Sosialisasi Perdirjen PBL 2022

DIREKTORAT AKADEMIK
PENDIDIKAN TINGGI VOKASI

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN VOKASI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
SOSIALISASI
PERDIRJEN PENDIDIKAN VOKASI
TENTANG PENYELENGGARAAN
PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK/
PROJECT BASED LEARNING (PBL)
PADA PERGURUAN TINGGI PENYELENGGARA
PENDIDIKAN VOKASI
TAHUN 2022
5 (LIMA) ARAHAN PRESIDEN DALAM PERCEPATAN PEMBANGUNAN
2
SUMBER DAYA MANUSIA UNGGUL 2020-2024
Direktorat Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi | Sosialisasi Panduan PBL | 4 Oktober 2022
RENCANA PEMERINTAH JANGKA MENENGAH NASIONAL 3
(RPJMN) 2020-2024
Memberikan penjelasan lebih lanjut tentang lima arahan

RPJMN utama Presiden sebagai strategi dalam pelaksanaan misi
nawacita, termasuk diantaranya arahan tentang
pembangunan SDM:
“Membangun SDM pekerja Keras yang

dinamis, produktif, terampil,
menguasai ilmu pengetahuan dan
teknologi didukung dengan kerja sama
industri dan talenta global.”
100%
INTEPRETASI KEMDIKBUDRISTEK 4
TERHADAP VISI PRESIDEN “SDM UNGGUL”
MERDEKA DALAM BELAJAR DOSEN SEBAGAI PENGGERAK
MK Prodi lain Independensi Fasilitator

Prodi yang dipelajari menjadi starting Dosen memfasilitasi
point, dapat mengambil MK Prodi pembelajaran mahasiswanya
lain di luar fakultas/di kampus lain. secara independent.
Project Base & Case Method Bentuk-Bentuk Non-Kuliah

Pembelajaran bersifat diskusi, Gunakan bentuk-bentuk non-kuliah:
problem solving, dan higher Magang, KKN, menghadirkan
order thinking. praktisi (dosen dan industri;
bilaperlu di RPL-kan), proyek
melibatkan mahasiswa.
ALUR PENGEMBANGAN KURIKULUM UNTUK MENDUKUNG 5
IMPLEMENTASI MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA
POINT-POINT DALAM PERATURAN PENYELENGGARAAN PBL 6
BAB I
Konsep
Pembelajaran Berbasis
Proyek BAB II
Pelaksanaan
Proyek
BAB III
Entitas & Ekosistem
Pembelajaran Berbasis BAB IV
Proyek Perangkat
Proyek
BAB V
Penjaminan Mutu
Proyek BAB VI
Penutup
BAB I
Konsep PBL
INDIKATOR KINERJA UTAMA PT BERDASARKAN 8
KEPMENDIKBUD NO.3 TAHUN 2021
Kesiapan kerja lulusan: Mahasiswa di luar kampus:

1 Persentase lulusan S1 dan D4/D3/D2 yang berhasil:
a) mendapat pekerjaan; b) melanjutkan studi; atau c)
2 Persentase mahasiswa S1 dan D4/D3/D2 yang: a)
menghabiskan paling sedikit 20 (dua puluh) sks di
menjadi wiraswasta. luar kampus; atau b) meraih prestasi paling rendah
tingkat nasional.
Dosen di luar kampus: Kualifikasi dosen:

Persentase dosen yang berkegiatan tridarma di kampus
3 lain, di QS100 berdasarkan bidang ilmu (QS100 by
subject), bekerja sebagai praktisi di dunia industri, atau
4 Persentase dosen tetap: a) berkualifikasi akademik
S3; b) memiliki sertifikat kompetensi/profesi yang
membina mahasiswa yang berhasil meraih prestasi paling diakui oleh industri dan dunia kerja; atau c) berasal
rendah tingkat nasional dalam 5 (lima) tahun terakhir. dari kalangan praktisi profesional, dunia industri
Penerapan riset dosen: Kemitraan program studi:

