan pendapatan 2015
Sidoarjo Dikti Pengusaha Batik
IbM Pengentasan Program hibah Mengurangi kemiskinan melalui
17. Kemiskinan Melalui Social PPM IbM DP2M kegiatan kewirausahaan bagi Ibu- 2015
Preneur Bagi Ibu-ibu PKK Dikti Ibu PKK.
IbM Usaha Mikro Opak Program hibah Meningkatkan Omset dan
18. Jepit Sebagai Makanan PPM IbM DP2M Pendapatan Pengusaha Mikro 2015
Camilan Dikti Opak Jepit
IbM Usaha Mikro
Program hibah Meningkatkan Kapasitas Produksi
Kecambah Dengan
19 PPM IbM DP2M Usaha Mikro Kecambah dengan 2015
Menggunakan Teknologi
Dikti TTG
Tepat Guna Di Gresik
IbM Kelurahan dalam
Program hibah
Penataan Arsip berbasis Membangun Kapasitas Birokrasi
20. PPM IbM DP2M 2015
Paperless Office dan Desa melalui Penataan Arsip
Dikti
Pembuatan Monografi
IbM Pengrajin Souvenir Program hibah Meningkatkan kapasitas produksi
21. Dari Pelepah Pisang Di PPM IbM DP2M pengrajin Souvenir Pelepah 2015
Kecamatan Pakal Surabaya Dikti Pisang

4.2. Sumber Daya Manusia


Tenaga pelaksanaan iptek bagi masyarakat (IbM) ini sebanyak 6 orang tenaga, 2
dosen, 2 Mahasiswa, dua pengusaha pembuatan rol dan bracket di Jln. Kandangan Kec.
Benowo
Unsur Dosen
1. Ketua.
Nama : Mochammad Muchid,St.,Mm
Jabatan : Dosen Fakultas Teknik Mesin Dan Industri
Jabatan Akademik : Asisten Ahli
Nip : 0729058104
Fakultas : Teknik
Jurusan : Teknik Mesin
Bidang Keahlian : Desain produk dan Proses Produksi
Tugas : Mengkoordinir kegiatan secara keseluruhan, melakukan
pembuatan pada alat bantu dan investasi pembelian
material. Melakukan pelatihan dan sosialisasi penggunaan
alat bantu serta pendampingan

21
Pengalaman : Penelitian Internal Uwp :
Kemasyarakatan 1. Pembelajaran Desain dan Implementasi Bill Of Material
Untuk Menentukan Part Number Konstruksi Kerangka
Meja Bagi Pengusaha Kecil Menengah
2. Rancangan Kekuatan Bahan Konstruksi Rangka Silo
Ganda Dengan Tekanan 146000 N Berpengaruh
Terhadap Panjang Pengelasan Dan Biaya Material
Produksi. (Menggunakan Software Berbasis Komputer
Solidwork)
2. Anggota. 3.
Nama : Slamet Riyadi,ST.,MT
Jabatan : Dekan Fakultas Teknik
Jabatan Akademik : Asisten Ahli
Nip : 0729058104
Fakultas : Teknik
Jurusan : Teknik Mesin
Bidang Keahlian : Mecanical Engineer
Tugas : Menganalisa biaya, melakukan sosilaisasi dan pelatihan
teknis, serta pendampingan dan pemantauan
Pengalaman : Penelitian Internal UWP:
1. Optimasi Temperatur Dan Waktu Penahanan Pada
Proses Indirect Sintering Serbuk PVC Cream
Menggunakan Bahan Pesir Silika/Cor Sebagai Support
Powders.
2. Penelitian Internal UWP: Influence of Sintering
Temperature and Holding Time on Tensile Strength and
Shrinkage of PVC spescimen on Indirect Pressureless
Sintering Process.
3. Penelitian Internal UWP: Rancangan Bangun Alat
Praktikum Fenomena Dasar Mesin Pemindahan Kalor –
(Konveksi Paksa)
Unsur Mahasiswa
Mahasiswa 1
Nama : Sulton Mubarokah
Jabatan : Mahasiswa Semester VI,
Jurusan : Teknik Mesin
Npm : 13321023
Bidang Keahlian : Teknik Mesin
Tugas : Analisa Gerak pada pembuatan alat bantu dengan
menggunakan apliasi SolidWork
Mahasiswa 2
Nama : Ardiono Saputro
Jabatan : Mahasiswa Semester VI,
Jurusan : Teknik Mesin
Npm : 13321021
Bidang Keahlian : Teknik Mesin
Membuat Bill of Material serta membuat gambar 2D

