DISUSUN OLEH
Nama :
BP :
Oleh:
NAMA
NO BP
Oleh :
Nama
BP
DISETUJUI OLEH
PEMBIMBING I PEMBIMBING II
(Nama) (Nama)
NIDN NIDN
(Dekan) (Kaprodi)
NIDN NIDN
PERNYATAAN KEASLIAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa:
Nama
BP
Puji dan syukur Penulis ucapkan kepada Allah SWT yang senantiasa
melimpahkan berkat dan kasih karuniaNya, kepada kita semua sehingga Penulis
dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Analisa Pengendalian Biaya
Proyek Pada Pembangunan Workshop Kompleks Balai Latihan Kerja Kota
Padang” yang merupakan bagian dari persyaratan untuk meraih gelar Sarjana
Teknik dan Perencanaan Universitas Ekasakti Padang.
Penulis menyadari dalam skripsi ini tidak akan terwujud bila tidak ada
dorongan dan bantuan moril serta materil dari berbagai pihak. Oleh karena itu
dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada:
1. Rekor
2. Dekan
3. kaprodi
4. Pembimbing1, pembimbing 2
5. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Teknik dan Perencanaan Universitas
Ekasakti Padang.
6. Terima kasih kepada rekan-rekan yang ada di lingkungan Universitas
Ekasakti yang telah membantu penulis selama perkuliahan sampai
penulis menyelesaikan skripsi ini.
7. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan
skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Harapan peneliti semoga penelitian ini bermanfaat bagi pendidikan dan
penelitian dimasa yang akan datang. Kritik dan saran yang sifatnya membangun
dari semua pihak peneliti terima dengan senang hati.
Padang, Januari 20
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...........................................................................................
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................
HALAMAN PERNYATAAN .........................................................................
ABSTRAK .........................................................................................................
ABSTRAC ..........................................................................................................
KATAPENGANTAR .......................................................................................
DAFTAR ISI .......................................................................................................
DAFTAR TABEL ...............................................................................................
...............................................................................................................................viii
DAFTAR GAMBAR...........................................................................................
DAFTAR LAMBANG ......................................................................................
DAFTAR ISTILAH ...........................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang .............................................................................
1.2. Identifikasi Masalah ......................................................................
1.3. Batasan Masalah ...........................................................................
1.4. Rumusan Masalah ........................................................................
1.5. Tujuan dan Manfaat Penelitian ....................................................
1.6. Sistematika Penulisan ..................................................................
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
BAB III. METODE PENELITIAN
3.1. Tempat dan Waktu Penelitian ....................................................
3.2. Jenis Penelitian............................................................................
3.3. Variabel Penelitian (disesuaikan dengan jenis penelitian) .........
3.4. Teknik Pengumpulan Data .......................................................... 40
3.5 Teknik Analisis Data .................................................................. 40
3.6. Bagan Alir Penelitian ..................................................................
42
BAB IV. ANALISA DAN PEMBAHASAN
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................
LAMPIRAN.......................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
laba yang optimal dengan jumlah pengorbanan yang sekecil mungkin untuk
Suatu proyek atau juga pengerjaan proyek atau beberapa hal yang harus
diperhatikan untuk mencapai laba yang maksimal. Seperti berapa banyak yang
perlu dihabiskan dalam pengerjaan suatu proyek, berapa tenaga kerja yang
lain yang secara tidak langsung dikeluarkan dalam suatu pengerjaan proyek
tersebut.
perusahaan mampu menghasilkan laba memadai. Oleh karena itu, perlu adanya
manajemen yang baik untuk mencapai laba yang optimal dan meningkatkan
produktivitas dengan memanfaatkan dan mengelolah faktor-faktor produksi
MEGAH, membuat suatu tim yang akan mengerjakan suatu proyek. Tim
Untuk itu dibuat anggaran pelaksanaan yang bersifat lebih detail yang bertujuan
daya yang dibutuhkan sesuai dengan tahapan pengerjaan baik menyangkut jenis
selisih dalam biaya yang telah di rancang, hal ini yang menjadikan ketertarikan
ada antaralain:
pengandalian proyek
Karena besarnya cakupan dari penelitian ini, penulis rasa perlu untuk
pengandalian proyek
MEGAH.
masalah
penelitian.
BAB I. Pendahuluan
Pada studi pustaka ini akan diuraikan tentang teori-teori yang berhubungan
dengan judul skripsi, serta masalah – masalah yang berhubungan dengan objek
penelitian.
