PBiokim 11 - Kel 4 - Garry Alexandro - 1308621017
PBiokim 11 - Kel 4 - Garry Alexandro - 1308621017
Disusun oleh:
Garry Alexandro NIM 1308621017 Biologi B 2021
Gambar 1. Perkolasi
Sumber : failfaire.org
b. Pengujian flavonoid
1. Memasukkan 1 ml sampel ekstrak ke dalam tabung reaksi.
2. Menambahkan 20 ml air panas kemudian dididihkan selama 5
menit.
3. Menambahkan 0,5 gram Mg dan 10 tetes HCl lalu mengocoknya
perlahan.
4. Terbentuknya warna merah, jingga, atau ungu menandakan
positif senyawa flavonoid
c. Pengujian tanin
1. Memasukkan 1 ml sampel ekstrak ke dalam tabung reaksi.
2. Menambahkan 12 ml air panas dan dididihkan selama 15 menit
lalu menyaringnya.
3. Menambahkan filtrat dengan 1 ml larutan FeCl3 1%.
4. Terbentuknya warna biru tua hijau kehitaman menandakan
positif senyawa tanin.
d. Pengujian alkaloid
1. Memasukkan 0,5 ml sampel ekstrak ke dalam tabung reaksi.
2. Menambahkan 1 ml HCl 2 N dan 9 ml air suling lalu
memanaskannya di atas pemanas air selama 2 menit,
didinginkan dan di saring.
3. Memasukkan 3 tets filtrat ke dalam test plate lalu menambahkan
2 tetes larutan pereaksi Mayer (Raksa III) klorida dan kalium
(iodida)) maka akan terbentuk endapan menggumpal bewarna
putih atau kuning.
4. Memasukkan 3 tets filtrat ke dalam test plate lalu menambahkan
2 tetes larutan pereaksi Bourchardat (Kalium Iodida dan
Iodium) maka akan terbentuk endapan coklat sampai hitam.
5. Memasukkan 3 tets filtrat ke dalam test plate lalu menambahkan
2 tetes larutan pereaksi Dragendorff (Bismut (III) nitrat, asam
nitrat pekat dan Kalium iodide) maka akan terbentuk warna
merah atau jingga.
6. Alkaloid dikatakan positif apabila terjadi endapan atau
kekeruhan paling sedikit dua dari ketiga percobaan tersebut.
e. Pengujian Saponin
1. Memasukkan 0,5 sampel ekstrak ke dalam tabung reaksi.
2. Menambahkan air panas, didinginkan kemudian dikocok kuat-
kuat selama 10 detik.
3. Jika terbentuk buih yang mantap setinggi 1-10 cm, tidak kurang
dari 10 menit dan tidak hilang dengan penambahan HCl 2 N maka
menunjukkan adanya saponin.
BAB 4
PEMBAHASAN
4.1 Hasil Praktikum
Tomat
No Uji Hasil Keterangan
Fitokimia
1 Saponin - Tidak terbentuknya buih yang mantap
2 Tanin - Tidak terbentuknya warna biru tua hijau
kehitaman
3 Flavonoid - Tidak terbentuknya warna merah, jingga, atau
ungu
4 Alkaloid + • Terbentuk endapan menggumpal
bewarna putih atau kuning (Mayer).
• Terbentuk endapan coklat sampai hitam
(Bourchardat).
• Terbentuk warna merah atau jingga
(Dragendorff).
4.2 Pembahasan
Praktikum ini mengkaji tentang analisis uji fitokimia pada buah
tomat. Langkah awal yang dilakukan adalah dengan mengekstrak
tomat dengan metode maserasi. Setelah maserasi selesai dilanjutkan
dengan analisis fitokimia di laboratorium. Parameter yang digunakan
untuk analisis fitokimia adalah saponin, flavonoid, tanin, dan alkaloid.
Hasil analisis didapatkan data bahwa buah tomat mengandung
senyawa aktif berupa alkaloid. Hal ini dibuktikan karena pada
pengujian alkaloid Mayer terbentuk adanya endapan bewarna putih.
Pengujian alkaloid Bouchardat terbentuk endapan bewarna cokelat
kekuningan. Dan pada pengujian alkaloid Dragendorff terbentuk warna
jingga.
Pengujian alkaloid Mayer yang terdapat endapan diperkirakan
nitrogen pada alkaloid akan bereaksi dengan ion logam K+ dari kalium
tetraiodomerkurat (II) membentuk kompleks kalium alkaloid yang
mengendap. Hal yang sama pun terjadi pada alkaloid Dragendorff yang
terbentuk endapan merah atau jingga. Serta endapan cokelat pada
pengujian alkaloid Bouchardatt.
Gambar 4. Perkiraan reaksi uji Mayer
Sumber: Marliana dkk, 2005
Sebelum Sesudah
Sebelum Sesudah
Sebelum Sesudah
Sebelum Sesudah