5 Jumlah keluaran penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat yang berhasil mendapat rekognisi
6 Persentase program studi S1 dan D4/D3/D2 yang
melaksanakan kerja sama dengan mitra.
internasional atau diterapkan oleh masyarakat per
jumlah dosen.
Pembelajaran dalam kelas:

Persentase mata kuliah S1 dan D4/D3/D2 yang Akreditasi Internasional
7 menggunakan metode pembelajaran pemecahan
kasus (case method) atau pembelajaran kelompok
8 Persentase program studi S1 dan D4/D3/D2 yang
memiliki akreditasi atau sertifikat
berbasis projek (team- based project) sebagai internasional yang diakui pemerintah.
sebagian bobot evaluasi
LATAR BELAKANG 9
KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

NOMOR 3 / M / 2021
Pembelajaran dalam kelas:

Persentase mata kuliah S1 dan D4/D3/D2 yang
IKU menggunakan metode pembelajaran pemecahan
kasus (case method) atau pembelajaran
kelompok berbasis projek (team- based project)
7 sebagai sebagian bobot evaluasi
Kriteria metode pembelajaran di dalam kelas harus

menggunakan salah satu atau kombinasi dari metode
pembelajaran pemecahan kasus (case method) atau
pembelajaran kelompok berbasis projek (team-based project).
Case Study Team based Project

(Pembelajaran Pemecahan (Pembelajaran Berbasis Proyek/
Kasus/ Problem Based Learning) Project Based Learning)
LANDASAN HUKUM 10
DEFINISI PBL 11
Grant _ 2022
PBjL merupakan model pembelajaran yang berpusat
PBL merupakan
pada mahasiswa untuk melakukan suatu investigasi yang
mendalam terhadap suatu topik.
 Suatu Model Yang
Afriana _ 2015 Dapat Mengorganisir
PjBL merupakan model pembelajaran yang Proyek-proyek Dalam
berpusat pada mahasiswa dan memberikan Pembelajaran
pengalaman belajar yang bermakna bagi
mahasiswa. Pengalaman belajar  Memberi Peluang
mahasiswa maupun konsep dibangun Pada Sistem
berdasarkan produk yang dihasilkan dalam Pembelajaran Yang
proses pembelajaran berbasis proyek. Berpusat Pada
Mahasiswa, Lebih
Kolaboratif,
Made Wena _ (dalam Lestari, 2015: 14)
Mahasiswa Terlibat
PBjL model pembelajaran yang Secara Aktif
memberikan kesempatan kepada dosen Menyelesaikan
untuk mengelola pembelajaran dikelas Proyek-proyek Secara
dengan melibatkan kerja proyek. Mandiri Dan Bekerja
Sama Dalam Tim Dan
Goodman & Stivers _ 2010 Mengintegrasikan
Masalah-masalah
PjBL merupakan pendekatan pengajaran yang Yang Nyata Dan
dibangun di atas kegiatan pembelajaran dan tugas Praktis
nyata yang memberikan tantangan bagi mahasiswa
yang terkait dengan kehidupan sehari-hari untuk
dipecahkan secara berkelompok
KETERAMPILAN ABAD 21 12
KETERAMPILAN ABAD 21 13
Keterampilan • Literasi Informasi (Information Literacy)

• Literasi Media (Media Literacy)
/Skills • Literasi Teknologi (Technology Literacy)
Literacy Skills
• Fleksibilitas (Flexibility
• Kepemimpinan (Leadership)
• Berfikir Kritis (Critical Thinking) Learning Skills Life Skills • Inisiatif (Initiative)
• Kreativitas (Creativity)
• Produktivitas (Productivity)
• Kolaborasi (Collaboration)
• Kemampuan Sosial (Social skills)
• Komunikasi (Communication)
TUJUAN PBL 14
Meningkatkan kemampuan
mahasiswa dalam memecahkan Memperoleh kemampuan dan
masalah proyek. keterampilan baru mahasiswa
dalam pembelajaran.
Membuat mahasiswa lebih

aktif dalam memecahkan
masalah proyek yang
kompleks dengan hasil produk
nyata.
Mengembangkan dan
meningkatkan keterampilan
Meningkatkan kolaborasi mahasiswa dalam mengelola
mahasiswa khususnya pada bahan atau alat untuk
PBL yang bersifat kelompok. menyelesaikan tugas atau
proyek
ELEMEN PBL 15
ELEMEN PBL 16
1 2 3 4
Pengetahuan dan Keterampilan Masalah atau Pertanyaan