22
BAB V BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN

5.1. Anggaran Biaya


1. Pelaksanaan (Gaji/upah)
Jumlah jam
Kegiatan Honor / Total Biaya
No. Pelaksana Kegiatan dlm 8 bln (32
jam / minggu Jam (Rp) (Rp)
Minggu)
1. Ketua Pelaksana 8 256 22.000,00 5.632.000,00
2. Anggota Pelaksana 1 8 256 17.000,00 4.352.000,00
3. Anggota Pelaksana 2 6 192 17.000,00 3.264.000,00
Total 1 (Rp) 13.248.000,00

2. Bahan Habis Pakai

Harga Total Biaya


No. Uraian Jumlah Satuan
Satuan (Rp)
1. Kertas A4 6 Rim 40.000,00 240.000,00
2. Kertas A3 2 Rim 60.000,00 120.000,00
3. Flasdisk 8GB 4 Unit 60.000,00 240.000,00
4. Perawatan dan perbaikan printer 2 Unit 300.000,00 600.000,00
5. Catridge Tinta hitam 2 Unit 250.000,00 500.000,00
6. Catridge Tinta Warna 4 Unit 400.000,00 1.600.000,00
Total (Rp) 3.300.000,00
Cutting Circle Stoper
1. Unp 100x10x700mm 1 7.19 kg 9.000,00 64.710,00
2. Plat 140x120x40 1 5.27 kg 9.000,00 47.439,00
3. Plat 140x110x25 2 6.04 kg 9.000,00 54.360,00
4. Plat 120x110x40 1 4.14 kg 9.000,00 37.260
5. Plat 80x40x10 2 0.36 kg 9.000,00 6.480,00
6. Ring M12 20 Pcs 1.000,00 20.000,00
7. Baut M12 12 Pcs 4.000,00 48.000,00
8. Nut M12 8 Pcs 2.000,00 16.000,00
Machening (bubut, frais, bor dan
9. 1 Set 250.000,00 150.000,00
tap M12)
`10. Welding 1 Set 20.000,00 20.000,00
Total (Rp) 464.249,00
Alat Bantu yang di berikan 2 Jadi Total (Rp) 928.498,00
Roll Plate
1. Square tube (40x40x4x650) 4 2.72 kg 9.000,00 97.920,00
2. Square tube (40x40x4x320) 4 1.34 kg 9.000,00 48.240,00
3. Plat 100x100x8 4 0.62 kg 9.000,00 22.320,00
4. Plat 250x250x20 1 9.81 kg 9.000,00 88.000,00
5. Plat 250x210x25 2 10.30 kg 9.000,00 185.400,00
6. Plat 110x85x25 4 1.83 kg 9.000,00 65.880,00
7. Plat 140x25x20 2 0.54 kg 9.000,00 9.720,00
8. As drat 2 Pcs 30.000,00 60.000,00
9. Gear 2 Pcs 60.000,00 120.000,00
House bushing bearing Ø60x
10. 4 0.43 kg 30.000,00 51.600,00
Ø35x30 (Mat Bronze)
11. As roll Ø82x x230 2 9.53 kg 30.000,00 571.800,00