Pada bab ini akan dibahas uraian permasalahan serta diagram alurnya, dan
langkah yang akan dilakukan dalam pelaksanaan observasi, pada bab ini juga
Pada bab ini akan disajikan data hasil pengamatan yang diperoleh dari survey
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
berwujud maupun tidak berwujud yang dapat diukur dalam satuan uang, yang
telah terjadi atau akan terjadi untuk mencapai tujuan tertentu. Biaya (cost)
diartikan sebagai suatu pengorbanan yang dapat mengurangi kas atau harta
lainnya untuk mencapai tujuan, baik yang dapat dibebankan pada saat ini
maupun
telah terjadi atau kemungkinan akan terjadi untuk objek atau tujuan tertentu
ekonomi, yang diukur dalam satuan uang, yang telah terjadi atau yang
Cost
didefinisikan sebagai nilai yang dikorbankan untuk memperoleh barang atau
jasa
yang diperlukan perusahaan baik pada masa lalu (harga perolehan yang terjadi)
maupun pada masa yang akan datang(harga perolehan yang akan terjadi).
unsur biaya yaitu biaya material (bahan langsung), biaya upah (tenaga kerja
proyek tersebut diselesaikan. Biaya umum dan administrasi, biaya ini meliputi
semua biaya yang timbul dalam mengatur, mengawasi, dan tata usaha dari
biaya gaji bagian administrasi dan kantor, biaya sewa, biaya penyusutan, pajak
Biaya bahan baku (material) adalah biaya pokok bahan baku yang akan
tidak menjadi bagian menyeluruh dari barang jadi tersebut tidak dapat
selisih, selisih biaya bahan baku adalah selisih biaya yang disebabkan oleh
adanya perbedaan antara biaya bahan baku yang sesungguhnya terjadi dengan
biaya bahan baku standar. Selisih biaya ini dapat disebabkan oleh perbedaan
kepada perusahaan. Biaya tenaga kerja dapat dibagi menjadi 2 (dua) bagian
yaitu :
sebagai konversi, yaitu gaji dan kesejahteraan karyawan pabrik. Biaya tenaga
kerja langsung mencakup semua upah yang dibayarkan kepada tenaga kerja
yang bekerja secara langsung pada keluaran produktif tertentu. Menurut Ely
Suhayati
(2009:114), pengertian biaya tenaga kerja langsung adalah biaya tenaga kerja
yang telibat langsung dalam proses mengubah bahan baku menjadi produk jadi.
Sedangkan menurut Bastian Bustami dan Nurlela (2010:12), biaya tenaga kerja
mengkonversi bahan baku menjadi produk selesai dan dapat ditelusuri secara
1. Besar kecilnya untuk biaya tenaga kerja jenis ini berhubungan secara
2. Biaya yang dikeluarkan untuk tenaga kerja jenis ini merupakan biaya
variabel.
disebabkan oleh adanya perbedaan antara biaya tenaga kerja langsung yang
sebagai kebutuhan dampak biaya tenaga kerja langsung yang mana dapat
1. Besar kecilnya untuk biaya tenaga kerja jenis ini berhubungan secara
2. Biaya yang dikeluarkan untuk tenaga kerja jenis ini tidak harus selalu di
satu cara adalah dengan mengalihkan tarif upah dengan jam kerja karyawan.
b. Insentif
kepada karyawan agar dapat bekerja lebih baik, didasarkan atas waktu kerja,
c. Premi lembur
Dalam perusahaan, jika karyawan bekerja lebih dari 40 jam satu minggu, maka
3. Biaya overhead
Biaya overhead adalah biaya-biaya bahan tak langsung, buruh tak langsung,
dan biaya-biaya pabrik lainnya yang tidak secara mudah dapat diidentifikasikan
akhir. Menurut Carter (2009:40) yang diterjemahkan oleh Krista adalah sebaga
berikut: “Biaya overhead pabrik terdiri atas semua biaya manufaktur yang tidak
bahwa biaya overhead pabrik merupakan setiap biaya yang tidak secara
langsung melekat pada suatu produk yaitu semua biaya-biaya luar, semua biaya
bahan langsung dan biaya tenaga kerja langsung. Selisih BOP adalah selisih
biaya yang
disebabkan adanya perbedaan antar BOP yang sesungguhnya terjadi dengan
BOP
standar.