Pemahaman Kunci Kunci Menuju Pertanyaan yang Berkelanjutan
(Key Knowledge and Sukses (Key Menantang (Sustained 5 Peraturan
Understanding) Success Skills) (Challenging Problem Inquiry) Menteri
or Question) Keputusan
Menteri
9 8 7 6 Pendidikan dan
Keaslian
(Authenticity) PT
Publikasi Produk Kritik dan Revisi Refleksi Pendapat dan Pilihan

(Public Product) (Critique and (Reflection) Mahasiswa (Student
Revision) Voice and Choice)
KRITERIA PBL 17
Proyek Skala Kecil

(satu angkatan satu prodi -
maksimal 1 semester)
Proyek Skala Sedang

(beberapa angkatan dan/atau
program studi yang berbeda -
Proyek Skala Besar
(beberapa angkatan dan/atau
program studi yang berbeda -
PRIORITAS PROYEK PBL 18
1 Proyek Eksternal
2 Proyek untuk Kompetisi
3 Proyek internal
Proyek Riset dan

4 Pengembangan usulan Dosen
BAB II
Pelaksanaan PBL
KARAKTERISTIK PBL 20
KETERAMPILAN YANG DITUMBUHKAN DALAM PBL 21
Komunikasi dan Presentasi
Penilaian Diri dan Refleksi

Manajemen Organisasi dan Waktu
Partisipasi Kelompok dan
Kepemimpinan
Penelitian dan Penyelidikan
Pemikiran Kritis
TINGKATAN PBL 22
01
Pembekalan
Kompetensi
Keterampilan
02
Pekerjaan
Proyek
03
Evaluasi
TAHAPAN PELAKSANAAN PBL 23
BAB III
Entitas & Ekosistem PBL
ENTITAS DAN EKOSISTEM PBL 25
BAB IV
Perangkat PBL
KOMPONEN PENTING PBL 27
RPS
Rencana Pembelajaran Semester
Komponen Penting Dalam PBL
RPP
Rencana Pelaksanaan Proyek
Rubrik Penilaian
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER 28
merupakan:
Perencanaan proses pembelajaran, termasuk pembelajaran

dengan menggunakan metode pembelajaran berbasis proyek,
disusun untuk setiap mata kuliah dan disajikan dalam
Rencana Pembelajaran Semester (RPS) atau istilah lain.
RPS ditetapkan dan dikembangkan oleh Dosen secara

mandiri atau bersama dalam kelompok keahlian suatu bidang
ilmu pengetahuan dan/atau teknologi dalam Program Studi.
RPS PBL
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER 29
Menurut Permendikbud No. 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-Dikti), RPS paling sedikit memuat:
Nama Program Studi, nama dan Metode pembelajaran;

kode mata kuliah, semester, sks,
nama Dosen pengampu; Waktu yang disediakan untuk
mencapai kemampuan pada
Capaian pembelajaran lulusan tiap tahap pembelajaran;
yang dibebankan pada mata
kuliah;
Pengalaman belajar mahasiswa

yang diwujudkan dalam
Kemampuan akhir yang deskripsi tugas yang harus
direncanakan pada tiap tahap dikerjakan oleh mahasiswa
pembelajaran untuk memenuhi selama satu semester;
capaian pembelajaran lulusan;
Kriteria, indikator, dan bobot
Bahan kajian yang terkait penilaian; dan
dengan kemampuan yang akan
dicapai; Daftar referensi yang digunakan.
RENCANA PELAKSANAAN PROYEK 30
merupakan:
Perencanaan pelaksanaan proyek merupakan salah satu

bagian penting dalam menjalankan PBL baik dari sudut
pandang proyek itu sendiri maupun pembelajaran, sehingga
seluruh entitas PBL, memainkan peran penting terhadap
keberhasilan pelaksanaan PBL.
Dalam RPP dinyatakan bagaimana proyek diselesaikan dalam

jangka waktu tertentu yang telah ditetapkan dan bagaimana
mengintegrasikannya dalam proses pembelajaran.
RPP PBL
RPP dapat Meliputi Informasi:
Identitas Proyek Tahapan pelaksanaan proyek