23
12. As roll Ø82x x160 1 6.63kg 30.000,00 198.900,00
13. Baut M10 4 Pcs 4.000,00 16.000,00
14. Mur M16 2 Pcs 4.000,00 8.000,00
Machening (bubut, frais, bor dan
15 1 Set 1.000.000,00 1.000.000,00
tap M12)
16. Cutting 1 Set 200.000,00 200.000,00
17. Welding 1 Set 350.000,00 350.000,00
Total (Rp) 3.093.780,00
Alat Bantu yang di berikan 2 Jadi Total (Rp) 6.187.560,00
Jig Body House Bearing
1. Unp 100x10x700mm 1 7.19 kg 9.000,00 64.710,00
2. Pipa holo Ø100xØ90x52
1 0.60 kg 30.000,00 18.000,00
material DAC
3. Machening (bubut dan potong) 1 Set 30.000,00 30.000,00
4. Hardening 1 Pcs 30.000,00 30.000,00
5. Welding 1 Set 20.000,00 20.000,00
Total (Rp) 162.000,00
Alat Bantu yang di berikan 2 Jadi Total (Rp) 324.000,00
Bending House Bearing
1. Unp 100x10x700mm 1 7.19 kg 9.000,00 64.710,00
2. As Ø100x45 material DAC 1 2.72 kg 30.000,00 81.600,00
3. Machening (bubut) 1 Set 30.000,00 30.000,00
4. Hardening 1 Pcs 30.000.00 30.000.00
5. Welding 1 Set 20.000,00 20.000,00
Total (Rp) 226.310,00
Alat Bantu yang di berikan 2 Jadi Total (Rp) 452.620,00
Flatness Roll
1. Square tube (40x40x4x500) 2 2.09 kg 9.000,00 37.620,00
2. Square tube (40x40x4x436) 4 1.83 kg 9.000,00 65.880,00
3. Square tube (40x40x4x520) 4 2.18 kg 9.000,00 78.480,00
4. Square tube (40x40x4x600) 4 2.51 kg 9.000,00 90.000,00
5. Square tube (40x40x4x370) 1 1.55 kg 9.000,00 13.950,00
6. Plat (570x470x10) 1 21.03 kg 9.000,00 189.270,00
7. Guset (100x100x5) 4 0.39 kg 9.000,00 14.040,00
8. Plat (100x100x8) 4 0.62 kg 9.000,00 22.320,00
9. Plat (130x130x12) 2 1.59 kg 9.000,00 28.620,00
10. Dynamo (Motor) 1 Pcs 800.000,00 800.000,00
11. Bearing 4 Pcs 15.000,00 60.000,00
12. Pully 2 Pcs 30.000,00 60.000,00
13. Baut M12 8 Pcs 4,000.00 32.000,00
14. Mur M12 8 Pcs 2.500,00 20.000,00
Machening (bubut, frais, bor dan
15. 1 Set 300.000,00 300.000,00
tap M12)
16. Cutting 1 Set 250.000,00 250.000,00
17. Welding 1 Set 150.000,00 150.000,00
Total (Rp) 2.212.180,00
Alat Bantu yang di berikan 2 Jadi Total (Rp) 4.424.360,00
Press Bearing
1. Square tube (40x40x4x500) 2 2.09 kg 9.000,00 37.620,00
2. Square tube (40x40x4x436) 4 1.83 kg 9.000,00 65.880,00
3. Square tube (40x40x4x520) 4 2.18 kg 9.000,00 78.480,00
4. Square tube (40x40x4x600) 4 2.51 kg 9.000,00 90.000,00
5. Square tube (40x40x4x370) 1 1.55 kg 9.000,00 13.950,00

