Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Agama Islam yang merupakan agama yang paling sempurna tentunya
tidak dapat dipisahkan dari bangsa Arab.Mengapa demikian ,salah satu faktornya
adalah karena agama Islam diturunkan oleh Allah SWT ke muka bumi ini melalui
perantara Nabi Muhammad SAW yang berasal dari Arab.Sebelum kedatangan
Islam bangsa Arab ini telah memiliki peradaban sendiri,mulai dari sistem
pemerintahan sampai kepada kepercayaan mereka masing masing.Peristiwa
peristiwa yang terjadi sebelum datangnya Islam sangat penting untuk kita pelajari
karena nantinya akan memiliki kesinambungan dengan peradaban Islam itu
sendiri.Suatu peristiwa yang terjadi sekarang tentunya tidak lepas dari histori
histori dengan apa yang terjadi sebelumnya,bahkan kita dapat membandingkan
keadaan dua zaman yang berbeda.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana politik masyarakat Arab sebelum datangnya agama Islam ?
2. Bagaimana kondisi masyarakat Arab sebelum datangnya Islam ?
3. Bagaimana agama kepercayaan masyarakat Arab sebelum Islam ?
4. Bagaimana kebudayaan masyarakat Arab sebelum Islam ?

C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui politik bangsa Arab sebelum datangnnya islam.
2. Mengetahui kondisi masyarakat Arab sebelum datangnya Islam.
3. Mengetahui agama kepercayaan masyarakat Arab sebelum datangnya Islam.
4. Mengetahui kebudayaan masyarakat Arab sebelum datangnya Islam.

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Geografis Jazirah Arab

Jazirah Arab mempunyai luas satu juta mil persegi atau sekitar 1.745.900 km
yang mendiaminya mayoritas bangsa Arab. Akan tetapi bangsa Arab juga
mendiami daerah daerah sekitar jazirah. Tanah Arab kadang juga dinamai pulau
gundul karena merupakan suatu tanah semenanjung yang kesuburannya agak
kurang dan terdapat banyak gunung batu.Ada beberapa sungai yang mendiami
wadi dengan aliran yang tidak tetap dan lembah lembah berair di musim hujan.1

Jazirah dari sisi etimologi asalnya dari bahsa Arab yang memiliki arti
“kepulauan”,Arab dari sisi etimologi berasal dari kata arabia yang berarti “gurun
pasir”.Sebenarnya Arab bukanlah kepualauan karena dilihat dari semua
perbatasannya ada satu sisi yang tidak berbatasan dengan laut2.Di Barat,Arab
berbatsan dengan Laut Merah dan Gurun Sinai,sebelah Selatan berbatasan Laut
India,sebelah Utara berbatasan dengan gurun(padang pasir) Irak dan Syiria dan
dibagian Timur berbatsan dengan Teluk Arab (Persia). Jazirah Arab adalah salah
satu tempat yang paling kering yang berada di muka bumi ini.3Daerah ini
merupakan salah satu daerah yang paling jarang dituruni hujan sehingga suhu di
sana pun terasa sangat panas.

Berbicara tentang Arab pra Islam tentunya tidak dapat dipisahkan dari dua
kekuasaan yang sangat besar pada waktu itu yaitu Kerajaan Romawi dan Kerajaan
Persia.Kerajaan Romawi adalah sebuah kerajaan besar yang terletak di Italia
dengan ibukotanya yaitu Roma.Kerajaan Persia menurut sejarah adalah kerajaan
yang berkuasa di Iran.Sebelum datangnya Islam kedua kerajaan inilah yang

1
Khoiriyah,Reorientasi Sejarah Peradaban Islam:Dari Arab Sebelum Islam hingga Dinasti-
Dinasti Islam (Yogyakarta: Teras,2012),hlm.6
2
Fatah Syukur NC,Sejarah Peradaban Islam (Semarang:PT Pustaka Rizki Putra,2002),hlm.13
3
Khoiriyah,op.cit,hlm.5-6

2
terkenal pada waktu itu,keduanya saling bersaing untuk menunjukkan siapakah
yang terbaik diantara kedua kerajaan ini.Mereka sibuk berperang,memperluas
wilayah kekuasaan demi untuk kerajaannya masing masing.Akibat dari persaingan
kedua kerajaan besar ini sehingga Jazirah Arab agak kurang diperhatikan.4

Jazirah Arab di masa itu jauh dari hiruk-pikuk pertentangan politik dan
kekacauan peradaban.Negara negara dikawasan itu terpencil bahkan terbelakang
dari sisi peradaban.Karena jauh dari peradaban Romawi dan Persia akhirnya
mereka dengan leluasa untuk mengembangkan peradaban mereka.

