PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana politik masyarakat Arab sebelum datangnya agama Islam ?
2. Bagaimana kondisi masyarakat Arab sebelum datangnya Islam ?
3. Bagaimana agama kepercayaan masyarakat Arab sebelum Islam ?
4. Bagaimana kebudayaan masyarakat Arab sebelum Islam ?
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui politik bangsa Arab sebelum datangnnya islam.
2. Mengetahui kondisi masyarakat Arab sebelum datangnya Islam.
3. Mengetahui agama kepercayaan masyarakat Arab sebelum datangnya Islam.
4. Mengetahui kebudayaan masyarakat Arab sebelum datangnya Islam.
1
BAB II
PEMBAHASAN
Jazirah Arab mempunyai luas satu juta mil persegi atau sekitar 1.745.900 km
yang mendiaminya mayoritas bangsa Arab. Akan tetapi bangsa Arab juga
mendiami daerah daerah sekitar jazirah. Tanah Arab kadang juga dinamai pulau
gundul karena merupakan suatu tanah semenanjung yang kesuburannya agak
kurang dan terdapat banyak gunung batu.Ada beberapa sungai yang mendiami
wadi dengan aliran yang tidak tetap dan lembah lembah berair di musim hujan.1
Jazirah dari sisi etimologi asalnya dari bahsa Arab yang memiliki arti
“kepulauan”,Arab dari sisi etimologi berasal dari kata arabia yang berarti “gurun
pasir”.Sebenarnya Arab bukanlah kepualauan karena dilihat dari semua
perbatasannya ada satu sisi yang tidak berbatasan dengan laut2.Di Barat,Arab
berbatsan dengan Laut Merah dan Gurun Sinai,sebelah Selatan berbatasan Laut
India,sebelah Utara berbatasan dengan gurun(padang pasir) Irak dan Syiria dan
dibagian Timur berbatsan dengan Teluk Arab (Persia). Jazirah Arab adalah salah
satu tempat yang paling kering yang berada di muka bumi ini.3Daerah ini
merupakan salah satu daerah yang paling jarang dituruni hujan sehingga suhu di
sana pun terasa sangat panas.
Berbicara tentang Arab pra Islam tentunya tidak dapat dipisahkan dari dua
kekuasaan yang sangat besar pada waktu itu yaitu Kerajaan Romawi dan Kerajaan
Persia.Kerajaan Romawi adalah sebuah kerajaan besar yang terletak di Italia
dengan ibukotanya yaitu Roma.Kerajaan Persia menurut sejarah adalah kerajaan
yang berkuasa di Iran.Sebelum datangnya Islam kedua kerajaan inilah yang
1
Khoiriyah,Reorientasi Sejarah Peradaban Islam:Dari Arab Sebelum Islam hingga Dinasti-
Dinasti Islam (Yogyakarta: Teras,2012),hlm.6
2
Fatah Syukur NC,Sejarah Peradaban Islam (Semarang:PT Pustaka Rizki Putra,2002),hlm.13
3
Khoiriyah,op.cit,hlm.5-6
2
terkenal pada waktu itu,keduanya saling bersaing untuk menunjukkan siapakah
yang terbaik diantara kedua kerajaan ini.Mereka sibuk berperang,memperluas
wilayah kekuasaan demi untuk kerajaannya masing masing.Akibat dari persaingan
kedua kerajaan besar ini sehingga Jazirah Arab agak kurang diperhatikan.4
Jazirah Arab di masa itu jauh dari hiruk-pikuk pertentangan politik dan
kekacauan peradaban.Negara negara dikawasan itu terpencil bahkan terbelakang
dari sisi peradaban.Karena jauh dari peradaban Romawi dan Persia akhirnya
mereka dengan leluasa untuk mengembangkan peradaban mereka.
4
Said Ramadhan Al-Buthy,The Great Episode of Muhammad(Jakarta:Noura Books,2015),hlm.30
3
perintah rajanya baik itu perintah untuk berperang melawan kabilah lain ataukah
berdamai dengan kabilah lain.Ketua kabilah memiliki kewenangan mutlak seperti
seorang diktator yang gagah perkasa.