-biaya yang terlibat untuk suatu konstruksi untuk setiap proyek yang ada.
memperkirakan
didasarkan atas informasi yang tersedia pada waktu itu. Estimasi biaya juga
(Phaobunjong, 2002 ).
dalam pelaksanaan suatu proyek, biasa dilakukan pada saat tahap perencanaan
awal sebuah proyek. Hasil dari estimasi biaya pada umumnya berupa biaya
yang
Estimasi yang efektif tidak hanya ditentukan oleh anggaran yang realitas, tetapi
suatu kegiatan yang didasarkan atas informasi yang tersedia pada waktu dan
mempengaruhi
yaitu :
2. Kualitas pekerjaan
3. Lokasi proyek
akuntansi biaya merupakan salah satu alat yang dapat membantu manajemen
dihadapi akan terasa sekali terutama bagi perusahaan yang telah berkembang
dengan kegiatan yang semakin kompleks semakin berkembannya suatu
dan
seluruh kegiatan suatu perusahaan. Oleh sebab itu pengendalian biaya harus
merupakan rencana yang didukung oleh seluruh anggota dari perusahaan itu
sendiri.
ditetapkan.
efektif. Oleh sebab itu, pengendalian biaya harus merupakan rencana yang
dihasilkan. Pengendalian biaya pada satu tahap dalam prosesnya, akhirnya akan
penyimpangan.
penting terhadap gagasan baru untuk membantu perbaikan dalam aspek biaya,
mutudan waktu. Jika pengendalian proyek tidak ditangani dengan baik, pemilik
membandingkan
dengan informasi tersebut dapat diambil suatu tindakan yang bernilai ekonomis.
proyek dapat diselesaikan tepat waktu, sesuai dana, dan sesuai dengan tujuan
biaya proyek.
pengendalian biaya
penyimpangan
kualitas dan kuantitas yang diperlukan pada waktu dan tempat yang diperlukan
bertujuan untuk :
dapat diperoleh suatu standar yang kemudian digunakan sebagai suatu acuan
kekurangan material.
berulang sampai
laporan dari sejumlah data, tetapi juga menganalisa data-data tersebut agar
adalah:
pelaksanaan
3. Efesiensi
1. Pengertian anggaran
melalui
rencana kerja yang teliti. Perencanaan adalah fungsi utama dari seorang
Anggaran merupakan suatu rencana kerja yang disusun secara teliti yang
didasarkan atas pengalaman dimasa yang lalu dan ramalan masa yang akan
dinyatakan dalam satuan uang, tetapi dapat juga dinyatakan dalam satuan
barang/jasa”.
diperhatikan yakni realitas, luwes, dan kontinue. Realistis artinya tidak terlalu
optimis dan tidak terlalu pesimis. Luwes artinya tidak terlalu kaku, mempunyai
anggaran digunakan untuk mengarahkan suatu kegiatan dan juga sebagai alat
pelaksanaan terkendali.
Dalam buku “Akuntansi Manajemen” pengertian anggaran dapat
diuraikan sebagai suatu rencana kerja yang dinyatakan secara kuantitatif, yang
diukur dalam suatu moneter standar dan satuan ukur yang lain, yang
perkiraan penerimaan dan pengeluaran yang diharapkan akan terjadi dalam satu
lokasi proyek dan atau upah pada umumnya jika pekerja didatangkan dari
5. Membuat rekapitulasi.
2. Manfaat Anggaran
d. Anggaran berfungsi sebagai alat ukur yang dipakai sebagai pembanding hasil
operasi sesungguhnya.
manajer dan karyawan agar senantiasa bertindak secara efektif dan efesien
yang
motivasi agar dapat bekerja secara selaras, untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
antara jumlah berdasarkan hasil aktual dan jumlah yang dianggarkan. Jika biaya
laba.
(varians). Selisih biaya sesungguhnya dengan biaya standar dianalisis, dan dari
analisis ini diselidiki penyebab terjadinya, untuk kemudian dicari jalan untuk
investigasi dan mana yang tidak perlu dilakukan investigasi. Standar penentuan
ini biasanya melihat benefit costnya. Jika biaya investigasi atas penyimpangan
ini lebih besar dari pada taksiran yang dihemat maka harus dilakukan
investigasi.