Identitas proyek menginformasikan hal-hal yang Rencana tahapan yang akan dijalankan agar
berkaitan dengan proyek, diantaranya: pengusul proyek dapat diselesaikan sesuai dengan
proyek, manajer proyek, luaran yang diharapkan, spesifikasi dan waktu yang telat ditetapkan.
sponsor, biaya, pelanggan/klien yang akan
menggunakan hasil PBL, dan durasi waktu
pelaksanaan proyek.
Kebutuhan Peralatan/Perangkat dan Bahan/Komponen
Ruang lingkup Identifikasi kebutuhan peralatan, bahan, dan
Ruang lingkup menjelaskan tentang lingkup
komponen baik perangkat keras maupun
proyek dan batasan yang akan dikerjakan sesuai
perangkat lunak untuk menunjang keberhasilan
dengan usulan proyek.
PBL.
Rancangan Sistem Tantangan dan Isu

Rancangan sistem yang akan Identifikasi potensi tantangan dan isu yang akan
dikembangkan/dikerjakan dapat berupa gambar muncul selama PBL dijalankan. Memetakan
rancangan, spesifikasi, proses bisnis, dan lain tingkatan risiko dan rencana mitigasi untuk
sebagainya. mengurangi potensi resiko tersebut muncul agar
pelaksanaan PBL dapat berjalan dengan baik
sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
Estimasi Waktu Pekerjaan RPP dapat Meliputi Informasi:

Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek
sesuai dengan kesepakatan yang telah ditetapkan
antara pengusul dan pelaksana PBL Biaya Proyek (Biaya Bahan dan Peralatan)
Disusun rencana kebutuhan biaya yang muncul dari
pelaksanaan PBL, baik bahan peralatan maupun
biaya yang berhubungan dengan produksi lainnya.
Tim proyek (Dosen, Laboran dan/atau Mahasiswa)

Tim proyek merupakan sumber daya manusia
yang terlibat langsung dalam menjalankan PBL, Mata Kuliah, Capaian Pembelajaran dan Capaian
baik dosen, laboran, dan mahasiswa. Pembelajaran Mata Kuliah yang terlibat
Daftar matakuliah, CPL dan CPMK yang bersesuaian
dengan proyek PBL yang akan dilaksanakan disusun
sesuai dengan hasil rapat tinjauan proyek komite
PBL.
Monitoring dan Evaluasi
Menjelaskan bagaimana melakukan monitoring dan
evaluasi selama dan di akhir proyek yang disepakati Pengesahan
dengan klien. Formulasikan dengan jelas indikator- Rencana pelaksanaan proyek ini diketahui dan ditetapkan
indikator ketercapaian untuk objektif yang telah oleh penanggung jawab para pihak yang terlibat dalam PBL,
ditetapkan. baik pengusul/klien, unit bisnis, manajer proyek, ketua
program studi, ketua jurusan, ketua P3M, atau pihak-pihak
lain yang berkepentingan.
PENILAIAN 34
merupakan:
Penilaian pembelajaran merupakan penilaian
proses dan hasil belajar mahasiswa dalam rangka
pemenuhan CPL.
Penilaian pembelajaran harus memenuhi Standar

penilaian
pembelajaran seperti yang tercantum dalam
Permendikbud No. 3 Tahun 2020 tentang SN-Dikti.
Penilaian PBL
PENILAIAN 35
Prinsip penilaian proses dan