B. Sistem Politik Bangsa Arab

Kondisi orang Arab sebelum datangnya Islam mereka hidup berkelompok


kelompok atau yang biasa disebut dengan kabilah atau suku.Karena diantara
kalangan masyarakat Arab terdapat banyak kelompok kelompok maka
kemungkinan terjadinya peperangan atau permusuahan antara kelompok sangat
riskan terjadi.Selain banyaknya kabilah kabilah ini salah satu penyebab seringnya
muncul perpecahan dikalangan masyarakat Arab karena mereka sangat tinggi rasa
fanatismenya terhadap kelompoknya masing masing.Sehingga pada nantinya jika
ada diantara mereka yang bertikai maka anggota yang lain akan terjun langsung
membela atau menolong anggota kelompoknya tersebut tanpa melihat terlebih
dahulu apakah anggota kabilahnya bersalah ataupun bukan dia yang salah.

Diantara kabilah kabilah ini,masing masing mempunyai pemukaatau ketua


kabilah yang akan memimpin kabilah tersebut.Merupakan sebuah sistem
pemerintahan kecil yang eksistensi politiknya adalah kesatuan fanatisme,yang
adanya hubungan timbal balik untuk menjaga daerah dan nama baik kabilahnya
masing masing.Kedudukan ketua kabilah mirip dengan kedudukan seorang raja
yang dimana semua anggota dalam kabilah tersebut harus patuh dan taat pada

4
Said Ramadhan Al-Buthy,The Great Episode of Muhammad(Jakarta:Noura Books,2015),hlm.30

3
perintah rajanya baik itu perintah untuk berperang melawan kabilah lain ataukah
berdamai dengan kabilah lain.Ketua kabilah memiliki kewenangan mutlak seperti
seorang diktator yang gagah perkasa.

Sistem yang berlaku pada waktu itu adalah sitem diktator siapa yang paling
kuat maka dialah yang paling berkuasa.Sistemnya mirip dengan apa yang ada di
dalam rimba , yang paling kuatlah yang akan berkuasa tanpa memperhatikan
rakyat lemah yang ada di bawah.Biasanya masyarakat bawah akan disuruh untuk
mengumpulkan hasil dan memberikan pemasukan dari pemerintah .Dari hasil
masyarakat inilah yang digunakan para pemimpin pemimpin untuk
berpesta,bersenang senang,melampiakan hawa nafsu dan berfoya foya sedangkan
rakyat yang ada dibawah semakin melarat dan semakin menderita karena ulah dari
pemimpin pemimpin yang tidak bertanggung jawab.Intinya kekuasaan politik
pada zaman jahiliyyah mengakibatkan yang berada di bawah kekuasaannya
hancur dan menjadi tidak tentram,keadaan politik dan ekonomi menjadi
tergoncang baik di desa desa sampai kepada sistem pemerintahannya mereka
sendiri.
Bangsa Arab memiliki solidaritas antar sesama anggota kabilah sangat
kuat,sedangkan perasaan dengan kabilah sama sekali tidak ada.Tenaga mereka
selalu habis berperang untuk memperebutkan sarana penghidupan dan
memperebutkan kehormatan.Lebih jauh bahwa masyarakat Arab tidak mengenal
yang namanya pemindahan kekuasaan,yang ada hanyalah menurut tradisi siapa
yang paling banyak harta dan pengikutnya maka dialah yang paling layak
menjadi pemimpin5

C. Kemasyarakatan Bangsa Arab

Zaman sebelum datangnya Islam disebut zaman jahiliyah yang memiliki


arti zaman kebodohan.Akan tetapi jika dilihat dari satu sisi penyebutan zaman
jahiliyah kontradiksi dengan apa yang ada pada masyarakat Arab waktu