Sebaliknya jika yang dihemat jauh lebih besar dari biaya investigasi
maka harus dilakukan investigasi penyebab tadi, kecuali dalam hal tertentu
yang sifatnya material atau berpotensi resiko besar maka kendatipun ukurannya
rinci dan harga yang akurat sudah tersedia, reliabel, karena anggaran disusun
secaar rinci dengan menggunakan hasil analisis atas biaya yang telah terjadi,
tenaga kerja, karena tenaga kerja, karena efesiensi akan dan dapat diukur,
sehingga dapat ditetapkan tingkat kinerja yang baik. Melalui analisis selisih,
biaya akan dihitung dan diukur tingkat efesiensi, sehingga dapat mengetahui
pembiayaan dan mana yang tidak. Dari sini, sistem biaya standar dapat
dijadikan alat pemicu tenaga kerja untuk melakukan hal yang terbaik dan
dilakukan secara otomatis dan lebih cepat diperoleh datanya, dan segera
4. Penetapan harga pokok bahan, barang dalam proses dan barang jadi, pada
5. Dasar untuk melakukan kontrak dan penetapan harga, adanya biaya standar
kontrak yang akan dilakukan dan penentuan harga akan relative lebih cepat,
apabila harga pasar tidak dapat diprediksi dan sulit untuk dapat ditemukan,
maka sistem biaya standar merupakan alat yang tepat untuk dijadikan dasar
pijakan dan dapat dipergunakan untuk melakukan perbandingan dengan
Standar yang dikembangkan untuk biaya bahan baku ada dua , yaitu :
2. Mengukur dampak dari kenaikan atau penurunan harga bahan baku terhadap
laba. Menentukan harga beli yang akan digunakan sebagai biaya standar sering
kali sulit, karena hrga beli bahan baku lebih dikendalikan oleh faktor-faktor
tanggal persediaan atau ketika harga pasar dari bahan baku yang penting
standar
standar
c. Selisih upah/jam =(Jam standar –Jam aktual) x (Tarif standar – Tarif aktual)
standar
b. Selisih efesiensi = (Jam standar – jam aktual)x Tarif standar – Tarif aktual)
a. Selisih tarif biaya overhead tetap =(Tarif standar – Tarif aktual) x Aktual
output
standar
c. Selisih tarif dan efesiensi =(Standar unit yang diproduksi – Aktual unit)x
METODE PENELITIAN
Tempat penelitian pada skipsi ini berada pada proyek Pembangunan Workshop
Kompleks Balai Latihan Kerja Kota Padang yang berlokasi di kota padang.
Gambar 3.1 Peta lokasi proyek di Kota Padang
November 2022.
mengambil data real yang ada pada proyek Pembangunan Workshop Kompleks
Balai Latihan Kerja dan menganalisa nya sesuai keadaan yang terjadi.
3.3. Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini penulis bagi menjadi dua variable yaitu
variable bebas dan variable terikat. Variable bebas pada penelitian ini adalah
biaya sedangkan variable terikat pada penelitian ini adalah manajemen proyek.
Teknik pengumpulan data yang penulis bagi pada penelitian ini adalah
sebagai berikut :
a. Data primer
Data primer adalah sebuah data yang langsung didapatkan dari sumber dan diberi
kepada pengumpul data atau peneliti. Pengumpulan data lapangan dengan cara
diperlukan.
b. Data Sekunder
Pengumpulan data dengan cara yang dilakukan oleh penulis yaitu membaca dan
Metode analisis yang digunakan oleh penulis adalah metode analisis comperative
yaitu suatu analisis yang membandingkan dengan selisih bahan baku, tenaga kerja
Selisih biaya bahan baku dapat dianalisis dengan tiga model yaitu :
Penjelasan :
biaya bahan baku sesungguhnya lebih kecil dari biaya bahan baku standar
Selisih biaya tenaga kerja langsung dapat dianalisis dengan tiga model
yaitu :
Penjelasan :
sesungguhnya dengan tarif upah standar dan perbedaan antara jam kerja
variabelstandar
Mulai
Mulai
Identifikasi Masalah
Pengumpulan Data
Data Primer : Data Sekunder :
Data lapangan berupa data biaya Studi literature,
pada proyek Pembangunan Workshop jurnal, makalah
Kompleks Balai Latihan Kerja
Analisis Data :
1. Selisih Bahan Baku
2. Selisih biaya tenaga
kerja
3. Selisih Biaya Overhead
pabrik (Metode Variabel
Costing)
4. Selisih Biaya Overhead
Proyek (Metode Full
Kesimpulan
Saran
Selesai
DAFTAR PUSTAKA
Adi Saputra, Gunawan dan Marwan Asri. 2021. Anggaran Perusahaan. Buku 1,
Cetakan Kelima. Yogyakarta: BPFE
Austin.