hasil belajar mahasiswa
menurut SN-Dikti mencakup:
Prinsip Otentik
yaitu penilaian yang berorientasi pada
proses belajar yang berkesinambungan
Prinsip Edukatif
dan hasil belajar yang mencerminkan
yaitu penilaian yang memotivasi kemampuan mahasiswa pada saat proses
mahasiswa agar mampu memperbaiki pembelajaran berlangsung.
perencanaan dan cara belajar; dan meraih
capaian pembelajaran lulusan. Prinsip Objektif
yaitu penilaian yang didasarkan pada
standar yang disepakati antara dosen
dan mahasiswa serta bebas dari
pengaruh subjektivitas penilai dan yang
dinilai.
Prinsip Transparan
yaitu penilaian yang prosedur dan hasil
penilaiannya dapat diakses oleh semua Prinsip Akuntabel
pemengku kepentingan. yaitu penilaian yang dilaksanakan sesuai
dengan prosedur dan kriteria yang jelas,
disepakati pada awal kuliah, dan dipahami
oleh mahasiswa.
TEKNIK PENILAIAN 36
Tes Lisan
dan/atau
Unjuk Kerja
Observasi
Angket
Tes Tertulis
Partisipasi
PEMBAGIAN TUGAS PENILAIAN 37
Instrumen penilaian pembelajaran berbasis proyek

dapat menggunakan salah satu atau kombinasi
instrumen penilaian sebagai berikut:
• Penilaian proses • Penilaian hasil dalam

dalam bentuk bentuk portfolio atau
rubrik; dan/atau desain.
Hasil akhir penilaian merupakan integrasi antara

berbagai teknik dan instrumen penilaian di atas
yang digunakan.
PEMBAGIAN TUGAS PENILAIAN 38
Pelaksanaan penilaian pembelajaran berbasis proyek dapat

dilakukan oleh beberapa entitas yang terlibat dalam
implementasi pembelajaran berbasis proyek berikut, tetapi
tidak terbatas pada:
• Dosen Pengampu mata kuliah
• Manajer Proyek
• Audiens
• Mitra Kerjasama
Pembagian tugas dalam melakukan penilaian pembelajaran

berbasis proyek perlu didiskusikan dan disepakati oleh dosen
pengampu mata kuliah dan manajer proyek.
KOMPONEN PENILAIAN 39
critical thinking, creativity,

Learning Skills
collaboration, &
communication
information, media, &

Literacy skills
technology
01
02 flexibility, leadership,
Life Skills
initiative, productivity, &
03
social skills
04
Presentasi
05
06
Laporan
Mata Kuliah
Khusus
CONTOH KOMPOSISI PENILAIAN 40
Penilai Komponen Penilaian Bobot

Dosen Pengampu Mata Kuliah Literacy skills:
(60%) a. Information 3%
b. Media 2%
c. Technology 5%
Presentasi 15%
Laporan 15%
Mata kuliah khusus 20%
Manajer Proyek Learning skills:

(40%) a. critical thinking 10%
b. creativity 10%
c. collaboration 5%
d. communication 5%
Life skills:
a. flexibility 2%
b. leadership 2%
c. initiative 2%
d. productivity 2%
e. social skills 2%
BAB V
Penjaminan Mutu PBL
PENJAMINAN MUTU PBL 42
Melakukan perencanaan PBL melalui penetapan standar nasional

Perencanaan pendidikan yang tertuang dalam Permendikbud No. 3 Tahun 2020
tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti)
Melakukan evaluasi pendidikan meliputi kegiatan pengendalian,

penjaminan, dan penetapan mutu pendidikan terhadap berbagai
Evaluasi komponen pendidikan sesuai dengan UU Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi dan Permendikbud No. 3 Tahun 2020
tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti)
Melaksanakan praktik baik SPMI melalui siklus perencanaan,