Sistem yang berlaku pada waktu itu adalah sitem diktator siapa yang paling
kuat maka dialah yang paling berkuasa.Sistemnya mirip dengan apa yang ada di
dalam rimba , yang paling kuatlah yang akan berkuasa tanpa memperhatikan
rakyat lemah yang ada di bawah.Biasanya masyarakat bawah akan disuruh untuk
mengumpulkan hasil dan memberikan pemasukan dari pemerintah .Dari hasil
masyarakat inilah yang digunakan para pemimpin pemimpin untuk
berpesta,bersenang senang,melampiakan hawa nafsu dan berfoya foya sedangkan
rakyat yang ada dibawah semakin melarat dan semakin menderita karena ulah dari
pemimpin pemimpin yang tidak bertanggung jawab.Intinya kekuasaan politik
pada zaman jahiliyyah mengakibatkan yang berada di bawah kekuasaannya
hancur dan menjadi tidak tentram,keadaan politik dan ekonomi menjadi
tergoncang baik di desa desa sampai kepada sistem pemerintahannya mereka
sendiri.
Bangsa Arab memiliki solidaritas antar sesama anggota kabilah sangat
kuat,sedangkan perasaan dengan kabilah sama sekali tidak ada.Tenaga mereka
selalu habis berperang untuk memperebutkan sarana penghidupan dan
memperebutkan kehormatan.Lebih jauh bahwa masyarakat Arab tidak mengenal
yang namanya pemindahan kekuasaan,yang ada hanyalah menurut tradisi siapa
yang paling banyak harta dan pengikutnya maka dialah yang paling layak
menjadi pemimpin5
5
Hasan Ibrahim,Sejarah Kebudayaan Islam (Jakarta:Kalam Mulia,1979),hlm.11
4
itu,bahkan masyarakat Arab sangat terkenal dengan kecerdasannya dalam
menyusun syair syair.Dikatakan jahiliyah bukan berarti karena masyarakat Arab
pada waktu itu bodoh tetapi salah satu alasannya karena mereka memiliki moral
yang sangat buruk.Masa jahiliyah ini adalah masa dimana bangsa Arab tidak
mengenal agama tauhid yang membuat akhlak dan moral mereka menjadi
hancur.Mereka memiliki kebiasaan yang sangat buruk seperti berjudi,minum
minuman keras,menyembah berhala,berjudi dan masih banyak lagi yang
lainnya.Salah satu hal yang sangat menonjol pada zaman jahiliyah adalah
perbedaan derajat antara laki laki dan perempuan.Pada zaman itu wanita dianggap
sebagai makhluk yang sangat lemah dan tidak berguna bahkan bisa dikatakan
derajat seekor kambing lebih tinggi dibandingkan derajat seorang
wanita.Perempuan perempuan hanya dijadikan sebagai tempat untuk
melampiaskan hawa nafsu dan seringkali dijadikan sebagai alat judi.Ketika
perempuan sedang hamil laki laki bertaruh apakah wanita itu mengandung anak
laki laki atau perempuan dan untuk membuktikannya perut si wanita tadi langsung
dibelah tidak menunggu lahirnya secara normal.Hal yang seperti ini merupakan
hal yang sangat dikecam di dalam agama Islam dikarenakan tidak mengandung
rasa kemanusiaan.Laki laki tetap dianggap sebagai pemimpin dalam keluarganya
sehingga semua kemauannya harus dituruti dan tidak boleh dibantah tanpa melihat
apakah keinginannya itu benar atau salah.
Masyarakat jahiliyah juga terkenal dengan tingkah laku mereka yang suka
poligami tanpa batasan sesuai keinginan hawa nafsu mereka.Mereka bisa saja
menikahi janda dari bapaknya sendiri atau langsung menikahi dua perempuan
yang bersaudara bahkan bebas untuk menceraikan perempuan tanpa aturan
aturan.Perzinaan mewarnai setiap lapisan dari pejabat sampai masyarakat biasa
kecuali hanya beberapa orang yang memang benar benar menjaga kesucian
jiwanya.
5
kepiawaiannya dalam berdagang.Bahkan mereka menguasai sebagian besar jalur
jalur perdagangan yang ada di daerah itu mengalahkan bangsa bangsa yang
lainnya.Perdagangan memang merupakan salah satu pekerjaan yang paling bagus
untuk bisa mencukupi kebutuhan kebutuhan finansial yang ada.Perjalanan dagang
yang sering dilakukan bangsa Arab pada waktu itu yaitu pada musim panas
mereka ke negeri Syam dan pada musim dingin mereka ke negeri Yaman.6
Secara garis besar kondisi masyarakat sangat lemah dan buta sehingga
kebodohan merajalela mewarnai aspek aspek kehidupannya membuat manusia
seperti binatang yang ada di rimba.Setelah kedatangan Islam yang mengangkat
derajat perempuan dan membawa kedamaian dan ketenangan barulah keadaan
masyarakat Arab menjadi damai dan sejahtera.Tetapi kedamaian dan
kesejahteraan tidang langsung terjadi dengan datangnnya Islam tetapi tidak lepas
dibalik perjuangan Nabi Muahammad SAW dan para sahabat sahabatnya yang
tidak pernah putus asa memperjuangkan Agama Islam.Kemajuan peradaban
bangsa Arab tidak dapat dipisahkan dari agama Islam yang membawa kedamaian
dan ketentraman.