24
6. Guset (100x100x5) 4 0.39 kg 9.000,00 14.040,00
7. Plat (100x100x5) 4 0.39 kg 9.000,00 14.040,00
8. Plat (570x470x10) 1 21.03 kg 9.000,00 189.270.00
9. Plat (200x150x15) 1 3.53 kg 9.000,00 31.950,00
10. Plat (150x100x5) 2 0.58 kg 9.000,00 10.440,00
11. Plat (150x50x15) 2 0.88 kg 9.000,00 15.840,00
12. Plat (50x40x5) 1 0.78 kg 9.000,00 7.020,00
13. Plat (50x40x5) 1 3.37 kG 9.000,00 30.281
14. Plat (50x50x15) 4 0.29 kg 9.000,00 10.440,00
15. Plat (90x30x12) 2 0.25 kg 9.000,00 4.500,00
16. Plat (90x30x20) 1 0.42 kg 9.000,00 3.780,00
17. As (Ø30x400) 1 2.21 kg 9.000,00 19.890,00
Machening (bubut, frais, bor dan
18. 1 Set 200.000,00 200.000,00
tap M12)
19. Cutting 1 Set 150.000,00 150.000,00
20. Welding 1 Set 300.000,00 300.000,00
Total (Rp 1.287.421,00
Alat Bantu yang di berikan 2 Jadi Total (Rp) 2.574.842,00

3. Perjalanan Dinas

Total Biaya
No. Uraian Jumlah Satuan Satuan (Rp)
(Rp)
1. Survey awal (lokasi) 4 Orang 400.000,00 1.600.000,00
2. Koordinasi dengan mitra 2 Orang 500.000,00 1.000.000,00
3. Transportasi belanja barang-barang 2 Kali 250.000,00 500.000,00
Transportasi Pengiriman mesin 1
4. Kali 500.000,00 500.000,00
barang-barang
5. Sewa kenderan untuk uji coba mesin 1 Hari 500.000,00 500.000,00
Total 2 (Rp) 4.100.000,00
Alat Bantu yang di berikan 2 Jadi Total (Rp) 8.200.000,00

4. Biaya Seminar

Total Biaya
No. Uraian Jumlah Satuan Satuan (Rp)
(Rp)
1. Seminar proposal 1 Kali 1.750.000,00 1.750.000,00
2. Seminar hasil kegiatan 1 Kali 1.750.000,00 1.750.000,00

Total 4 (Rp) 3.500.000,00

5. Biaya Laporan, Publikasi dan Dokumentasi

Total Biaya
No. Uraian Jumlah Satuan Satuan (Rp)
(Rp)
1. Pengumpulan data uji coba 3 Orang 250.000,00 750.000,00
2. Tabulasi data 2 Orang 250.000,00 500.000,00
3. Pengolahan data 2 Orang 250.000,00 500.000,00
4. Desain 3D dan 2D @ 2drawing 6 file 150.000,00 1.800.000,00
5. Pengetikan 2 Orang 200.000,00 400.000,00
Foto copy (proposal dan laporan @ 5
6. 3000 Lembar 200,00 60.000,00
rangkap)

25
7. Dokumentasi (cuci cetak) 1 Paket 100.000,00 100.000,00
8. Penjilidan (proposal dan laporan) 10 Eksplar 40.000,00 400.000,00
9. Publikasi jurnal nasional
1 Paket 1.200.000,00 1.200.000,00
terakreditasi
10. Cetak buku ISBN dan IbM 1 Paket 1.200.000,00 1.200.000,00
-
Total 5 (Rp) 6.910.000,00

6. Biaya Lain-lain

Total Biaya
No. Uraian Jumlah Satuan Satuan (Rp)
(Rp)
1. Mengurus ijin ke diperindag 3 Orang 400.000,00 1.200.000,00
2. Undangan pembukaan IbM 20 Orang 5.000,00 100.000,00
Sewa tempaat dan perlengkapan
3. 1 Kali 1.500.000,00 1.500.000,00
pembukaan IbM
Sewa tempaat dan perlengkapan
4. 1 Kali 1.250.000,00 1.250.000,00
Penutupan IbM
-
Total 6 (Rp) 4.050.000,00

7. Total

No. Komponen Biaya Total Biaya (Rp)


1. Pelakasanaan gaji 13.248.000,00
2. Bahan habis pakai 18.192.000,00
3. Perjalanan dinas 4.100.000,00
4. Biaya seminar 3.500.000,00
5. Biaya laporan, publikasi, dan dokumentasi 6.910.000,00
6. Biaya lain-lain 4.050.000,00
Sub Total 50.000.000,00