Praktik Baik
pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, dan peningkatan (PPEPP)
Indikator
Ketercapaian PBL
Indikator Ketercapaian PBL 44
Terhadap Kepmendikbud No. 3 Tahun 2021
Ketercapaian IKU No. 7
Team Based
Case Study
Project
Jumlah matakuliah yang Jumlah matakuliah yang

melaksanakan Case Study (Problem melaksanakan Team Based
Based Learning) Project (Project Based Learning)
Pembelajaran dalam kelas: Persentase mata kuliah S1 dan D4/D3/D2 yang menggunakan metode pembelajaran pemecahan
kasus (case method) atau pembelajaran kelompok berbasis projek (team-based project) sebagai sebagian bobot evaluasi.
Indikator Ketercapaian PBL
45
Terhadap Perdirjen Pendidikan vokasi No. 27 tahun 2022
Perdirjen No. 27 Tahun 2022

Pencapaian terhadap Perdirjen
Perencanaan
Pelaksanaan
tentang Panduan Penerapan PBL
Perencanaan
a. Rencana Pembelajaran Semester (RPS)
Evaluasi b. Rencana Pelaksanaan Proyek (RPP)
Pelaksanaan
a. Logbook
b. Realisasi Pembelajaran
Evaluasi
Ketercapaian a. Ketercapaian CPMK
Pelaksanaan PBL b. Keberhasilan Proyek
TERIMA KASIH

Sosialisasi Perdirjen PBL 2022

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Sosialisasi Perdirjen PBL 2022

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

DIREKTORAT AKADEMIK

PENDIDIKAN TINGGI VOKASI

Memberikan penjelasan lebih lanjut tentang lima arahan

“Membangun SDM pekerja Keras yang

MERDEKA DALAM BELAJAR DOSEN SEBAGAI PENGGERAK

MK Prodi lain Independensi Fasilitator

Project Base & Case Method Bentuk-Bentuk Non-Kuliah

Kesiapan kerja lulusan: Mahasiswa di luar kampus:

Dosen di luar kampus: Kualifikasi dosen:

Penerapan riset dosen: Kemitraan program studi:

Pembelajaran dalam kelas:

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Pembelajaran dalam kelas:

Kriteria metode pembelajaran di dalam kelas harus

Case Study Team based Project

Keterampilan • Literasi Informasi (Information Literacy)

Membuat mahasiswa lebih

Pengetahuan dan Keterampilan Masalah atau Pertanyaan

Publikasi Produk Kritik dan Revisi Refleksi Pendapat dan Pilihan

Proyek Skala Kecil

Proyek Skala Sedang

2 Proyek untuk Kompetisi

Proyek Riset dan

Komunikasi dan Presentasi

Penilaian Diri dan Refleksi

Perencanaan proses pembelajaran, termasuk pembelajaran

RPS ditetapkan dan dikembangkan oleh Dosen secara

Nama Program Studi, nama dan Metode pembelajaran;

Pengalaman belajar mahasiswa

Perencanaan pelaksanaan proyek merupakan salah satu

Dalam RPP dinyatakan bagaimana proyek diselesaikan dalam

RPP dapat Meliputi Informasi:

Identitas Proyek Tahapan pelaksanaan proyek

Rancangan Sistem Tantangan dan Isu

Estimasi Waktu Pekerjaan RPP dapat Meliputi Informasi:

Tim proyek (Dosen, Laboran dan/atau Mahasiswa)

Penilaian pembelajaran harus memenuhi Standar

Prinsip penilaian proses dan

Instrumen penilaian pembelajaran berbasis proyek

• Penilaian proses • Penilaian hasil dalam

Hasil akhir penilaian merupakan integrasi antara

Pelaksanaan penilaian pembelajaran berbasis proyek dapat

Pembagian tugas dalam melakukan penilaian pembelajaran

critical thinking, creativity,

information, media, &

Penilai Komponen Penilaian Bobot

Manajer Proyek Learning skills:

Melakukan perencanaan PBL melalui penetapan standar nasional

Melakukan evaluasi pendidikan meliputi kegiatan pengendalian,

Melaksanakan praktik baik SPMI melalui siklus perencanaan,

Ketercapaian IKU No. 7

Jumlah matakuliah yang Jumlah matakuliah yang

Perdirjen No. 27 Tahun 2022

Anda mungkin juga menyukai