Hasil Diskusi Kelompok 3 KONFLIK
Hasil Diskusi Kelompok 3 KONFLIK
Karena adanya perbedaan antar pihak mengenai kondisi sosial budaya, nilai, status, dan kekuasaan,
dimana masing-masing pihak memiliki kepentingan terhadap sumberdaya alam.
Jika terjadi konflik, solusi yang tepat adalah, jangan biarkan ego mengendalikan kita, karena
keadaan akan menjadi tidak baik, maka dari itu kita harus bersikap tenang menyikapi permasalahan
itu.
-mengadakan diskusi untuk menentukan pengambilan keputusan akhir dengan sikap yang rendah
hati.
-mendorong setiap orang yang berkonflik menyampaikan pendapatnya masing-masing dan bertanya
dengan senang hati
- Menurut Lewis A. Coser, konflik adalah perjuangan nilai atau tuntutan atas status dan merupakan
bagian dari masyarakat yang akan selalu ada, sehingga apabila ada masyarakat maka akan muncul
konflik.
- Menurut Alabaness, konflik adalah keadaan masyarakat yang mengalami kerusakan keteraturan
sosial yang dimulai dari individu atau kelompok yang tidak setuju dengan pendapat dan pihak
lainnya sehingga mendorong terjadinya perubahan sikap, perilaku, dan tindakan atas dasar
ketidaksetujuanny.
- Menurut Ralf Dahrendorf ada 3 bentuk resolusi konflik. Pertama, Konsiliasi, yakni
pengendalian konflik dengan cara semua pihak yang terlibat berdiskusi guna mencapai
kesepakatan tanpa ada pihak ketiga yang memaksa atau memonopoli pembicaraan.
- Menurut William Ury, resolusi konflik bisa dilakukan dalam tiga bentuk langkah. Ketiganya
ialah sebagai berikut: Menyalurkan berbagai ketegangan yang bersifat laten (tidak begitu
nampak) agar tidak terjadi akumulasi ketegangan yang bisa membuat konflik jadi makin besar
dan sulit untuk diselesaikan. Segera menyelesaikan bentuk-bentuk konflik di permukaan.
Resolusi dilandasi asumsi proses penyelesaian konflik secara dini, akan menutup kemungkinan
proses menguatnya konflik. Mencegah potensi-potensi konflik melalui kebijakan yang responsif
dan komprehensif.