NEURO-CMS /BRAIN--------------------------------------
54). Aspek gizi yang harus diperhatikan dari seorang 59). Pernyataan berikut yang BENAR adalah...
pasien stroke adalah sebagai berikut, KECUALI: Diagnosis definitif infeksi susunan saraf pusat
Berat badan berlebih berdasarkan pungsi lumbal
Nilai laboratorium Diagnosis definitif infeksi susunan saraf pusat
Kemampuan bernyanyi berdasarkan CT Scan kepala
Kemampuan menelan Diagnosis definitive infeksi susunan saraf pusat
Sikap terhadap makan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik
Diagnosis definitif infeksi sususan saraf pusat WAJIB
55). Nilai laboratorium yang perlu menjadi perhatian dilakukan pada semua kasus
Diagnosis definitif infeksi susunan saraf pusat WAJIB
dalam penatalaksanaan aspek gizi pasien stroke antara dilakukan pada semua usia
lain:
Leukosit 60). Seorang anak usia 9 bulan dengan BB 6 kg,
GDS mengalami kejang 1 hari sebelum masuk RS, kejang
SGOT
SGPT dikatakan seluruh tubuh. Sebelumnya anak demam tinggi
NS1 selama 4 hari. Setelah kejang anak tidak sadar lalu
dibawa ke IGD. Saat diperiksa anak somnolen, sangat
56). Tujuan pemberian diet pada pasien stroke,
kurus. tanda vital : HR 125x/menit, RR 35x/menit, T
KECUALI:
Untuk memberikan makanan yang banyak dalam 38,5°C, nadi teraba kuat. Pemeriksaan fisik tidak
memenuhi kebutuhan gizi pasien; didapatkan rangsal meningeal. Pada leher teraba
Mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit pembesaran kelenjar getah bening multipel. Pada
Membantu menghilangkan retensi garam atau air dalam
pemeriksaan penunjang didapatkan hasil pungsi lumbal :
jaringan tubuh
Menurunkan tekanan darah pasien berwarna xantokrom, sel 250/mm3, dengan dominasi
Meningkatkan derajat kesehatan secara keseluruhan PMN, protein meningkat dan glukosa 30 mg/dl. Hasil
melalui gizi yang optimal
kultur dan pengecatan sedang menunggu hasil.
57). A healthy dietary pattern are defined by the relative Tatalaksana yang anda berikan
2 RHZE/10 RH + steroid + antibiotik
absence of foods that are ……..
2 RHZE/10 RH + antibiotic
energy-dense
2 RHZE/10 RH + steroid
high in saturated fats
Antibiotic
fried foods
2 RHZ/10 RH + steroid + antibiotic
processed foods
higher amounts of fruits
61). Seorang anak usia 10 tahun datang ke IGD dengan
58). Anda seorang dokter umum. Seorang anak usia 4 keluhan kejang sore ini, kejang 2 x seluruh tubuh kaku
tahun 9 bulan dibawa ke poliklinik rawat jalan tempat dan mata melirik ke samping, kejang selama 3 menit
anda bekerja. Anak dibawa karena belum bisa berjalan. dengan jarak antar kejang sekitar 30 menit. Sebelum
Saat usia 1 tahun anak sudah bisa berdiri, tetapi anak kejang anak sadar, setelah kejang anak lebih banyak
mengalami kejang penurunan kesadaran, dirawat di tidur, minum tidak seperti biasanya. Tiga hari sebelum
PICU selama 10 hari dan sejak itu anak hanya bisa tidur kejang anak mengalami demam tinggi sekitar 39-40 °C,
telentang. Anak juga baru bisa mengucapkan aaa—baaa dua hari sebelumnya anak juga kejang 3x sehari, dan
dimana sebelum kejang anak sudah bisa mengucapkan sehari sebelumnya kejang 2x sehari. Anak sudah dibawa
bababa-mamama. Riwayat kehamilan, persalinan dan pos berobat ke puskesmas diberi puyer penurun panas dan
antikejang tetapi belum perbaikan. Saat dilakukan
pemeriksaan didapatkan anak tampak somnolen, HR 120 dengan reflek cahaya melambat, dan neurologis dalam
x/menit, RR 30x/menit, T 38°C, nadi regular isi dan batas normal. Pemeriksaan penunjang yang tepat pada
tegangan cukup. Pemeriksaan fisik didapatkan pupil kasus tersebut adalah..