5
Hasan Ibrahim,Sejarah Kebudayaan Islam (Jakarta:Kalam Mulia,1979),hlm.11

4
itu,bahkan masyarakat Arab sangat terkenal dengan kecerdasannya dalam
menyusun syair syair.Dikatakan jahiliyah bukan berarti karena masyarakat Arab
pada waktu itu bodoh tetapi salah satu alasannya karena mereka memiliki moral
yang sangat buruk.Masa jahiliyah ini adalah masa dimana bangsa Arab tidak
mengenal agama tauhid yang membuat akhlak dan moral mereka menjadi
hancur.Mereka memiliki kebiasaan yang sangat buruk seperti berjudi,minum
minuman keras,menyembah berhala,berjudi dan masih banyak lagi yang
lainnya.Salah satu hal yang sangat menonjol pada zaman jahiliyah adalah
perbedaan derajat antara laki laki dan perempuan.Pada zaman itu wanita dianggap
sebagai makhluk yang sangat lemah dan tidak berguna bahkan bisa dikatakan
derajat seekor kambing lebih tinggi dibandingkan derajat seorang
wanita.Perempuan perempuan hanya dijadikan sebagai tempat untuk
melampiaskan hawa nafsu dan seringkali dijadikan sebagai alat judi.Ketika
perempuan sedang hamil laki laki bertaruh apakah wanita itu mengandung anak
laki laki atau perempuan dan untuk membuktikannya perut si wanita tadi langsung
dibelah tidak menunggu lahirnya secara normal.Hal yang seperti ini merupakan
hal yang sangat dikecam di dalam agama Islam dikarenakan tidak mengandung
rasa kemanusiaan.Laki laki tetap dianggap sebagai pemimpin dalam keluarganya
sehingga semua kemauannya harus dituruti dan tidak boleh dibantah tanpa melihat
apakah keinginannya itu benar atau salah.

Masyarakat jahiliyah juga terkenal dengan tingkah laku mereka yang suka
poligami tanpa batasan sesuai keinginan hawa nafsu mereka.Mereka bisa saja
menikahi janda dari bapaknya sendiri atau langsung menikahi dua perempuan
yang bersaudara bahkan bebas untuk menceraikan perempuan tanpa aturan
aturan.Perzinaan mewarnai setiap lapisan dari pejabat sampai masyarakat biasa
kecuali hanya beberapa orang yang memang benar benar menjaga kesucian
jiwanya.

Mata pencaharian masyarakat Arab pada waktu itu adalah kebanyakan


pedagang,memang bangsa Arab adalah bangsa yang sangat terkenal dengan

5
kepiawaiannya dalam berdagang.Bahkan mereka menguasai sebagian besar jalur
jalur perdagangan yang ada di daerah itu mengalahkan bangsa bangsa yang
lainnya.Perdagangan memang merupakan salah satu pekerjaan yang paling bagus
untuk bisa mencukupi kebutuhan kebutuhan finansial yang ada.Perjalanan dagang
yang sering dilakukan bangsa Arab pada waktu itu yaitu pada musim panas
mereka ke negeri Syam dan pada musim dingin mereka ke negeri Yaman.6

Tetapi dibalik perilaku yang amoral dari masyarakat jahiliyah,mereka


masih mempunyai sifat sifat yang terpuji diantaranya adalah kedermawanan
mereka,sikap yang tidak mudah menyerah dan mematuhi janji janji yang telah
mereka ucapkan.

