Anda di halaman 1dari 2

Banyuwangi, 01 Agustus 2022

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini,


Nama : REZA ILHAMI PRATAMA
Tempat tanggal lahir : Banyuwangi, 06 Mei 2001
Alamat : Dsn. Krajan dua RT. 003, RW. 007 Desa Kembiritan
Kecamatan Genteng
Pekerjaan : Pelajar Mahasiswa

adalah anak pertama dari pernikahan SITI MUKHALIFAH binti BASUNI dan SYUFAAT
RIYANTO bin AHMAD DIMYATI yang menikah di hadapan Kantor Urusan Agama Kecamatan
Genteng Kabupaten Banyuwangi pada tanggal 26 Desember 1997 dengan kutipan akta nikah
nomor: 669/68/12/1997.
Sedangkan anak kedua dari pernikahan tersebut dikaruniai anak yang kedua :
Nama : AHMDA RADITYA
Tempat tanggal lahir : Banyuwangi, 25 Februari 2011
Alamat : Dsn. Krajan dua RT. 003, RW. 007 Desa Kembiritan
Kecamatan Genteng
Pekerjaan : Pelajar

Saya sebagai anak pertama menyetujui kedua orang tua saya bercerai atau tidak
melanjutkan untuk membangun rumah tangga karena mungkin ini sudah takdir yang Allah
berikan kepada keluarga besar kami, adapun akibat perceraian ini ada beberapa hal yang
ditimbulkan, diantaranya pembagian harta bersama selama kedua orang tua menjalin
rumah tangga.

Berdasarkan KUH Perdata sejak dilangsungkannya perkawinan maka menurut hukum terjadi
harta bersama menyeluruh antara suami dan isteri sejauh tentang hal itu tidak diadakannya
ketentuan-ketentuan dalam perjanjian hukum.

Berdasarkan aturan hukum mengenai perkawinan di Indonesia diatur dalam undang-undang


nomor 1 tahun 974 dan pasal 35 ayat 1 tentang perkawinan yang berbunyi harta benda yang
diperoleh selama perkawinan menjadi harta bersama, jika terjadi perceraian maka harta
bersama bubar demi hukum, sebagaimana diatur dalam undang-undang hukum pasal 128
yang berbunyi Setelah bubarnya harta bersama kekayaan bersama dapat dibagi dua antara
suami dan istri atau para ahli waris mereka tanpa mempersoalkan dari pihak mana asal
barang-barang tersebut.
Berdasarkan undang-undang dan peraturan di atas kami meminta untuk harta bersama
tersebut dibagi sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang ada, kami meminta untuk tidak
membagi kepada kami berdua sebagai ahli waris dari kedua orang tua kami, karena kami
berdua masih belum saatnya untuk mengelola harta-harta tersebut, disebabkan kami masih
fokus pada pendidikan kami.
Dari surat pernyataan kami ini, meminta agar Majelis yang terhormat bisa mengabulkan dan
dan mempertimbangkannya. Agar di kemudian hari tidak akan ada masalah lagi, karena
seyogyanya walau kedua orang tua kami bercerai kami berdua masih sah anak kandung yang
masih membutuhkan perhatian dan kasih sayang mereka berdua.

Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sebenar-benarnya dan tanpa ada tekanan
dan paksaan dari pihak manapun, semoga surat pernyataan ini juga dijadikan bahan
pertimbangan apabila dibutuhkan.

Yang membuat pernyataan,

REZA ILHAMI PRATAMA

Saksi 1: Saksi 2:

(………………………………………) (………………………………………)

Anda mungkin juga menyukai