isokor diameter 3 mm/3 mm dengan reflek cahaya CT scan kepala
Lumbal punksi
normal, reflek fisiologis positif meningkat, refleks MRI kepala
patologi positif, tidak didapatkan kaku kuduk. Hasil LCS USG kepala
warna jernih, PMN 0, MN 20, Glukosa 80, Protein 50, Darah rutin
None (-), Pandy (-). Kemungkinan diagnosis pasien 64). Seorang anak laki-laki usia 14 tahun datang ke IGD
adalah... dengan keluhan nyeri kepala sejak sekitar 1 minggu
Meningoensefalitis viral
Ensefalitis viral sebelum masuk RS. Sakit kepala dirasakan terus menerus
Meningoensefalitis bakterian dan semakin hari semakin berat, anak sering berteriak
Ensefalitis bacterial teriak karena sakit tersebut. Anak masih bisa
Meningoensefalitis TB
mengungkapkan keinginannya, keluhan demam dan
62). Seorang anak usia 13 bulan datang ke poliklinik kejang disangkal. Saat dilakukan pemeriksaan fisik anak
dengan keluhan kejang pagi tadi, kejang sebanyak 1 kali, sadar, kesakitan. Tanda vital didapatkan HR 90 x/menit,
seluruh tubuh kaku, mata melirik ke atas. Saat kejang RR 20x/menit, T 37°C, nadi regular isi dan tegangan
disertai demam tinggi, tidak sadar, sebelum dan sesudah cukup. Pemeriksaan fisik didapatkan pupil isokor
kejang anak sadar. Demam dirasakan sejak sehari yang diameter 3 mm/3 mm dengan reflek cahaya normal,
lalu, disertai batuk dan pilek. Pada pemeriksaan fisik reflek fisiologis positif sedikit meningkat, reflek
anak tampak sadar, HR 110 x/menit, RR 24x/menit, T Babinsky positif, reflek patologis lain negatif.
38°C, nadi regular isi dan tegangan cukup. Anak sadar, Pemeriksaan penunjang yang tepat pada kasus tersebut
aktif. Pemeriksaan fisik didapatkan ubun-ubun besar adalah..
datar, pupil isokor diameter 3 mm/3 mm dengan reflek CT scan kepala
Lumbal punksi
cahaya positif, secret serous pada hidung, faring MRI kepala
hiperemis, dan neurologis dalam batas normal. Diagnosis USG kepala
kerja anak tersebut adalah.. Darah rutin
Kejang demam komplek
Single seizure 65). Seorang anak usia 22 bulan datang ke poliklinik
Kejang demam sederhana dengan keluhan kejang pagi tadi, kejang sebanyak 1 kali,
Meningoensefalitis seluruh tubuh kaku, mata melirik ke atas. Saat kejang
Meningitis
disertai demam tinggi, tidak sadar, sebelum dan sesudah
63). Seorang anak usia 10 bulan datang ke IGD dengan kejang anak sadar. Demam dirasakan sejak sehari yang
keluhan kejang sore ini, kejang 2 x seluruh tubuh kaku lalu, disertai batuk dan pilek. Sebelumnya anak sudah
dan mata melirik ke samping, kejang selama 3 menit pernah kejang saat usia 9 bulan dan usia 18 bulan dengan
dengan jarak antar kejang sekitar 30 menit. Sebelum karakteristik yang sama dengan saat ini. Pada
kejang anak sadar, setelah kejang anak lebih banyak pemeriksaan fisik anak tampak sadar, HR 110 x/menit,
tidur, minum tidak seperti biasanya. Tiga hari sebelum RR 24x/menit, T 38°C, nadi regular isi dan tegangan
kejang anak mengalami demam tinggi sekitar 39-40 °C, cukup. Anak sadar, aktif. Pemeriksaan fisik didapatkan
dua hari sebelumnya anak juga kejang 3x sehari, dan ubun-ubun besar datar, pupil isokor diameter 3 mm/3
sehari sebelumnya kejang 2x sehari. Anak sudah dibawa mm dengan reflek cahaya positif, secret serous pada
berobat ke puskesmas diberi puyer penurun panas dan hidung, faring hiperemis, dan neurologis dalam batas
antikejang tetapi belum perbaikan. Saat dilakukan normal. Tatalaksana pada anak tersebut
pemeriksaan didapatkan anak tampak somnolen, HR 120 Asam valproate selama 1 tahun
Asam valproate selama 2 tahun
x/menit, RR 30x/menit, T 38°C, nadi regular isi dan Diazepam saat demam
tegangan cukup. Pemeriksaan fisik didapatkan ubun- Parasetamol saat demam
ubun besar tegang, pupil isokor diameter 3 mm/3 mm Parasetamol dan diazepam saat demam ≥ 38 °C
66). Seorang wanita 40 tahun datang ke poli bedah RS
dengan keluhan adanya benjolan di punggung kanan
sejak setahun yang lalu. Keluhan disertai rasa nyeri dan
pegal. Dilakukan biopsy eksisi dan dilakukan
pemeriksaan PA. Secara mikroskopis didapatkan
gambaran sel-sel spindel yang hiperplastis dengan
sebagian sel menyusun struktur verrocay bodies. Apakah
diagnosis yang paling tepat?
Neuroma
Schwannoma
Neurofibroma
Malignant triton tumor
Malignant peripheral nerve sheath tumor