Kata jahiliyah memiliki konotasi jahil (bodoh) khususnya pada persoalan


moralitas,yaitu pergaulan antar satu dengan yang lainnya saling berebut hagemoni
dan menimbulkan permusuhan.Sama halnya pada persoalan hak asasi manusia
pada perempuan,yang kuat memperbudak yang lemah dan yang kaya
memperbudak yang miskin.7

Secara garis besar kondisi masyarakat sangat lemah dan buta sehingga
kebodohan merajalela mewarnai aspek aspek kehidupannya membuat manusia
seperti binatang yang ada di rimba.Setelah kedatangan Islam yang mengangkat
derajat perempuan dan membawa kedamaian dan ketenangan barulah keadaan
masyarakat Arab menjadi damai dan sejahtera.Tetapi kedamaian dan
kesejahteraan tidang langsung terjadi dengan datangnnya Islam tetapi tidak lepas
dibalik perjuangan Nabi Muahammad SAW dan para sahabat sahabatnya yang
tidak pernah putus asa memperjuangkan Agama Islam.Kemajuan peradaban
bangsa Arab tidak dapat dipisahkan dari agama Islam yang membawa kedamaian
dan ketentraman.

6
Fatikhah,Sejarah Peradabana Islam (Pekalongan:STAIN Pekalongan Press,2012),hlm.11
7
Samsul Munir Amin,Sejarah peradaban Islam (Jakarta:Sinar GrafikaOffset,2010),hlm.47

6
D. Sistem Kepercayaan Masyarakat Arab Pra Islam

Bangsa Arab yang bermukim di jazirah Arab dikenal sebagai bangsa jahiliyah
bukan semata mata karena mereka tidak mempercayai adanya tuhan dan buka juga
karena mereka tidak menganut kepercayaan kepercayaan tertentu.Bahkan
realitanya bangsa Arab adalah bangsa yang sudah berinteraksi dengan berbagai
macam kepercayaan kepercayaan.Dan keberadaan agama yang ada di sekitar
mereka itulah yang menjadi perantara bagi mereka untuk mengenal agama yang
baru dibawa Nabi Muhammad SAW yaitu adalaah agama Islam.Secara garis
besarnya agama yang dianut oleh masyarakat Arab pada waktu itu hanya terbagi
menjadi dua yaitu agama samawi yang bersumber dari langit dan agama ardhi
yang merupakan agam buatan manusia sendiri atau berasal dari nenek moyang
mereka.

Dalam hal aqidah,bangsa Arab pra Islam mempercayai Allah sebagai


pencipta.Mereka mengetahui agama keesaan Allah dan mengikuti kepercayaan
yang menuhankan Allah.Telah banyak nabi yang diutus dating kepada mereka
sebelum Nabi Muhammad SAW agar mereka mengesakan Allah dan tidak
mempersekutukan Nya.

Nabi nabi yang pernah diutus untuk menyeru kepada bangsa Arab
diantaranya adalah Nabi Nuh AS kepada kaum ‘Ad dan Nabi Shaleh diutus
kepada kaum Tsamud.Mereka tidak mau menerima ajakan tersebut,hingga
diutuslah Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS.Ajaran agama yang dibawa Nabi
Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS sempat diterima dengan baik oleh masyarakat
Arab pada waktu itu,namun seiring dengan berjalannya waktu banyak dari ajaran
Nabi Ibrahim dan Ismail yang diubah ,direka,ditambah dan dikurangi oleh para
pengikutnya.

Berkaitan dengan agama,mereka memeluk agam Ibrani namun seiring


berjalannya waktu mereka banyak yang menyimpang bahkan malah menyembah

7
berhala berhala dan mereka beranggapan bahwa berhala itulah yang
menghubungkan mereka dengan tuhan.Pada saat itu ada tiga buah berhala yang
sangat terkenal atau populer yang ditempatkan disuatu tempat tempat tertentu
1. Manat,mereka menaruhnya di Musyallal tepi Laut Merah dekat Qudaid.
2. Lata,mereka tempatkan di Tha’if.
3. Uzza,mereka tempatkan di Wady Nakhlah.

Setelah itu,kemusyrikan semakin bertambah dengan banyaknya berhala


berhala kecil yang berada di Hijaz.Selain itu bangsa Arab juga banyak yang
mempercayai pengundian nasib menggunakan anak panah dan mereka meyakini
tentang perkataan orang orang sakti atau orang orang pintar.Masyarakat Arab pra
Islam juga menganut banyak agama seperti Paganisme,Yahudi,Nasrani dan
Hanifiyyah yang merupakan agama warisan dari nenek moyang mereka.Keadaan
ini terus berlangsung hingga pada nantinya Islam dating membawa kebenaran.