Untuk semua kegiatan ini bahan yang kita dapatkan dari pasar Loak, sebab di
pasar Loak menyediakan segala macam dan model keperluan teknik. Di pasar Loak
menyediakan barang dalam jumlah besar dan kecil (eceran) . sehingga sangat membantu
didalam manajemen pembuatan alat bantu ini, sebab toko yang ada pasar Loak
memfasilitasi jika ada pelanggan yang beli dalam jumlah kecil serta membutuhkan
ukuran yang pendek maka dapat dipotong sesuai dengan ukuran pembeli, sehingga
menghemat waktu dan biaya dari penelitian ini.

26
5.2. Jadwal Kegiatan
Jadwal pelaksanaan kegiatan program kerja iptek bagi masyarakat (IbM) dapat
dilihat pada tabel sebagai berikut

Tabel 5. Jadwal Kegiatan

Bulan
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Survey lapangan
2 Pengajuan ijin
Desain alat bantu mesin teknologi
3
tepat guna (TTG)
pembuatan alat bantu mesin
4
teknologi tepat guna (TTG)
Uji coba mesin teknologi tepat
5
guna (TTG)
Penyerahan mesin teknologi tepat
6
guna (TTG)
Pelatihan dan simulasi mesin
7
teknologi tepat guna (TTG)
Pendampingan, lanjutan,
8
pemantauan
9 Pembuatan laporan akhir
Publikasi hasil IbM ke Jurnal
10
Nasional Akreditasi dan buku ISBN

DAFTAR PUSTAKA
Budiono bambang, (1992). Industri Kecil dalam Perspektif Budaya. Surabaya,
Seminar Prospek Industri Kecil Dalam Perkembangan Perekonomian
Indonesia.

Pramada Yuliandri. (1994). Eksperimen Pembuatan pentol bakso berbagai Bahan


dan Pembungkus. (Skripsi). Surabaya, Jurusan PKK – FPTK – IKIP
Surabaya.

Subanar Harimurti, (1992). Alternatif Pengembangan Industri Kecil/Kerajinan.


Surabaya, Seminar Prospek Industri Kecil Dalam Perkembangan
Perekonomian Indonesia.

Supardi, Suwarsono. (1984) Evaluasi Proyek, Penerbit : Fakultas Ekonomi Universitas


Islam Indonesia, Jogjakarta, Edisi Kedua.

Tim Pembina Mata Kuliah Manajemen Keuangan (2012), Program Magister


Manajemen, Universitas Wijaya Putra, Surabaya.

27
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota
BIODATA DAN KESEDIAAN ANGGOTA TIM PENGUSUL
PENELITIAN DOSEN PEMULA DI UNIVERSITAS WIJAYA PUTRA

1. Nama : Mochammad Muchid,ST.,MM


2. Alamat Rumah : Jl. Kandangan Jaya II/34 RT 05 RW 01
: : Kecamatan Benowo
3. Kode Pos : 60198
4. Nomer Telpon : 081330450567
5. E-Mail : muchid@uwp.ac.id
6. Jenis Kelamin : Laki-laki
7. Tempat dan Tanggal Lahir : Surabaya 29 Mei 1981
8. Fakultas/Jurusan/Program Studi : Teknik Mesin
9. Perguruan Tinggi : Universitas Wijaya Putra
10. Alamat Kantor : Jl. Raya Benowo No. 1-3 Surabaya
 Telepon/Faks : (031) 7413061 / (031) 7404405
 E-mail :-
11. Pendidikan Terakhir : Magister Managemen, Universitas Wijaya Putra
• Tempat Pendidikan : Surabaya
• Tahun Lulus : 2013
12. Pengalaman (yang relevan dengan Penerapan Ipteks dan Pengembangan Usaha) :