6
Fatikhah,Sejarah Peradabana Islam (Pekalongan:STAIN Pekalongan Press,2012),hlm.11
7
Samsul Munir Amin,Sejarah peradaban Islam (Jakarta:Sinar GrafikaOffset,2010),hlm.47
6
D. Sistem Kepercayaan Masyarakat Arab Pra Islam
Bangsa Arab yang bermukim di jazirah Arab dikenal sebagai bangsa jahiliyah
bukan semata mata karena mereka tidak mempercayai adanya tuhan dan buka juga
karena mereka tidak menganut kepercayaan kepercayaan tertentu.Bahkan
realitanya bangsa Arab adalah bangsa yang sudah berinteraksi dengan berbagai
macam kepercayaan kepercayaan.Dan keberadaan agama yang ada di sekitar
mereka itulah yang menjadi perantara bagi mereka untuk mengenal agama yang
baru dibawa Nabi Muhammad SAW yaitu adalaah agama Islam.Secara garis
besarnya agama yang dianut oleh masyarakat Arab pada waktu itu hanya terbagi
menjadi dua yaitu agama samawi yang bersumber dari langit dan agama ardhi
yang merupakan agam buatan manusia sendiri atau berasal dari nenek moyang
mereka.
Nabi nabi yang pernah diutus untuk menyeru kepada bangsa Arab
diantaranya adalah Nabi Nuh AS kepada kaum ‘Ad dan Nabi Shaleh diutus
kepada kaum Tsamud.Mereka tidak mau menerima ajakan tersebut,hingga
diutuslah Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS.Ajaran agama yang dibawa Nabi
Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS sempat diterima dengan baik oleh masyarakat
Arab pada waktu itu,namun seiring dengan berjalannya waktu banyak dari ajaran
Nabi Ibrahim dan Ismail yang diubah ,direka,ditambah dan dikurangi oleh para
pengikutnya.
7
berhala berhala dan mereka beranggapan bahwa berhala itulah yang
menghubungkan mereka dengan tuhan.Pada saat itu ada tiga buah berhala yang
sangat terkenal atau populer yang ditempatkan disuatu tempat tempat tertentu
1. Manat,mereka menaruhnya di Musyallal tepi Laut Merah dekat Qudaid.
2. Lata,mereka tempatkan di Tha’if.
3. Uzza,mereka tempatkan di Wady Nakhlah.
Orang yang menganut agama Yahudi ini menjadi orang orang yang
angkuh.Mereka bahkan menyembah pemimpin pemimpin mereka,dan para
pemimpin inilah yang membuat hukum dan peraturan sesuai dengan hawa nafsu
mereka.Tujuannya adalah untuk mendapatkan kepuasan batin dan mengumpulkan
harta sebanyak banyaknya.
8
Ahmad Al-Usairy,Sejarah Islam (Jakarta:Akbar Media,2011),hlm.25
8
dan kandungan syair Arab padat,jujur dan lugas akan tetapi memiliki nilai sastra
yang sangat tinggi dikarenakan imajinasi dan symbol yang dipakai sangat baik
dan mengenai sasaran.Namun dibalik itu terdapat pula beberapa syair yang
maknanya samar samar dan sulit dicerna oleh kalangan umum.
BAB III
PENUTUP
9
A. Kesimpulan
Dari semua pembahasan diatas maka dapat kita tarik kesimpulan bahwa :
1. Sistem politik bangsa Arab sebelum datangnya islam seperti hokum
rimba,siapa yang paling kuat maka dialah yang akan berkuasa.
2. Dari sisi ekonomi bangsa Arab sebagian besar mata pencahariannya adalah
pedagang.
3. Sebelum datangnya agama Islam,bangsa Arab sudah mempunyai beberapa
agama kepercayaan yang merupakan agama warisan dari nenek moyangnya.
4. Bangsa Arab adalah bangsa yang kental dengan budaya dan salah satu yang
paling mecolok adalah kepiawaian mereka dalam menyusun syair.
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
10
Khoiriyah.Reorientasi Sejarah peradaban Islam.Yogyakarta:Teras,2012.
11