Anda di halaman 1dari 6

Panduan

Vokasi Kuat-Menguatkan Indonesia Kurikulum


PS-PTV

https://sman6kabsigi.sch.id/read/11/tetap-produktif-di-masa-sulit-vokasi-kuat-menguatkan-indonesia
Alur membangun kurikulum program studi di Perguruan Tinggi Vokasi
Wajib disusun oleh tim pengembang kurikulum prodi dan melibatkan seluruh dosen program studi
Tahap 3 Konstruksi dan
Pra-Uji BACK TO
III.1 Penetapan Bahan Kajian (Standar Isi
BEGIN Pembelajaran) BEGINNING
III.2 Penetapan Keluasan dan Kedalaman Bahan
Kajian dalam lingkup Badan Pengetahuan/Body
Tahap 4 Tahap 5
Tahap 1 Tahap 2 of Knowledge terkait dan taksonominya
Evaluasi Kurikulum
III.3 Perancangan: mata kuliah, besaran sks,
Implementasi
Analisis Konsiderans Model dan Desain kemampuan akhir pembelajaran mata kuliah
III.4 Konsolidasi proses penetapan mata kuliah
IV.1 Pelaksanaan Pembelajaran V.1 Evaluasi Implementasi
sebagai Pra-Uji Konstruksi Kurikulum
I.1 Analisis konsiderans untuk target capaian II.1 Visi, Misi, Sasaran, Tujuan, Strategi dan Tata (Standar Proses Pembelajaran) Kurikulum (Standar
III.5 Penetapan: mata kuliah, besaran sks,
pembelajaran lulusan program studi: Nilai Pendidikan Tinggi Vokasi kemampuan akhir pembelajaran mata kuliah IV.2 Penilaian/Asesmen Pengelolaan)
1. Siap Kerja & Siap Usaha (masukan pemangku II.2 Sistem Pembelajaran yang dipilih: Pembelajaran (Standar Penilaian V.3 Melakukan tindak lanjut
III.7 Bentuk Pembelajaran, Metoda
kepentingan dari dunia kerja) II.3 Model pembelajaran yang dipilih: Pendidikan Pembelajaran) perbaikan kurikulum yang
Pembelajaran (luring/daring/blended
2. Benchmark kurikulum II.4 kearifan lokal, sumber daya manusia berkelanjutan
learning/flipped learning) , Sumber daya
3. Perkembangan IPTEKS baru (Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan), pembelajaran (Standar Sarana dan Prasarana
4. Jenjang Kualifikasi KKNI sesuai program sarana dan prasarana (Standar Sarana dan Pembelajaran, Standar Pembiayaan IV.3 Penilaian IV.3 Penilaian
pendidikan tinggi (SN Diksi) Prasarana Pembelajaran) . Pembelajaran , Bahan Ajar dan/atau Modul Ajar formatif sumatif
III.8 Rancangan Rencana Pembelajaran Semester IV.4 Indikator IV.4 Indikator
I.2 Penyusunan Standar Kompetensi Lulusan III.9 Konsolidasi proses penetapan RPS mata kriteria penilaian kriteria prestasi
disusun merujuk pada kompetensi kerja, sesuai kuliah sebagai Pra-Uji Konstruksi Kurikulum IV.5 Instrumen IV.5 Instrumen
dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor, III.10 Rencana Pembelajaran Semester tiap mata penilaian penilaian
dan dirumuskan oleh prodi sejenis atau kuliah (rubrik/portofolio) (rubrik/portofolio)
pengelola program studi dalam hal tidak IV.6 Pengukuran IV.6 Pengukuran
memiliki forum program studi sejenis, bersama pemenuhan hasil pemenuhan
dunia kerja yang relevan belajar pada mata kompetensi /
kuliah kemampuan akhir
mahasiswa
LUARAN: LUARAN: LUARAN:
LUARAN: LUARAN:
III.6 Struktur Kurikulum IV.7 Penilaian Akhir semua V.2 Evaluasi implementasi
I.3 Rancangan rumusan Capaian II.5 Rumusan CPL (Standar
(organisasi mata kuliah) Mata Kuliah kurikulum
Pembelajaran Lulusan Kompetensi Lulusan),
III.10 Rencana Pembelajaran IV.8 Evaluasi pemenuhan
Program Studi II.6 Sistem pembelajaran,
Semester tiap mata kuliah CPL per semester
II.7 Model pembelajaran
Daftar Isi Kurikulum Pendidikan Tinggi Vokasi untuk Diploma Satu hingga Doktor
Terapan,2022
1. Pengantar 4. Implementasi Kurikulum
à Latar belakang penyusunan kurikulum 4.1 Dokumen penyelenggaraan pembelajaran 4.2 Dokumen sumber daya penyelenggaraan kurikulum à
à informasi program dan program studi 4.1.1 Metode penilaian dan evaluasi Standar Pengelolaan Program Studi
pembelajaran à Standar Penilaian 4.2.1 Kualitas dan Kuantitas Mahasiswa Input à
Pendidikan Pembelajaran Standar Calon Mahasiswa
2. Lembaran Pengesahan (Landasan Hukum) 4.1.2 Pembelajaran Mata Kuliah Wajib 4.2.2 Kualitas dan Kuantitas Mitra à Standar Mitra
Nasional 4.2.3 Kualitas dan kuantitas Dosen à Standar Dosen
4.1.3 Pembelajaran literasi digital 4.2.4 Kualitas dan kuantitas Instruktur/laboran à
4.1.4 Untuk penyelenggara Standar Instruktur/Laboran
3. Perangkat Kurikulum Pascasarjana Terapan, maka dokumen 4.2.5 Kualitas dan kuantitas Tenaga Kependidikan à
3.1. Analisis Konsiderans kurikulum perlu ditambahkan dengan: Standar Tenaga Kependidikan
3.2. CPL à Standar Kompetensi Lulusan A. Kebijakan penelitian berbasis 4.2.6 Sarana dan Prasarana pembelajaran à Standar
3.3. Bahan Kajian pendukung CPL à Standar penyelesaian masalah di Sarana dan Prasarana Pembelajaran
Isi Pembelajaran Industri/Pemangku kepentingan 4.2.7 Satuan biaya operasional per mahasiswa à
3.4. Struktur Mata Kuliah, Bobot sks dan à Standar Penelitian Standar Pembiayaan Pembelajaran
Durasi Program. B. Panduan penelitian berbasis
3.5. RPS à Standar Proses Pembelajaran penyelesaian masalah di 5. Evaluasi Kurikulum à Standar Pengelolaan Program Studi
Industri/Pemangku kepentingan, 5.1. Evaluasi pelaksanaan kurikulum oleh internal PTV
mencakup kontrak kinerja 5.2. Evaluasi pelaksanaan kurikulum oleh eksternal PTV
dengan industri, kontrak kinerja
dengan mahasiswa, penetapan
lingkup, metode, mekanisme
penilaian dan pelaporan, serta
Hak atas kekayaan Intelektual.
PP
P Sikap
RPS MK BK