Orang yang menganut agama Yahudi ini menjadi orang orang yang
angkuh.Mereka bahkan menyembah pemimpin pemimpin mereka,dan para
pemimpin inilah yang membuat hukum dan peraturan sesuai dengan hawa nafsu
mereka.Tujuannya adalah untuk mendapatkan kepuasan batin dan mengumpulkan
harta sebanyak banyaknya.

Sedangkan agama Nasrani berubah menjadi paganisme yang


menimbulkan percampuran antara tuhan dan hambanya.Kemudian setelah itu
datanglah agama Islam yang membungkam semua kepercayaan jahiliyyah yang
salah dimulai dengan lahirnya Nabi Muhammad SAW dan juga merupakan
penutup para nabi.

E. Kebudayaan Bangsa Arab Pra Islam


Bangsa Arab memiliki banyak sekali kebudayaan kebudayaan,akan tetapi
yang paling menonjol adalah dalam bidang sastra.Bangsa Arab sangat ahli di
dalam bidang sastra khususnya syair syair yang merupakan gambaran langsung
dari kehidupan mereka baik dari segi budi pekerti ataupun adat istiadat 8.Bahasa

8
Ahmad Al-Usairy,Sejarah Islam (Jakarta:Akbar Media,2011),hlm.25

8
dan kandungan syair Arab padat,jujur dan lugas akan tetapi memiliki nilai sastra
yang sangat tinggi dikarenakan imajinasi dan symbol yang dipakai sangat baik
dan mengenai sasaran.Namun dibalik itu terdapat pula beberapa syair yang
maknanya samar samar dan sulit dicerna oleh kalangan umum.

Sejarah sastra Arab mencetak banyak penyair penyair yang handal


diantaranya Ibn al-Qais bin Haris al-Kindi (500-540),Zuhair bin Abi Sulma al-
Muzani (530-627),al-Nabigah al-Zubaini (W. Sekitar 604) dan masih banyak lagi
yang lainnya.Disamping keahlian dalam bidang syair mereka juga sangat pandai
dalam membuat puisi.Islam tidak hanya melahirkan kemampuan syair,tetapi
karena interaksi yang berkesinambungan yang menghasilkan karya yang bernilai
tinggi yang mengandung unsur spiritual teologis yangn amat sangat jelas.

BAB III
PENUTUP

9
A. Kesimpulan
Dari semua pembahasan diatas maka dapat kita tarik kesimpulan bahwa :
1. Sistem politik bangsa Arab sebelum datangnya islam seperti hokum
rimba,siapa yang paling kuat maka dialah yang akan berkuasa.
2. Dari sisi ekonomi bangsa Arab sebagian besar mata pencahariannya adalah
pedagang.
3. Sebelum datangnya agama Islam,bangsa Arab sudah mempunyai beberapa
agama kepercayaan yang merupakan agama warisan dari nenek moyangnya.
4. Bangsa Arab adalah bangsa yang kental dengan budaya dan salah satu yang
paling mecolok adalah kepiawaian mereka dalam menyusun syair.

B. Saran

Penulis menyadari bahwa makalah diatas banyak terdapat kesalahan dan


jauh dari kata sempurna maka darai itu,penulis mengharapkan kritik dan saran
yang membangun pembahasan makalah diatas.

DAFTAR PUSTAKA

10
Khoiriyah.Reorientasi Sejarah peradaban Islam.Yogyakarta:Teras,2012.

NC,Fatah Syukur.Sejarah Peradaban Islam.Semarang;PT Pustaka Rizki


Putra,2002

Hasan,Ibrahim.Sejarah Kebudayaan Islam.Jakarta:Kalam Mulia,1979.

Fatikhah.Sejarah Peradaban Islam.Pekalongan:STAIN Pekalongan Press,2012.

Amin,Samsul Munir.Sejarah Peradaban Islam.Jakarta:Sinar Grafika Offset,2010.

Al-Usairy,Ahamd.Sejarah Islam.Jakarta:Akbar Media,2011.

Al-Buthy ,Said Ramadhan,The Great Episode of Muhammad.Jakarta:Noura


Books,2015.

11

Anda mungkin juga menyukai