Rival. PENDIDIKAN KARAKTER
Rival. PENDIDIKAN KARAKTER
PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang.
1|KaryaIlmiah“Pendidikan”
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa makna dari Pendidikan Karakter?
2. Apa penyebab dari rusaknya Karakter?
3. Bagaimana cara mengatasi berbagai permasalahan yang menyangkut rusaknya
Karakter di Kalangan Remaja?
1.3 Tujuan Penelitian.
Penelitian ini bertujuan, untuk:
1. Mengembangkan watak atau tabiatnya secara konsisten dalam mengambil
keputusan budi pekerti di tengah-tengah rumitnya kehidupan bermasyarakat
ini.
2. Mampu menggunakan pengalaman budi pekerti yang baik bagi pembentukan
kesadaran dan pola perilaku yang berguna dan bertanggung jawab atas
tindakannya.
2|KaryaIlmiah“Pendidikan”
BAB II
PEMBAHASAN
Dari uraian diatas dapat ditarik kesimpulan, Pendidikan Karakter adalah Usaha
sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik mengerti, menerapkan, dan mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki ciri khas yang dapat diterapkan dalam lingkup keluarga, masyarakat,
bangsa, maupun Negara.
3|KaryaIlmiah“Pendidikan”
hal yang negatif misalnya yang lagi marak sekarang ini adalah trafficking melalui
facebook, twitter, dan jejaring sosial lainnya.
Selain itu, ada 3 penyebab utama rusaknya karakter bangsa, yaitu:
1. Pengaruh Budaya Luar
Hal ini memang tidak dapat dipungkiri akan akibatnya. Banyak sekali
budaya luar yang sudah masuk ke Indonesia dan mungkin sudah menjadi
budaya di kalangan remaja, akan tetapi hal tersebut belum tentu sesuai dengan
karakter bangsa Indonesia yang mayoritas masyarakatnya beragama Islam.
2. Minimnya Pengetahuan Agama
Nah, inilah yang paling penting yang harus kita tanamkan pada diri kita
masing-masing. Karena apa, Agama merupakan tuntunan dasar supaya kita
tidak salah dalam melakukan setiap tindakan. Jika agama sudah kuat, yakinlah
kejahatan di Indonesia akan dapat diminimalisir. Contohnya saja, jika pejabat
negeri ini memiliki agama yang baik, maka tidak mungkin mereka berani
memakan uang rakyat (korupsi). Akan tetapi sebaliknya, jika agama sudah tidak
diperdulikan, maka tunggulah kerusakan negara tersebut.
3. Salahnya Sistem Pendidikan
Terjadinya kerusakan moral dikalangan pelajar dan generasi muda
sebagaimana disebutkan diatas, karena tidak efektifnya keluarga, sekolah dan
masyarakat dalam pembinaan moral. Bahkan ketiga lembaga tersebut satu dan
lainnya saling bertolak belakang, tidak seirama, dan tidak kondusif bagi
pembinaan moral.
4|KaryaIlmiah“Pendidikan”
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pendidikan Karakter di Indonesia belum berada pada tahap maju. Sehingga
perlu diadakan perbaikan-perbaikan sistem pendidikan oleh pemerintah dalam
memajukan Pendidikan Karakter anak bangsa di Indonesia. Keluarga, sekolah, dan
masyarakat pun juga memiliki tanggung jawab dalam memajukan karakter anak
bangsa. Dan juga, kurangnya rasa kepedulian warga terhadap setiap pelanggaran
yang dilakukan oleh berbagai kelompok masyarakat.
3.2 Saran
Pendidikan Karakter bisa dimasukkan dalam kurikulum pendidikan agar siswa
dapat memahami dan merealisasikannya dalam kehidupan bermasyarakat. Pendidikan
Karakter tak hanya menjadi tugas guru pelajaran agama ataupun Pkn, tetapi juga
seluruh guru. Bukan hanya di lingkup sekolah, pendidikan karakter harus dipikul pula
oleh masyarakat secara luas. Keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat pun
memanggul tugas memberikan pendidikan karakter terhadap anak pada fase paling
awal
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Pendidikan http://id.wikipedia.org/wiki/Karakter
http://hasanuddinismail.wordpress.com/2011/09/27/krisis-moral-bangsa-
upayamengatasinya/Noor, Rohinah M.2012. Mengembangkan Karakter Anak
Secara Efektif. Yogyakarta: Pedagogja http://belajarpsikologi.com/pengertian-
pendidikan-karakter/
5|KaryaIlmiah“Pendidikan”