Penelitian Internal
No. Jenis Progam Lokasi Tahun
Penelitian Internal: Pembelajaran Desain dan Implementasi Bill Of
1. Material Untuk Menentukan Part Number Konstruksi Kerangka Meja UWP 2015
Bagi Pengusaha Kecil Menengah
Penelitian Internal: Rancangan Kekuatan Bahan Konstruksi Rangka
Silo Ganda Dengan Tekanan 146000 N Berpengaruh Terhadap
2. UWP 2015
Panjang Pengelasan Dan Biaya Material Produksi. (Menggunakan
Software Berbasis Komputer Solidwork)
Penelitian Internal: Analisa Kekuatan Bahan Konstruksi Kerangka
Meja Menggunakan Tube Square 40x40x4mm Berpengaruh Terhadap
3. UWP 2016
Panjang Pengelasan dan Biaya Produksi (Menggunakan Software
Berbasis Komputer Solidwork)
Pemateri
No. Judul Lokasi Tahun
Workshop Autocad & Solidwork Untuk Merancang Part Permesinan
1. UWP 2014
dan Desain Produk Industri
Workshop pembuatan aplikasi android, uji emisi Gas buang, dan uji
2. UWP 2014
material logam
Workshop Autocad & Solidwork untuk Merancang Part Permesinan
3. UWP 2014
dan Desain Produk Industri dan Workshop Uji Emisi Gas Buang
4. Implementasi SolidWork (member success stories) UPH 2015

28
Seminar yang pernah diikuti
No. Judul Lokasi Tahun
1. Manufacturing Technology Update 2014 Ubaya 2014
2. Manufacturing Technology Update 2015 “PLASTIK TECNOLOGY” Ubaya 2014
3. Outlook upon Economic and Manpower Indonesia2013-2014 Uwp 2013
4. Managerial Behavior Uwp 2013
5. Together Everyone Achieve K-Land 2011
6. Introducation AutoCad ITS 2015
7. Training Pemahaman Gambar Teknik berbasis Standar ISO Sbe 2015
Workshop Penulisan Artikel Ilmiah Pada Jurnal Nasional
8. Uwp 2016
Terakreditasi dan Jurnal Internasional Bereprutasi
Workshop Penyusunan Proposal Penelitian Hibah DRPM
9. Uwp 2016
Kemenristikdikti Pendanaan 2017
Workshop Penyusunan Proposal Pengabdian Masyarakat Hibah
10. Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat Kemenristikdikti Uwp 2016
Pendanaan 2017

13. Publikasi (yang relevan dengan Penerapan Ipteks dan Pengembangan Usaha)

No. Jenis Program Lokasi Tahun


Rancangan Alat Ukur Bantu Conepaper Speaker Menggunakan Jig
1. Uwp 2015
Id Pengganti Jangka Sorong
Ibm Usaha Mikro Pembuatan Conveyor Limbah Karoseri Di Desa
2. Kandangan Kec. Benowo Surabaya Barat Uwp 2015
IbM Usaha Mikro House Bearing Dari Limbah Plat Bengkel
3. Wilayah Kandangan Surabaya Uwp 2016
Pembelajaran Desain dan Implementasi Bill of Material Untuk
4. Menentukan Part Number Konstruksi Kerangka Meja Bagi Uwp 2016
Pengusaha Kecil Menengah

Mata Kuliah yang diampuh

No Judul Fakultas Program Studi


1. Praktikum Autocad Teknik Industri
2. Getaran Mekanik Teknik Mesin
3. Mekanika Kekuatan Material 2 Teknik Mesin
4. Visualisasi dan Pemodelan Mesin Teknik Mesin
5. Mekanika Fluida Dasar Teknik Mesin
6. Metodologi Penelitian Teknik Mesin
7. Kuliah Kerja Nyata Teknik Mesin

29
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata adalah benar dan dapat
di pertanggung jawabkan secara hukum apabila di kemudian hari ternyata di temukan
ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikan biodata saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Penelitian Dosen Pemula.