Diasumsikan, apabila RPS semua mata kuliah


mencapai targetnya, maka penguasaan
pengetahuan pada CPL dicapai

KK KU

Diasumsikan, apabila deskripsi penguasaan


pengetahuan pada CPL dicapai, maka ranah
Keterampilan Khusus akan secara langsung
dicapai, sedangkan ranah Sikap dan
Keterampilan Umum juga diperoleh secara
tidak langsung
Catatan penting:
1. Kurikulum adalah hak prerogative penyelenggara PS dengan rujukan satu landasan aturan utama yaitu
Standar Penjaminan Mutu
2. Proses penyusunan kurikulum PTV merujuk pada Panduan Kurikulum PS - PTV tetapi tim kurikulum PS dapat
melakukan modifikasi selama semua esensi penting dalam penyusunan dan penyelenggaraan kurikulum PTV
dipenuhi
3. Perhatikan betul diferensiasi misi PTV sebab merupakan penciri dari mutu PTV, maka tidak ada kurikulum
nasional , artinya semua program, input, proses, output dan sumber daya untuk menjalankan PS bisa sangat
berbeda antara satu PTV dengan PTV lainnya
4. Perhatikan betul ciri dari Vokasi yang dituangkan dalam SKL, khususnya Keterampilan Khusus atau butir b
dalam rumusan CPL dalam Standar Penjaminan Mutu permen 53. Untuk itu Tahap Analisis Konsideran harus
menghasilkan rancangan CPL yang jelas, tegas, bernas, terukur dan dipastikan dipenuhi di akhir masa
studinya. Di tahap Model dan desain, akan menghasilkan CPL yang telah diwarnai dengan diferensiasi misi
PTV dan keandalan sarpras, SDM dll.
5. Ingat KK wajib ditunjang oleh P yang relevan dan dipastikan tepat dalam keluasan dan kedalaman, sehingga PS
memastikan bahwa pebelajar akan mampu melaksanakan tugas dan menyelesaikan masalah sesuai level
programnya , dan lulusan dipastikan memenuhi prinsip OBE
6. Matriks hubungan KK dengan P wajib dibuat untuk memastikan keterkaitannya
7. Ingat : Saat Pengetahuan dicapai pebelajar, maka Keterampilan Khusus akan terbentuk, untuk Keterampilan
Umum dan Sikap juga akan terbentuk secara tidak langsung
Catatan penting:
8. BK yang diturunkan dari Pengetahuan (yang mendukung Keterampilan) melalui proses analisis kompetensi
sampai pada tahap penetapan keluasan dan kedalaman ( dari BoK dan Benchmark Kurikulum) .
9. Pastikan tim kurikulum melakukan Konsolidasi dan Harmonisasi untuk memastikan tidak ada duplikasi BK.
10.BK yang telah harmonis dikemas dalam matriks hubungan P dengan BK. Periksa betul kualitas hubungannya.
11.Tahap pembentukan MK dilakukan dengan melihat kedekatan substansi berbagai BK untuk pemenuhan CPL
domain Pengetahuan.
12.Pastikan penamaan MK memperhatikan tata cara penamaan secara akademik dan sesuai Tujuan Belajarnya
13.Sampai tahap ini bapak dan ibu dapat melakukan pemeriksaan dari MK di Kurikulum eksisting, terkait BK
pembentuk MK, keluasan dan kedalaman BK, dll
14.Jika sesuai maka MK tersebut dapat dipertahankan, jika ada ketidak sesuaian maka perlu dilakukan kajian
lebih lanjut.
15.Dalam melakukan pemeriksaan MK di kurikulum eksisting, wajib perhatikan juga bentuk, metode dan strategi
pembelajaran yang dipilih dengan mempertimbangkan sarpras dan SDM juga pembiayaan pembelajaran
16.Pada KAD wajib diturunkan dari TB dan BK dengan memanfaatkan Taksonomi yang sesuai dengan CPL dan BoK
yang melingkupi PS
17.Konsolidasi dan harmonisasi antara tim kurikulum, dengan melibatkan seluruh dosen pengampu MK di PS
dibawah koordinasi ka PS akan menghasilkan dokumen kurikulum yang berkualitas.

Anda mungkin juga menyukai