Anda di halaman 1dari 1

Remaja putri memiliki resiko tinngi terkena anemia.

Dikarenakan banyaknya
kegiatan yang dilakukan mengakibatkan waktu makan terlewati dan juga
dikarenakan pertumbuhan yang pesat , perubahan psikologis yang menjadi
karakteristik remaja . Mengetahui gambaran kebiasaan sarapan dan kejadian
anemia pada remaja putri. Jenis penelitian adalah metode deskriptif dengan
pendekatan kualitatif. Desain penelitian termasuk pada desain studi literatur. Jenis
penelitian adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Desain penelitian
termasuk pada desain studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan remaja yang tidak
mengalami anemia dan kebiasaan sarapan baik. Kebiasaan Sarapan merupakan
salah satu faktor yang mempengaruhi status terkena anemia pada remaja. Namun,
remaja dengan kebiasaan sarapan yang baik tidak selalu memiliki status terkena
anemia , hal ini berlaku sebaliknya.

Anda mungkin juga menyukai