Surabaya, 06 April 2016


Ketua Tim Pengusul

(Mochammad Muchid,ST.,MM)

30
BIODATA DAN KESEDIAAN ANGGOTA TIM PENGUSUL
PENELITIAN DOSEN PEMULA DI UNIVERSITAS WIJAYA PUTRA

1. Nama : Slamet Riyadi, ST., MT


2. Alamat Rumah : Jl. Raya Surabaya – Malang No. 181
Purwosari Pasuruan
3. Kode Pos : 67162
4. Nomor Telepon : 0821 395 760 64
5. E-mail : slametriyadi@wijayaputra.ac.id
slametriyadi@uwp.ac.id
6. Jenis Kelamin : Laki-laki
7. Tempat dan Tanggal Lahir : Pati, 19 November 1971
8. Fakultas/Jurusan/Program Studi : Teknik/Teknik Mesin
9. Perguruan tinggi : Universitas Wijaya Putra
10. Alamat Kantor : Jl. Raya Benowo No. 1-3 Surabaya
• Telepon/Faks : (031) 7413061 / (031) 7404405
• E-mail : lppm@wijayaputra.ac.id
11. Pendidikan Terakhir : Magister Teknik, Teknik Mesin UGM
• Tempat Pendidikan : Yogyakarta
• Tahun Lulus : 2006
12. Pengalaman (yang relevan dengan Penerapan Ipteks dan Pengembangan Usaha) :

Tahun Jenis Program Tempat


Penelitian Internal UWP: Optimasi Temperatur Dan Waktu Penahanan
2005. Pada Proses Indirect Sintering Serbuk PVC Cream Menggunakan UGM
Bahan Pesir Silika/Cor Sebagai Support Powders.
Penelitian Internal UWP: Influence of Sintering Temperature and
2006. Holding Time on Tensile Strength and Shrinkage of PVC spescimen on UGM
Indirect Pressureless Sintering Process.
Penelitian Internal UWP: Rancangan Bangun Alat Praktikum Uji Tarik
2007. UWP
kapasitas 6 ton
Penelitian Internal UWP: Rancangan Bangun Alat Praktikum
2008. UWP
Fenomena Dasar Mesin Pemindahan Kalor – (Konveksi Paksa)

14. Publikasi (yang relevan dengan Penerapan Ipteks dan Pengembangan Usaha)
Tahun Jenis Program Tempat
Proseding Seminar Nasional, Isbn 979-95620-3-1, 2005,
2005. Perkembangan Riset dan Teknologi Bidang Material dan Proses UGM
Pusat Studi Ilmu Teknik UGM
Jurnal Teknik Mesin Vol.20,No.1, April 2006. STT NO.
ITB,
2006. 964/DIT-JEN/PPG/STT/1982, Program Studi Teknik Mesin, FTI
Bandung
Institute Teknologi Bandung (ITB)
Penelitian Internal UWP: Rancangan Bangun Alat Praktikum Uji
2007. UWP
Tarik kapasitas 6 ton
Momentum, Vol.5 No.1 Hal 51-56, Semarang April 2009, ISSN
2009.
0216-7395
2009. Simetris, No.9 Desember 2009 Hal 10-15 ISSN 1693-7066 UWP

31
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata adalah benar dan
dapat di pertanggungjawabkan secara hukum apabila di kemudian hari ternyata di
temukan ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikan biodata saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Penelitian Dosen Pemula.

Surabaya, 06 April 2016


Anggota Tim Pengusul

(Slamet Riyadi,ST.,MT)

32
Lampiran 2. Gambaran IPTEKS

1 2 3

4 5 6

Gambar 12. Gambaran IPTEKS


Penjelasan

1. Cutting Circle Stoper


2. Roll Plate
3. Jig Body House Bearing
4. Bending Body House Bearing
5. Flatnes Roll
6. Press Bearing

33
Lampiran 3.
Denah Lokasi Pembuatan Rol dan Bracket (Conveyor) yang ditempuh dari
Universitas Wijaya Putra

Gambar 13. Denah Lokasi Pembuatan House Bearing dan Roll Conveyor

34
Lampiran 4. Surat Pernyataan Kesediaan Bekerjasama Mortekh Suraindo dan Lancar
Jaya

35
36

Anda mungkin juga menyukai